RumahCom – Mendekorasi bagian interior rumah tak semudah kelihatannya. Tanpa ilmu dan keterampilan yang mumpuni, bukannya cantik ruangan justru bisa makin kacau berantakan. Karena itu, jasa desain interior belakangan makin banyak dilirik demi mewujudkan hunian yang nyaman dan sedap dipandang.
Desain interior adalah perancangan bagian dalam suatu bangunan dengan mempertimbangkan bahan, fungsi, teknis, maupun nilai estetikanya. Dalam pengerjaannya, cakupan kerja seorang desainer interior meliputi dinding, lantai, dan langit-langit. Tidak hanya itu, mereka juga akan memperhatikan aspek elemen cahaya, bukaan, dan estetis rumah Anda sehingga semuanya saling bersinergi.
Jika Anda sedang berencana menyewa jasa desain interior jangan lupakan kontrak kerja interior sebelum memulai kerja sama. Seperti proyek pembangunan rumah lainnya, kontrak kerja sangat penting dalam mengatur hubungan profesional kedua belah pihak.
Tapi apa itu kontrak kerja interior dan bagaimana cara memilih jasa yang tepat? Tenang, yuk simak artikel ini untuk mendapat informasi mendalamnya seperti berikut:
- Apa itu Kontrak Kerja Interior?
- 4 Contoh Surat Kontrak Kerja Interior
- Tips Menggunakan Jasa Interior
Tonton video berikut ini untuk mengetahui keuntungan memiliki rumah tingkat!
Apa itu Kontrak Kerja Interior?
Kontrak kerja interior adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak pemberi kerja/klien (pihak pertama) dengan pihak penerima kerja (pihak kedua) dalam hal ini adalah desainer interior. Dalam kontrak kerja interior biasanya mencantumkan dengan jelas hak serta kewajiban kedua belah pihak sehingga kerja sama dapat berjalan lancar serta transparan.
Dalam kontrak kerja interior, identitas kedua belah pihak wajib untuk dicantumkan pada bagian awal surat. Data yang harus dimasukan antara lain nama, instansi/jabatan, dan alamat lengkap. Setelah itu, tuliskan dengan jelas tujuan kontrak kerja interior. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan “Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama pengerjaan desain interior untuk kamar tidur berukuran 5 x 7 meter persegi.”
Belum selesai, setiap kontrak kerja interior berisi beberapa pasal yang mencakup poin penting seperti ketentuan umum, penjelasan nilai proyek yang mengatur berapa biaya yang harus dibayar pada pihak kedua, hak dan kewajiban masing-masing pihak, sampai ketentuan denda/penalti jika salah satu pihak melanggar kerja sama.
Terakhir, jangan lupa siapkan kolom tanda tangan dan buat kontrak kerja interior sebanyak 2 rangkap atau sesuai kebutuhan. Sertakan materai sesuai ketentuan untuk memberikan nilai hukum.
Jasa desainer interior memang dibutuhkan jika Anda ingin hunian terlihat lebih estetik dan nyaman. Jika Anda sedang mencari hunian estetik dan nyaman di kawasan Cirebon, cek daftar huniannya dibawah Rp1 miliar di sini!
4 Contoh Surat Kontrak Kerja Interior
Setelah mengetahui fungsi dan elemen apa saja yang ada pada kontrak kerja interior, inilah beberapa contohnya yang bisa jadi referensi Anda:
1. Contoh Template Kontrak Kerja untuk Pengerjaan Desain Sketsa
Download Contoh Template Kontrak Kerja untuk Pengerjaan Desain Sketsa di bawah Ini!
Download2. Contoh Template Kontrak Kerja untuk Desain Interior & Arsitektur
Download Contoh Template Kontrak Kerja untuk Desain Interior & Arsitektur di bawah Ini!
Download3. Contoh Template Kontrak Kerja untuk Perancangan Arsitek
Download Contoh Template Kontrak Kerja untuk Perancangan Arsitek di bawah Ini!
Download4. Contoh Template Kontrak Kerja Pembangunan Rumah Tinggal
Download Contoh Template Kontrak Kerja Pembangunan Rumah Tinggal di bawah Ini!
Download
Apa Itu Interior dan Prinsip Dasar Desain Interior Rumah?
Simak penjelasan lengkap mengenai interior di sini!
Tips Menggunakan Jasa Interior
Pekerjaan desainer interior yang melibatkan keterampilan dan sensing yang baik membuat tarifnya tidak murah. Biasanya para desainer interior mematok tarif Rp100 ribu – Rp1 juta per meter persegi tergantung pada portofolio serta sertifikasi yang dimiliki. Semakin ahli dan terampil, tentu biaya yang harus Anda keluarkan makin besar.
Karena biayanya yang cukup mahal, Anda perlu teliti dan selektif dalam memilih jasa desain interior. Jangan karena tergiur harga miring namun hasilnya tak sesuai keinginan atau mendapatkan vendor amatir. Agar tidak tertipu, cek beberapa tips menggunakan jasa interior berikut ini:
1. Tentukan Konsep Serta Ekspektasi
Sebelum melibatkan pihak ketiga, ada baiknya pahami dulu keinginan dan ekspektasi Anda. Pastikan Anda telah menemukan referensi desain terbaik yang diinginkan dan sesuai bujet. Langkah ini sangat penting agar Anda tidak mudah berubah-ubah pikiran setelah bertemu desainer interior. Selain itu diskusi dengan pihak vendor akan lebih smooth untuk mencapai kesepakatan sehingga waktu pengerjaan juga efisien.
2. Pilih Jasa Desain Interior dengan Track Record Baik
Sama seperti membangun rumah, memilih vendor perancang interior tak boleh sembarangan. Saat mencarinya, jangan hanya terpaku pada satu vendor, pilih beberapa sebagai pembanding. Setelah itu cek reputasi serta sistem kerja yang ditawarkan dan pertimbangkan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
3. Perhatikan Portofolio
Tidak hanya reputasi, pastikan calon desainer interior Anda memiliki portofolio atau dokumentasi pekerjaan mereka sebelumnya. Vendor yang kompeten pasti tidak akan ragu memamerkan hasil karya mereka dan memberikan penjelasan yang detail. Jangan sungkan dan tanyakan apakah vendor pernah mengerjakan desain seperti yang Anda inginkan agar bisa melihat kesanggupannya.
4. Bicarakan Anggaran Secara Terbuka
Harga jadi poin penting yang wajib dibicarakan sebelum membuat kontrak kerja interior. Anda tak boleh buru-buru meneken perjanjian sampai menemukan kesepakatan harga. Pilih vendor yang terbuka akan seluruh biaya mencakup jasa sampai kebutuhan interior yang diperlukan nanti sehingga Anda bisa menghitung dengan rinci seluruh pengeluaran.
5. Perhatikan Pola Komunikasi dengan Vendor
Komunikasi jadi salah satu kunci penting lancarnya hubungan kerja. Jika vendor tidak responsif dan kurang solutif, lebih baik cari perancang interior lain yang mendengarkan Anda. Dengan pola komunikasi yang baik, Anda akan lebih mudah mengungkapkan hal-hal yang jadi keinginan serta keberatan selama pengerjaan.
Tips Rumah.com
Saat melakukan teken kontrak, pastikan kedua belah pihak membawa saki dan mendokumentasikan prosesnya.
Dalam kontrak kerja interior, pastikan hak Anda sebagai klien terlindungi dan mengikat vendor agar hasil desain memuaskan. Semoga informasi ini membantu Anda dalam membuat kontrak kerja interior. Selamat mencoba ya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
