RumahCom – Kehadiran kompor listrik kini semakin diminati terlebih bagi mereka yang tinggal sendiri di apartemen kecil dan memiliki luas dapur terbatas. Tidak perlu mengangkat tabung gas, Anda tinggal mencolokan steker pada stop kontak dan tekan tombol pada kompor listrik untuk memasak.
Meskipun sekilas terlihat sangat praktis, sama seperti perabotan lainnya, kompor listrik juga memiliki keunggulan dan kekurangannya tersendiri. Melalui artikel ini, tim Rumah.com akan memberikan penjelasan selengkapnya dan memberikan rekomendasi kompor listrik seperti berikut:
- Apa itu Kompor Listrik?
- Keunggulan Kompor Listrik
- Kekurangan Kompor Listrik
- Daftar Harga Kompor Listrik Terbaru
12 Desain Dapur Sederhana dan Murah Tapi Tetap Indah
Simak 12 desain dapur sederhana dan murah di sini!
Apa itu Kompor Listrik?

Kemunculan kompor listrik ternyata sudah terjadi sejak abad ke-19. Satu hal yang menarik, penemu kompor listrik masih diperdebatkan dan memiliki 2 versi. Pertama, Lloyd Groff Copeman dipercaya sebagai orang pertama yang menemukan teknologi kompor listrik.
Sejak bekerja di perusahaan perangkat listrik di Philadelphia, Copeman belajar banyak mengenai listrik dan teknik mekanikal. Ia akhirnya mematenkan temuan pengatur panas elektro termostatik untuk pengontrolan panas lebih efektif pada kompor di tahun 1909. Sampai sekarang, ia telah memiliki setidaknya 700 hak paten atas namanya termasuk nampan es batu fleksibel dari karet.
Di sisi lain, David Curle Smith juga dinilai sebagian kalangan sebagai penemu kompor listrik. Ia tercatat sebagai penerima hak paten kompor listrik pertama pada 1905. Ia mengembangkan kompor dengan desain minim thermostat sehingga suhu dikendalikan oleh sejumlah elemen yang ia gunakan pada struktur kompor listrik buatannya. Melalui buku masak sang istri, kompor listrik buatan Smith diperkenalkan lebih luas dan dijual pada warga di Kalgoorlie, Australia.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini kompor listrik hadir dengan bentuk yang jauh lebih sederhana serta tidak menghabiskan tempat. Kompor listrik umumnya menggunakan desain tanam untuk mengalirkan listrik melalui kumparan logam di bawah keramik atau kaca. Listrik akan membuat permukaan panas dan memberikan tanda siap digunakan.
Tips Rumah.com
Jangan letakkan kompor berdekatan dengan kulkas karena udara yang berlawanan membuat kulkas lebih cepat rusak.
Keunggulan Kompor Listrik

Sejumlah keunggulan kompor listrik ini jadi alasan sebagian orang kini beralih dari kompor gas. Apa saja? Inilah ulasan selengkapnya:
1. Lebih Hemat
Kebutuhan barang pokok yang cenderung naik membuat banyak keluarga harus mengatur strategi mengatur keuangan. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan kompor listrik. Melansir Kompas.com, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan jika penggunaan kompor listrik bisa membuat masyarakat lebih hemat Rp8,000 per kilogram elpiji.
2. Kompor Listrik Lebih Aman
Beberapa kasus kebocoran selang atau tabung LPG yang menimbulkan ledakan menjadi faktor seseorang beralih ke kompor listrik. Selain menghemat tempat, kompor listrik dinilai lebih aman karena hanya menciptakan panas dari listrik ke komponen kompor dan mengalirkannya ke alat masak di atasnya. Tidak adanya api langsung membuat risiko tangan terbakar atau kebakaran lainnya jadi lebih kecil.
3. Pengaturan Suhu Lebih Mudah
Pengaturan suhu pada kompor gas umumnya hanya menggunakan tombol putar tanpa mengetahui suhu pastinya. Tapi dengan kompor listrik, Anda bisa mengatur suhu seperti pada oven sehingga masakan matang sesuai keinginan. Anda juga tidak perlu khawatir akan api besar yang mungkin tertiup angin dan membahayakan sekitar.
4. Mudah Dibersihkan
Bentuk kompor listrik yang datar tanpa adanya aksesoris tambahan membuat dapur terlihat lebih rapi. Selesai digunakan, kompor listrik juga lebih mudah dibersihkan dari cipratan saus atau noda lain tanpa perlu membongkar rangka tungkunya. Jangan gunakan spons kawat, gunakan kain microfiber atau busa lembut saat membersihkannya.
5. Waktu Memasak Lebih Cepat
Memasak sering disebut menjadi kegiatan paling menghabiskan waktu. Jika Anda adalah orang yang super sibuk, segera pertimbangkan untuk menggunakan kompor listrik. Hasil pengujian Puslitbang PLN dan Balitbang Kementerian ESDM menunjukan jika kompor listrik lebih cepat memanaskan 2,5 liter air dari 20 ke 90 derajat celcius dibanding kompor gas. Mengutip Kompas.com, kompor listrik dengan tenaga 1,800 Watt bisa memanaskan air dalam waktu 8 menit 47, lebih cepat dari kompor gas yang membutuhkan waktu 10 menit 29 detik.
6. Dapur Terasa Lebih Dingin
Memasak dengan kompor gas membuat dapur terasa lebih panas akibat nyala api dan Anda lebih mudah berkeringat. Tapi, kondisi itu tidak akan dialami jika menggunakan kompor listrik. Panas yang dihasilkan pada kompor listrik tidak menyebar ke tungku sebelahnya dan segera mendingin setelah selesai digunakan.
Kompor listrik bisa mengurangi biaya pembelian gas, dan juga lebih aman digunakan di rumah. Nah, jika Anda sedang mencari rumah pastikan hunian Anda memiliki kapasitas listrik yang besar agar bisa menggunakan kompor listrik. Cek daftar hunian dijual di Serpong dibawah Rp1 miliar di sini!
Kekurangan Kompor Listrik

Di samping beragam keuntungannya, kompor listrik juga memiliki kekurangan dibandingkan kompor gas antara lain:
1. Harga Relatif Lebih Mahal
Dengan teknologi yang ditawarkan, tidak heran jika harga kompor listrik lebih mahal dibanding kompor gas. Di pasaran, Anda bisa dengan mudah menemukan kompor listrik yang dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp300 ribu sampai Rp2 jutaan tergantung merek dan jumlah tungku. Saat ini memang tersedia kompor listrik murah dengan harga mulai Rp100 ribu namun sangat kecil dan kurang cocok untuk rumah tangga.
2. Daya Listrik Cukup Besar
Kekurangan kompor listrik yang paling jelas adalah daya listriknya. Kebanyakan kompor listrik terlebih dengan 4 tungku memiliki daya listrik hingga 2,000 Watt. Sementara untuk kompor listrik yang lebih kecil, rata-rata daya listriknya adalah 600 – 1,400 Watt per unit. Karena itu sebelum menggunakannya di rumah, pastikan daya listrik yang ada mencukupi jangan sampai Anda harus mematikan beberapa perabotan hanya untuk menggunakan kompor listrik.
3. Tidak Bisa Digunakan Semua Jenis Alat Masak
Bentuk permukaan kompor listrik yang datar tanpa rangka penyangga membuatnya kurang fleksibel untuk beberapa jenis alat masak seperti wajan. Bentuk wajan yang cekung tentu akan susah digunakan di atas kompor listrik. Selain itu kompor listrik juga hanya akan beroperasi jika menggunakan alat masak dari baja tahan karat atau besi.
4. Bergantung Pada Listrik
Sesuai namanya, kompor listrik sangat bergantung pada keberadaan listrik. Tidak seperti kompor gas, kompor listrik tidak bisa digunakan jika rumah mengalami pemadaman. Situasi ini tentu cukup menyulitkan apalagi jika mati listrik terjadi dalam waktu yang cukup lama dan Anda tidak punya cadangan kompor gas.
Daftar Harga Kompor Listrik Terbaru

Setelah membaca penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan kekurangan kompor listrik, apakah Anda masih tertarik menggunakannya di rumah? Jika iya, berikut beberapa rekomendasi kompor listrik yang bisa dipertimbangkan:
Maspion S301
3 Kg
600 Watt
Rp145,000
Han River HRIC01BK Smart Kompor Induksi Listrik 1 Tungku
2,5 Kg
1,200 Watt
Rp199,000
Cyprus KL-0071
3 Kg
500 Watt
Rp399,000
Sekai Induction Cooker SEN 718 1 Tungku
2 Kg
400-1,000 Watt
Rp415,000
Midea IC-1613
–
1,600 Watt
Rp469,000
Cosmos CIC-996
4 Kg
300 – 1,000 Watt
Rp780,000
Oxone OX-655D 2 Tungku
4 Kg
800 + 600 Watt
Rp810,000
Philip Induction Cooker HD4932 1 Tungku
7-9 Kg
400-2,100 Watt
Rp925,123
MODENA Portable Induction PI 1316
–
900 – 2,000 Watt
Rp1,820,000
Kenwood IH250
2,5 Kg
2,000 Watt
Rp1,880,000
Tonton video berikut ini untuk mendapatkan tips memilih warna cat rumah yang tepat!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.