Mengenal Lebih Dalam Desain Arsitek Kontemporer dan Ciri-Cirinya

Tim Editorial Rumah.com
Mengenal Lebih Dalam Desain Arsitek Kontemporer dan Ciri-Cirinya

RumahCom – Secara umum, arsitektur kontemporer didefinisikan sebagai seni rupa terapan yang berkiblat pada masa kini. Jika diuraikan secara sederhana, istilah yang berasal dari dua kata, yaitu “co” (bersama) dan “tempo” (waktu) ini mengacu pada hal-hal yang terjadi pada “saat ini” atau bersifat kekinian.

Kalau menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kontemporer memiliki arti “pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini; dewasa ini”. Istilah kontemporer sebenarnya baru ada di pertengahan abad ke-20. Pada era sebelumnya, istilah ini sama sekali belum populer.

Inilah alasan istilah kontemporer sering disalahartikan sebagai definisi gaya seni modern. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, meskipun sekilas terlihat identik satu sama lain.

Ada beragam strategi yang menarik untuk dicoba seorang pekerja kontrak agar bisa mendapatkan KPR. Simak video panduannya berikut ini!

Nah, dalam artikel ini, RumahCom akan membahas materi mengenai:

  1. Pengertian Arsitektur Kontemporer
  2. Perbedaan Arsitektur Kontemporer dan Modern
  3. Sejarah Perkembangan Arsitektur Kontemporer
  4. 7 Ciri Khas Arsitektur Kontemporer
    1. Lekuk atau Melengkung
    2. Palet Warna Netral dan Tegas
    3. Komposisi Ruang “Mengalir”
    4. Material Anti-Mainstream
    5. Jendela Super Besar
    6. Memperhatikan Aspek Lingkungan
    7. Animated Architecture

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Arsitektur Kontemporer

Royal Ontario Museum di Toronto, salah satu bangunan dengan arsitektur kontemporer. (Foto: wikipedia.org)

Arsitektur kontemporer merupakan arsitektur abad ke-21 dan dikerjakan sesuai dengan tren masa kini. Arsitektur kontemporer umumnya dikerjakan dengan gaya yang berbeda-beda dan tidak ada satu gaya yang dominan. Jenis arsitektur yang satu ini juga banyak mengadaptasi teknologi canggih dan bahan-bahan bangunan modern.

Gaya arsitektur kontemporer akan selalu berubah dan tidak mengikuti gaya arsitektur konvensional, meski lama kelamaan gaya ini akan menjadi gaya arsitektur konvensional juga. Untuk itulah gaya arsitektur yang satu ini bersifat dinamis.

Perbedaan Arsitektur Kontemporer dan Modern

Berikut ini perbedaan arsitektur kontemporer dan modern yang bisa Anda jadikan acuan.

1.
Bertema zaman sekarang dan masa depan.
Bertema modernis awal sampai pertengahan abad ke-20.
2.
Bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era.
Bersifat lebih statis, berkembang pada masa pre-industrial.
3.
Tidak terikat oleh aturan-aturan lama di masa lalu dan terus berkembang sesuai zaman.
Terikat oleh aturan-aturan lama dan dibuat hanya sesuai eranya saja.
4.
Tidak terbatas pada satu gaya saja.
Lebih lekat dengan gaya tradisional.

Sejarah Perkembangan Arsitektur Kontemporer

Bangunan yang mengadaptasi gaya arsitektur kontemporer. (Foto: archdaily.com)

Gaya kontemporer mulai berkembang sekitar awal 1920-an yang dimotori oleh sekumpulan arsitek Bauhaus School of Design di Jerman. Mereka merespons kemajuan teknologi dan perubahan sosial masyarakat akibat perang dunia.

Gaya kontemporer dalam seni bangunannya mulai berkembang pesat pada tahun 1940 hingga 1980-an. Dari waktu ke waktu, desain kontemporer menampilkan gaya yang selalu lebih baru, segar, dan berbeda.

Gaya ini berangkat dari keinginan untuk merancang dan membangun hal-hal yang berbeda dari yang dilakukan di masa lalu dan hal yang biasa dilakukan hari ini. Arsitektur kontemporer juga memiliki kecenderungan untuk berevolusi atau berkembang menjadi sesuatu yang baru.

Mengapa demikian? Gaya kontemporer memiliki tujuan untuk melepaskan atau memisahkan diri dari proses dan cara berpikir yang telah menjadi standar umum (yang kurang lebih mengacu pada gaya desain modern).

7 Ciri Khas Arsitektur Kontemporer

Arsitektur kontemporer merupakan bentuk konstruksi yang mewujudkan ragam gaya desain bangunan yang berasal dari berbagai pengaruh. Banyak variasi yang bisa dikreasikan melalui desain arsitektur kontemporer.

Anda bahkan bisa memodifikasikannya dengan gaya lain sebagai inspirasi desain, misalnya gaya modern, eklektik, minimalis, futuristik, atau natural, hingga tercipta suatu masterpiece yang benar-benar baru.

Jika Anda berpikir untuk merancang bangunan rumah idaman dengan gaya kontemporer, segera buang jauh-jauh keinginan untuk mengimplementasi ide biasa dan konvensional. Segala hal yang biasa dan konvensional tidak diperhitungkan sebagai gaya kontemporer.

Jadi, semakin nyeleneh alias menyimpang dari pakem desain arsitektur yang telah ada, itu lebih baik. Pastikan pula untuk tidak menghilangkan karakter asli arsitektur kontemporer yang menjadi ciri khasnya, yaitu baru, mutakhir, terbuka, transparan, ergonomik, dan dinamis.

Ada beberapa ciri khas yang mengadaptasi gaya kontemporer, antara lain:

  1. Lekuk atau Melengkung

Desain melengkung merupakan salah satu ciri arsitektur kontemporer. (Foto: Pexels)

Jika gaya arsitektur pada umumnya mengambil pola garis lurus, maka dalam arsitektur kontemporer, terutama pada bagian eksterior, justru lebih sering menggunakan garis melengkung. Namun, tidak sedikit yang akhirnya memilih untuk mengombinasikan antara garis lurus dan lengkung, ke dalam bagian arsitektur agar terlihat menarik.

  1. Palet Warna Netral dan Tegas

Menggabungkan warna netral dan tegas bisa menonjolkan gaya desain arsitektur kontemporer. (Foto: bhg.com)

Secara umum, arsitektur kontemporer lebih condong memakai warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu. Hampir serupa dengan palet warna yang biasa ditemukan pada desain minimalis.

Untuk memberi aksentuasi desain yang memenuhi spesifikasi gaya kontemporer, jangan ragu untuk tonjolkan elemen desain dengan warna solid seperti merah, kuning, jingga. Desain rumah seperti yang dilansir oleh Better Homes and Gardens ini tampak menarik, bukan?

  1. Komposisi Ruang “Mengalir”

Ruangan yang mengalir dari desain arsitektur kontemporer membuat hunian terasa lapang. (Foto: decoholic.org)

Karena penggunaan garis lengkung yang dominan, tampilan gaya ini terlihat sangat dinamis dan mengalir secara visual. Arsitektur kontemporer memungkinkan terciptanya komposisi ruang yang berbeda dari umumnya berbidang datar. Anda bahkan bisa bereksperimen lebih kreatif dengan bentuk ruangan asimetris. Ruangan dibiarkan terbuka dan terlihat lapang dengan sekat-sekat yang minimal.

  1. Material Anti-Mainstream

Material kaca yang memberikan konsep keterbukaan merupakan salah satu ciri khas arsitektur kontemporer. (Foto: thetimes.co.uk)

Bahan-bahan yang digunakan dalam bangunan seperti kaca dan logam lebih sering ditemukan dalam bangunan arsitektur kontemporer, terutama pada bagian atap dan dinding.

Material kaca ini juga mampu menciptakan kesan transparan dan keterbukaan, sangat sesuai dengan konsep kehidupan saat ini. Jenis material yang dikategorikan baru di sini adalah material yang terbuat dari teknologi mutakhir, berbahan ramah lingkungan serta berkelanjutan.

  1. Jendela Super Besar

Kalau Anda punya taman belakang yang luas, boleh juga nih menggunakan konsep arsitektur kontemporer yang satu ini. (Foto: freshome.com)

Unsur material kaca yang mendominasi membuat sistem bukaan yang lebar pada bangunan. Selain dipasang di posisi yang unik, ukuran jendela yang besar seperti yang dilansir oleh Freshome ini menjadi ciri arsitektur kontemporer. Hal ini memaksimalkan sistem pencahayaan alami serta sirkulasi udara sebagai langkah efisiensi energi.

  1. Memperhatikan Aspek Lingkungan

Menyatu dengan alam adalah konsep arsitektur kontemporer dengan menempatkan elemen hijau pada hunian. (Foto: decoist.com)

Dengan mengadopsi fitur ramah lingkungan dalam konstruksi perumahan, arsitektur kontemporer memiliki tujuan untuk menambahkan karakter hunian yang ergonomis bagi para penghuninya dengan cara mengintegrasikan bangunan rumah dengan alam sekitarnya.

Cari ide membuat taman rumah yang cantik milik para selebritas kelas atas lewat artikel ini.

  1. Animated Architecture

Unsur yang tak kaku dan diam juga bisa dijadikan inspirasi dalam merancang bangunan bergaya arsitektur kontemporer. (Foto: archinect.com)

Sifat kreatif dan dinamis yang melekat pada arsitektur kontemporer membuat desain bangunan yang pada dasarnya merupakan benda mati, menjadi terasa lebih hidup. Hal ini juga membuat bagian luarnya terlihat lebih hidup, seolah memiliki unsur animasi alias bergerak.

Jika Anda menyukai hal-hal yang unik atau tidak biasa, silakan menerapkan desain arsitektur kontemporer pada hunian Anda. Tidak ada sesuatu yang pasti atau baku dalam berkreasi gaya kontemporer, karena Anda bisa mengolah desain kontemporer yang terbaik menurut versi Anda sendiri.

Namun, sebelum memutuskan memilih manakah desain arsitektur yang Anda inginkan untuk hunian, alangkah baiknya Anda menyimak tips memilih rumah tinggal di sini.

Cek simulasi perhitungan kredit rumah idaman melalui Kalkulator KPR dari Rumah.com!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Pencarian Agen

Hubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan Anda

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini