Sejarah Mural di Indonesia dan Perbedaanya dengan Grafitti

Tim Editorial Rumah.com
Sejarah Mural di Indonesia dan Perbedaanya dengan Grafitti
RumahCom – Tidak semua orang memiliki keterampilan yang sama. Setiap manusia memiliki kelebihannya masing-masing dan hal inilah yang menjadikan manusia menjadi sangat unik dan berbeda. Sama juga halnya dengan karya seni, karena tidak semua orang mampu dan tertarik terhadap sebuah karya seni. Mural adalah salah satu karya seni yang cukup populer di Indonesia, terutama pada kalangan remaja.
Meskipun pada awalnya karya seni mural dan grafiti dianggap sangat mengganggu, saat ini karya seni mural dan grafiti sudah dianggap sebagai sebuah seni yang indah selama tidak dilakukan secara sembarangan dan merusak properti orang lain. Mural adalah sebuah karya yang masih bisa disalurkan dengan benar tanpa harus merusak dan meresahkan. Supaya Anda bisa mengetahui sejarah mural dan perbedaannya dengan grafiti maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
  1. Mural adalah Seni Melukis Pada Media Permanen
  2. Sejarah Seni Mural dan Perkembangannya di Indonesia
  3. Perbedaan Mural dengan Grafitti
  4. 5 Contoh Rumah dengan Seni Mural
    1. Aplikasikan Mural di Kamar Mandi Rumah
    2. Padukan Sentuhan Desain Modern dengan Mural di Rumah
    3. Ciptakan Mural di Dinding Ruang Tamu yang Berkarakter
    4. Buat Suasana Teduh dengan Mural Bernuansa Pepohonan
    5. Buatlah Mural Sesuai Kepribadian Anda di Kamar Tidur

1. Mural adalah Seni Melukis Pada Media Permanen

Seni mural memiliki desainnya yang berbeda-beda. (Foto: Pexels - XU CHEN)
Lukisan adalah salah satu karya seni yang paling umum ditemukan. Siapa saja bisa menumpahkan kreatifitas melukisnya pada berbagai jenis media dengan mudah. Salah satu bentuk kreatifitas lukis yang cukup banyak ditemui adalah seni mural. Seni mural adalah salah satu bentuk karya seni yang sudah ada sejak lama, bahkan karya tersebut sudah ada sejak memasuki zaman prasejarah sekalipun.
Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan karya seni mural itu? Karya seni mural adalah sebuah karya seni lukis yang dilakukan pada media permanen, seperti tembok, dinding dan permukaan permanen lainnya yang bisa ditemukan. Salah satu hal yang membuat seni mural menjadi sangat unik adalah bisa dipadukan dengan berbagai desain arsitektur yang berbeda sekalipun. Istilah mural berasal dari bahasa Latin “murus” yang memiliki arti tembok.
Dalam sejarahnya, seni mural adalah teknik melukis yang sangat disukai oleh para seniman terkenal seperti Leonardo da Vinci, Pablo Picasso dan Michelangelo Buonarroti. Kedua seniman tersebut sangatlah berpengaruh di zamannya dan berhasil membuat seni mural menjadi berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini.
Seni mural juga seolah memberikan kebebasan bagi pembuatnya untuk mengeksplorasi kreatifitas yang dimilikinya lalu dicurahkan pada media yang permanen. Banyak sekali yang menganggap bahwa seni ini merupakan sebuah cerminan dari perasaan yang dimiliki oleh pelukis dan banyak juga yang melakukannya hanya sebagai hobi saja.

2. Sejarah Seni Mural dan Perkembangannya di Indonesia

Seni mural di Indonesia identik dengan kebebasan berekspresi dalam dunia seni. (Foto: Anadolu Agency)
Mungkin ada banyak sekali diantara Anda yang tidak mengetahui awal mula sejarah seni mural yang ada di Indonesia. Ketika memasuki masa perang dunia ke dua, hampir seluruh kebebasan untuk mengutarakan pendapat dikunci secara rapat. Oleh penjajah, masyarakat hanya boleh mendapatkan berita yang berisikan propaganda yang seolah selalu menggambarkan sisi baik dari para penjajah tersebut.
Karena banyak sekali pemuda-pemuda Indonesia yang merasa kebebasan berpendapatnya direnggut secara paksa, mulailah pemuda tersebut untuk membuat sebuah pemberontakan dengan metode mural yang berisikan tentang pesan-pesan untuk memberikan semangat dalam mengusir penjajah. Sejak saat inilah, mural sering kali dianggap sebagai salah satu cara atau bentuk dalam mengkritisi pemerintah yang disalurkan melalui seni lukis pada media permanen.
Banyak sekali yang salah kaprah mengenai seni mural yang ada di Indonesia. Meskipun pada awalnya seni mural adalah sebuah bentuk seni dalam mengkritisi pemerintahan, padahal kenyataannya saat ini seni tersebut adalah salah satu bentuk seniman dalam mengeksplor dirinya sendiri, memenuhi hasrat dan nilai estetis, hingga metode untuk melakukan branding atau menawarkan produk-produk.
Meskipun seiring dengan perkembangan zaman media digital, eksistensi mural yang ada di Indonesia masih terus mengalami perkembangan. Media permanen yang digunakan memang masih tidak bisa digantikan oleh teknologi karena dinding sebagai media permanen tersebut bisa memunculkan sebuah nilai estetika yang lebih baik dibandingkan dengan media-media digital yang ada saat ini.

3. Perbedaan Mural dengan Grafitti

Serupa tapi tak sama, grafitti lebih mengutamakan permainan komposisi warna dari cat semprot supaya terlihat menarik. (Foto: Pexels - cottonbro)
Selain mural, pastinya Anda juga pernah mendengar istilah grafitti. Berbeda dari mural, istilah grafitti sendiri berasal dari bahasa Latin “Graphium” yang memiliki arti tulisan. Jika seni mural adalah sebuah seni yang lebih mengedepankan nilai-nilai politis hingga nilai seni yang lebih bervariatif, grafitti sendiri lebih dapat digambarkan sebagai sebuah coretan pada dinding yang menggunakan permainan dan komposisi warna berbeda.
Grafitti juga lebih mengedepankan permainan bentuk, simbol hingga kata-kata tertentu. Dalam sejarahnya, banyak juga yang menggunakan graffiti sebagai simbol kepemilikan wilayah. Berbeda dari mural yang menggunakan bahan cat, grafitti justru mengandalkan cat kaleng semprot yang berwarna-warni dan lebih cepat untuk mengering.
Itulah perbedaah mural dengan grafitti. Namun bagi keduanya sama-sama memiliki nilai seni yang bagus. Ingin bebas berkreasi, pilihan rumah di Bogor tingkat 2 bisa menjadi opsinya.

Tips Rumah.com

Tertarik untuk mencoba membuat mural Anda sendiri? Mulailah membuatnya dari kanvas dinding berukuran kecil terlebih dahulu.

4. 5 Contoh Rumah dengan Seni Mural

Seni mural bisa diaplikasikan pada rumah tinggal dengan mudah. (Foto: Architectural Digest)
Jangan biarkan hunian Anda tampak polos dan membosankan, gunakanlah karya seni seperti seni mural untuk membuat rumah menjadi tampak indah dan berbeda dari orang lain. Tertarik ingin menghias rumah tinggal Anda dengan mural? Cek terlebih dahulu 5 contoh rumah dengan seni mural yang bisa menjadi referensi bagi Anda berikut ini:

1. Aplikasikan Mural di Kamar Mandi Rumah

Kamar mandi yang polos akan terlihat membosankan dan tidak tampak menarik. (Foto: These Three Rooms)
Banyak sekali pemilik rumah yang sering mengabaikan desain dan estetika dari kamar mandi yang ada di rumahnya. Mural adalah salah satu opsi terbaik yang bisa digunakan untuk menghias dinding kamar mandi yang masih polos supaya terlihat menarik dan memiliki sebuah estetika yang tampak indah. Aplikasikan mural dengan warna-warna lembut seperti warna pastel untuk mempertegas rasa nyaman selama berada di kamar mandi.

2. Padukan Sentuhan Desain Modern dengan Mural di Rumah

Mural adalah salah satu seni lukis yang bisa dipadukan dengan sentuhan furniture modern di rumah. (Foto: Wallpaper List)
Apabila rumah Anda memiliki desain minimalis yang modern, maka Anda bisa memadukan seni mural di tembok rumah dengan sentuhan furniture modern yang Anda miliki. Perpaduan tersebut akan menciptakan sebuah kesan minimalis modern yang indah dan berbeda.

3. Ciptakan Mural di Dinding Ruang Tamu yang Berkarakter

Ruang tamu yang nyaman akan membuat tamu Anda merasa betah. (Foto: Wallsauce)
Ruang tamu adalah bagian paling penting pada sebuah rumah. Apabila rumah Anda dikunjungi oleh tamu, maka ruang tamu yang indah dan nyaman akan memberikan sebuah penilaian berbeda dari orang yang berkunjung. Buatlah sebuah mural yang berkarakter di dinding ruang tamu untuk membuat suasana ruang tamu menjadi lebih indah. Mural yang berkarakter juga bisa menceritakan banyak hal tentang diri Anda sebagai pemilik rumah.

4. Buat Suasana Teduh dengan Mural Bernuansa Pepohonan

Warna hijau dari mural pepohonan akan menciptakan suasana ruangan di rumah menjadi lebih teduh. (Foto: Detox Artwork)
Permainan warna sangatlah penting bagi rumah Anda. Sama halnya ketika Anda hendak memilih desain dan warna dari mural yang ingin Anda aplikasikan di rumah. Anda bisa menciptakan suasana teduh di rumah dengan memanfaatkan mural dengan desain pepohonan yang memiliki warna kehijauan.

5. Buatlah Mural Sesuai Kepribadian Anda di Kamar Tidur

Kamar tidur merupakan tempat Anda bisa meluapkan kreativitas dan kepribadian secara bebas. (Foto: Hovia)
Kamar tidur yang polos akan tampak sangat membosankan. Padahal Anda bisa dengan bebas meluapkan kreativitas yang mencerminkan kepribadian Anda di kamar dengan mudah. Buatlah sebuah mural pada satu bagian di dinding kamar. Usahakan supaya mural tersebut memiliki tampilan yang sesuai dengan kepribadian Anda sendiri untuk menciptakan kamar tidur yang indah.
Itulah pembahasan mengenai sejarah mural di Indonesia, perbedaan antara mural dengan grafitti dan contoh pengaplikasian mural di rumah yang bisa Anda gunakan sebagai referensi terbaik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda.
KPR Anda ditolak oleh Bank? Tidak perlu bingung! Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui penyebab utamanya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini