Cek Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan dan Jodoh, Selengkapnya di Sini!

Tim Editorial Rumah.com
Cek Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan dan Jodoh, Selengkapnya di Sini!
RumahCom – Hitungan weton Jawa untuk pernikahan masih digunakan oleh sebagian besar masyarakat suku Jawa. Weton Jawa sering dipakai untuk mengetahui tanggal baik dalam berbagai kegiatan ataupun tradisi adat. Dalam kenyataanya yang masih sering digunakan adalah menentukan hari pernikahan sesuai weton. Lalu, bagaimana cara menghitung weton Jawa? untuk bisa menghitung weton, Anda harus mengetahui caranya yang akan dijelaskan dalam artikel ini. Pembahasan akan meliputi:
  • Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan dan Jodoh
  • Mengenal Weton Jawa, Primbon, dan Hitungan Weton
  • Tafsir Hasil Perhitungan Weton Jawa untuk Jodoh dan Pernikahan

Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan dan Jodoh

Masyarakat bisa mengenali dan mengetahui jodoh yang tepat menggunakan perhitungan secara manual. (Foto: YuKepo)
Salah satu contoh yang paling umum adalah hitungan weton Jawa untuk pernikahan. Sampai saat ini, penentuan tanggal pernikahan di masyarakat Jawa masih menggunakan hitungan Jawa berupa weton. Dengan menghitung weton, pasangan pengantin juga bisa diramal kira-kira bagaimana masa depan pernikahannya. Tentu saja hal tersebut dengan cara yang berbeda.
Menghitung weton dalam menentukan pasangan yang tepat atau juga tanggal pernikahan yang tepat bukanlah suatu hal yang sulit. Cara menghitung weton calon pengantin dan menentukan hari pernikahan yang tepat bukanlah suatu hal yang sulit.

1. Hitungan Weton Jawa Calon Pengantin

Memilih pasangan bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini karena pernikahan sebaiknya dilakukan sekali seumur hidup. Hal ini juga yang membuat masyarakat Jawa mempunyai hitungan Jawa yang harus dipenuhi dalam memilih pasangan yang biasa disebut weton. Dalam menghitung weton pasangan, ada dua hal yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah hari kelahiran calon pengantin dan yang kedua adalah pasarannya.
Hari kelahiran dan pasaran memiliki angkanya masing-masing yang harus dijumlahkan. Angka tersebut biasa disebut neptu. Hasil penjumlahan neptu nantinya akan merujuk kembali kepada primbon yang akan menentukan apakah masa depan kedua calon pengantin akan baik atau tidak berdasarkan hitungan Jawa. Berikut tabel yang bisa digunakan dalam menghitung weton calon pengantin.
Senin
4
Kliwon
8
Selasa
3
Legi
5
Rabu
7
Pahing
9
Kamis
8
Pon
7
Jumat
6
Wage
4
Sabtu
9
Minggu
5

2. Menghitung Hari Baik Berdasarkan Weton Jawa

Sedikit berbeda dengan menghitung weton calon pengantin, dalam menentukan hari yang baik untuk melangsungkan pernikahan, ada rumus dalam menghitungnya. Rumus yang digunakan adalah jumlah neptu kedua calon pengantin jika ditambahkan hari baik lalu dibagi dengan angka lima hasilnya harus menyisakan tiga. Untuk mengetahui neptu berapa saja yang bisa digunakan dalam hitungan Jawa, berikut tabelnya.
Senin
12
9
13
10
8
Selasa
11
8
12
11
7
Rabu
15
12
16
14
11
Kamis
16
13
17
15
12
Jumat
14
11
15
13
10
Sabtu
17
14
18
16
13
Minggu
13
10
14
12
9
Secara mudah, rumusnya adalah sebagai berikut (neptu pengantin + HARI BAIK) : 5 = LEBIH TIGA. Untuk menentukan hari baik, maka tabel di atas bisa digunakan. Sebagai contoh, jika neptu calon pengantin 24, maka untuk menghasilkan LEBIH TIGA, angka yang harus digunakan untuk HARI BAIK adalah 4, 9, atau 14. Dengan begitu, hasil akhirnya adalah 5 lebih 3, 6 lebih 3, atau 7 lebih 3.
Akan tetapi, bagaimana cara menggunakan hitungan Jawa untuk menentukan hari baik? Untuk menentukannya, cari apakah hari baik ada di dalam tabel di atas. Dari angka 4, 9, dan 14, yang ada di tabel adalah angka 9 dan 14. Maka, hari dan pasaran yang baik adalah yang mempunyai hasil 9 atau 14. Contoh hari baik dengan hasil 9 adalah Senin Legi ataupun Minggu Wage. Sedangkan untuk hari baik dengan hasil 14 adalah Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Minggu Pahing, dan juga Rabu Pon.

Tips Rumah.com

Sebelum Anda menikah, usahakan untuk menghitung hari baik terlebih dahulu supaya pernikahannya lancar dan berjalan dengan baik.

Mengenal Weton Jawa, Primbon, dan Hitungan Weton

Sejak dulu hingga sekarang, hitungan Jawa selalu akurat dan tepat. (Foto: Hops)
Walaupun istilah weton ataupun primbon bukanlah suatu hal yang asing, tidak banyak orang yang mengerti apa itu weton dan apa itu primbon. Kebanyakan dari mereka hanya mengerti bahwa primbon dan weton adalah dua hal yang saling berkaitan dalam meramal masa depan di dalam budaya suku Jawa. Jika Anda juga tidak tahu apa itu primbon dan weton, tidak ada salahnya belajar mengenai perhitungan weton itu sendiri.

1. Weton Jawa

Karena primbon berhubungan dengan perhitungan serta ramalan akan masa depan, maka muncullah weton. Secara gampang, weton bisa dikatakan sebagai perhitungan hari yang biasa digunakan dalam hitungan Jawa. Perhitungan hari menjadi suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat suku Jawa karena mereka beranggapan bahwa hari adalah isyarat dari alam semesta. Dengan kata lain, jika mereka mendengarkan isyarat dari alam semesta, maka apa saja yang mereka lakukan pasti akan mendapat pertolongan dari alam semesta.

2. Primbon Jawa

Sejak zaman dahulu, suku Jawa memang terkenal sebagai salah satu suku yang sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Hal ini karena Suku Jawa memiliki hitungan Jawa yang berpendapat bahwa manusia mempunyai hubungan dengan alam semesta. Semua penghitungan ini tertulis dalam suatu buku atau kitab yang bernama primbon. Jadi, primbon Jawa bisa dikatakan sebagai kitab yang berisi tentang perhitungan serta ramalan yang digunakan dalam mengambil suatu keputusan.
Jurus Menemukan Rumah Idaman Bersama Pasangan

Jurus Menemukan Rumah Idaman Bersama Pasangan

3. Hitungan Jawa

Sebelum adanya penghitungan primbon atau weton, pertama kali masyarakat tradisional masih mengandalkan sebuah hitungan manual atau disebut sebagai hitungan Jawa. Penduduk menggunakan hitungan Jawa tersebut untuk mengetahui sekaligus menghitung berbagai hal yang ada seperti masalah jodoh, urusan pekerjaan hingga waktu yang tepat untuk menanam berbagai tanaman.
Dalam pernikahan, hitungan Jawa untuk weton sering dilakukan untuk mengetahui apakah calon mempelai sudah tepat jodoh. Bicara jodoh, buat Anda yang lagi cari rumah dan berharap berjodoh dengan Anda dari sisi kriteria maupun harga, cek pilihan rumahnya di kawasan BSD City dengan harga di bawah Rp1 M di sini!

Tafsir Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan dan Jodoh

Kenali tafsir hitungan dengan baik untuk mengetahui waktu menikah dengan pasangan Anda. (Foto: Tokopedia)
Setelah mengetahui neptu dari kedua pasangan, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa tafsir hubungan berdasarkan neptu tersebut. Dalam primbon hitungan Jawa, ada beberapa tafsir weton jodoh yang sering dikaitkan dengan hubungan pasangan berdasarkan neptu calon pengantin.
  • Dalam bahasa Jawa, pegat artinya cerai atau berpisah. Jadi, jika neptu calon pengantin berjumlah 1, 9, 17, 25, ataupun 33, maka kemungkinan besar pasangan tersebut akan pisah di tengah jalan. Rumah tangga pasangan dengan neptu ini biasanya akan dirundung banyak masalah.
  • Padu dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia memiliki makna yang bertolak belakang. Padu dalam bahasa Jawa artinya pertengkaran. Berdasarkan hitungan Jawa, pasangan dengan neptu padu akan sering bertengkar. Ada kemungkinan pasangan dengan neptu ini akan berpisah. Akan tetapi, semua bergantung kepada pasangan pengantin. Padu memiliki neptu 6, 14, 22, dan 30.
  • Sujanan memiliki makna yang mirip dengan Padu. Akan tetapi, pasangan dengan tafsir Sujanan biasanya akan menghadapi masalah dengan perselingkuhan. Neptu untuk Sujanan adalah 7, 15, 23, dan 31.
  • Berdasarkan hitungan Jawa, Topo adalah gambaran hidup manusia seutuhnya. Tafsir ini mengatakan bahwa pasangan akan memiliki banyak masalah di awal pernikahan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, semuanya akan membaik selama pasangan tersebut bisa bertahan. Neptu untuk Topo adalah 4, 12, 20, 28, dan 36.
  • Sesuai namanya, pasangan ini akan hidup bagaikan seorang ratu dengan banyak harta dan hidup harmonis. Dewi fortuna akan selalu bersama pasangan ini. Neptu untuk Ratu adalah 2, 10, 18, 26, dan 34.
  • 3, 11, 19, 27, dan 35 adalah neptu impian dalam hitungan Jawa karena neptu tersebut berarti Jodoh. Pasangan dengan neptu ini dipercaya akan memiliki rumah tangga yang harmonis hingga Tuhan memisahkan.
  • Banyak yang beranggapan bahwa Tinari lebih baik dari Jodoh karena Tinari juga menggambarkan kemapanan finansial. Dengan kata lain, pasangan dengan tafsir Tinari biasanya akan hidup bahagia dengan kondisi keuangan yang berkecukupan. Neptu untuk tafsir Tinari adalah 5, 13, 21, dan 29.
  • Yang terakhir adalah Pesthi, yaitu keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Bagi masyarakat Jawa yang tergolong agamis, hitungan Jawa ini adalah yang terbaik karena kebahagiaan pasangan bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Neptu untuk Pesthi adalah 8, 16, 254, dan 32.
Itulah pembahasan lengkap mengenai hitungan Jawa berdasarkan weton Jawa dan primbon dalam jodoh dan pernikahan yang bisa menjadi referensi terbaik bagi Anda. Jangan lupa setelah mendapatkan tanggal, uruslah ke KUA dan proses buku nikah Anda di sana. Pastikan untuk melakukan penghitungan secara lengkap dan mendetail supaya tidak terjadi kesalahan dan kekeliruan, ya!
Melalui video yang informatif dan menarik berikut ini, Anda bisa mempelajari cara mudah untuk melakukan investasi rumah dengan menggunakan KPR!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini

Tanya Jawab tentang Hitungan Weton Jawa

Cara menghitung Weton yaitu dengan menjumlahkan nilai pada hari dan dan nilai pada pasaran. Contohnya apabila Anda lahir Senin Wage maka neptu wetonnya 4+4=8.

Dianggap memiliki kelebihan, Weton Sabtu Kliwon dinilai sebagai kasta tertinggi dalam primbon Jawa kuno.

Pasangan Weton Wage dan Pahing masuk dalam weton yang tidak boleh untuk menikah.

Iini 8 Weton paling istimewa menurut primbon Jawa yaitu Senin Wage, Senin Pon, Selasa Pahing, Selasa Pon, Rabu Pahing, Kamis Legi, Jumat Kliwon, Minggu Wage.

Salah satu mitos yang tak kalah menarik adalah adanya larangan menikah pada weton jodoh ketemu 25. Hal ini karena konon orang Jawa menghitung bahwa jumlah neptu weton keduanya ini dapat mendatangkan musibah atau kesusahan.