RumahCom – Bekerja merupakan sebuah keharusan bagi siapa saja yang sudah memasuki usia produktif. Dengan bekerja maka Anda akan bisa mendapatkan penghasilan untuk mewujudkan impian Anda. Namun, ada kalanya dengan bekerja saja Anda tidak akan mendapatkan kecukupan secara finansial dan Anda membutuhkan pemasukan lain untuk mendapatkan kebabasan secara finansial.
Bermain di dalam instrumen pasar modal adalah salah satu pilihan yang bisa Anda coba untuk mendapatkan kebebasan secara finansial yang Anda dambakan. Tapi, apakah itu instrumen pasar modal? Agar Anda bisa mengetahui instrumen pasar modal secara mendetail maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai.
- Pengertian dari Instrumen Pasar Modal
- 4 Instrumen Pasar Modal yang Bisa Anda Temui
- Saham
- Obligasi
- Reksadana
- Instrumen Derivatif
- Jenis-jenis Pasar Modal
- Primary Market
- Second Market
- Third Market
- Fourth Market
- Cara Beli Rumah dari Instrumen Pasar Modal
- Kiat Sukses Investasi di Instrumen Pasar Modal
- Mengenal Tren Pasar
- Fokus Bermain Dalam 1 Instrumen Saja
- Tetap Berkepala Dingin Dalam Berbagai Situasi
- Berani Mengambil Risiko
1. Pengertian Instrumen Pasar Modal

Setiap orang berhak untuk mendapatkan kebebasan secara finansial. Salah satu cara terbaik dalam mendapatkannya adalah dengan mencoba mengambil pekerjaan sampingan lain sebagai tambahan dari pekerjaan utamanya. Salah satu bentuk pekerjaan sampingan yang bisa Anda coba adalah bermain di dalam Instrumen Pasar Modal.
Dilansir dari IDX, pasar modal adalah sebuah tempat untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, seperti ekuitas, surat utang, reksa dana, instrumen derivatif dan berbagai instrumen lainnya. Instrumen pasar modal merupakan sebuah sarana pendanaan bagi perusahaan ataupun institusi lainnya. Pasar modal akan memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lain di dalamnya.
Selain itu, dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 mengenai Pasar Modal mendefinisikan Pasar Modal sebagai salah satu bentuk kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berikaitan dengan efek yang diterbitkannya.
Pasar modal sangatlah penting dalam perekonomian suatu negara karena instrumen pasar modal menjalankan dua fungsi. Fungsi pertama adalah sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana bagi perusahaan dalam mendapatkan bantuan dana dari investor. Dana yang didapat dari pasar modal bisa digunakan untuk penambahan modal pekerjaan hingga pengembangan dari usaha yang sudah ada.
Fungsi yang kedua adalah pasar modal bisa menjadi sarana masyarakat untuk melakukan investasi dalam instrumen keuangan seperti obligasi, saham, reksa dana dan lainnya. Dengan itulah masyarakat akan bisa menempatkan uang yang dimiliki sesuai dengan karakteristik keuntungan dari masing-masing instrumen yang ada.
2. Empat Instrumen Pasar Modal yang Bisa Anda Temui

Apabila Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh mengenai pasar modal maka Anda harus tahu bahwa ada 4 instrumen pasar yang populer dan bisa sering Anda temui dengan mudah. Anda juga bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan Anda sebelum mencoba terlalu jauh.
1. Saham
Dilansir dari Ardra, saham adalah sebuah klaim terhadap penghasilan bersih dan aset perusahaan berupa dividen yang dibagikan kepada stockholder setelah perusahaan memenuhi semua kewajibannya seperti membayar pajak, gaji dan wajib utangnya.
Saham seringkali disebut juga sebagai residual claimant dan seorang pemegang saham akan mendapatkan penghasilan yang berubah-ubah sesuai dengan untung atau ruginya perusahaan penerbit saham. Dana penyertaan menyatakan hak atas kepemilikan atau ownership dari perusahaan penerbit saham tersebut.
Dalam saham biasa, menyatakan kepemilikan Anda atas perusahaan. Artinya, Anda sebagai pemilik saham adalah pemilik perusahaan itu juga. Semakin besar Anda menanam saham dalam suatu perusahaan maka akan semakin besar juga kekuasaan Anda atas perusahaan tersebut. Anda akan mendapatkan hak suara, dividen hingga keutungan dari kenaikan harga saham.
2. Obligasi
Obligasi merupakan sebuah surat utang jangka panjang yang memberikan bunga dalam jumlah tetap secara periodik dan akan mengembalikan pinjaman pokok pada waktu jatuh tempo. Apabila Anda memegang sebuah obligasi maka Anda akan mendapatkan penghasilan tetap hingga waktu jatuh tempo dan tidak akan dipengaruhi oleh kondisi keuangan beserta kerugian perusahaan peneribit obligasi tersebut.
Keutungan yang Anda dapat dari oblligasi berupa kupon. Anda juga tidak mempunyai hak dan nama atas manajemen dan kekayaan dari perusahaan tersebut.
3. Reksa Dana
Reksa dana adalah bentuk investasi bagi masyarakat pemodal kecil dan pemodal lain yang tidak mempunyai waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi yang mereka ambil. Dilansir dari Saham Ok, reksa dana merupakan sebuah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya akan di investasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Dana yang terdapat di dalamnya adalah dana bersama para pemodal sedangkan manajer investasi merupakan pihak yang dipercaya oleh bersama dalam mengelola dana tersebut.
4. Instrumen Derivatif
Instrumen derivatif adalah sebuah kontrak dan perjanjian yang peluang keuntungannya terkait erat dengan kinerja aset yang lain. Aset lain itu disebut juga sebagai underlying assets. Dalam pengertian yang lebih mendalam, derivatif merupakan sebuah kontrak finansial antara dua atau lebih pihak pembeli. Di masa yang mendatang nilai dari obyek yang diperdagangkan sangatlah dipengaruhi oleh instrumen induknya yang berada di spot market.
Tips Rumah.com
Pilihlah instrumen pasar modal yang paling cocok dengan kemampuan dan kondisi pengalaman Anda di dunia Pasar Modal.
3. Jenis-Jenis Pasar Modal

Setelah Anda mengetahui dari berbagai instrumen pasar modal yang ada maka saatnya Anda untuk mengerti jenis pasar modal yang ada. Di bawah ini terdapat jenis pasar modal yang Ada di dunia investasi.
a. Primary Market
Primary Market adalah salah satu jenis pasar modal yang merupakan tempat dibukanya penawaran saham oleh emiten pertama kali sebelum diperdagangkan di pasar sekunder.
b. Second Market
Second Market merupakan jenis pasar modal dan tempat perdagangan saham yang telah melewati masa penawaran pada pasar perdana
c. Third Market
Third Market adalah salah satu bentuk perdagangan yang dilakukan di luar bursa efek pada umumnya.
d. Fourth Market
Fourth Market yaitu sebuah bentuk perdagangan efek antara pemegang saham. Bisa disebut juga sebagai proses pemindahan saham antara pemegang saham dengan nominal yang sangat besar.
4. Cara Beli Rumah dari Instrumen Pasar Modal

Membeli rumah bukanlah tugas yang mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Seringkali banyak orang akhirnya memutuskan untuk tidak membelinya karena takut tidak sanggup dalam membayar cicilan setiap bulannya. Namun, jika Anda mempunyai niat yang kuat maka impian untuk membeli rumah akan bisa terlaksana. Salah satu cara yang bisa mewujudkan impian Anda dalam membeli rumah adalah dengan melakukan investasi di instrumen pasar modal.
Dalam prakteknya, membeli rumah juga merupakan sebuah investasi akan tetapi Anda akan membutuhkan cara lain untuk bisa mewujudkannya dengan lebih cepat lagi. Fokuslah terlebih dahulu untuk mengumpulkan uang DP dari rumah impian Anda dan lakukanlah sebuah investasi misalnya dalam instrumen reksa dana.
Mengenai berbagai pilihan apa saja produk reksa dana yang sesuai dengan Anda ingatlah bahwa ada prinsip high risk high return. Semakin besar nilai dari risiko yang akan Anda lewati maka akan semakin besar pula pendapatan yang bisa Anda raih.
Instrumen investasi saham merupakan salah satu investasi yang memiliki risiko paling tinggi. Namun, saham akan menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar dan Anda akan mempunyai nama dalam sebuah perusahaan yang Anda tanam modalnya. Gunakanlah pendapatan dari investasi sepenuhnya untuk mempermudah Anda dalam membeli rumah idaman.
5. Kiat Sukses Investasi di Instrumen Pasar Modal

Sangat menyenangkan untuk ikut terjun dan melakukan investasi di dalam instrumen pasar modal. Anda bisa melihat perkembangan dan perubahan pasar dari waktu ke waktu. Agar Anda bisa ikut sukses saat melakukan investasi di dalam pasar modal maka ada beberapa kiat yang harus Anda jalankan terlebih dahulu.
a. Mengenal Tren Pasar
Kenalilah tren pasar yang sedang populer sebelum Anda melakukan investasi di instrumen pasar modal. Dengan melihat popularitasnya akan membuat Anda bisa lebih mudah untuk mengambil berbagai keputusan yang Ada. Lakukanlah riset pasar modal untuk melihat perusahaan apa yang sedang mengalami fluktuatif ataupun gejolak agar Anda terhindar dari kerugian yang sangat parah.
b. Fokus Bermain di dalam 1 Instrumen Saja
Fokuslah terhadap satu instrumen pasar modal yang sedang Anda jalankan. Dengan Anda terfokus dalam sebuah instrumen bisa membuat Anda melihat peluang dan melakukan forecasting terhadap masa depan dari tren yang sedang berjalan. Selain itu juga dengan fokus bisa membuat Anda menancapkan pondasi yang lebih mantap lagi terhadap sebuah instrumen tersebut.
Apakah Ada sedang tertarik untuk membeli rumah? Simak video berikut untuk mengetahui bujet apa saja yang wajib Anda siapkan sebelumnya.
c. Tetap Berkepala Dingin Dalam Berbagai Situasi
Kepala dingin adalah sebuah kunci kesuksesan. Hindari untuk rakus dalam mengambil setiap momen yang ada dengan membeli berbagai saham yang murah. Perhatikanlah grafik tren dari perusahaan sebelum Anda mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham. Anda harus mengerti bahwa apabila ada satu kejadian besar bisa membuat pasar menjadi fluktuatif dan sulit di tebak.
d. Berani Mengambil Risko
Apabila Anda telah bermain dan melakukan investasi di instrumen pasar modal dalam waktu yang lama maka sudah saatnya bagi Anda untuk mengambil risiko yang lebih besar lagi. Bagilah keuntungan yang Anda punya untuk bermain dalam risiko yang besar. Jangan berharap terlalu banyak pada sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi karena Anda bisa kehilangan uang dalam sekejap apabila salah mengambil keputusan.
Itulah panduan mengenai investasi dalam instrumen pasar modal yang bisa Anda jalani. Pilihlah instrumen dengan risiko yang paling kecil apabila Anda baru pertama kali memulainya. Jangan pernah terpengaruh dengan kondisi pasar yang terlihat tenang karena umumnya Anda tidak bisa mendapat keuntungan dengan margin yang besar apabila pasar tersebut tidak fluktuatif. Selamat mencoba.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.