RumahCom – Ketika membeli rumah baru dari developer melalui skema KPR, biasanya pembeli akan mendapatkan asuransi yang memberi perlindungan bagi hunian dari risiko kerugian seperti kebakaran, bencana alam, sampai pencurian. Tapi tahukah Anda, selain asuransi ada garansi rumah yang diberikan pihak developer?
Umumnya masa garansi rumah cukup singkat sekitar 3 sampai 6 bulan tergantung kebijakan pengembang. Sayangnya masih banyak pemilik rumah yang tidak menyadari garansi tersebut sehingga baru mengajukan klaim setelah masa berlakunya habis. Nah, bagi Anda yang hendak membeli tempat tinggal, yuk simak artikel ini dan pahami pentingnya ganasi rumah melalui pembahasan berikut ini:
- Pengertian Garansi Rumah
- Manfaat dan Tujuan Garansi Rumah
- Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Garansi Rumah
- Tips Menghindari Kerugian Setelah Melewati Masa Garansi
Apa Itu Asuransi Jiwa KPR? Temukan Penjelasannya di Sini!
Simak selengkapnya di sini!
Pengertian Garansi Rumah
Garansi rumah adalah layanan pasca transaksi yang memberikan jaminan perbaikan gratis pada hunian jika ditemukan adanya kerusakan. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh pembeli jika menemukan adanya masalah pada bagian rumah seperti atap yang bocor sampai cat dinding yang mengelupas. Selama masih dalam masa garansi, Anda bisa mengklaim pada pihak developer untuk segera memperbaiki kerusakan yang muncul.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, calon pembeli harus menanyakan ketentuan cara klaim garansi rumah pada developer sebelum melakukan transaksi. Bukan tanpa alasan, setelah rumah dibeli banyak ditemukan developer yang tidak segera memberikan layanan perbaikan dengan dalih klaim yang diajukan tidak sesuai dengan prosedur. Jadi catat dengan baik masa garansi rumah serta renovasi apa saja yang ditanggung pihak pengembang.
Garansi rumah bisa Anda gunakan untuk menjamin rumah yang Anda beli kualitasnya sesuai dengan yang dijanjikan. Jadi pastikan saat membeli rumah dengan KPR, Anda memanfaatkan garansi ini agar tidak mengalami kerugian. Cek daftar rumah dijual di kawasan Jakarta Pusat di bawah Rp1 miliar berikut ini!
Tips Rumah.com
Pastikan ada perjanjian tertulis untuk aturan garansi rumah sehingga jika terjadi klaim, pembeli tidak akan dicurangi pihak developer.
Manfaat dan Tujuan Garansi Rumah
Tidak sedikit cerita yang menyatakan penyesalan seseorang setelah membeli rumah karena bahan bangunan yang digunakan developer ternyata murahan. Karena itu, kehadiran garansi rumah memberikan manfaat dan tujuan antara lain:
1. Melindungi Hak Pembeli
Tujuan utama garansi rumah adalah melindungi hak konsumen dan memberikan jaminan bahwa hunian yang dibeli sesuai dengan kualitas yang dijanjikan. Jika ada masalah dalam masa garansi rumah, pihak developer berkewajiban mengganti atau memperbaiki bagian yang rusak seperti air, dinding, dan atap. Dengan demikian, pembeli juga merasa tenang karena akan mendapatkan rumah nyaman sesuai dengan dana yang sudah dikeluarkan.
2. Meningkatkan Kredibilitas Developer
Selain dari sisi pembeli, kehadiran garansi rumah juga memberikan manfaat besar bagi pihak pengembang lho! Developer yang menyediakan layanan garansi rumah biasanya akan lebih diminati dan meningkatkan kepercayaan konsumen karena berani menjamin hunian buatannya memiliki kualitas yang baik. Track record penerapan garansi rumah yang baik dari proyek sebelumnya juga bisa menjadi portofolio yang baik bagi developer
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Garansi Rumah
Pada dasarnya, garansi rumah memberikan manfaat positif bagi pembeli karena mendapat jaminan perbaikan atas kerusakan pada bangunan. Namun tetap ada sejumlah keuntungan dan kerugian yang harus diperhatikan seperti berikut:
1. Keuntungan Garansi Rumah
- Memberikan rasa aman pada pembeli karena pihak developer berani memperbaiki rumah jika ditemukan masalah pada dinding, atap, air, dan lainnya.
- Proses pembangunan hunian lebih terkontrol. Jika developer memberikan jaminan mulai dari proses pembangunan, Anda bisa mengawasi dan segera mengajukan komplain jika melihat ada hal yang tidak sesuai dengan perjanjian awal.
- Menghemat pengeluaran. Jika kerusakan terjadi dalam masa garansi rumah, biasanya pengembang akan melakukan perbaikan tanpa memungut biaya tambahan.
2. Kerugian Garansi Rumah
- Masa garansi rumah tidak lama. Rata-rata pengembang hanya memberikan waktu sekitar 100 hari (3 bulan) bagi pembeli yang ingin mengajukan komplain atas kerusakan pada hunian. Jika klaim dilakukan setelah masa garansi habis, developer tidak akan menanggapi keluhan.
- Diperlukan biaya tambahan jika pemilik rumah ingin menggunakan bahan di luar yang sudah disediakan developer. Pihak pengembang umumnya telah menetapkan standar bahan bangunan yang digunakan dalam melakukan renovasi. Jika pembeli tidak suka dengan material yang ada, pengembang hanya akan menggratiskan biaya tukang sementara Anda harus membayar lagi untuk bahan yang diinginkan.
Tips Menghindari Kerugian Setelah Melewati Masa Garansi
Masa berlaku garansi rumah yang cukup singkat harus dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai setelah waktunya habis, Anda baru mengajukan klaim yang sudah pasti ditolak dan ujungnya merogoh kocek dalam untuk memperbaiki kerusakan rumah. Agar terhindar dari kerugian setelah lewat masa garansi, simak tips yang bisa dicoba berikut ini:
1. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Developer
Jauh sebelum melakukan kesepakatan pembelian dengan developer, jalinlah komunikasi yang baik dengan pihak sales, mandor, sampai pekerja bangunan di lapangan. Tunjukkan sikap sopan dan ramah sebagai pembeli dan buat komunikasi sepositif mungkin sehingga ke depan tidak ada rasa canggung jika meminta perbaikan pada bagian rumah.
2. Negosiasi Masa Garansi Rumah
Jika komunikasi sudah berjalan dengan luwes, Anda bisa aktif bertanya seputar masa garansi rumah sampai hal yang harus diperhatikan ketika mengajukan klaim. Sisipkan juga pembicaraan mengenai negosiasi perpanjangan masa garansi jika memungkinkan. Perbesar kesempatan mendapatkan waktu perpanjangan dengan menjadi pembeli yang membayar cicilan tepat waktu.
3. Segera Cek Kondisi Rumah
Tips selanjutnya adalah aktif mengecek bahan yang digunakan developer saat pembangunan serta melihat setiap sudut rumah dengan teliti. Jika ada hal yang tidak sesuai dengan perjanjian awal, catat dengan rinci dan segera sampaikan pada pihak pengembang. Dalam mengecek kondisi rumah, libatkan juga tenaga ahli seperti kontraktor untuk memberikan penilaian dan masukan.
4. Libatkan Bank untuk Monitoring Rumah
Bagi Anda yang membeli rumah secara KPR, libatkan bank dalam menjaga kualitas hunian yang dibeli. Apabila proses pembangunan tidak sesuai perjanjian, bahan yang digunakan berbeda, atau ditemukan kecurangan lainnya, segera informasikan pada bank untuk menahan pencairan dana.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara memilih asuransi rumah yang tepat!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah