Contoh Rekening Koran dan 5 Kegunaannya, Bisa untuk Mengajukan KPR!

RumahCom – Saat ini Anda bisa mengakses transaksi keuangan dengan mudah melalui smartphone. Jadi, masih perlukah mencetak rekening koran hingga berlembar-lembar? Untuk Anda yang ingin mengajukan KPR, memiliki rekening koran yang sehat akan membuat KPR berpeluang besar untuk disetujui. Artikel ini akan membahas contoh rekening koran dengan lengkap, yaitu:

1. Penjelasan Rekening Koran
2. Kegunaan Rekening Koran
   • History transaksi
   • Membuat visa
   • Sebagai bukti transaksi
   • Berpartisipasi dalam lelang
   • Bermanfaat untuk KPR
3. Syarat Mengajukan Rekening Koran
4. Cara Membuat Rekening Koran untuk Mengajukan KPR

Penjelasan Rekening Koran

Di era digital, nasabah mendapatkan akses mudah untuk mengecek sendiri transaksi keuangan melalui aplikasi perbankan pada smartphone, website bank, ataupun ATM. Tampilan transaksi keuangan ini sama dengan yang bisa Anda lihat saat mencetak buku tabungan.

Pada dasarnya, rekening koran sama dengan catatan transaksi yang dicetak di buku tabungan. Isinya berupa hasil cetak transaksi keuangan sebuah rekening selama jangka waktu tertentu. Di dalam rekening koran terdapat informasi dana masuk dan keluar atau kredit dan debit, lengkap dengan tanggal transaksi serta saldo tabungan Anda.

Anda bisa mengunduh contoh rekening koran secara online melalui internet banking dan mobile banking. Namun, jika Anda membutuhkan cetak rekening koran dengan stempel bank, Anda harus mendatangi bank yang bersangkutan.

Tiga Pilar Utama Sebelum Membeli Hunian

Kegunaan Rekening Koran

Walaupun nasabah bisa mengecek transaksi keuangan secara online, permintaan cetak rekening koran masih dibutuhkan karena rekening koran memiliki banyak kegunaan. Inilah beberapa kegunaan rekening koran untuk berbagai keperluan.

1. History transaksi

Rekening koran memuat informasi lengkap seputar history transaksi yang pernah Anda lakukan. Anda bisa melihat arus transaksi dan tanggalnya seperti yang tercetak dalam buku tabungan. Pada contoh rekening koran, Anda dapat membaca pesan atau berita yang ditambahkan pada saat transaksi dilakukan.

2. Membuat visa

Saat Anda mengurus visa untuk pergi berlibur ke luar negeri, Anda akan diminta melampirkan beberapa dokumen untuk melihat kesehatan finansial Anda. Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) 21, slip gaji, dan Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah contoh dokumen yang dilampirkan. Tak hanya itu, daftar riwayat transaksi selama 3 atau 6 bulan terakhir juga merupakan salah satu syarat pembuatan visa. Untuk inilah Anda harus mencetak rekening koran Anda. Tentu saja, seperti dikutip dari Liputan6.com, Anda harus mengurus paspor sebelum menikmati liburan di luar negeri.

Beli properti melalui agen properti justru sangat membantu. Simak keuntungannya di video berikut ini

3. Sebagai bukti transaksi

Saat Anda membutuhkan bukti terkait transaksi yang sudah Anda lakukan, rekening koran bisa dijadikan bukti sah dan legal. Contohnya, saat Anda berselisih pendapat tentang jumlah uang yang telah ditransfer atau diterima, Anda bisa meminta rekening koran untuk membuktikan nomor rekening, jumlah uang, dan waktu transaksi.

4. Berpartisipasi dalam lelang

Saat Anda terlibat proyek lelang dengan pemerintah maupun swasta, Anda akan diminta menyertakan rekening koran sebagai salah satu persyaratan. Hal ini untuk menunjukkan jumlah kepemilikan dana yang Anda miliki. Meski demikian, dikutip dari Kompas.com, Anda tetap harus mewaspadai proses pelelangan yang terjadi secara online, ya.

5. Bermanfaat untuk KPR

Untuk Anda yang berencana mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mulailah mengecek transaksi yang tercatat pada rekening koran Anda. Alasannya karena salah satu dokumen persyaratan pengajuan KPR adalah rekening koran selama 3 atau 6 bulan terakhir.

Tentu saja hal ini untuk melihat pemasukan dan pengeluaran rutin Anda, sebagai jaminan bahwa Anda mampu menyelesaikan tanggung jawab KPR. Semakin sehat alur keuangan Anda, semakin besar pula peluang KPR Anda disetujui oleh bank.

Baca juga: Penjelasan NUP dan Bedanya dengan Booking Fee

Syarat Mengajukan Rekening Koran

Untuk dapat mencetak contoh rekening koran, Anda harus mengunjungi bank yang bersangkutan. Apabila diwakilkan, Anda harus membuat surat kuasa di atas materai. Selain itu, persiapkan juga dokumen persyaratan berikut ini.

1. Buku tabungan asli
2. KTP asli
3. Kartu debit
4. Membayar biaya cetak rekening koran yang biasanya dipotong dari tabungan di rekening Anda. Biaya cetak dihitung per lembar dan biayanya tergantung kebijakan setiap bank. Biasanya biaya per lembar akan meningkat jika jangka waktu yang diminta semakin lama. Contohnya:

Cara Membuat Rekening Koran untuk Mengajukan KPR

Membuat contoh rekening koran untuk mengajukan KPR sangat mudah. Anda bisa mendatangi customer service bank tempat Anda menabung. Kemudian Anda mengajukan permohonan pencetakan rekening koran selama jangka waktu yang diminta sesuai syarat permohonan KPR.

Saat Anda berencana mengajukan permohonan KPR, jagalah agar transaksi keuangan selama 3 hingga 6 bulan terakhir dalam keadaan baik. Pihak bank akan menghitung kemampuan Anda membayar kredit dengan perhitungan 30% hingga 40% dari gaji Anda.

Contohnya, jika gaji yang tertera pada slip gaji dan rekening koran setiap bulan adalah Rp10juta, bank akan menilai Anda mampu membayar cicilan KPR minimal Rp 3.000.000 per bulan. Untuk itu, pertimbangkan pula harga rumah yang akan Anda beli, agar mempermudah Anda mendapatkan pinjaman KPR dari bank.

Selain itu, bank juga akan melihat cicilan lain yang Anda keluarkan setiap bulan. Maka, jagalah pengeluaran Anda dan pastikan pula Anda tidak memiliki tunggakan pembayaran cicilan lainnya supaya BI checking Anda lancar.

Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Tanya Rumah.com Sekarang