RumahCom – Sebagian besar AC menggunakan refrigeran yang menghasilkan emisi gas. Hal ini membuat AC berkontribusi terhadap pemanasan global dan penipisan lapisan ozon. Selain itu, menghabiskan terlalu banyak waktu di lingkungan ber-AC dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti asma, sesak di dada, dan penyakit pernapasan lainnya.
Beruntung, saat ini ada berbagai pilihan untuk tetap membuat ruangan sejuk tanpa AC. Berikut ini adalah 9 alternatif pendingin ruangan selain AC yang dapat membuat Anda tetap sejuk dan ramah lingkungan.
- 9 Pendingin Ruangan Selain AC yang Hemat Energi, Hemat Listrik
- Air Cooler
- Kipas Angin
- Exhaust Fan
- Cooling Pack
- Tanaman
- AC Buatan
- Ventilating Fan
- Air Curtain
- Sirkulasi Udara Alami
- Pendingin Ruangan Seperti AC Ruangan dan AC Portabel Boros?
1. Kekurangan AC Ruangan
2. Kekurangan AC Portabel - Tips Bikin Ruangan di Rumah Sejuk Tanpa AC
1. 8 Pendingin Ruangan Selain AC yang Hemat Energi, Hemat Listrik
Terpikirkan untuk membeli Air Conditioner (AC) tapi takut kalau tagihan listrik di rumah membengkak pada akhir bulan? Pilihlah opsi pendingin ruangan selain AC yang bisa menyejukkan. Inilah pembahasan lebih lanjutnya.
1. Kipas Angin
Ketika cuaca sedang terasa panas, kipas angin menjadi salah satu pilihan alat untuk mendinginkan suhu udara. Kipas angin menciptakan efek angin dingin yang membuat Anda nyaman di rumah. Kelebihan yang paling utama adalah harganya murah. Selain itu, kipas angin biasanya awet untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Perawatannya pun juga mudah dan cukup dengan membersihkannya secara berkala. Untuk harga kipas angin sangatlah terjangkau, berkisar antara Rp100 hingga Rp300 ribuan saja.
Penggunaan AC memang plus minus, salah satunya boros tagihan listrik. Padahal ada banyak alternatif pendingin ruangan selain AC, salah satunya adalah dengan menggunakan kipas angin. Alternatif lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan memiliki hunian di kawasan yang sejuk dan nyaman. Cek pilihan rumah di Parung Panjang yang masih sejuk dan nyaman dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!
2. Air Cooler
Banyak orang yang masih bingung perbedaan antara air cooler dengan AC. Keduanya itu adalah jenis peralatan yang sama sekali berbeda. Air cooler tidak dilengkapi dengan komponen yang rumit sehingga ukurannya lebih kecil dan harganya pun lebih murah dibandingkan AC. Air Cooler bekerja dengan cara menyerap air, lalu melewatkannya melalui bantalan penyerap air, dan setelah itu ruangan Anda menjadi lebih sejuk dan dingin saat dinyalakan.
Air cooler juga sangat praktis dan bersifat portable. Anda benar-benar dapat meletakkan air cooler di ruang mana saja selama ada stop kontak. Menggunakan air cooler sebagai pendingin udara juga dapat menghemat biaya karena konsumsi daya listriknya yang rendah. Untuk harga air cooler terbilang lebih mahal dibandingkan kipas angin, berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1 jutaan.
3. Exhaust Fan
Exhaust fan adalah kipas yang digunakan untuk mengontrol udara di dalam ruangan dengan mengeluarkan bau yang tidak diinginkan, asap, kelembaban, dan kontaminan lain yang mungkin ada di udara. Exhaust fan dapat dengan cepat mendinginkan area yang terlalu panas akibat aktivitas seperti memasak atau mandi.
Exhaust fan menghilangkan kelembaban berlebih yang dapat merusak rumah. Kondensasi dari penggunaan air panas dapat menumpuk di dinding, langit-langit, dan permukaan lainnya, yang menyebabkan pertumbuhan jamur. Harga exhaust fan terbilang cukup murah yaitu sekitar Rp100 ribuan saja. Sebelum memilih exhaust fan, pastikan supaya Anda mengetahui jenis exhaust fan dan spesifikasi kegunaannya untuk setiap ruangan.
4. Tanaman
Saat musim kemarau tiba, mungkin anda akan sering tergoda untuk menyalakan AC agar udara tetap sejuk. Tetapi ada cara yang jauh lebih murah dan lebih ramah lingkungan untuk menjaga suhu di rumah Anda tetap sejuk yaitu dengan tanaman indoor. Tanaman indoor dapat membuat rumah Anda terlihat asri dan terasa sejuk. Karena, tanaman mengeluarkan air selama proses transpirasi, yang mendinginkan udara di sekitar tanaman.
Hal ini membuat tanaman menjadikan udara lebih bersih dan segar. Anda mungkin memiliki satu atau dua pot tanaman di sekitar rumah Anda untuk tujuan estetika. Namun, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menambahkan tanaman tertentu yang tidak hanya dapat menjaga udara tetap sejuk, tetapi juga membantu membuang racun. Berikut ini adalah pilihan tanaman indoor yang tepat untuk rumah Anda.
Tips Rumah.com
Sebelum memilih tanaman indoor, kenali terlebih dahulu tipe dan cara merawat tanaman tersebut. Tidak semua tanaman bisa bertahan di dalam rumah dan mendapatkan matahari dalam jumlah yang minim.
5. AC Buatan
Cara yang paling umum untuk menghilangkan rasa gerah saat musim kemarau adalah dengan menyalakan AC. Tapi tidak semua orang mampu membeli AC mengingat harganya yang tidak murah. Namun Anda tidak usah khawatir karena bisa memiliki AC dengan biaya yang lebih hemat.
Anda bisa membuatnya sendiri dengan barang-barang yang ada di rumah dan pastinya ramah lingkungan. Caranya yaitu dengan memakai botol plastik lalu dipotong menjadi dua dan direkatkan ke papan atau kisi-kisi. Kemudian pasangkan papan yang sudah direkatkan ke papan di bingkai jendela, dengan leher botol menghadap ke bagian dalam rumah.
Udara panas yang masuk ke setiap botol dikompresi di sekitar leher botol, mendinginkannya sebelum memasuki ruangan. Leher botol bertindak sebagai terowongan yang menekan udara. Terbukti AC Buatan dapat menurunkan suhu hingga lima derajat tanpa menggunakan listrik dan pastinya ramah lingkungan.
6. Air Curtain
Air Curtain adalah alat yang berfungsi untuk menyekat udara luar dan udara dalam. Biasanya dipasang di pintu masuk seperti di pusat perbelanjaan ataupun mall, dimana didalam ruangan sudah ada AC tetapi pintu masuk sering terbuka. Air Curtain juga dapat berfungsi sebagai penghalang debu ke dalam ruangan yang pintunya selalu buka tutup dengan intensitas terlalu sering.
Dibandingkan dengan pendingin udara biasa, Air Curtain bisa memberikan penghematan energi yang cukup besar karena sangat efektif untuk mencegah udara panas masuk ke dalam ruangan dan pastinya dapat meningkatkan kenyamanan ketika diterapkan dalam industri atau komersial. Air Curtain juga dapat membantu menghentikan infiltrasi polutan dan menghalau serangga untuk masuk. Air curtain memiliki kisaran harga mulai dari Rp2 jutaan.
7. Cooling Pack
Jika Anda masih merasa panas ketika sudah menyalakan kipas angin atau AC, Anda bisa tambahkan cooling pack. Bentuknya seperti bantal leher yang bisa dipasang di bagian belakang kipas angin. Namun, Anda harus menyiapkan cooling pack terlebih dahulu dengan membekukannya di dalam freezer selama kurang lebih 4 jam. Setelah itu, pasang ke bagian belakang kipas angin, sehingga angin yang keluar menjadi lebih dingin. Cooling pack untuk kipas angin ini dijual dengan harga Rp100 ribuan saja.
8. Ventilating Fan
Banyak orang tidak tahu perbedaan ventilating fan dan exhaust fan. Bahkan banyak yang mengira bahwa itu sama. Baik ventilating fan dan exhaust fan berfungsi untuk menciptakan udara paling segar dan bersih di tempat alat itu dipasang. Perbedaan utamanya adalah pengaplikasiannya. Ventilating fan berfungsi untuk membawa udara bersih ke ruang tertutup dari luar ruangan. Biasanya ventilating fan dapat ditemukan di kamar tidur, kantor, koridor, dan terletak di langit-langit yang terhubung dengan sistem ventilasi udara. Untuk harga dari ventilating fan ini bisa dibilang cukup terjangkau, harganya berkisar antara Rp100 hingga 200 ribu.
9. Sirkulasi Udara Alami
Salah satu cara termudah untuk menghindari penggunaan AC adalah dengan mencoba mendinginkan rumah Anda secara alami. Tergantung pada seberapa panas suhu di tempat Anda tinggal, Anda dapat mendinginkan rumah dengan sirkulasi udara alami. Cobalah untuk buka jendela di pagi hari. Biasanya, udara pagi masih sejuk karena belum banyak aktivitas atau lalu lalang kendaraan. Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membuka jendela di rumah Anda. Tertarik ingin membuat ventilasi udara di rumah Anda menjadi baik dan terlihat menarik, inilah desain ventilasi udara yang menarik untuk rumah Anda.
Jadi, sudah tahu kan kalau pendingin ruangan bukan hanya AC saja? Ada banyak pilihannya dan tentu saja lebih hemat energi dan hemat listrik. Mau punya rumah yang di kawasan yang udaranya masih sejuk dan berudara segar? Cek pilihan rumahnya di Cisauk dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
2. Tips Bikin Ruangan di Rumah Sejuk Tanpa AC
Saat musim kemarau atau panas tiba, Anda pasti tergoda untuk menyalakan AC. Eits, jangan buru-buru memutuskan demikian. Sebab ada banyak cara untuk melindungi rumah Anda dari panas tanpa menghabiskan tagihan listrik Anda. Simak tipsnya seperti dilansir Huffington Post.
-
Tutup Tirai
Sederhana bukan? Anda perlu mengetahui kalau hingga 30% panas yang tidak diinginkan berasal dari jendela, dan menggunakan tirai dapat menghemat hingga 7% tagihan dan menurunkan suhu dalam ruangan hingga 20 derajat. Terutama dengan jendela yang menghadap ke selatan dan barat.
-
Tirai Anti Tembus Pandang
Tirai berwarna netral dengan alas plastik putih diyakini mampu mengurangi panas yang didapat hingga 33%.
-
Hidupkan Kipas Angin
Menyalakan kipas angin alih-alih menyalakan AC pun bisa jadi solusi pendingin ruangan. Anda bisa tambahkan mangkuk dengan es batu atau yang sama dinginnya. Lalu letakkann pada sudut di depan kipas angin besar sehingga udara melepaskan es dalam keadaan ekstra dingin dan berkabut.
-
Tukar Seprai
Mengganti seprei tempat tidur juga bisa jadi cara yang bagus untuk menjaga tetap sejuk. Pilih bahan seperti katun yang menyerap keringat dan tetap sejuk.
-
Atur Kipas Gantung
Anda mungkin tidak menyadari kalau kipas angin gantung bisa diatur bergerak berlawanan arah jarum jam dengan kecepatan yang lebih tinggi. Sehingga aliran udara kipas akan menciptakan efek angin sejuk yang akan membuat ruangan terasa lebih sejuk.
3. Pendingin Ruangan Seperti AC Ruangan dan AC Portabel Boros?
Tinggal di wilayah dengan iklim tropis dan tingkat polusi yang tinggi seperti Indonesia, memang punya tantangan khusus dalam perawatan rumah. Salah satu sistem yang membutuhkan perhatian khusus adalah unit AC. Kehadiran AC sebagai pendingin ruangan di rumah memang terbukti membantu memberikan kenyamanan di iklim tropis yang panas dan lembab.
Meski begitu, Anda juga perlu tahu kalau AC juga merupakan peralatan yang paling mahal untuk dioperasikan dalam hal tagihan listrik. Jadi kalau berencana untuk menyalakan semua AC pada saat yang bersamaan, pastikan juga dapat menampung jumlah konsumsi listrik dengan kesesuaian daya. Kalau tak mencukupi, Anda pun jadi mempertimbangkan untuk menambah kapasitas daya. Ingat, penambahan kapasitas daya sama artinya dengan akan menghadapi tagihan listrik yang makin tinggi!
Saat ini ada dua tipe AC yang paling populer digunakan yakni AC Portable dan AC ruangan. Kalau Anda membutuhkan pendingin ruangan yang sifatnya permanen, AC portabel ini harganya cenderung lebih mahal, dan listriknya sedikit agak boros dibandingkan jenis lainnya. Perawatannya juga harus lebih telaten karena bak penampungan air dan embun pada AC portabel harus dicek secara berkala. Jangan lupa harus segera dibuang kalau sudah penuh.
Sementara untuk memasang AC ruangan, Anda memerlukan instalasi yang tepat sebab tidak bisa dipindahkan begitu saja dari letak awalnya. Kecuali anda mau membongkarnya terlebih dahulu. Lebih lanjut mengenai AC portabel dan AC ruangan, simak ulasannya di bawah ini.
1. Kekurangan AC Ruangan
AC ruangan biasanya menjadi opsi mendinginkan tanpa harus membongkar dinding untuk memasang saluran udara seperti saat memasang AC sentral. Model ini juga sebetulnya melakukan pendinginan yang lebih baik dan suaranya tidak bising.
Tapi memang unit ini lebih mahal dibandingkan dengan portabel, tapi lebih murah dibandingkan dengan AC sentral jika hanya mendinginkan beberapa ruangan. Namun jika Anda ingin mendinginkan sebagian besar rumah, sistem AC sentral bisa jadi pilihan yang lebih hemat biaya.
2. Kekurangan AC Portabel
Model portabel ternyata hasilnya tidak sebaik yang diklaim produsen, lho! Ditambah harganya mahal dan mengkonsumsi lebih banyak energi. Tak hanya itu, karena komponennya berada di dalam ruangan, mereka cenderung lebih berisik daripada jenis sistem AC lainnya dan biasanya cocok untuk ruangan berukuran di bawah 500 kaki persegi.
Banyak yang menggunakan AC portabel untuk pendingin ruang sementara. Di samping itu, nama portabel yang disematkan rasanya kurang sesuai. Pasalnya, bobot AC ini mencapai 50 hingga 80 pon, sehingga membuat mereka tidak praktis.
Ruangan sempit kecil dapat disiasati agar terlihat luas dengan 6 pilihan warna cat ini. Yuk, simak video selengkapnya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
