Down Payment (DP) Adalah: Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tim Editorial Rumah.com
Down Payment (DP) Adalah: Ini Penjelasan Lengkapnya!
RumahCom – Down payment adalah salah satu instrumen yang bisa Anda gunakan untuk membeli sesuatu yang dibanderol dengan harga tinggi. Salah satu hal yang biasa menggunakan proses down payment adalah penjualan rumah. Harga rumah yang cukup tinggi membuat banyak orang membeli rumah dengan kredit atau cicilan.
Lalu, apa sebenarnya down payment? Bagi Anda yang ingin mengetahui seluk beluk down payment dan penjelasan detailnya, di dalam artikel ini akan Rumah.com bahas. Simak penjelasannya berikut ini:
  • Apa Itu Down Payment (DP)?
  • Apa Itu TDP?
  • Fungsi Down Payment (DP)
  • Cara Kerja Down Payment (DP)
  • Besaran DP dalam Mengajukan Kredit Rumah
  • Keunggulan dan Kekurangan Down Payment (DP)
  • Persyaratan DP

Apa Itu Down Payment (DP)?

Biasanya orang mengambil langkah kredit ketika ingin membeli barang dengan harga mahal seperti properti atau kendaraan.
DP atau down payment adalah uang muka yang harus dibayarkan secara tunai di awal saat Anda ingin membeli suatu barang atau aset secara kredit. Biasanya orang mengambil langkah kredit ketika ingin membeli barang dengan harga mahal seperti properti atau kendaraan.
Besarnya DP yang harus dibayarkan biasanya diambil dari sebagian harga total antara 15 sampai 50%. Dengan kata lain, DP sudah termasuk ke dalam harga pembelian dan bukan biaya terpisah. Lalu, sisa dari total harga tersebut biasanya akan dibayarkan dengan cara kredit atau cicilan.
Saat ingin membeli rumah menggunakan pembiayaan kredit Anda wajib melunasi down payment atau DP terlebih dahulu. Jika Anda sudah mempersiapkan dana untuk DP rumah dan sedang mencari hunian di Surabaya. Cek daftar hunian terbaiknya dibawah Rp1 miliar di sini!

Apa Itu TDP?

Untuk persentase TDP sendiri biasanya sekitar 10 sampai 30 % dari biaya total.
Selain DP ada juga istilah TDP atau total down payment. TDP atau total down payment adalah uang muka murni (DP), ditambahkan biaya asuransi, angsuran pertama, dan biaya admin. Untuk persentase TDP sendiri biasanya sekitar 10 sampai 30 % dari biaya total. Tergantung dengan harga aset atau barang tersebut.
Namun bisa juga nominal TDP ditentukan oleh kesepakatan antara penyedia kredit kendaraan (leasing) atau bank dengan customer. Biasanya TDP ini berlaku pada pembelian kendaraan seperti mobil. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil mungkin bisa mencoba sistem dengan pembayaran TDP ini.
Tenor Adalah: Pengertian, Kategori, Jenis, dan Tipsnya

Tenor Adalah: Pengertian, Kategori, Jenis, dan Tipsnya

Fungsi Down Payment (DP)

DP di awal proses jual beli juga dapat menjaga penjual agar tidak terjadi tindak penipuan.
Fungsi down payment sendiri ada dua jenis untuk penjual dan pembeli. Untuk penjual, fungsi DP atau down payment adalah sebagai jaminan bahwa pembeli akan membayar sisa cicilan dari total harga jual. Selain itu, DP di awal proses jual beli juga dapat menjaga penjual agar tidak terjadi tindak penipuan.
Sedangkan untuk pembeli, fungsi down payment adalah sebagai pengikat pembelian suatu barang. Ketika Anda ingin membeli properti dengan cara kredit, pastinya Anda akan diminta untuk membayar DP terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar properti tersebut tidak ditawarkan kepada orang lain.

Tips Rumah.com

Pastikan Anda membayar DP terlebih dahulu untuk memastikan barang atau aset yang Anda beli jadi milik Anda, sebelum diambil orang lain.

Cara Kerja Down Payment (DP)

Semakin rendah cicilan yang Anda bayar per bulan, semakin rendah juga bunga yang wajib Anda bayar.
Cara kerja down payment adalah semakin besar nominal uang yang Anda bayar di awal, maka cicilan yang harus Anda akan semakin rendah per bulannya. Meski begitu, Anda harus mengingat bahwa biasanya akan ada bunga yang wajib dibayar setiap bulannya bersamaan dengan pelunasan cicilan tersebut.
Semakin rendah cicilan yang Anda bayar per bulan, semakin rendah juga bunga yang wajib Anda bayar. Jika Anda masih bingung dengan cara kerja DP ini, berikut adalah penjelasan secara detail mengenai skema DP dalam pembelian rumah dan kendaraan.

1. Skema DP dalam Pembelian Rumah

Dalam pembelian rumah, ada beberapa skema pembayaran yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah skema cicilan, baik itu menggunakan sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah) maupun cash bertahap. Nah, kedua skema ini membutuhkan pembayaran uang muka atau DP di awal sebagai tanda jadi pembelian.
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengajukan KPR ke bank untuk beli rumah. Misal, harga rumah Rp1,5 miliar dan DP yang wajib Anda bayar berkisar antara 10 – 20% dari harga rumah tersebut. Jadi, jika Anda ingin membeli rumah tersebut, DP yang harus Anda siapkan kurang lebih sekitar Rp150 – Rp300 jutaan.
Jika Anda ingin membayar bunga yang rendah, Anda bisa melakukan dua cara yaitu pertama dengan menambah jumlah DP yang dibayar, atau mengurangi tenor waktu pembayaran cicilan. Semakin panjang tenor atau jangka waktu cicilan, akumulasi bunga yang wajib Anda bayar juga akan semakin tinggi.

2. Skema DP dalam Pembelian Kendaraan Bermotor

Berbeda dengan pembelian rumah, skema cicilan dalam pembelian kendaraan biasanya ditentukan minimum down payment yang harus dibayar. Biasanya batas minimum pembayaran DP untuk kendaraan bermotor berkisar antara 25%-40%.
Nah, Anda juga harus menyesuaikan pembayaran DP ini dengan skema yang ditawarkan oleh pihak ketiga seperti bank atau kredit kendaraan leasing. Biasanya jika Anda meminjam kredit di bank, bunga yang dibayar akan lebih rendah dari kredit kendaraan leasing.
Sama dengan rumah, semakin pendek jangka waktu pinjaman semakin rendah juga bunga yang wajib Anda bayar. Meski down payment yang dibayar di awal pembelian kendaraan menjadi salah satu faktor penentu nilai bunga, jangka waktu juga berpengaruh besar dengan cicilan per bulan yang harus Anda bayar nantinya.

Besaran DP dalam Mengajukan Kredit Rumah

Bagi nasabah yang ingin melakukan pembelian rumah dengan KPR, salah satu persyaratannya adalah membayarkan uang muka di awal sebesar 15-30%.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, besaran DP biasanya tergantung dari kebijakan penjual atau penyedia pinjaman. Namun, untuk kredit rumah atau kendaraan biasanya sudah ada ketentuan yang disepakati. Seperti pada ketentuan bank terhadap DP rumah dengan sistem KPR.
Bagi nasabah yang ingin melakukan pembelian rumah dengan KPR, salah satu persyaratannya adalah membayarkan uang muka di awal sebesar 15-30%. Meski begitu, ada pula bank yang menyediakan fasilitas KPR tanpa DP dengan syarat dan ketentuan berlaku. Simak Panduan Beli Rumah DP 0% 2022.

Keunggulan dan Kekurangan Down Payment (DP)

Salah satu kekurangan DP adalah terkena bunga tinggi jika DP di awal kecil dan jangka waktu yang dipilih lama. (Foto: Pexels – Andrea Piacquadio)
Pembayaran dengan skema DP di awal memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui beberapa keunggulan dan kekurangannya agar tidak salah langkah di kemudian hari. Berikut beberapa keunggulan dan kekurangannya.

Keunggulan DP

  • Pembayaran cicilan menjadi lebih ringan
  • Angsuran lebih cepat lunas
  • Bunga lebih rendah

Kekurangan DP

  • Harus mempersiapkan modal besar di awal
  • Terkena bunga tinggi jika DP di awal kecil dan jangka waktu yang dipilih lama
  • Terkena denda jika pembayaran telat
Itulah beberapa keunggulan dan kekurang DP yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk mengecek bunga dan tenor yang ditawarkan agar cicilan per bulan Anda tidak membengkak. Pastikan juga membayar cicilan tepat waktu untuk menghindari denda dan bunga yang meningkat.

Persyaratan DP

Pembayaran uang muka yang lebih besar tentu akan mengurangi risiko pemberi pinjaman. (Foto: Pexels – Mikhail Nilov)
Tentunya Anda juga sudah mengetahui bahwa pemberi pinjaman akan menetapkan DP minimum. Hal itulah yang menjadi persyaratan utama dari DP, sehingga Anda wajib membayar uang muka di awal sesuai dengan minimum DP yang ditetapkan.
Namun Anda juga bisa membayar lebih jika ingin cicilan per bulan Anda lebih ringan.
Pembayaran uang muka yang lebih besar tentu akan mengurangi risiko pemberi pinjaman. Uang muka yang besar juga bisa membawa dampak psikologis.
Pemberi pinjaman akan melihat bahwa Anda lebih bisa dipercaya, karena uang dalam jumlah besar sudah dibayarkan. Uang muka juga akan menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa Anda bersedia dan mampu untuk melunasi sisa-sisa angsurannya. Langkah pertama yang Anda ambil tentu akan menentukan bagaimana langkah kedepannya.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui peluang dan tips memulai bisnis properti!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini