RumahCom – Dalam mendekorasi interior rumah, banyak orang masih mengandalkan aneka pajangan serta menambah lebih banyak hiasan pada dinding. Padahal, mengecat tembok rumah dengan aneka motif garis bisa jadi cara yang lebih hemat.
Setiap jenis motif garis dapat membawa kesan berbeda pada ruangan seperti membuatnya tampak kuat sampai lembut. Karena itu, Anda tidak bisa sembarangan dan asal dalam menerapkan motif garis pada dinding. Salah-salah bukannya terlihat estetis, kamar justru jadi terlihat makin berantakan dan kotor.
Melalui artikel berikut, yuk intip inspirasi motif garis untuk membuat hunian lebih segar:
- Pola Herringbone
- Gingham Style
- Vertikal
- Gradasi Horizontal
- Diagonal
- Honeycomb
- Orange Burst
- Melengkung
- Random
- Tips Padu Padan Motif Garis Pada Ruangan
1. Motif Garis Pola Herringbone
Tidak hanya umum digunakan pada lantai, pola herringbone cukup populer dipakai dalam menghias dinding. Warna-warna yang digunakan biasanya menggabungkan antara putih dengan warna soft seperti biru muda atau sage green.
Dalam pola herringbone, garis-garis diagonal disusun ke kanan dan kiri membentuk motif mirip dengan tulang ikan. Tampilannya yang unik membuat pola ini nampak keren untuk kamar anak-anak.
Tips Rumah.com
Dalam membuat motif garis di dinding gunakan painters tape atau selotip kertas karena tidak merusak cat.
2. Motif Garis Gingham Style
Gaya gingham belakangan cukup populer digunakan pada sprei kamar karena terlihat estetis ala korea. Selain sprei, motif ini bisa diterapkan pada tembok dapur Anda. Meskipun sekilas terlihat mudah, pembuatan gingham style bisa dibilang cukup tricky karena terdapat beberapa gradasi warna sehingga penempatannya tidak boleh salah agar motif terlihat sempurna.
3. Motif Garis Vertikal
Untuk menciptakan ilusi lebih tinggi pada ruangan, mengaplikasikan motif garis vertikal sangat tepat dilakukan. Selain mudah, ada banyak cara untuk berkreasi dengan motif ini. Pertama, Anda bisa mengecat seluruh permukaan dinding dengan garis vertikal bertema monokrom atau memberikan garis vertikal dari beberapa gradasi warna di sudut ruangan.
4. Motif Garis Gradasi Horizontal
Jika motif garis vertikal membuat ruangan lebih tinggi, maka pola horizontal dapat memberikan ilusi ruangan terasa lebih lebar. Dalam menggunakan motif horizontal, Anda bisa memilih gradasi warna tertentu seperti putih dan coklat yang lembut. Perlu diingat, agar dinding terlihat lebih stand out, pastikan Anda memilih warna netral seperti putih pada furnitur dan dekorasi lainnya.
5. Motif Garis Diagonal
Motif garis diagonal jadi inspirasi selanjutnya bagi Anda yang ingin mendekorasi dinding namun tak ingin terlihat terlalu ramai. Garis-garis diagonal dapat dibentuk layaknya frame dengan hanya mengecat sudut-sudut tembok. Anda bisa berkreasi dengan satu warna atau beberapa warna sekaligus yang terinspirasi dari film atau tokoh kartun tertentu.
6. Motif Garis Honeycomb
Pernah melihat pola yang terbentuk pada sarang lebah? Sangat unik bukan? Pola yang dikenal juga dengan honeycomb ini bisa jadi inspirasi dekor motif garis pada hunian. Jika ingin diterapkan pada ruangan, Anda bisa membentuk garis-garis honeycomb dengan plester kertas lalu cat tembok sesuai warna yang diinginkan. Agar terlihat lebih berdimensi, Anda bisa memberikan warna berbeda pada tiap kolom honeycomb dengan gradasi warna tertentu.
7. Motif Garis Lingkaran Melengkung
Sesuai namanya, motif garis ini digambarkan seperti guratan yang terbentuk ketika mengupas buah jeruk. Untuk membuat motif ini pertama-tama Anda harus membuat satu titik di tengah atau sudut pinggir ruangan. Dari titik tersebut, tariklah garis lurus mengitari titik tersebut sehingga nanti akan terlihat beberapa bentuk segitiga. Terakhir, isilah segitiga tadi dengan warna gradasi secara berurutan dari atas ke bawah.
8. Motif Garis Orange Burst
Tidak selalu harus lurus, motif garis untuk dekorasi dinding dapat dibentuk melengkung setengah lingkaran bahkan spiral. Garis-garis yang terbentuk akan memberikan kesan dinamis dan fleksibel sehingga cocok diterapkan pada ruang kerja.
Mengaplikasikan motif garis pada ruangan di rumah memang sedikit tricky. Alih-alih menjadi keren, malah ruangan di rumah terlihat norak. Sebelum Anda mengaplikasikan motif garis pada ruangan di dalam rumah Anda, ada baiknya menentukan tema dekorasi ruangan terlebih dahulu. Sama seperti dengan mencari hunian, tentukan dulu hunian sepeti apa yang Anda inginkan. Simak pilihan hunian terbaik di kawasan Medan di bawah Rp1 miliar untuk referensi Anda.
9. Motif Garis Random
Ubah dinding kosong dan membosankan di rumah Anda dengan motif garis secara random. Seperti namanya, tidak ada pattern khusus dalam mencoba dekorasi ini. Anda bisa menarik beberapa garis vertikal dan diagonal secara acak. Nantinya akan terbentuk beberapa bentuk acak seperti bintang, segitiga, dan trapesium. Saat mencoba motif garis ini, jangan lupa gunakan 2 warna yang cukup kontras agar hasilnya terlihat lebih bold.
Tips Padu Padan Motif Garis Pada Ruangan
Dalam mengaplikasikan motif garis pada ruangan ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar ruangan tidak terlihat berantakan. Berikut beberapa tipsnya:
- Terapkan pada ruangan yang luas. Motif garis cenderung membuat sebuah ruangan nampak padat dan terfokus ke bagian tengah. Karena itu sebaiknya motif garis dicoba pada ruangan yang cukup besar seperti ruang keluarga atau kamar tidur.
- Perhatikan palet warna yang akan digunakan pada motif garis agar tidak bertabrakan dengan warna furnitur lainnya. Jika warna pada motif garis cukup banyak, sebaiknya perabot yang ada menggunakan warna netral.
- Hindari menggunakan tirai atau karpet dengan motif besar berwarna pada ruangan dengan dekorasi dinding. Hal tersebut hanya akan membuat ruangan terasa makin sesak dan penuh.
Penggunaan motif garis dapat memberikan suasana baru dan membuat ruangan di rumah terasa lebih fresh. Semoga 9 inspirasi motif garis di atas dapat membantu Anda mendekorasi hunian. Selamat berkreasi!
Apakah Anda memiliki rencana untuk pindah rumah? Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui tips pindah rumah agar berjalan lancar!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.