Jenis Suku Bunga KPR dan Perhitungan Pembiayaannya

Tim Editorial Rumah.com
Jenis Suku Bunga KPR dan Perhitungan Pembiayaannya
RumahCom – Bagi Anda yang berencana membeli rumah baru maupun rumah bekas, namun dana belum mencukupi, program KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang ditawarkan oleh berbagai Bank bisa menjadi solusi. Melalui program KPR ini, Anda bisa mengangsur sisa biaya total pembelian rumah dengan tambahan jenis suku bunga KPR yang dibebankan.
Terdapat berbagai jenis suku bunga KPR yang nantinya akan dibebankan pada tagihan cicilan nasabah. Bagi Anda yang baru pertama kali membeli rumah dengan KPR, sangat disarankan untuk mengerti betul seluk-beluk dari jenis suku bunga KPR. Namun sebelum membahas lebih lanjut, berikut ini merupakan poin-poin penting yang akan menjadi pembahasan dalam artikel ini.
  1. Mengenal Suku Bunga KPR
  2. Pentingnya Memahami Bunga KPR Dan Cara Menghitungnya
  3. Jenis – Jenis Suku Bunga KPR
    1. Bunga Mengambang atau Floating
    2. Bunga Tetap atau Fixed
    3. Suku Bunga Terbatas atau Capped
    4. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK)
  4. Metode Perhitungan Bunga KPR
    1. Metode Efektif
    2. Metode Flat
    3. Suku Bunga Anuitas
  5. Suku Bunga KPR Terbaru

1. Mengenal Suku Bunga KPR

Suku bunga Bank memiliki besaran yang berbeda-beda. (Sumber: Pexels.com)
Sebelum mengenal jenis suku bunga KPR, sebaiknya Anda telah mengetahui apa yang dimaksud dengan program KPR. KPR sendiri merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah, yaitu produk pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan yang diberikan oleh kreditur.
Melalui bantuan pembiayaan inilah, terdapat instrumen jenis suku bunga KPR yang jenis dan besarannya bervariasi. Secara umum, jenis suku bunga KPR yang berlaku adalah jenis suku bunga KPR tetap atau bunga mengambang. Kedua jenis suku bunga KPR tersebut akan dibayarkan debitur selama periode waktu yang telah dijanjikan. Besaran jenis suku bunga KPR akan dibebankan bersamaan dengan sisa angsuran pokok nilai pembiayaan yang dibayarkan biasanya setiap bulannya. Untuk mengetahui perbedaan jenis bunga KPR secara lebih rinci, akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.

2. Pentingnya Memahami Bunga KPR Dan Cara Menghitungnya

Mengetahui penghitungan bunga KPR dapat bermanfaat bagi perencanaan keuangan. (Sumber: Pexels.com)
Memahami dan mengetahui jenis suku bunga KPR, akan memberikan dampak positif bagi perencanaan keuangan Anda. Hal ini dikarenakan besaran cicilan yang dibayarkan tiap bulannya biasanya berasal dari penghasilan bulanan yang juga digunakan untuk membiayai kebutuhan pokok Anda. Selain membantu mengatur keuangan, dengan memahami jenis suku bunga KPR yang dibebankan, nantinya Anda dapat mengetahui total nilai aset rumah yang harus dibayarkan.
Dalam penghitungan jenis suku bunga KPR, biasanya digunakan dua metode yaitu metode efektif atau flat. Penghitungan jenis suku bunga KPR metode efektif dilakukan dengan mengalikan sisa pokok pinjaman dengan bunga yang berlaku. Dengan metode ini, pembayaran tiap bulannya biasanya semakin rendah karena sisa pokok pinjaman semakin berkurang.
Sedangkan metode flat adalah penghitungan jenis suku bunga KPR yang dihitung dari total pokok pinjaman awal. Cara penghitungan dengan simulasi kalkulator properti Rumah.com adalah pembayaran bulanan biasanya memiliki besaran yang sama.
Contohnya jika Anda beli rumah Rp 700 juta di Serpong, dengan nilai KPR 500 juta, dan bunga 7%. Dengan periode cicilan 8 tahun atau 96 bulan, maka setiap bulannya Anda harus mencicil Rp6.816.859 selama delapan tahun.

Tips Rumah.com

Saat pengajuan KPR, siapkan dana DP yang cukup. Semakin besar DP yang dibayarkan, cicilan KPR dan bunga yang dibayarkan akan lebih kecil.

3. Jenis – Jenis Suku Bunga KPR

Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang mengikuti bunga acuan yang berlaku. (Sumber: Pexels.com)
Terdapat beragam jenis suku bunga KPR yang umum diberlakukan untuk cicilan KPR. Namun dari beberapa jenis suku bunga KPR, jenis suku bunga KPR tetap (fixed) dan fluktuatif (floating) merupakan dua jenis sistem penentuan suku bunga pinjaman yang paling jamak dikenal dan banyak diaplikasikan di dunia perbankan.
Biasanya, orang awam akan sulit menentukan pilihan diantara keduanya, apalagi bila tidak mengetahui dengan pasti cara perhitungan bunga tersebut. Secara singkat, berikut pengertian dari keduanya.

1) Bunga Mengambang atau Floating

Jenis suku bunga KPR mengambang merupakan bunga yang diterapkan kepada debitur mengikuti fluktuasi suku bunga acuan (BI rate). Artinya bunga kredit dapat berubah setiap saat selama jangka waktu kredit. Dengan bunga mengambang, besarnya jumlah bunga yang harus Anda bayar dapat berubah-ubah sesuai dengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank.
Apabila bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 8%, maka selama jangka waktu kredit bunga dapat turun menjadi 7% atau bahkan naik menjadi 12%. Umumnya, bank menetapkan besarnya suku bunga mengambang setiap bulan. Apabila terjadi perubahan suku bunga maka bank akan menginformasikannya kepada Anda secara tertulis. Bunga mengambang sendiri ditetapkan mengikuti kondisi bunga pasar. Jika bunga pasar berubah, maka bunga KPR mengambang akan ikut berubah.
Kelebihan dari jenis suku bunga KPR ini adalah jika tren jenis suku bunga KPR menurun, sebaiknya pergunakan suku bunga mengambang atau floating rate. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh suku bunga yang lebih rendah setelah kondisi ekonomi membaik. Sedangkan kekurangan dari jenis suku bunga KPR ini adalah pembayaran cicilan bisa berubah-ubah, yakni lebih besar atau lebih kecil dari tahun pertama pembayaran dimulai. Hal ini bisa mengacaukan perencanaan keuangan Anda.

2) Bunga Tetap atau Fixed

Jenis suku bunga KPR tetap dikenakan ke debitur dengan patokan angka tertentu selama tenor tertentu. Misalnya, suku bunga tetap 7% selama setahun. Artinya, di tahun pertama suku bunga tetap 7%, lalu ditahun berikutnya berlaku suku bunga pasar fluktuatif atau bunga floating.
Dengan kata lain, jika menggunakan bunga tetap, apapun perubahan dalam bunga pasar tidak akan mempengaruhi besarnya jumlah bunga pinjaman. Saat ini beberapa Bank sudah menawarkan suku bunga tetap atau fixed mulai dari minimal satu tahun bahkan ada yang hingga sepuluh tahun.
Setelah masa bunga tetap selesai, bank akan kembali ke bunga mengambang yang mengikuti tingkat bunga pasar yang berlaku. Ini metode penetapan bunga yang saat lazim digunakan di hampir semua produk KPR di bank. Jika Anda tertarik untuk KPR rumah baru, tak ada salahnya cek rekomendasi properti di Serpong mulai Rp700 jutaan.
Anda sedang proses mengajukan pinjaman KPR? Simak tipsnya di video ini agar pengajuan KPR tidak ditolak!
Berikut ini merupakan manfaat dari jenis suku bunga KPR tetap.
  • Nasabah tidak perlu repot memikirkan berapa pembayaran cicilan tahun depan.
  • Untuk jangka waktu pembayaran pendek, lebih nyaman mengambil suku bunga fixed.
  • Saat tren suku bunga meningkat, ambillah kredit properti dengan suku bunga tetap (fixed rate). Karena besar kemungkinan, debitur akan mendapat keuntungan sampai beberapa tahun ke depan.
Sedangkan kekurangan dari jenis suku bunga KPR tetap adalah:
  • Jika ada bank yang memberikan jaminan tingkat suku bunga yang tidak berubah sampai angsuran lunas, jangan kaget jika suku bunga yang ditawarkan cukup tinggi.
  • Jangan juga tergoda dengan suku bunga yang rendah. Tanyakan terlebih dahulu, apakah hanya berlaku di tahun pertama dan berubah setiap tahun, atau suku bunga tetap sampai pembayaran lunas.

3) Suku Bunga Terbatas atau Capped

Selain kedua jenis bunga tersebut, ada beberapa bank yang menawarkan bunga capped atau dibatasi. Bunga capped bersifat seperti bunga mengambang, namun dibatasi.
Contohnya, jika Anda mendapatkan bunga capped sebesar 10%, maka bunga yang dikenakan kepada Anda akan fluktuatif sesuai pasar namun maksimal 10%. Jika bunga di pasaran mencapai 11%, maka Anda hanya akan dikenakan bunga sebesar 10%. Namun jika bunga turun hingga 9%, bunga yang dikenakan kepada Anda juga turun hingga 9%.

4) Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR

Jenis suku bunga KPR berikutnya adalah SBDK atau suku bunga dasar kredit yang merupakan nilai dasar acuan dalam penetapan suku bunga yang diberlakukan oleh Bank pemberi pinjaman. Besaran suku bunga dasar ini ditetapkan oleh masing-masing Bank dengan besaran yang berbeda-beda. Penentuan besaran nilai suku bunga dasar kredit disesuaikan dengan segmentasi atau resiko debitur.

4. Metode Perhitungan Bunga KPR

Metode penghitungan efektif banyak disukai karena besaran angsuran tiap bulannya lebih kecil dari bulan sebelumnya. (Sumber: Pexels.com)
Secara umum, terdapat tiga metode dalam perhitungan jenis suku bunga KPR yang diberlakukan oleh Bank. Metode atau cara untuk menghitung Bunga KPR meliputi penghitungan dengan metode efektif, flat, dan anuitas.
Masing-masing metode penghitungan jenis bunga KPR memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu antara metode penghitungan satu dengan lainnya, menghasilkan total aset atau nilai pinjaman yang dibayarkan berbeda-beda. Berikut ini penjelasan metode penghitungan jenis suku bunga KPR.

1) Metode Efektif

Penghitungan jenis suku bunga KPR dengan metode efektif adalah penghitungan jumlah bunga ditentukan berdasarkan perkalian tingkat suku bunga dengan sisa pokok pinjaman. Setiap bulannya, saldo pokok pinjaman akan berkurang seiring dengan pelunasan cicilan Anda. Maka, dalam metode ini, debitur akan membayar jumlah bunga KPR yang menurun setiap bulannya.

2) Metode Flat

Sedangkan penghitungan jenis suku bunga KPR dengan metode flat adalah Bank pemberi pinjaman akan menghitung bunga berdasarkan pokok pinjaman di tahap awal. Berbeda dari metode efektif yang berdasarkan sisa pinjaman. Maka, debitur harus membayar jumlah bunga yang sama setiap bulan, lantaran pokok pinjaman karena faktor pengali dari bunga tidak berubah. Dengan demikian, porsi pokok dan porsi bunga kpr pun dalam jumlah cicilan yang tidak berubah.

3) Suku Bunga Anuitas

Perhitungan jenis suku bunga KPR yang terakhir adalah metode Anuitas. Metode anuitas bisa dikatakan sebagai modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar senantiasa sama setiap bulannya. Besaran bunga anuitas akan disesuaikan berdasarkan jumlah angsuran pokok yang berubah setiap bulannya, agar total angsuran tetap sama setiap bulannya.

5. Suku Bunga Terbaru

Promo suku bunga rendah menjadi daya tarik yang ditawarkan oleh beberapa Bank. (Sumber: Pexels.com)
Setelah Anda mengetahui jenis suku bunga KPR, mulai dari cara penghitungan hingga jenis bunga yang dibebankan, mungkin Anda saat ini telah siap untuk mengajukan KPR. Namun, jangan terlalu bergegas mengambil keputusan dengan memilih pembiayaan pada satu Bank sebelum melakukan perbandingan.
Membandingkan besaran jenis suku bunga KPR Bank menjadi salah satu tips untuk bisa mendapatkan rumah dengan pembiayaan yang terbaik. Selain itu, beberapa Bank biasanya memiliki penawaran menarik terkait besaran jenis suku bunga KPR.
Agar memudahkan Anda dalam memilih bank mana yang tepat, Anda bisa mengunjungi artikel Rumah.com di bawah untuk referensi suku bunga terbaru setiap bulannya.
Nah, itulah ulasan lengkap terkait jenis suku bunga KPR yang bisa menjadi acuan Anda sebelum mengajukan KPR. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda dikemudian hari.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini