RumahCom – Umumnya unit apartemen banyak dibeli dari kalangan investor yang mencari keuntungan capital gain maupun sewa. Situasi pasca pandemi dan dengan banyaknya unit apartemen ready stock telah menggeser segmen konsumen menjadi dari kalangan pengguna (end user).
Bisnis properti untuk segmen huniann vertikal atau apartemen merupakan salah satu sektor yang paling terpukul saat pandemi Covid-19 dan hingga saat ini periode pemulihannya masih relatif berat. Namun memasuki semester kedua tahun 2023 ada sedikit harapan untuk peningkatan kinerja bisnis sektor ini.
Menurut Ferry Salanto, Head of Research Coolliers Indonesia, pasca pandemi masih banyak proyek apartemen yang tertunda dan kalangan pengembang masih sangat berhati-hati untuk ekspansif pada sektor ini sehingga masih fokus pada pemasaran produk eksisting (ready stock).
“Sebelum pandemi perbandingan antara pembeli unit apartemen dari kalangan pengguna atau end user dibandingkan investor itu 40 persen end user dan 60 persen investor (40:60). Namun pada periode kuartal pertama 2023 perbandingan itu bergeser 42:52 antara end user dan investor, ini artinya minat dari kalangan pengguna sudah mulai meningkat,” ujarnya.
Secara umum, konsumen apartemen masih fokus pada prioritas lain sehingga aktivitas seremoni launching proyek apartemen dari pengembang belum begitu menarik minat masyarakat. Hal ini juga yang membuat kegiatan launching proyek baru masih sangat sedikit bila dibandingkan sebelum adanya pandemi.
Peningkatan segmen end user yang ingin membeli unit apartemen menunjukkan ada kebutuhan yang harus dipenuhi selain fokus pengembang yang ingin menghabiskan stok unitnya. Untuk menghabiskan stok unit ini pengembang memberikan banyak kemudahan seperti potongan harga maupun gimmick marketing lain untuk membuat masyarakat tertarik untuk membeli.
End user yang membeli unit apartemen ready stock juga tetap bisa mendapatkan capital gain yang baik karena proyek apartemen yang under construction juga tidak terlalu banyak. Ini membuat tingkat penyerapan unit apartemen ready stock lebih stabil dibandingkan yang under construction.
“Artinya kebanyakan konsumen yang membeli adalah kalangan yang membutuhkan unitnya untuk digunakan. Sementara itu produk baru yang diluncurkan masih ditawarkan dengan harga yang menarik sehingga dari kalangan investor berharap ada capital gain yang lebih besar,” imbuhnya.
Tonton video yang informatif berikut ini untuk mendapatkan tips memilih warna cat rumah yang tepat!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.