Urusan menjual rumah memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang pemilik rumah bisa menunggu hingga dua tahun lamany agar rumah laku terjual. Akan tetapi, estimasi waktu tersebut bisa saja berubah jika Anda menggunakan jasa agen properti alias broker.
Broker properti umumnya memberi saran kepada para penjual untuk mengiklankan rumah mereka dengan kualitas sebaik mungkin, agar menarik pasar.
Mungkin sebagian dari mereka merasa bahwa broker terkesan terburu-buru menjual, padahal broker juga berupaya memahami kebutuhan dan keinginan dari pemilik properti.
Penetapan harga adalah diskusi paling penting yang dilakukan oleh broker dan penjual. Sekali saja terdapat perbedaan persepsi mengenai harga, maka proses penjualan selanjutnya akan berantakan.
Untuk itu jika Anda merasa tidak cocok dengan harga yang disarankan oleh broker, sebaiknya segera dikomunikasikan dengan menawarkan pilihan kedua.
Awalnya mungkin Anda bisa menetapkan harga tinggi, namun jika dalam waktu seminggu tidak ada penawaran sama sekali, Anda bisa mulai bertahap menurunkan banderol harga.
Intinya, jika belum ada kata sepakat dalam penetapan harga dengan broker, jangan dulu mengiklankan rumah. Tidak hanya itu, dua poin berikut ini juga wajib Anda ketahui dengan baik.
1. Siap Negosiasi dengan Pembeli
Menjual rumah seken bukanlah perkara yang mudah. Beberapa calon pembeli yang kritis mungkin melihat beberapa kekurangan fisik bangunan yang tidak Anda sadari.
Dari sana, mereka mendapat celah untuk melakukan penawaran dan negosiasi supaya mendapat harga lebih rendah.
Anda harus siap dengan kemungkinan terburuk, untuk itu coba iming-imingi mereka dengan beberapa penawaran menarik seperti misalnya gratis perabot besar seperti lemari dan rak, atau misalnya coba menginap gratis dalam waktu tiga hari.
Intinya Anda harus bisa meyakinkan pembeli bahwa harga yang mereka bayar adalah nominal yang pantas dengan kualitas properti.
(Sebelum beli rumah baru pastikan Anda telah menyimak ulasannya di Review Properti)
2. Ketika Ragu, Mundur
Menjual rumah kini menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin mendapatkan uang muka instan untuk membeli rumah baru.
Namun karena tidak semua orang beruntung menjual rumah dengan cepat, Anda harus bersabar menunggu datangnya pembeli yang tepat.
Jangan tergesa mengganti broker properti yang sudah berupaya membantu penjualan rumah Anda. Hal ini bisa mengacaukan strategi penjualan yang sudah disusun sedemikian rupa.
Akan tetapi, jika di tengah jalan Anda mulai merasa ragu dengan keputusan menjual rumah, Anda bisa mundur dan mencopot iklan agar tidak menyesal di kemudian hari.