RumahCom – KPR subsidi FLPP untuk kalangan MBR telah disalurkan untuk membiayai 126.227 unit rumah dengan anggaran lebih dari Rp14 triliun untuk periode semester pertama 2023. Masih ada anggaran triliunan yang akan disalurkan pada paruh semester kedua tahun ini.
Memasuki semester kedua tahun 2023, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berhasil menyalurkan KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp14,6 triliun untuk sebanyak 126.227 unit rumah. Penyaluran ini untuk periode Januari hingga 4 Agustus 2023.
KPR subsidi FLPP disalurkan untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan perincian sebanyak 9.233 perumahan yang dibangun oleh 6.230 perusahaan developer. Dana FLPP ini disalurkan oleh 38 bank penyalur di 33 provinsi dan 386 kabupaten dan kota. BP Tapera juga merealisasikan penyaluran Rumah Tapera untuk kalangan ASN sebanyak 3.254 unit senilai Rp369,1 miliar.
Menurut Komisioner BP Tapera Adi Setianto, program kerja BP Tapera pada tahun ini menargetkan penyaluran pembiayaan Rumah Tapera FLPP sebanyak 229 ribu unit senilai Rp25,18 triliun dan pembiayaan Rumah Tapera untuk ASN sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,5 triliun.
”Dengan target ini kami terus berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran, dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima sehingga penyaluran dana FLPP maupun Tapera dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah” ungkapnya.
Sementara itu untuk sisa waktu semester dua tahun ini BP Tapera juga akan kembali menyalurkan dana untuk Rumah Tapera sebanyak 11.591 unit senilai Rp12,12 triliun. Anggaran sebesar ini untuk penyaluran 102.773 unit senilai Rp11,02 triliun dan dana Tapera sebanyak 8.818 unit senilai Rp1,1 triliun. Untuk mencapai target itu BP Tapera terus menggandeng mitra strategis khususnya bank penyalur dan pengembang.
Untuk mempercepat penyaluran juga kerap dilakukan akad kredit masal seperti yang dilakukan dengan Bank BTN. Sebanyak 10 ribu unit rumah subsidi dan non subsidi di Perumahan Delta Tigaraksa, Tangerang, Banten telah dilakukan yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erict Thohir.
Menurut Erick, pelaksanaan akad kredit masal ini mempertegas kalau rumah merupakan kebutuhan penting untuk membangun pondasi karakter keluarga sehingga pemerintah hadir untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat bisa memiliki rumah.
“Kita hadir bersama-sama memberikan solusi untuk terus mensinergikan aset kami untuk mensukseskan program pemerintah agar bisa melayani rakyat Indonesia. Pelaksanaan akad masal ini merupakan salah satu komitmen BP Tapera dalam menyalurkan rumah yang layak dan terjangkau untuk kalangan MBR,” katanya.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui 8 tambahan biaya jual beli rumah yang perlu disiapkan!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.