17 Hunian Type Studio untuk Pasutri Milenial dan Gen Z

Tim Editorial Rumah.com
17 Hunian Type Studio untuk Pasutri Milenial dan Gen Z
RumahCom – Tren tinggal di hunian type studio kian diminati pasutri milenial dan gen z. Selain harganya yang lebih terjangkau, ruangan pada hunian type studio juga lebih mudah didekorasi karena tidak terlalu luas dan banyak.
Dengan luas rumah sekitar 20-30 meter persegi, biaya yang harus dikeluarkan untuk menatanya tentu tak sebanyak hunian besar. Hal ini jelas menguntungkan karena menghemat bujet keluarga baru yang biasanya terbatas.
Nah, bicara mengenai dekorasi interior hunian, ada banyak sekali konsep yang bisa Anda coba. Melalui artikel ini, temukan inspirasi desain hunian type studio berikut ini:
  1. Hunian Gaya Monokrom
  2. Hunian Gaya Scandinavia
  3. Hunian Gaya Vintage
  4. Hunian Ala Korea
  5. Hunian dengan Mezzanine
  6. Hunian Gaya Industrial
  7. Hunian Gaya Tradisional
  8. Hunian Gaya Rustic
  9. Hunian Ala Futuristik
  10. Hunian Gaya Bohemian
  11. Hunian Multifungsi
  12. Hunian Gaya Pop Art
  13. Hunian Gaya Shabby Chic
  14. Hunian Gaya Jepang
  15. Hunian Gaya Kontemporer
  16. Hunian Gaya Art Deco
  17. Hunian Gaya Retro
Prosedur Lengkap Biaya Balik Nama Apartemen 2022

Prosedur Lengkap Biaya Balik Nama Apartemen 2022

1. Hunian Type Studio Gaya Monokrom

Tidak harus hitam putih, konsep monokrom warna seperti biru juga cocok untuk hunian kecil. (Foto: Pinterest – The Guardian)
Gaya ini bisa dibilang paling basic dan sangat mudah diterapkan namun tidak membosankan. Kesederhanaan warna monokrom yang digunakan pada hunian membuat pandangan Anda tidak terlalu penuh, cocok untuk ruangan kecil. Agar tidak terlalu monoton, tambahkan elemen metal atau pakai lantai keramik mengkilap untuk memunculkan pantulan yang memberi dimensi ruang.

2. Gaya Scandinavia

Permainan warna pada hunian scandinavia untuk menandakan ruangan yang berbeda. (Foto: Pinterest – Signature)
Gaya scandinavia bisa dibilang sangat populer digunakan pada hunian generasi milenial. Identik dengan konsep kesederhanaan dan fungsionalitas, gaya ini mengajarkan kita agar setiap benda yang dibeli memiliki nilai pakai maksimal. Karena itu penggunaan perabot multifungsi sangat dianjurkan. Dominasi warna putih, aksen kayu, dan sentuhan tanaman hijau juga tak boleh ketinggalan untuk menciptakan suasana hidup yang tenang dan hangat.

3. Gaya Vintage

Contoh perabot ala vintage dengan ciri khas ukiran yang artistik. (Foto: Gites)
Penggunaan perabot jadul dari tahun 20-60 an jadi kunci menghadirkan konsep vintage. Umumnya furnitur tersebut memiliki ciri khas terbuat dari kayu, bentuk kaki mengerucut dan tidak tegak lurus.
Sementara untuk corak, pemakaian motif floral, burung, dedaunan, dan abstrak berulang jadi hal menarik yang bisa diterapkan pada sarung bantal. Agar kesan vintage makin terasa, gunakan kelambu pada tempat tidur serta pajangan vas bunga dan frame dengan aksen ukiran elegan.

4. Hunian Type Studio Ala Korea

Jendela besar dan warna kalem seperti beige jadi ciri khas desain ala korea. (Foto: Pinterest – Goodrooms)
Selain film dan musik, pengaruh kebudayaan Korea juga sampai pada penataan dekorasi interior yang dikenal instagramable. Umumnya, desain ala Korea menitikberatkan pada penggunaan warna kalem seperti beige, pencahayaan alami lewat jendela besar dengan tirai tipis, dan motif kotak-kotak. Sebagai pemanis, sentuhan warna pastel bisa ditambahkan lewat lukisan, pajangan, dan dekorasi lain.

5. Hunian dengan Mezzanine

Lantai mezzanine memberikan ruang lebih banyak pada hunian. (Foto: Booking.com)
Siapa bilang rumah mungil tak bisa dibuat bertingkat? Berikan ruang tambahan pada hunian type studio dengan mezzanine atau ruang tambahan yang berada di antara langit-langit dan lantai. Bagian atas mezzanine cocok dijadikan ruang pribadi seperti kamar tidur sehingga lebih tenang dan bagian bawah terasa makin luas.

Tips Rumah.com

Hindari perabot berukuran besar pada hunian kecil karena membuat ruangan terasa makin penuh dan sesak.

6. Gaya Industrial

Selain terlihat unik, dinding semen ekspos juga menghemat pembelian cat. (Foto: Idesignarch)
Tidak hanya cafe, gaya industrial yang maskulin dan cozy ini juga cocok diterapkan pada hunian type studio lho. Menggunakan 3 elemen khas yakni kayu, batu bata, dan metal, Anda bisa mengkombinasikannya bersama warna netral seperti abu-abu dan hitam pada perabot. Untuk menyempurnakan penampilannya, jangan lupa gunakan lampu berwarna oranye dan voila! Hunian dijamin terasa hangat, nyaman, dan tampak estetik.

7. Gaya Tradisional

Gunakan material alam seperti rotan pada perabot agar kesan tradisional makin kental. (Foto: Harapan Rakyat)
Keberagaman budaya Indonesia bisa jadi inspirasi menarik untuk mendesain hunian type studio Anda. Dengan mengadaptasi rumah tradisional seperti Jawa, Anda bisa menghias rumah dengan menggunakan pintu ala gobyok, meletakkan dekorasi seperti wayang serta batik, dan memilih palet warna coklat untuk mendominasi warna ruangan. Hasilnya selain kental akan unsur warisan bangsa, hunian dijamin terlihat artistik!

8. Gaya Rustic

Kayu mentah sebagai tiang rumah dalam desain ala rustic yang terlihat artistik dan kuat. (Foto: Tripadvisor)
Gaya rustic mengacu pada pemakaian material kayu yang sengaja dibuat alami, mentah, bahkan seperti belum selesai dibuat. Pada dinding, pemakaian aksen bata tanpa polesan membuat kesan pedesaan makin kental. Selain kedua ciri di atas, Anda bisa menambahkan dekorasi selimut motif tartan pada sofa.

9. Ala Futuristik

Dominasi warna putih, furnitur dengan bentuk asimetris dan hidden lamp jadi kunci desain futuristik. (Foto: Behance)
Sesuai namanya, gaya desain ini memiliki prinsip berani, modern, dan minimalis. Menghilangkan garis tegas yang kaku, pemilihan perabot dalam gaya futuristik lebih condong bermain lekukan sehingga terlihat fleksibel dan unik. Untuk warna sendiri, Anda bisa menggabungkan warna putih dengan tone berani lain seperti hijau, kuning, merah, dan aksen kayu untuk memberikan kontras.
Desain interior ala Korea memang sedang booming belakangan ini. Jika Anda sedang mencari hunian nyaman dan hangat seperti di serial drama Korea, ada banyak daftar hunian menarik di kawasan Tangerang Selatan. Cek daftar huniannya dibawah Rp1 miliar di sini!

10. Gaya Bohemian

Percampuran aneka warna vibrant dan motif garis pada gaya bohemian.(Foto: Bookmydesign)
Kebebasan jiwa bisa leluasa diekspresikan melalui gaya bohemian. Hunian dengan konsep ini ditandai dengan penggunaan banyak karpet dan corak garis berwarna cerah dalam dekorasinya. Untuk mengaplikasikannya, jangan ragu untuk bermain warna dan cobalah membeli sarung bantal bermotif bohemian dengan aksen tassel

11. Desain Multifungsi

Hunian type studio bisa terasa lebih luas dengan pemilihan perabot multifungsi. (Foto: Wallbed.co)
Mengedepankan efisiensi, desain ini mendorong Anda untuk sebisa mungkin pilih furnitur yang memiliki fungsi ganda atau mudah diubah jadi bentuk lain. Misalnya meja makan lipat dan wall bed yang menciptakan ruang lebih luas ketika tak digunakan.

12. Gaya Pop Art

Warna mencolok pada gaya pop art membawa energi positif pada ruangan. (Foto: Domestika)
Tidak hanya terpaku pada warna hitam, putih, dan beige, hunian type studio bisa dibuat lebih hidup dengan desain bergaya pop art. Permainan warna-warna vibrant pada dinding, sofa, serta lukisan dari objek populer membuat ruangan terasa segar dan memberikan energi positif pada pemiliknya.

13. Gaya Shabby Chic

Kesan feminin yang kuat hadir dari motif bunga dan pemilihan warna soft pada ruangan. (Foto: Stringfixer)
Ingin sentuhan yang feminin pada hunian type studio Anda? Gaya shabby chic jawabannya. Perpaduan warna kalem seperti putih dan pink bersama motif bunga memberikan kesan sejuk dan lembut pada hunian. Anda bisa menampilkan gaya shabby chic pada pemilihan kulit sofa, kap lampu, serta menempatkan rak antik.
Tonton video berikut ini untuk mencari rekomendasi model rumah sederhana namun tetap terlihat indah!

14. Gaya Jepang

Dominasi warna putih dan model pintu dengan rangka garis persegi menguatkan suasana Jepang. (Foto: Homedesigning)
Klasik dan simpel adalah kekuatan utama dari gaya desain Jepang. Dipadukan dengan unsur alam, gaya interior satu ini sangat cocok untuk hunian type studio karena memberi ilusi ruang yang lebih luas. Dalam ruangan, Anda bisa mengadaptasi gaya ini dengan mengganti sofa dengan bantal duduk agar lebih nyaman. Gunakan juga pintu geser untuk menghemat ruang dan memberi kesan lega.

15. Gaya Kontemporer

Contoh dekorasi hunian type studio bergaya kontemporer. (Foto: Pinterest – Cuded)
Desain kontemporer merupakan bentuk modernisasi baru yang lepas dari aturan gaya desain konvensional dan cenderung tak ingin terikat dengan aturan tertentu. Dalam konteks desain interior, gaya kontemporer meninggalkan penggunaan jendela dekoratif kecil dan menggantinya dengan kaca besar untuk memaksimalkan pencahayaan.
Selain itu, tidak terpaku pada warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu, gaya kontemporer dengan berani memadupadankan warna kontras seperti kuning, biru, dan merah untuk menghidupkan kesan artistik dan dinamis.

16. Gaya Art Deco

Warna gelap dengan aksen emas memberi kesan mewah dan elegan pada desain art deco. (Foto: Mansionglobal)
Permainan garis lurus, visual simetris, dan geometris jadi ciri khas gaya art deco. Alih-alih terlihat kaku, daya desain ini justru menghadirkan suasana rapi, elegan, dan mewah. Pada rumah seperti ruang tamu, hadirkan kesan art deco lewat pemilihan wallpaper dengan corak garis tegas, sofa beludru, dan aksen emas pada gagang lampu atau pinggiran meja kaca.

17. Gaya Retro

Kombinasi warna orange, hijau, dan motif khas retro pada ruang tamu. (Foto: Planetofhotels)
Banyak orang salah kaprah menyamakan gaya vintage dan retro. Padahal, kedua konsep tersebut membawa tahun yang berbeda dimana retro lebih condong menjadikan gaya 70-90 an sebagai referensi.
Perpaduan warna primer, penggunaan furnitur dengan desain unik, dan menambahkan tekstur pada aneka barang seperti wallpaper, karpet, sampai kursi jadi beberapa ciri khas yang bisa coba Anda aplikasikan di hunian type studio.
Dengan pemilihan konsep desain interior yang tepat, hunian type studio Anda bisa menjadi tempat ternyaman untuk beristirahat. Apapun pilihannya, pastikan sesuai dengan karakter dan bujet Anda ya. Semoga pembahasan di atas bisa jadi inspirasi Anda.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini