Ingin Ajukan KPA Apartemen Second? Simak Panduan Lengkapnya di sini!

Piti Hanifiah
Ingin Ajukan KPA Apartemen Second? Simak Panduan Lengkapnya di sini!
RumahCom – Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) biasanya digunakan untuk melakukan pembelian apartemen. Sama dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), KPA juga memiliki persyaratan untuk pengajuan. Selain bisa digunakan untuk membeli apartemen baru, KPA juga bisa diajukan untuk membeli apartemen second atau yang disebut KPA apartemen second.
KPA apartemen second biasanya memiliki beberapa persyaratan yang wajib untuk dipenuhi. Jika Anda berencana untuk membeli apartemen second dengan KPA, berikut penjelasan detailnya yang bisa Anda ikuti:
  • Apa Itu KPA?
  • Syarat Pengajuan KPA Second
  • Biaya Pengajuan KPA Second
  • Hal-Hal yang Harus diperhatikan Saat Mengajukan KPA Second
  • Tips Membeli Apartemen Second

Apa Itu KPA?

Biasanya para pemilik apartemen membeli apartemen dengan KPA kemudian menyewakan apartemennya. (Foto: Pexels - Mikhail Nilov)
Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA adalah bantuan kredit dari bank untuk pembelian apartemen dengan sistem cicilan. Biasanya fasilitas ini diberikan kepada para nasabah yang ingin membeli apartemen dengan cara mencicil. Sehingga, para nasabah tak perlu menyiapkan dana besar untuk membeli apartemen secara cash.
Biasanya para pemilik apartemen membeli apartemen dengan KPA kemudian menyewakan apartemennya. Pasalnya dengan menyewakan apartemen tersebut, mereka mendapatkan keuntungan bulanan atau tahunan. Apalagi kalau kawasan apartemen itu sangat strategis dan berada di tengah kota. Biasanya banyak yang ingin menyewanya, di saat seperti itulah biasanya para pemilik apartemen bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain atau selisih harga jual.
KPA bisa menjadi salah satu solusi untuk membeli apartemen apabila Anda memiliki dana yang terbatas. Jika Anda sedang mencari apartemen baik yang second maupun yang baru. Temukan daftar apartemen dijual di Jakarta Selatan dibawah Rp2 miliar di sini!

Syarat Pengajuan KPA Apartemen Second

Persiapkan KTP, KK, Surat Nikah, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk pengajuan KPA. (Foto: Pexels - Mikhail Nilov)
Syarat pengajuan KPA tidak jauh berbeda dengan KPR. Jika Anda berencana ingin membeli apartemen second dan ingin mengajukan KPA, berikut persyaratan yang harus dipenuhi agar pengajuan Anda disetujui oleh pihak bank:
  • Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah
  • Fotokopi KTP (suami/istri)
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  • Pas foto suami/istri ukuran 3×4 cm
  • Fotokopi buku tabungan/rekening koran 3 bulan terakhir
  • Slip gaji (asli, dengan stempel kantor/perusahaan)
  • Surat keterangan yang dikeluarkan oleh lurah setempat.
  • Surat keterangan penghasilan (jika diperlukan)
  • Surat keterangan belum punya rumah (untuk ukuran apartemen bersubsidi)
  • Fotokopi SK terakhir/surat keterangan kerja asli
  • Tidak tercatat dalam daftar hitam (blacklist) Bank Indonesia
  • Riwayat kredit baik dan tidak pernah bermasalah
  • Calon debitur memiliki tabungan atau rekening koran di bank yang dipilih (untuk mempermudah pihak bank menggali data keuangan calon nasabah)
  • Calon debitur yang transaksi masuk dan keluar uangnya menggunakan bank yang dipilih

Tips Rumah.com

Persiapkan persyaratan untuk KPA, agar pengajuan KPA Anda disetujui oleh bank yang Anda tuju.

Biaya Pengajuan KPA Apartemen Second

Instrumen emas sebagai salah satu penyimpanan jangka panjang Anda. (Foto: Pexels - Mikhail Nilov)
Dalam pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) ada beberapa biaya yang harus Anda persiapkan. Selain uang muka yang biasanya berada pada kisaran harga 20-30% dari total harga apartemen, Anda juga wajib mempersiapkan biaya-biaya seperti:
  • Biaya administrasi, Rp250 ribu – Rp500 ribu
  • Biaya appraisal, Rp300 ribu – Rp750 ribu
  • Biaya provisi bank, 0,5% – 1% dari total pinjaman
  • Biaya asuransi selama kredit berjalan, 1% – 2% dari harga apartemen
  • Pajak penjual, 5% dari harga apartemen yang disepakati
  • Pajak BPHTB, 5% dari harga apartemen dikurangi harga NJOPTKP

Hal-Hal yang Harus diperhatikan Saat Mengajukan KPA Apartemen Second

Setelah mengetahui besaran DP, besaran bunga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya harus Anda perhatikan. (Foto: Pexels - Mart LMJ)
Saat Anda ingin mengajukan KPA apartemen second ada hal-hal yang harus diperhatikan. Selain biaya-biaya yang telah disebutkan di atas dan mempersiapkan persyaratannya. Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan saat mengajukan KPA, supaya tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.
  • Perhatikan jumlah uang muka yang harus Anda persiapkan, saat Anda mengajukan KPA jangan lupa untuk mengetahui berapa jumlah DP atau uang muka yang perlu Anda bayar. Ingat, DP atau uang muka ini nantinya akan membantu mengurangi jumlah cicilan KPA Anda tiap bulannya. Jika Anda membayar DP dengan besaran yang tinggi, tentunya cicilan KPA Anda per bulan juga akan semakin rendah.
  • Perhatikan besaran bunga, setelah mengetahui besaran DP besaran bunga cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya juga harus Anda perhatikan. Besaran bunga ini pun tentunya berbeda antara bank yang satu dengan bank lainnya. Oleh karena itu, pintar-pintarlah memilih bank yang menyediakan bunga cicilan rendah.
  • Jumlah tenor yang ditawarkan bank juga harus Anda perhatikan. Pasalnya jumlah tenor juga akan mempengaruhi biaya per bulan yang akan Anda bayar. Namun jangan mudah tergoda dengan penawaran tenor yang panjang, meski biaya cicilan yang akan Anda bayar nantinya akan murah namun sebenarnya harga pembelian apartemen tersebut justru cenderung lebih mahal. Namun, semua balik lagi kepada Anda jika memang Anda menginginkan cicilan per bulan yang lebih rendah.
  • Perhatikan juga surat perjanjian Anda dengan bank, baik isinya dan segala penjelasannya seperti penalti yang harus dibayarkan jika Anda membayar lunas cicilan Anda sebelum jangka waktu tenornya habis.
  • Apabila Anda ingin mengajukan KPA agar diterima bank, jangan lupa untuk memperhatikan kelengkapan surat-surat dari apartemen tersebut. Terlebih jika Anda membeli apartemen second, pastikan bahwa transaksi yang Anda lakukan tidak di bawah tangan dan memiliki tanda bukti pembelian. Bagi Anda yang membeli melalui pengembang, cek kelengkapan surat-surat seperti IMB induk, izin peruntukan, SHGB atau HGB dari pihak penjual.

Tips Membeli Apartemen Second

Perhatikan kondisi apartemen second, pastikan Anda memeriksa kondisi apartemen dengan seksama. (Foto: Pexels - Pixabay)
Nah, setelah mengetahui mengenai pengajuan KPA apartemen second berikut adalah tips untuk Anda yang ingin membeli apartemen second:
  • Perhatikan lokasi apartemen, salah satu hal yang harus dipertimbangkan saat membeli properti baik apartemen ataupun properti lainnya adalah lokasi. Lokasi yang baik bukan hanya berada di tempat yang strategis, tetapi juga dekat dengan akses transportasi publik. Jadi, pilihlah lokasi apartemen yang berada dekat dengan akses transportasi publik atau dekat dengan jalan tol.
  • Perhatikan kondisi apartemen second, pastikan Anda memeriksa kondisi apartemen dengan seksama. Karena properti yang Anda beli bukan bangunan baru, sehingga Anda harus memperhatikan kondisinya. Perhatikan apakah bangunan unit apartemen yang hendak dibeli membutuhkan perbaikan atau tidak. Anda juga harus mempersiapkan dana jika apartemen tersebut membutuhkan renovasi.
  • Perhatikan legalitas dokumen, saat Anda membeli apartemen second jangan lupa cek kelengkapan legalitas dokumen unit properti. Anda harus mengetahui status hak guna bangunan (HGB) yang dimiliki dan juga status unit apartemen tersebut. Lalu, cek Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta cek Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT). Anda juga bisa melakukan validasi terhadap dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan legalitas. Selain itu, lakukan pengecekan sertifikat yang nantinya akan Anda terima, seperti Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS).
  • Cek dan bandingkan harga apartemen, untuk mendapatkan harga terbaik saat Anda membeli unit apartemen second. Coba untuk membandingkan harga satu apartemen dengan apartemen lainnya. Anda bisa melakukan perbandingan harga tersebut dengan melakukan browsing di internet.
  • Cek fasilitas yang ditawarkan apartemen tersebut, sebelum Anda memutuskan untuk membeli apartemen cek fasilitas yang ditawarkan. Seperti jogging track, children playground, area parkir, dan lainnya. Perhatikan juga apakah apartemen dekat dengan berbagai fasilitas komersial seperti minimarket, kafe, restoran, dan lainnya.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara membuat financial planning agar bebas utang!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini