Harga rumah yang masih dinilai tinggi oleh sebagian masyarakat khususnya keluarga muda, menyebabkan ‘ngontrak rumah’ dijadikan satu-satunya jalan keluar terbaik. Langkah ini memang lebih merepresentasikan kemandirian, ketimbang menumpang dengan mertua/orang tua.
Apalagi harga rumah kontrakan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bukti nyata, untuk kawasan Jakarta Selatan, rumah kontrakan berkonsep petakan saja sudah dibandrol kisaran Rp850 Ribu hingga Rp1 Jutaan.
Harga ini tentu bisa lebih tinggi jika Anda menyasar rumah kontrakan yang berlokasi di area pusat, dekat dengan kawasan bisnis terpadu Sudirman atau Kuningan.
Nah, sebagai panduan Anda untuk mengambil keputusan tepat dalam mengontrak rumah, coba tiru lima langkah berikut ini.
Buat Daftar Pilihan
Bila tak punya banyak waktu untuk berkelana mencari rumah sewa, situs properti online seperti Rumah.com bisa dimanfaatkan. Anda bisa menelusuri berbagai rumah sewa di daerah mana saja dengan spesifikasi lengkap, harga, foto rumah luar-dalam, alamat, fasilitas, hingga nomor telpon penyewa.
Setelah merangkum daftarnya, Anda bisa mendatangi langsung lokasi rumah sewa untuk melihat kondisinya. Apakah sesuai dengan yang tercantum di listing atau tidak. Pastikan Anda tak hanya terpaut dengan satu rumah saja saat melakukan survey.
(Bosan ngontrak? Yuk beli rumah murah di pinggir Jakarta)
Periksa Teliti
Sambil melihat-lihat tampilan luar maupun dalam rumah baru yang hendak disewa, Anda juga dituntut untuk memeriksa bangunan dan konstruksinya. Jangan sampai saat sudah menempati kelak ditemukan dinding retak, atap bocor, jendela rusak, pintu macet, hingga saluran air di kamar mandi yang mampet.
Jika menemukan hal ini, segeralah minta pemilik rumah untuk memperbaikinya. Sehingga Anda tak disalahkan akan kerusakan yang sudah ada sebelum Anda menghuni rumah tersebut.
Kenaikan Harga Sewa
Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa karena mereka bisa melakukannya.
Untuk itu, Anda sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan rumah yang akan disewa. Prediksi pula kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa naik.
Bulanan atau Tahunan?
Perlu diingat, para pemilik rumah menyewakan rumah mereka untuk mendapatkan keuntungan. Sebagian besar memilih menerapkan sewa per bulan, tetapi ada pula yang meminta sewa per tahun—dengan dibayar di muka.
Sebagai penyewa, Anda sebaiknya menghitung keuangan dengan cermat. Dengan menyewa per tahun, mungkin Anda akan terhindar dari kenaikan sewa, tetapi keuangan Anda mungkin akan menipis—sementara Anda memerlukan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Perawatan rumah
Hal terakhir yang perlu dibuat perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa adalah perawatan rumah. Jangan sampai biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada penyewa. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan rumah dibagi menjadi 50:50.
Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa.
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.