Rumah.com – Rumah type 60 merupakan jenis rumah yang bisa dikatakan tidak besar, tetapi juga tidak kecil. Rumah type 60 mempunyai ukuran yang cukup ideal, bagi mereka yang tinggal sendiri, bersama pasangan, ataupun untuk ditinggali bersama dengan keluarga.
Sesuai dengan namanya, rumah type 60 adalah rumah yang memiliki luas sebesar 60 meter persegi. Walaupun memiliki luas yang tidak begitu besar, tetapi ukuran rumah type 60 dapat berbeda-beda karena terkadang mempunyai ukuran panjang dan lebar yang berbeda pula.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rumah type 60, artikel berikut akan membahas mengenai:
- Ukuran Rumah Type 60
- 9 Ide Denah Ruang Type 60
- 9 Ide Fasat Rumah Type 60
Tonton video yang informatif berikut ini untuk mempelajari tips membangun rumah tumbuh yang bisa Anda ikuti dengan mudah!
Ukuran Rumah Type 60
Sesuai dengan namanya, rumah type 60 artinya adalah tipe hunian yang mempunyai luas 60 meter persegi untuk bangunannya. Ada beberapa jenis rumah type 60 yang dipasarkan. Mulai dari 60/90, 60/72, dan 60/100. Arti dari 60/90 menunjukkan bahwa rumah tersebut memiliki luas bangunan 60 meter persegi dan luas tanah 90 meter persegi.
Mempunyai luas bangunan 60 meter persegi, jenis rumah type 60 tidak melulu memiliki dimesi 6 x 10 meter persegi. Ada juga rumah yang berukuran 6 x 12 meter persegi atau 8 x 7 meter persegi. Untuk desainnya sendiri, rumah type 60 dapat dibuat menjadi satu atau dua lantai, tergantung layout yang diinginkan.
Biasanya, ciri khas rumah type 60 adalah rumah dengan gaya minimalis yang menonjolkan desain interior dan eksteriornya. Tipe rumah ini juga banyak mengambil bentuk geometris, seperti kotak, dan untuk desain interiornya mempunyai konsep open space agar memberikan kesan luas dan ruangan lebih optimal.
Rumah type 60 bisa dibilang sebagai ukuran rumah paling ideal bagi keluarga muda karena dapat mengakomodir kebutuhannya. Cari rumah di kawasan yang cocok untuk keluarga muda? Cek pilihan rumahnya di kawasan Serpong dengan harga di bawah Rp1 M di sini!
9 Denah Rumah Type 60
Agar pembangunan rumah berjalan dengan lancar diperlukan denah rumah dan desain, tidak terkecuali untuk membangun rumah type 60. Desain rumah penting untuk menentukan bagaimana bentuk sebuah bangunan, seperti susunan ruang, sirkulasi ruangan, mengetahui isi dan dimensi ruangan, letak pintu rumah, dan konsep interiornya.
Denah sendiri merupakan sebuah pea yang memiliki ukuran yang kecil untuk menunjukkan dan menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah rumah umumnya menggambarkan bangunan dari atas. Berikut 9 denah rumah type 60:
1. Denah Rumah Type 60 1 Lantai dengan 2 Kamar
Desain rumah type 60 1 lantai yang mempunyai 2 kamar sangat cocok untuk keluarga yang memiliki 1 anak. Layout rumah tersebut memungkinkan untuk mempunyai ruangan yang lebih luas.
Dalam denah rumah 1 lantai dengan 2 kamar, biasanya desain ruang tamu, ruang makan, dan dapur dibuat seperti area terbuka dan dipisah dengan menggunakan penyekat. Ini tentunya membuat kesan rumah yang lebar dan luas.
2. Denah Rumah Type 60 1 Lantai dengan 3 Kamar
Sementara untuk desain rumah type 60 1 lantai dengan 3 kamar, tidak berbeda jauh dengan denah rumah 1 lantai dengan 2 kamar. Hanya saja, ada penambahan jumlah kamar yang bisa mempengaruhi luas dari ruangan lainnya, seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur.
3. Denah Rumah Type 60 2 Lantai
Denah rumah type 60 2 lantai bisa menjadi opsi bagi mereka yang ingin memiliki tiga kamar tidur pada rumah type 60 dengan ukuran yang lebih luas. Pada lantai dasar, terdapat 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur, ruang makan, ruang keluarga, garasi, dengan taman di depan dan belakang.
Sementara pada lantai atas, terdapat dua kamar tidur di mana salah satu kamar tidurnya mempunyai kamar mandi dalam agar privasi lebih terjaga. Ruang keluarga atau ruang bersantai juga bisa ditambahkan di lantai 2 agar lebih nyaman.
4. Denah Rumah Type 60 2 Lantai dengan 1 Kamar
Bagi mereka yang menyukai privasi, dapat mencoba desain rumah type 60 2 lantai dengan 1 kamar. Sebab, kamar tidur berada di lantai atas. Sementara lantai bawahnya hanya ada ruang tamu, ruang keluarga, ruang, makan, dapur, hingga kamar mandi. Kamar mandi kedua juga bisa ditaruh di lantai atas sehingga penghuninya tidak perlu repot-repot turun ke bawah apabila ingin ke kamar mandi.
5. Denah Rumah Type 60 Model Apartemen
Rumah type 60 bisa didesain dengan mengusung konsep apartemen, yakni dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Ruang keluarga menyatu dengan ruang makan, sementara dapur letaknya agak terpisah dengan sedikit sekat. Uniknya, desain rumah ini mempunyai teras yang bisa terhubung langsung dengan ruang keluarga sehingga nyaman untuk bersantai bersama.
6. Denah Rumah Type 60 2 Lantai dengan 4 Kamar
Untuk keluarga dengan anggota keluarga banyak, rumah type 60 bisa dibuat dengan empat kamar tidur. Agar bisa terwujud, desain rumah type 60 dengan 2 lantai. Lantai pertama bisa diisi dengan 2 kamar, lengkap dengan ruang tamu, ruang makan, garasi, dan taman kecil. Sementara 2 kamar lainnya berada di lantai 2 dengan ruang keluarga tambahan dan kamar mandi.
7. Denah Rumah Type 60 2 Lantai dengan 6 Kamar
Dengan anggota keluarga yang banyak, desain rumah type 60 2 lantai dengan 6 kamar bisa menjadi yang paling cocok. Hadirnya 6 kamar pada desain rumah ini dapat memaksimalkan luas bangunan yang ada di setiap lantainya. 3 kamar ada di lantai dasar bersama dengan ruang keluarga, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan, garasi. Sementara 3 kamar tidur lainnya berada di lantai atas dengan kamar mandi luar.
8. Denah Rumah Type 60 dengan Taman Luas
Bagi mereka yang mempunyai hobi bercocok tanam, denah rumah type 60 dengan taman luas bisa menjadi pilihan yang cocok. Pada bagian depan rumah dapat dibuatkan taman yang memanjang. Tidak hanya itu, di dekat dapur juga bisa ditambahi taman berukuran kecil. Dengan begitu, selagi memasak bisa sekaligus menikmati pemandangan yang asri dari tanaman dan menghirup udara yang segar.
9. Denah Rumah Type 60 dengan 2 Pintu Masuk
Jika sering kedatangan tamu di rumah, ada baiknya untuk memilih desain rumah type 60 yang bisa menjaga privasi penghuni. Salah satunya dengan memiliki rumah dengan dua pintu masuk, di mana satu pintu untuk langsung mengarah ke ruang tamu dan satunya lagi untuk ke ruang keluarga. Dengan begitu, akan lebih nyaman keluar masuk rumah ketika ada tamu yang berkunjung.
Tips Rumah.com
Hindari penggunaan pagar untuk rumah minimalis karena akan menghalangi pemandangan dan membuat rumah terlihat sempit. Biarkan halaman rumah terbuka lebar dan percantik dengan taman kecil sebagai pemanis dan sarana relaksasi.
9 Desain Fasad Rumah Type 60
Fasad merupakan elemen pertama yang dapat dilihat dan dinilai oleh orang lain dari luar bangunan. Fasad sendiri bagian pertama yang dapat menunjukkan karakter, kesan, keunikan, dan keindahan bangunan. Fasad juga bisa dianggap sebagai tampak luar atau depan bangunan.
Ada banyak fasad rumah menarik yang bisa dipilih untuk rumah hunian type 60 agar tampak menarik dan kekinian. Berikut rekomendasi desain fasad rumah type 60:
1. Fasad Minimalis Tanpa Pagar
Fasad rumah ini mengusung konsep modern minimalis, tetapi tampak sederhana dan juga bagus. Desain dinding bagian depan di sisi kanan akan tampak unik dan dramatis saat dipadukan dengan pencahayaan berwarna hangat.
Warna dinding dan pintu bisa didominasi dengan warna cat putih agar membuat rumah tampak lebih lega, apalagi tanpa pagar. Agar rumah tampak lebih segar, buat area terbuka hijau ukuran kecil.
2. Fasad Batu Bata Ekspos
Kombinasikan batu bata ekspos untuk menampilkan kesan natural. Fasad ini terbagi menjadi tiga bagian dengan desain yang berbeda, tetapi atapnya menjadi dua dengan ukuran yang tidak sama.
Ada dua pintu pada fasad batu bata ekspos, yang menghubungkan dua ruangan berbeda. Masing-masing pintu dilengkapi dengan jendela kaca. Sementara jendela yang lebih besar untuk kamar besar. Untuk lebih segar, tambah halaman rumput dan area hijau kecil di depan rumah.
3. Fasad Rumah Hook
Jika dapat lokasi lahan di bagian pojok atau hook, bisa mencoba fasad rumah hook. Bagian atapnya dibuah menjadi dua bagian, dengan salah satunya lebih tinggi dari yang lain. Karena letaknya yang di ujung, jendela bisa ditambahkan pada bagian samping rumah, tidak hanya di area depan. Tidak hanya cocok untuk area perkotaan, fasad rumah ini juga tampak keren di lingkungan pedesaan.
4. Fasad Tiga Atap
Rumah ini mempunyai tiga bagian atap dengan tinggi yang tidak sama. Pada bagian tengah, atap rumah menjadi yang paling tinggi guna memberikan kesan rumah luas. Sementara dua sisa lainnya lebih rendah.
Bagian depan rumah juga tampak terbagi menjadi tiga, dengan bagian tengah menjadi yang paling depan. Terdapat 2 pintu pada fasad ini dengan salah satunya agak masuk ke dalam. Berbeda dengan fasad batu bata ekspos, fasad pada tiga atap bisa dikombinasikan dengan batu alam warna gelap.
5. Fasad Rumah Klasik
Bagi mereka yang menyukai rumah megah, fasad rumah bergaya klasik. Kemegahan ini bisa tercipta dari bentuk simetris antara sisi kanan dan kiri rumah. Meski begitu, fasad rumah klasik memiliki desain yang rumit, seperti pada pintu, jendela, hingga atap.
Fasad rumah klasik juga menampilkan detail yang khas seperti panel-panel cekung pada atap, kolom bergalur, dan jendela dengan tepi molding.
6. Fasad Rumah Mediterania
Fasad gaya rumah mediterania itu gaya arsitektur dari Amerika Serikat. Gaya ini mempunyai ciri khas yang bisa membuat fasad tampak teduh dengan adanya ornamen dan penggunaan warna hangat. Beberapa warna hangat yang bisa dicoba, seperti oranye, kuning, krem, atau biru muda.
Adanya atap untuk melindungi bagian fasad pada gaya rumah ini juga membuat rumah tampak lebih sejuk. Tipe fasad rumah mediterania sangat cocok untuk negara iklim tropis seperti Indonesia.
7. Fasad Rumah Country
Fasad rumah country biasanya memberikan kesan rumah yang teduh dan rindang. Unsur kayu yang sederhana dengan desain klasik biasanya mendominasi fasad rumah ini, seperti model teras berbahan dasar kayu. Teras yang menonjol ke arah taman juga dapat menghadirkan suasana yang segar dan alami, khususnya dengan penambahan ornamen berupa tanaman hijau.
8. Fasad Rumah Rustic
Gaya rustic umumnya identik dengan warna-warna hangat, seperti coklat, abu-abu, hingga hitam. Tidak hanya itu saja, fasad rumah rustic juga cenderung memakai bahan dasar seperti kayu, batu, dan logam. Untuk bebatuan, teksturnya sengaja dibuat kasar guna menghadirkan kesan alami. Begitupun material lainnya yang tidak diberi finishing untuk memberikan tampilan yang natural.
9. Fasad Mid-Century
Untuk fasad rumah mid-century, umumnya menghadirkan langit-langit datar dan banyak sudut dan cenderung asimetris. Bagian fasad pun umumnya saling terintegrasi dengan bagian dalam rumah melalui penggunaan pintu geser dan kaca. Dengan begitu, pandangan bagian dalam rumah jadi tidak tertutupi dan membuat rumah memiliki kesan luas dan lapangan.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
