RumahCom – Membeli rumah dengan skema pembayaran KPR merupakan tanggung jawab besar. Jangka waktu cicilan yang panjang dan nilai angsuran tinggi seiring naiknya suku bunga jadi faktor yang perlu dipertimbangkan baik-baik. Karena itu, tidak sedikit masyarakat yang mencari kredit rumah syariah untuk mendapatkan hunian layak tanpa riba.
Di Indonesia sendiri, Anda mencoba kredit rumah syariah tanpa bank yang menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan. Penasaran? Yuk simak penjelasan lengkapnya melalui artikel berikut ini:
- Kredit Rumah Syariah Tanpa Bank
- Syarat Kredit Rumah Syariah
- Perbedaan Kredit Rumah Syariah dengan KPR Bank
- Keuntungan dan Kekurangan Kredit Rumah Syariah
Ini Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional, Wajib Tahu!
Simak selengkapnya di sini!
Kredit Rumah Syariah Tanpa Bank
Kredit rumah syariah tanpa bank adalah cara memiliki rumah menggunakan sistem syariah tanpa riba dan tidak melibatkan pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Ketika hendak membeli rumah dengan kredit rumah syariah, Anda hanya perlu berhubungan dengan pihak developer perumahan.
Dengan menggunakan prinsip harga syariah, calon pembeli bisa berdiskusi bersama pihak pengembang mengenai harga rumah untuk kemudian disepakati menjadi harga jual. Sementara itu, proses legalitas kredit rumah syariah tanpa bank tidak berbeda jauh dengan KPR konvensional. Setelah memberikan uang muka dan membicarakan skema cicilan, pembeli tetap harus mengurus pajak jual beli sampai selesai agar bisa melakukan akad kredit di kantor notaris/PPAT.
Bagi Anda yang tertarik bisa membayar cicilan dengan bunga nol persen pada pengembang seperti Developer Property Syariah Indonesia (DPSI). Jika memilih cara ini, pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya yang biasa ada pada KPR konvensional seperti appraisal dan provisi. Tenor cicilan yang ditawarkan pun beragam mulai dari 5 tahun atau 60 kali cicilan.
Tips Rumah.com
Pilih developer terpercaya untuk melakukan kredit rumah syariah tanpa bank agar terhindar dari penipuan.
Syarat Kredit Rumah Syariah
Melalui pembahasan di poin sebelumnya, Anda sudah memahami jika kredit rumah syariah tanpa bank menyingkirkan skema bunga sehingga transaksi terhindar dari riba dan biaya lain yang biasa dikeluarkan dalam skema KPR konvensional. Sebelum memilih kredit rumah syariah tanpa bank, pahami dulu syarat dokumen yang perlu dipenuhi seperti berikut:
- Fotokopi Identitas Pemohon (KTP dan KK)
- Surat Nikah (jika sudah menikah)
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi tabungan atau rekening koran minimal 3 bulan terakhir
- Slip gaji minimal 3 bulan terakhir
- Surat Keterangan Kerja dari perusahaan.
Selain syarat dokumen di atas, pemohon sebaiknya berusia minimal 21 tahun maksimal 55 tahun atau sudah menikah. Status pekerjaan debitur pun diutamakan yang telah menjadi karyawan tetap untuk memastikan Anda memiliki penghasilan tetap dan bertanggung jawab terhadap angsuran tiap bulannya.
Perbedaan Kredit Rumah Syariah dengan KPR Bank
Jika menyimpulkan dari penjelasan sebelumnya, perbedaan utama dari kredit rumah syariah dengan KPR bank adalah tidak adanya riba dalam proses transaksi. Kredit rumah syariah tanpa bank umumnya menggunakan pendekatan akad Mudharabah dan Murabahah untuk akuisisi lahan.
Sementara itu, kebutuhan pendanaan perumahan syariah menggunakan akad Syirkah Mudharabah, Syirkah Inan, dan Murabahah.
Tidak hanya itu, inilah perbedaan lain antara kredit rumah syariah dengan KPR bank:
- Cicilan kredit rumah syariah cenderung tetap tiap tahun sementara KPR bank akan naik mengikuti suku bunga BI.
- Pembeli tidak akan dikenakan penalti ketika melunasi cicilan lebih cepat namun KPR bank akan mengenakan denda sekitar 1-2% dari dari sisa angsuran.
- Kredit rumah syariah tanpa bank menghemat pengeluaran seperti survei, provisi, administrasi ,dan lainnya yang dikenakan pada KPR bank.
- Prosedur kredit rumah syariah melalui developer cenderung lebih cepat dibanding kpr bank. Dengan kredit syariah Anda hanya perlu berdiskusi dan negosiasi dengan pengembang sampai menemukan kesepakatan dan melakukan proses pembayaran serta akad kredit.
- KPR bank memerlukan BI Checking atau SLIK OJK terhadap calon debitur. Sementara, kredit rumah syariah tanpa bank mengesampingkan hal tersebut dan menggantinya dan analisis keuangan calon pembeli oleh pihak internal pengembang.
Kredit rumah syariah memang tidak berbeda jauh dengan KPR bank. Hampir mirip dengan membeli rumah menggunakan KPR. Apapun pilihannya semua terserah Anda yang mana yang cocok. Namun sebelum menentukan pembiayaan untuk beli rumah, ada baiknya Anda menentukan dulu rumah yang Anda incar. Cek daftar hunian terbaik di kawasan Tangerang Selatan di bawah Rp1 miliar berikut ini!
Keuntungan dan Kekurangan Kredit Rumah Syariah
Sekilas, kredit rumah syariah tanpa bank memang memberikan banyak kemudahan dan keuntungan yang menggiurkan. Namun sama seperti skema KPR bank, tetap ada sejumlah kekurangan yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan menggunakan cara tersebut. Apa saja? Berikut rinciannya:
1. Keuntungan Kredit Rumah Syariah Tanpa Bank
- Terhindar dari riba karena tidak ada bunga yang ditetapkan sehingga cicilan akan sama tiap bulannya.
- Jika debitur telat atau menunggak cicilan, developer tidak menetapkan denda serta sita rumah. Diskusi dan musyawarah jadi jalan yang ditempuh untuk mencari solusi bersama.
- Lebih hemat karena kredit rumah syariah tanpa bank hanya perlu membayar uang muka, cicilan rumah, serta pajak jual beli.
- Prosedur yang harus dijalani lebih sederhana dibandingkan KPR bank biasa
2. Kekurangan Kredit Rumah Syariah Tanpa Bank
- Tenor/waktu cicilan yang diberikan lebih singkat dibandingkan bank yakni berkisar 5 tahun atau 60 kali cicilan.
- Jumlah tenor yang lebih sedikit membuat cicilan setiap bulannya jadi lebih besar dibandingkan KPR konvensional
- Tidak mendapatkan fasilitas KPR bank seperti asuransi jiwa dan kebakaran pada kredit rumah syariah tanpa bank
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara beli rumah second dengan KPR Syariah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.