RumahCom – Kondominium adalah status kepemilikan hunian vertikal, benarkah? Istilah kondominium sendiri berasal dari bahasa Inggris, yakni condominium. Kata tersebut adalah sebuah gabungan dari bahasa Latin “con” dan “dominium” yang memiliki arti bersama dan kepemilikan.
Bisa diartikan dari kata-kata tersebut bahwa kondominium lebih mengarah kepada legalitas kepemilikan dari sebuah unit properti yang terdapat pada sebuah hunian vertikal. Pemilik kondo biasanya akan saling berbagi area komunal yang terdapat di hunian vertikal, seperti kolam renang, gym, hingga tempat parkir kendaraan. Berikut penjelasan tentang kondominium lebih dalam:
- Fungsi Kondominium
- Karakteristik Kondominium
- Aturan Kepemilikan Kondominium
- 5 Rekomendasi Kondominium Berdasarkan Area
Fungsi Kondominium

Sama halnya dengan apartemen, kondominium berfungsi sebagai tempat tinggal pribadi yang berada di dalam sebuah bangunan gedung vertikal. Kondominium ibaratkan seperti tinggal di rumah karena memiliki hak penuh atas hunian tersebut namun tidak terhadap fasilitas bersama.
Fasilitas yang dimiliki pun tak berbeda jauh seperti kolam renang, ruang kumpul, taman, gym, dan lainnya. Fungsi lain kondominium adalah menjadi investasi properti baik sewa menyewa maupun jual-beli properti.
Perbedaan Akta di Bawah Tangan dan Akta Otentik, Ciri, dan jenisnya di Indonesia
Simak perbedaannya di sini!
Karakteristik Kondominium

Kondominium memiliki karakteristik sendiri yang bisa disamakan dengan rumah namun secara fisik berbeda. Berikut karakteristik kondominium:
- Tinggal di kondominium memiliki biaya perawatan lebih rendah karena pembayaran dilakukan kepada asosiasi yang mencakup biaya perawatan, fasilitas dan lainnya. Biaya unit dibebankan kepada penghuni.
- Mendapatkan rasa aman seperti di rumah karena adanya sistem keamanan yang bagus.
- Kesempatan untuk bersosialisasi dengan tetangga lebih banyak.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa memiliki sebuah kondo membuat Anda tidak perlu pusing seperti perawatan rumah tinggal, Anda juga harus memperhitungkan bahwa ada banyak sekali aturan yang perlu diperhatikan.
Untuk memudahkan pemahaman tentang kondominium ibaratnya seperti tinggal di komplek perumahan. Memiliki hak penuh atas huniannya namun untuk fasilitas perumahan seperti taman dan sarana olahraga jadi milik bersama. Nah jika sedang cari rumah dengan fasilitas taman dan sarana olahraga, cek pilihan rumahnya di kawasan Gading Serpong dengan harga di bawah Rp1 M di sini!
Aturan Memiliki Kondominium
- Tidak semua pemilik kondominium boleh melakukan perubahan pada wajah atau bagian luar dari kondo. Menambahkan aksesoris seperti jeruji pada bagian luar tanpa seizin pihak bangunan tidak diizinkan. Anda juga tidak boleh secara sembarangan mengganti warna kusen atau model kaca dari kondo yang Anda miliki.
- Terdapat biaya lain yang dibebankan kepada pemilik dan perlu dibayarkan, seperti biaya kebersihan, hingga biaya parkir kendaraan.
- Perhitungan biaya listrik dan air biasanya dibuat sedikit berbeda dari rumah pada umumnya. Setiap kondo memiliki cara perhitungan biaya yang berbeda sehingga Anda harus berkonsultasi kepada pihak pemilik bangunan terlebih dahulu.
Tips Rumah.com
Berdasarkan asal-usul katanya, kondominium berarti lebih mengacu pada ihwal kepemilikan, bukan jenis hunian. Maka lengkapi legalitas properti Anda agar aman di kemudian hari.
Aturan Kepemilikan Kondominium

Konsep dasar hunian dalam masyarakat saat ini telah berkembang konsep hunian yang bervariasi dan salah satunya yang berkaitan dengan permohonan a quo yaitu dengan konsep condominium hotel atau condotel.
Seluruh pembangunan dan pengurusan kondotel harus mengacu UU Rusun mulai dari pemanfaatan condotel, kepemilikan condotel, penerbitan SHM Sarusun sebagai tanda bukti kepemilikan condotel, pembentukan PPPSRS atas kondotel di maksud.
Salah satu bentuk pengelolaan kondotel sebagai salah satu bentuk rumah susun tetap harus tunduk dan mengacu kepada aturan UU Rusun yang pemanfaatan rusun komersial harus dilaksanakan dengan fungsi campuran, yaitu condotel harus memberikan fungsi hunian dan bukan hunian syarat bersama mekanisme pengelolaannya.
Sebelumnya, Perkara Nomor 62/PUU-XX/2022 ini diajukan oleh para pemilik kondominium dan hotel (kondotel), yakni Rini Wulandari sebagai Pemohon I, Hesti Br Ginting sebagai Pemohon II, Ir Budiman Widyatmoko sebagai Pemohon III dan Kristyawan Dwibakti sebagai Pemohon IV.
Para Pemohon mendalilkan Pasal 50 UU Rusun yang berbunyi, “Pemanfaatan rumah susun dilaksanakan sesuai dengan fungsi; a. Hunian; atau b. campuran” bertentangan dengan UUD 1945.
Para Pemohon merupakan para pemilik satuan unit rumah susun yang berbentuk satuan unit condotel. Dengan adanya UU Rusun, condotel tidak difungsikan sebagai hunian maupun campuran, sehingga para Pemohon tidak dapat membentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) untuk mengurus kepentingan para pemilik dan penghuni yang berkaitan dengan pengelolaan, kepemilikan dan penghunian.
Hal tersebut berakibat ¨kebendaan yang di bawah kekuasaannya (satuan rumah susun yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama) tidak di bawah penguasaan para Pemohon, melainkan berada di bawah penguasaan developer.
Selain itu, Pemohon mendalilkan kondotel yang tidak difungsikan sebagai hunian maupun campuran, berakibat pada satuan unit kondotel yang dimiliki para Pemohon tidak dapat diterbitkan bukti kepemilikan Satuan Rumah Susun (SHM Sarusun).
Sehingga, berdasarkan alasan-alasan tersebut, para Pemohon meminta MK untuk menyatakan Pasal 50 UU Rusun bertentangan dengan UUD 1945 secara bersyarat dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai termasuk “Bukan Hunian”.
5 Rekomendasi Kondominium Berdasarkan Area

5 wilayah ini adalah tempat dimana kondominium terbaik hadir di Indonesia. Berikut 5 wilayah tersebut, lengkap dengan rekomendasinya.
1. DKI Jakarta
Bagi Anda yang ingin memiliki kondominium di daerah Jakarta, tentu perlu informasi mengenai harga jualnya di pasaran. Berdasarkan data dari Jakarta Property Highlight Semester I tahun 2022 yang dilansir dari Kompas.com, harga jual kondominium dihitung per meter persegi.
Menurut penuturan Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah dalam Press Conference Jakarta Property Highlight Semester I 2022, harga kondominium eksisting (yang sudah ada) mengalami penurunan -5,67 persen dari tahun sebelumnya. Untuk Anda yang tengah mencari kondominium di Jakarta, simak pilihan dan penawarannya di sini!
2. Tangerang Selatan
Tangerang Selatan juga menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan kondominium yang pesat. Tata kota dan akses yang baik menjadi salah satu alasan wilayah ini menjadi salah satu yang direkomendasikan. Untuk Anda yang tengah mencari kondominium di wilayah Tangerang Selatan, simak pilihan dan penawarannya di sini!
3. Tangerang
Sekitar 132 kondominium yang hadir di wilayah Tangerang menjadikan wilayah ini salah satu kota dengan pembangunan kondominium yang pesat. Untuk Anda yang tengah mencari kondominium di wilayah Tangerang, simak pilihan dan penawarannya di sini!
4. Bekasi
Di wilayah Bekasi terdapat sekitar 44 kondominium yang terdiri dari harga yang beragam. Hal tersebut dapat Anda sesuaikan dengan budget yang Anda punya. Untuk Anda yang tengah mencari kondominium di wilayah Bekasi, simak pilihan dan penawarannya di sini!
5. Bogor
Wilayah terakhir yang masuk ke dalam rekomendasi kondominium terbaik adalah kota Bogor. Terdapat kurang lebih 23 kondominium yang berada di wilayah kota hujan ini. Untuk Anda yang tengah mencari kondominium di wilayah Bogor, simak pilihan dan penawarannya di sini!
itulah tadi penjelasan mengenai pengertian kondominium, serta tentang fungsi, karakteristik, aturan kepemilikan, serta rekomendasi kondominium di berbagai wilayah di Indonesia.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui tips investasi properti untuk pemula!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.