11 Startup di Indonesia yang Menjanjikan! Simak Selengkapnya di Sini!

Boy Leonard
11 Startup di Indonesia yang Menjanjikan! Simak Selengkapnya di Sini!
RumahCom – Industri digital telah terbukti memberikan peluang besar bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan startup di Indonesia semakin menjamur dan menunjukkan prospek positif pada ekonomi digital di Indonesia.
Populasi Indonesia sebanyak 267 juta jiwa merupakan sebuah market yang sangat besar. Ditambah penggunaan internet yang semakin tinggi menjadikan Indonesia sebagai sebuah potensi bagi industri digital dan berhasil menggaet banyak pelanggan. Tak salah jika dikatakan bahwa perusahaan rintisan digital atau startup memberikan sumbangsih positif kepada bangsa. Sumbangsih tersebut memberikan beragam manfaat di antaranya terserapnya banyak tenaga kerja, sebagai saluran penjualan bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah lewat kanal digital, serta memberikan solusi yang inovatif dan adaptif bagi permasalahan yang ada dan terjadi di masyarakat.
Mengingat potensi dan sumbangsih positif tersebut, bagi Anda yang berjiwa wirausaha mungkin berkeinginan melirik bisnis di bidang industri digital dan mendirikan startup. Namun sebelum memulai bisnis startup, ada baiknya Anda pelajari dahulu informasi lengkap mengenai startup. Untuk itu, artikel ini akan membahas:
  1. GoTo
  2. Traveloka
  3. Bukalapak
  4. OVO
  5. Kopi Kenangan
  6. Kredivo
  7. Xendit
  8. Ajaib
  9. Pluang
  10. Bibit
  11. J&T Express
  12. Karakteristik Bisnis Startup
  13. Valuasi Bisnis Startup
  14. Peluang Bisnis Startup di Indonesia
  15. Tips Penting Memulai Bisnis Startup dari Rumah
  16. 6 Tingkatan Sukses Bisnis Startup

1. Startup di Indonesia GoTo

GoTo Group merupakan perusahaan yang baru saja melakukan merger antara Gojek dan Tokopedia pada 17 Mei 2021. GoTo disebut sebagai startup terbesar di Indonesia dengan status decacorn, yang memiliki valuasi gabungan mencapai USD17 miliar atau setara dengan Rp245 triliun. Pada April 2022, GoTo mulai mulai melantai di bursa saham dengan harga saham perdana Rp382/saham.
Sebelum melakukan merger, baik Gojek maupun Tokopedia sudah mempunyai rekam jejak yang unggul. Gojek sendiri telah menyandang status decacorn pertama di Indonesia, dengan valuasi sebesar USD10 miliar. Sementara, Tokopedia sebagai salah satu startup e-commerce terbesar di Indonesia memiliki valuasi sebesar USD7 miliar.

2. Startup di Indonesia Traveloka

Traveloka merupakan salah satu Unicorn Indonesia yang bergerak di bidang pemesanan tiket pesawat, kereta, rekreasi, dan hotel. Traveloka, yang didirikan pada tahun 2012, kini memiliki nilai valuasi sebesar 2 miliar dolar AS.

3. Startup di Indonesia Bukalapak

Bukalapak merupakan marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan. Perusahaan besutan Achmad Zaky tersebut saat ini telah mencapai nilai valuasi 1 miliar dolar AS.

4. Startup di Indonesia OVO

OVO merupakan layanan pembayaran digital yang dimiliki oleh Lippo Group. OVO merupakan startup Indonesia yang mampu mencapai level Unicorn dengan nilai valuasi lebih dari 2,9 miliar dolar AS.

5. Startup di Indonesia Kopi Kenangan

Pada 27 Desember 2021 lalu, Kopi Kenangan sebagai perusahaan rintisan yang berkembang di bidang kuliner akhirnya resmi menjadi startup yang berhasil mendapatkan gelar unicorn di Indonesia.
Kopi Kenangan bahkan mengeklaim sebagai perusahaan New Retail F&B pertama yang berhasil mendapat titel unicorn di Indonesia dan Asia Tenggara. Hal ini juga membuat Kopi Kenangan berencana untuk memperluas jaringan kedai kopinya hingga pasar internasional.

6. Kredivo

Kredivo merupakan startup di bawah naungan PT FinAccel Teknologi Indonesia. Fintech ini berdiri pada Desember 2015 dan bergerak di bidang jasa peminjaman kredit. Kredivo resmi menjadi unicorn pada pertengahan tahun 2021 ini.
Dalam kurun waktu 6 tahun, Kredivo memiliki performa dan pertumbuhan yang pesat sehingga menarik perhatian para investor.

7. Xendit

Meski jarang didengar, Xendit masuk ke dalam daftar perusahaan rintisan Indonesia dengan status unicorn. Sebelumnya, startup ini memang telah menerima pendanaan seri C senilai USD150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
Fintech ini didirikan oleh Moses Lo pada tahun 2015 silam. Xendit bergerak di bidang layanan sistem pembayaran untuk mempermudah transaksi pelaku bisnis, di antaranya e-commerce, UMKM, startup hingga perusahaan koperasi.

8. Ajaib

Startup Ajaib merupakan fintech (financial technology atau teknologi finansial) yang berkecimpung di bidang investasi, yaitu reksa dana dan saham.
Setelah menerima suntikan dana Seri B dari DST Global senilai USD153 juta atau Rp2,2 triliun, Ajaib menjadi salah satu perusahaan rintisan di Indonesia yang menyandang status startup unicorn hanya dalam waktu 2,5 tahun saja.

9. Pluang

Pluang adalah perusahaan teknologi finansial yang mempunyai misi besar yaitu membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap produk-produk keuangan. Pluang memiliki misi untuk dapat menggapai seluruh lapisan masyarakat, baik masyarakat menengah kebawah ataupun masyarakat menengah ke atas.
Fintech Pluang mengumumkan telah mendapat pendanaan sebesar US$55 juta atau setara Rp 786,5 miliar (asumsi Rp 14.300/US$). Ini merupakan bagian dari putaran pendanaan seri B. Penambahan ini membuat Pluang sudah mengumpulkan dana investor US$110 juta (Rp 1,573 triliun) sepanjang 2021.

10. Bibit

Bibit adalah aplikasi reksa dana untuk membantu investor pemula mulai berinvestasi. Siapapun bisa langsung investasi dengan optimal sesuai dengan level risiko. Teknologi Bibit menggunakan riset pemenang Nobel Prize, Modern Portfolio Theory, untuk menyesuaikan investasi kamu ke reksa dana yang cocok dengan profil risiko, sesuai dengan usia, toleransi risiko, serta keadaan finansial kamu.

11. J&T Express

CB Insights melaporkan bahwa J&T Express merupakan salah satu startup Indonesia yang telah menyandang gelar decacorn. J&T Express, dikutip dari CB Insights, memperoleh pendanaan sebesar USD2,5 miliar. Hal ini membuat valuasi J&T Express melambung ke angka USD20 miliar. Startup yang bergerak di bidang logistik ini didirikan pada tahun 2015 dan telah memiliki jaringan ke sejumlah negara di Asia, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia.

Karakteristik Bisnis Startup

Bisnis startup
Secara umum, sebuah usaha rintisan dinamakan startup jika memiliki karakteristik berikut ini:
  1. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun.
  2. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang.
  3. Pendapatan kurang dari 100.000 dolar Amerika Serikat per tahun.
  4. Masih dalam tahap berkembang.
  5. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi.
  6. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital.
  7. Biasanya beroperasi melalui website.

Valuasi Bisnis Startup

Bisnis startup
Startup dikatakan sebagai usaha rintisan yang baru mulai berkembang dan sedang mencari celah pasar, namun sebuah startup bisa saja dinilai memiliki valuasi bisnis yang besar dan potensial. Definisi dari valuasi startup adalah nilai ekonomi yang dimiliki bisnis baru yang di kemudian hari berpeluang untuk berkembang pesat.
Sebuah startup akan memiliki valuasi bisnis yang tinggi jika memiliki potensi untuk berkembang pesat dan bertujuan untuk mengisi celah di pasar dengan mengembangkan dan menawarkan produk, proses, atau layanan baru dan unik. Secara sederhana, valuasi bisnis startup diibaratkan jika ada sebuah perusahaan yang memiliki valuasi Rp1 miliar, itu artinya siapa pun yang ingin mengakuisisi penuh perusahaan tersebut harus mempersiapkan uang minimal Rp1 miliar.
Angka valuasi tersebut akan dijadikan acuan untuk mengukur besarnya potensi bisnis sebuah perusahaan. Oleh karena itu, nilai valuasi sebuah startup menjadi penting untuk menentukan harga jual startup apabila terjadi merger atau ada perusahaan lain yang tertarik untuk mengakuisisi.

Peluang Bisnis Startup di Indonesia

Bisnis startup
Indonesia dengan jumlah populasi yang besar dan penggunaan internet yang tinggi menjanjikan peluang yang bagus bagi bisnis startup. Inilah beberapa bidang yang bisa dipilih untuk memulai bisnis ini.

1. Game

Rasanya hampir semua orang menyukai game terutama game yang dikemas seru dan menarik. Jadi, startup di bidang game merupakan lahan potensial.

2. Aplikasi

Startup yang menciptakan aplikasi untuk memberikan solusi atas permasalahan sehari-hari dinilai punya potensi bisnis tinggi. Terutama jika fokusnya beragam, mulai dari transportasi, teknologi, hiburan, dan masih banyak lagi.

3. E-commerce

Perdagangan elektronik semakin menjamur di Indonesia. Masyarakat kini semakin dimudahkan dengan jual beli lewat gadget tanpa harus keluar rumah. Tentunya celah ini masih menjanjikan keuntungan.
15 Usaha Online yang Bisa Dikerjakan di Rumah

15 Usaha Online yang Bisa Dikerjakan di Rumah

4. Fintech

Startup pendanaan digital atau lebih dikenal dengan sebutan fintech (financial technology) sudah mulai dikenal di masyarakat. Perusahaan layanan berbasis fintech pun semakin banyak di Indonesia.

5. Layanan perbankan

Startup di bidang layanan perbankan bisa melayani masyarakat dalam hal menabung, berinvestasi, merencanakan kredit rumah, maupun memahami suku bunga. Hal ini dibutuhkan masyarakat di berbagai wilayah.

6. Kecantikan

Tentunya Anda sering melihat beauty vlogger memberikan tips kecantikan dan menarik banyak audiens. Peluang untuk menggarap startup kecantikan terbuka lebar dengan memberikan informasi kecantikan ataupun belanja online produk kecantikan.

Tips Rumah.com

Selain memilih bidang yang diminati banyak orang, dalam berbisnis startup sebaiknya Anda memilih bidang yang paling Anda pahami.

Tips Penting Memulai Bisnis Startup dari Rumah

Bisnis startup
Perkembangan teknologi digital membawa angin segar bagi siapa saja. Berbekal perangkat teknologi seperti smartphone, laptop, dan akses internet, Anda bisa memulai bisnis startup di rumah dan mendapatkan keuntungan yang fantastis. Lalu bagaimana cara memulai bisnis startup dari rumah? Berikut ini tips yang perlu Anda ketahui.

1. Miliki niat dan motivasi

Niat yang kuat akan membuat Anda tidak gampang menyerah, sedangkan motivasi yang sungguh-sungguh akan membantu Anda tetap semangat dan kuat dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Mulailah sebuah usaha yang berangkat dari passion karena bisa membuat Anda tetap bertahan dan konsisten.

2. Miliki manajeman waktu yang baik

Meskipun menjalankan bisnis yang dikelola dari rumah, Anda harus mempunyai jadwal kerja yang terorganisasi. Miliki manajeman waktu yang baik, sehingga setiap pekerjaan baik yang berurusan dengan bisnis maupun yang berkaitan dengan rumah tangga bisa diselesaikan dengan tepat waktu.

3. Miliki visi jangka panjang

Visi jangka panjang dalam berbisnis akan membantu Anda dalam menentukan langkah-langkah yang harus diambil dalam menjalankan suatu bisnis. Hal ini juga termasuk menentukan strategi perusahaan.

4. Bangunlah jaringan

Membangun relasi harus dimulai sejak awal merintis suatu usaha. Mendapatkan mitra kerja yang andal akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis, terlebih lagi jika bisnis sedang mengalami kendala. Jaringan yang kuat dan relasi yang banyak juga akan membantu Anda dalam menghadapi kesulitan.

6 Tingkatan Sukses Bisnis Startup

Bisnis startup
Berdasarkan nilai valuasinya, sebuah startup bisa dikategorikan dalam berbagai tingkatan. Berikut ini enam tingkatan sukses bisnis startup.

1. Cockroach

Level pertama dalam tingkatan startup adalah Cockroach atau kecoa. Perusahaan yang disebut sebagai Cockroach merupakan perusahaan yang masih kecil atau baru saja dirintis, sehingga nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan ini masih termasuk sedikit.

2. Ponies

Level selanjutnya ialah level Ponies atau kuda poni. Ponies merupakan istilah yang digunakan bagi sebuah perusahaan yang memiliki nilai valuasi hingga 10 juta dolar AS atau berkisar Rp140 miliar.

3. Centaurus

Di level Centaurus, sebuah perusahaan memiliki nilai valuasi hingga 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,40 triliun.

4. Unicorn

Di level Unicorn, perusahaan telah memiliki nilai valuasi sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14 triliun.

5. Decacorn

Level Decacorn merupakan level bagi perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi sebesar 10 miliar dolar AS yang setara dengan Rp140 triliun.

6. Hectocorn

Level Hectocorn merupakan perusahaan yang memiliki nilai valuasi sebesar 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.400 triliun. Perusahaan yang mencapai level ini dikatakan sebagai perusahaan level dunia seperti Google, Apple, Microsoft, dan Facebook.
Apa saja perbedaan KPR Syariah dan KPR konvensional? Simak informasi lebih lanjut mengenai perbedaan dua jenis KPR ini di video berikut!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini