Mengenal Karakteristik Kayu Meranti, Kayu Sakti Anti Rayap

Tim Editorial Rumah.com
Mengenal Karakteristik Kayu Meranti, Kayu Sakti Anti Rayap
RumahCom – Kayu merupakan material yang yang paling umum digunakan dalam kebutuhan membangun rumah. Material yang bisa didapatkan dari alam ini sering digunakan untuk bangunan, mulai dari bangunan rumah, kantor, kafe, restoran, hingga sekolah.
Selain digunakan pada bangunan, material kayu juga menjadi salah satu material favorit sebagai bahan furnitur. Misalnya sebagai bahan untuk pembuatan tempat tidur, lemari, meja, kursi, serta jenis furnitur lainnya.
Material yang satu ini memang diminati karena memiliki banyak kelebihan. Di antaranya memberikan kesan alami, mudah didesain dalam beragam bentuk sehingga memudahkan untuk melakukan perubahan dan modifikasi pada bangunan, lebih fleksibel terhadap gempa, dan banyak keunggulan lainnya.
Material kayu yang umum dipakai pada bangunan atau sebagai bahan membuat furnitur adalah jenis kayu solid, misalnya kayu jati, kayu meranti, kayu merbau, kayu sonokeling, dan lain sebagainya. Di antara beragam jenis kayu ini, kayu meranti merupakan salah satu kayu solid yang sering dipakai pada bangunan dan furnitur. Hal ini karena kayu meranti memiliki keunggulan dan karakteristik yang cocok digunakan sebagai material bangunan dan bahan furnitur.
Sebelum mencari tahu keunggulan dan karakteristik kayu meranti lebih detail, berikut ini poin penting yang perlu Anda perhatikan.
  1. Karakteristik Kayu Meranti
    1. Tekstur kayu meranti
    2. Serat kayu meranti
  2. Jenis-Jenis Kayu Meranti
    1. Meranti merah
    2. Meranti putih
    3. Meranti kuning
  3. Keunggulan Kayu Meranti
    1. Kayu meranti mudah dikeringkan
    2. Kayu meranti awet dan tahan lama
    3. Kayu meranti kuat dan anti rayap
    4. Kayu meranti cocok sebagai bahan konstruksi bangunan
    5. Kayu Meranti Kayu Terbaik

Karakteristik Kayu Meranti

Pemanfaatan kayu sebaiknya disesuaikan dengan karakteristiknya agar efektif dan efisien. (Foto: Pexels)
Setiap jenis kayu memiliki sifat yang berbeda. Pemanfaatan kayu dapat efektif dan efisien apabila dilakukan sesuai dengan karakter yang dimilikinya. Berikut ini karakteristik kayu meranti seperti yang dilansir dari Ejournalmapeki.

1. Tekstur kayu meranti

Tekstur kayu ditentukan oleh sel kayu dan keseragaman ukuran sel kayu yang menyusun kayu. Secara umum, kayu meranti memiliki ciri batas lingkar tumbuhnya tidak jelas, pembuluh berpori baur, memiliki persebaran tunggal dan ganda radial, tetapi tidak memiliki lingkaran tahun, sehingga teksturnya rata.

2. Serat kayu meranti

Serat kayu meranti termasuk ke dalam kelas terbaik di antara banyak kayu lainnya karena memiliki ikatan antarserat yang baik. Hal ini menjadikan lembaran pulp yang dihasilkan dari kayu meranti mempunyai ketahanan terhadap pecah dan kekuatan tarik lembaran pulp yang sangat baik.
Mau punya rumah dengan bangunan yang kokoh dan bebas rayap seperti keunggulan kayu meranti yang anti rayap? Cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp1 M berikut ini.

Jenis-Jenis Kayu Meranti

Kayu meranti memiliki beberapa jenis yang digolongkan sesuai warna dan karakteristik. (Foto: Pexels)
Kayu meranti merupakan kayu yang termasuk ke dalam genus Shorea dan famili dipterocarpaceae. Secara umum, berikut ini tiga jenis kayu meranti yang dikenal masyarakat.

1. Meranti merah

Meranti merah umumnya mudah ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara, terutama Indonesia. Meranti merah termasuk jenis tumbuhan yang mudah berbaur dengan tanaman lain, sehingga dapat tumbuh di mana saja dengan keadaan tanah apapun, kecuali tanah liat.
Jenis meranti merah tumbuh di radius ketinggian sekitar 0 – 800 mdpl. Karakteristik kayu meranti jenis ini adalah memiliki warna agak gelap kemerahan serta cokelat keunguan. Terdapat garis putih resin yang berada di antara serabut di dalamnya.
Jenis meranti merah memiliki akar dengan daya tahan yang baik terhadap pembusukan, sehingga tidak mudah terserang hama. Oleh karena itu, kayu meranti merah cocok digunakan sebagai bahan bangunan.

2. Meranti putih

Jika kayu meranti merah hanya dapat tumbuh di ketinggian 0 – 800 mdpl, kayu meranti putih dapat hidup pada ketinggian hingga 1.000 mdpl. Jenis kayu meranti ini juga tidak bisa tumbuh di sembarang jenis tanah. Jenis tanah yang dapat ditumbuhi kayu meranti putih adalah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning.
Tekstur kayu meranti putih lebih halus daripada kayu meranti merah dan terlihat licin meski memiliki permukaan yang sedikit kasar. Kayu meranti putih umumnya digunakan untuk furnitur seperti lemari, meja, kursi, dan perabotan lainnya.

3. Meranti kuning

Karakteristik kayu meranti kuning memiliki tekstur yang paling kasar dibanding dengan kayu meranti merah dan kayu meranti putih. Pori-porinya besar dan mudah terlihat, sehingga diperlukan usaha ekstra untuk mengubahnya menjadi furnitur atau bagian rumah.
Kayu meranti kuning memiliki warna kuning kecokelatan yang akan semakin bertambah gelap saat usianya semakin tua. Kayu meranti kuning juga lebih mudah mengalami pembusukan dan terserang serangga dibandingkan dengan kayu meranti merah.

Keunggulan Kayu Meranti

Kayu meranti dianggap sebagai kayu terbaik karena mudah dikeringkan. (Foto: Pexels)
Kayu meranti dianggap sebagai kayu terbaik karena memiliki banyak keunggulan berikut ini.

1. Kayu meranti mudah dikeringkan

Secara alami, setiap jenis kayu memiliki kadar air yang berbeda, termasuk juga kayu meranti yang memiliki kandungan air 15% dengan berat jenis berkisar antara 0,3 – 0,86. Meskipun memiliki kandungan air sampai 15%, kayu meranti mudah dikeringkan dan dibebaskan dari kadar air yang terkandung di dalamnya.
Proses pengeringan kayu meranti bisa dilakukan secara alami dengan sinar matahari ataupun dengan memakai alat. Proses pengeringan diperlukan untuk menjaga ukuran dan bentuk kayu supaya tetap stabil.

2. Kayu meranti awet dan tahan lama

Kayu meranti terkenal akan kekuatan dan keawetannya. Bahkan, kayu meranti merah dianggap sebagai kayu yang memiliki kekuatan terbaik. Umumnya, kekuatan kayu digolongkan menjadi 5 tingkatan dan semakin kecil tingkat kelas, semakin awet suatu jenis kayu.
Kekuatan kayu meranti merah digolongkan dalam kelas II – IV dan kayu kelas ini dianggap mampu bertahan hingga 11 tahun. Sedangkan keawetannya tergolong dalam kelas III – IV yang mampu bertahan hingga 10 tahun. Pengawetan kayu meranti bisa dengan menggunakan campuran minyak diesel dengan kreosot.
Saat membeli rumah, ada beberapa hal yang perlu dihitung, salah satunya adalah pajak rumah. Simak cara menghitung pajak rumah melalui video ini.

3. Kayu meranti kuat dan anti rayap

Kayu meranti mudah dikeringkan dan memiliki tektur yang keras. Karakteristik kayu meranti tersebut menjadikan kayu ini tidak mudah mengalami perubahan dan tidak mudah menyusut. Kekuatannya tersebut membuat kayu meranti juga anti rayap.

4. Kayu meranti cocok sebagai bahan konstruksi bangunan

Karakteristik kayu meranti yang memiliki tekstur keras, tahan lama, anti rayap, dan mudah dikeringkan tersebut membuat kayu ini sangat cocok digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Pemanfaatan sebagai bahan konstruksi bangunan misalnya untuk pembuatan rangka atap, parket lantai, railing tangga, pintu, jendela, bahkan alas lantai.
Selain sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu meranti juga cocok dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furnitur. Walaupun memiliki tekstur keras, kayu meranti mudah dibentuk menjadi berbagai perabot seperti kursi, meja, dan lemari. Dengan peminat yang tinggi dan beragam keunggulan, kayu jenis ini bahkan sempat dikhawatirkan musnah, seperti dilansir dari Kompas.

Tips Rumah.com

Hindari membiarkan furnitur dari kayu meranti dibiarkan tidak terawat. Lakukan beberapa perawatan untuk membuat furnitur kayu Anda lebih bagus dan tahan lama.

Kayu Meranti Kayu Terbaik

Kayu meranti dianggap memiliki nilai jual tinggi. (Foto: Pexels)
Dengan adanya beragam keunggulan, tidak mengherankan jika kayu meranti dianggap sebagai salah satu kayu terbaik. Apalagi kayu meranti memiliki tampilan yang mendekati sempurna, yaitu permukaannya rata, beralur dalam atau dangkal, memiliki batang yang lurus, berdiameter besar, bebas cabang, dan minim cacat mata kayu.
Kualitas kayu meranti yang mudah kering, awet, tahan lama, dan kuat juga menjadikannya bahan yang tepat untuk membuat berbagai perabotan. Hal ini juga membuat kayu meranti memiliki harga jual yang tinggi.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini