Rumah.com – Taman merupakan salah satu area wajib dimiliki oleh sebagian besar keluarga, baik mereka yang memiliki rumah berukuran besar ataupun kecil. Taman di rumah sendiri mempunyai banyak manfaat, lho.
Mulai dari membuat udara di sekitar rumah menjadi lebih bersih, membuat hunian lebih asri, menjadi tempat resapan air, meredam kebisingan, serta menjadi area waktu berkualitas bersama dengan keluarga.
Agar taman semakin cantik dan indah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghiasnya dengan bebatuan alam. Ada banyak jenis batu yang bisa digunakan untuk membuat taman di rumah semakin indah.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi 9 jenis batu untuk taman rumah:
- Jenis Batu Granit
- Jenis Batu Candi
- Jenis Batu Koral
- Jenis Batu Kerikil
- Jenis Batu Kali
- Jenis Batu Split
- Jenis Batu Bata
- Jenis Batu Alam Flagstone
- Jenis Batu Pasir
9 Tips Menata Taman Depan Rumah Sederhana, Mudah dan Pasti Indah
Simak 9 tips menata taman depan rumah dengan mudah dan cantik di sini!
1. Jenis Batu untuk Taman Rumah: Batu Granit
Batu granit merupakan salah satu jenis batu yang paling populer dan digunakan untuk taman rumah. Batu ini mampu menciptakan kesan yang alami sekaligus elegan pada taman sehingga membuatnya menjadi area yang nyaman.
Karena itu juga, tidak heran kalau batu granit sering digunakan pada bangunan-bangunan yang mengusung konsep mewah dan elegan.
2. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Candi
Batu candi atau yang dikenal sebagai batu andesit merupakan batu yang dibentuk dari proses pendinginan lava. Batu ini memiliki motif bintik hitam yang halus dan dapat menyerap air. Batu ini sering digunakan sebagai dekorasi taman karena dapat memberikan kesan taman yang glamor.
Untuk penggunaannya sendiri, batu candi bisa digunakan pada bagian taman mana saja. Mulai dari bagian dinding atau jalan setapak taman.
Ada banyak manfaat dari berbagai macam jenis batu untuk taman rumah. Selain bisa bikin rumah makin indah, pengaplikasian batu alam bisa menambah kesan natural dan menyejukkan.. Mau punya rumah di kawasan yang masih sejuk? Cek pilihan rumahnya di kawasan Cibinong, Bogor, dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
3. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Koral
Batu koral adalah batu yang berasal dari pembentukan alami. Batu ini biasanya langsung digunakan sebagai pelengkap untuk taman dengan desain gaya apapun. Jenis batu ini banyak diperjualbelikan di Indonesia, baik untuk bahan bangunan ataupun untuk dekorasi seperti pada kolam ikan atau taman.
Batu koral berwarna abu-abu dengan tampilan klasik dan tekstur yang cukup halus menjadi primadona. Umumnya, batu koral seperti ini berasal dari daerah Bengkulu dan sangat banyak diminati.
4. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Kerikil
Batu kerikil merupakan salah satu batu yang dapat dimanfaatkan untuk taman rumah dan tidak sulit untuk didapatkan. Batu kerikil sangat mudah ditemui dan biasanya diambil dari sekitar wilayah pegunungan atau sungai. Terkenal dengan teksturnya yang kasar, biasanya jenis batu ini tergantung dari di mana tempat pengambilannya.
Penggunaannya yang paling sering adalah dimanfaatkan sebagai pembuatan struktur utama atau tanda pembatas tanah untuk menempatkan tanaman hias.
5. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Kali
Batu kali adalah batu yang sama-sama berasal dari perairan sungai, seperti batu kerikil. Namun bedanya, ukuran batu kali lebih besar dibandingkan batu kerikil. Batu kali sering dipakai untuk taman rumah karena bentuknya yang lonjong dan kadang beraneka ragam.
Bukan itu saja, jenis batu ini juga cenderung awet sehingga tidak mudah rusak dan sangat cocok untuk dipakai sebagai penghias taman rumah.
Tips Rumah.com
Batu alam efektif untuk menyerap air dan memberikan sentuhan tropis pada taman yang ada di rumah.
6. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Split
Batu split merupakan jenis batu lainnya yang digunakan untuk taman rumah. Batu ini memiliki tekstur kasar dan unik karena berasal dari proses pemecahan dari batu alam lainnya yang berukuran besar.
Meski begitu, lempengannya dapat disusun secara kreatif untuk mempercantik taman. Karena batu ini mempunyai warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda, tidak heran kalau batu split sering dijumpai di taman.
7. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Bata
Batu bata seringkali dipakai untuk membangun rumah atau bangunan lainnya, namun ternyata batu bata dapat digunakan untuk mendekorasi taman. Alasannya adalah karena batu bata bisa ditata sedemikian rupa supaya membentuk sisi lanskap dan disusun secara bertingkat.
Ketika dipakai bersamaan di area taman, rumah pun akan terlihat cantik dan alami dan menambah daya tarik.
8. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Alam Flagstone
Batu alam flagstone adalah batu yang terbentuk dari endapan lapisan batuan dengan tekanan dan suhu yang rendah sehingga menjadi keras. Batu ini sering dipakai untuk taman rumah karena memberikan sentuhan yang menyegarkan pada taman, namun di lain sisi juga membuat kesan elegan dan mewah.
Bukan itu saja, batu alam flagstone juga disebut dapat menyerap air sehingga sangat cocok pastinya untuk taman.
9. Jenis Batu Untuk Taman Rumah: Batu Pasir
Batu pasir merupakan batu sedimen klasik yang terbentuk dari butiran mineral berukuran sangat kecil seperti pasir. Memiliki nama lain sandstone, batu pasir ini mengandung semen yang mengikat butiran-butiran pasir di dalamnya yang biasanya terdiri dari partikel matriks lanau atau lempung yang mengisi ruang antar butiran kecil tadi.
Jenis batu ini sangat cocok untuk taman rumah karena tampilannya yang indah dan cantik. Bukan itu saja, batu pasir juga pas rasanya untuk dijadikan dekorasi taman kering untuk di dalam maupun luar rumah.
Tonton video berikut untuk mempelajari cara mencari rumah yang bisa mendukung tumbuh kembang anak optimal!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.