Apa itu Kayu Bengkirai? Ciri, Kelebihan, Kegunaan, dan Harga Terbaru

RumahCom – Salah satu ciri utama kayu bengkirai adalah kekuatannya yang luar biasa. Kayu ini memiliki kepadatan tinggi dan kekerasan yang mencolok, menjadikannya tahan terhadap tekanan dan deformasi.

Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai proyek konstruksi yang membutuhkan stabilitas dan daya tahan yang tinggi. Kayu bengkirai juga tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti sinar matahari, hujan, dan kelembaban, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan di luar ruangan.

Kayu bengkirai adalah sejenis kayu yang berasal dari pohon bernama Shorea laevis, yang terutama tumbuh di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Kayu Bengkirai dikenal karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahan terhadap cuaca dan serangan serangga. Itulah sebabnya kayu ini sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, terutama untuk pembuatan dek luar ruangan, jembatan, tangga, dan perabotan taman.

Kayu bengkirai memiliki warna yang bervariasi, mulai dari coklat kekuningan hingga coklat tua, dan memiliki serat yang halus dan tahan lama. Selain itu, kayu ini juga memiliki sifat yang tahan terhadap pembusukan dan serangan rayap, sehingga sangat cocok untuk penggunaan di luar ruangan yang sering terkena paparan cuaca.

Penggunaan kayu bengkirai harus dilakukan dengan hati-hati karena ketersediaannya yang terbatas. Oleh karena itu, kayu ini biasanya dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Namun, kekuatan dan daya tahannya membuat kayu bengkirai menjadi pilihan yang populer dalam industri konstruksi dan penghiasan eksterior.

Kayu bengkirai telah menjadi pilihan yang populer dalam industri konstruksi dan penghiasan eksterior. Dikenal karena kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa, kayu ini juga menampilkan keindahan alami yang mengesankan. Kayu bengkirai memiliki ciri-ciri khas yang membuatnya menjadi bahan yang sangat dihargai, diantaranya:

Salah satu ciri utama kayu bengkirai adalah kekuatan dan ketahanannya yang luar biasa. Kayu ini memiliki kepadatan yang tinggi dan kekerasan yang mencolok, menjadikannya tahan terhadap tekanan dan deformasi. Dalam proyek konstruksi, kayu bengkirai sering digunakan untuk membangun struktur yang membutuhkan stabilitas dan daya tahan yang tinggi. Ketahanannya terhadap cuaca ekstrem, seperti panas, kelembaban, dan sinar matahari, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan di luar ruangan.

Kayu Bengkirai memukau dengan keindahan alami yang dimilikinya. Dari segi warna, kayu ini menawarkan berbagai variasi, mulai dari kuning keemasan hingga cokelat tua yang kaya. Warna-warna ini memberikan sentuhan kehangatan dan keindahan alami pada proyek penghiasan.

Permukaan kayu bengkirai menampilkan serat-serat yang halus dan pola yang menarik, menciptakan tampilan estetis yang memikat. Kombinasi warna dan tekstur ini membuat kayu Bengkirai menjadi pilihan yang populer untuk membuat dek, teras, dan perabotan taman yang indah.

Kayu bengkirai terkenal karena kualitasnya yang tahan lama. Kayu ini memiliki sifat alami yang tahan terhadap serangan serangga penghancur kayu, seperti rayap, serta resisten terhadap pembusukan. Kualitas ketahanan ini menjadikannya pilihan yang aman dan dapat diandalkan untuk digunakan di lingkungan yang rentan terhadap serangan hama kayu atau kelembaban tinggi. Dengan perawatan yang tepat, kayu bengkirai dapat bertahan bertahun-tahun tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.

Namun, penting untuk diketahui bahwa kayu Bengkirai tidak melimpah di pasaran. Ketersediaannya yang terbatas membuatnya menjadi bahan yang cukup mahal. Kayu bengkirai kelebihan lainnya adalah membuat rumah lebih indah, apapun konsepnya. Misalnya digunakan untuk lantai maupun aneka furnitur. Lagi cari rumah dengan banyak pilihan konsep hunian? Temukan aneka pilihan rumahnya di Parung Panjang, klik di sini!

Dari sisi beratnya, kayu jenis ini lebih berat jika dibandingkan dengan kayu jati. Meski berat kayu tersebut sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai macam furniture. Menariknya kayu ini bisa diukir, diserut dan dipotong dengan mudah sehingga disukai oleh para pengrajin kayu atau pengusaha mebel. Biasanya pengrajin kayu mengolah kayu ini menjadi meja ataupun kursi.

Jenis kayu satu ini memiliki tingkat kekuatan kelas I dan II sehingga tingkat kekuatannya hampir sama dengan kayu jati. Durabilitas tinggi yang dimiliki oleh kayu ini membuatnya sangat ideal diolah menjadi berbagai keperluan eksterior rumah.

Tidak hanya memiliki ketahanan yang baik dan tampilan menawan. Kayu bengkirai ini juga merupakan material yang sempurna untuk dijadikan perabotan khusus outdoor atau material eksterior hunian.

Berkat warna khas dan tekstur alami yang indah, bengkirai sangat cocok digunakan untuk membuat hiasan dinding. Terlebih, kayu ini sangat mudah diukir dan dipahat sehingga memudahkan pengrajin untuk membuat motif yang rumit sekalipun.

Karakteristik kayu bengkirai yang mudah dipotong dan dibentuk, menjadikan banyak orang memanfaatkannya sebagai bahan furnitur. Contohnya seperti lemari, set meja-kursi, tempat tidur dan rak dinding.

Selanjutnya, kayu bengkirai juga dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Contohnya atap atau plafon rumah, rel kereta api, jembatan, kolam renang hingga bak angkutan truk. Hal ini disebabkan oleh durabilitas bengkirai yang sangat tinggi.

Kayu bengkirai pada dasarnya merupakan kayu yang awet. Tingkat keawetannya bahkan bisa disamakan dengan kayu jati. Namun karena peminatnya begitu tinggi, kini kayu bengkirai tidak hanya dipanen saat sudah tua saja. Banyak pula pohon bengkirai yang masih muda tetapi sudah dipanen sehingga kualitas kayunya pun belum terlalu bagus.

Sebaiknya Anda hindari kayu yang belum tua. Pilihlah kayu bengkirai yang sudah tua sehingga memiliki tingkat keawetan yang tinggi. Faktanya kini kayu bengkirai bisa dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas I, kelas II, dan kelas III. Pengelompokan ini didasarkan pada tua tidaknya kayu bengkirai tersebut yang mempengaruhi tingkat keawetannya. Kayu bengkirai kelas I merupakan kayu yang paling awet.

Usahakan Anda hanya membeli kayu bengkirai yang normal alias tidak mengalami cacat sedikit pun. Permukaan kayu tersebut tidak harus mulus karena memang penjual biasanya menjual kayu bengkirai yang baru hanya dipotong-potong saja dan belum mendapatkan finishing apapun. Jadi wajar sekali jika kondisi permukaannya belum terlalu mulus. Sebaiknya Anda periksa kondisi kayu bengkirai tersebut untuk memastikan tidak ada kecacatan yang dimilikinya.

Di pasaran dalam negeri, kayu bengkirai umumnya dijual dalam bentuk papan, balok, kaso, dan reng. Anda bisa mendapatkan kayu ini dengan mudah karena sudah dijual bebas di berbagai toko material dan distributor kayu.

Papan kayu bengkirai ukuran 4 x 30 x 400 cm misalnya, awalnya dijual Rp13,5 juta per m3 dan sekarang menjadi Rp11 jutaan per m3. Sementara itu, harga papan kayu bengkirai ukuran 4 x 25 x 400 cm yang semula Rp11 juta per m3, saat ini berkisar Rp10,5 jutaan per m3.

Kenapa kayu bengkirai punya harga tinggi, karena kayu ini termasuk jenis kayu dengan kualitas yang cukup baik. Hal ini terlihat ketika proses pengerjaan. Jenis kayu bengkirai mudah diproses, mulai dari proses penyerutan, pemotongan , diukir, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kayu bengkirai termasuk dalam kayu pertukangan yang kerap dijadikan bahan bangunan.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com