Begini Cara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Tim Editorial Rumah.com
Begini Cara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
RumahCom – Jika Anda sudah tinggal secara mandiri dan mempunyai sebuah hunian sendiri tentu Anda harus memperhatikan berbagai hal yang ada di rumah Anda. Kebersihan dan tata cara untuk merawat rumah tentu harus menjadi perhatian utama bagi Anda. Rumah yang terlihat kotor dan tidak terawat tentunya akan membuat tidak nyaman untuk ditinggali dan bisa mengganggu lingkungan sekitar. Salah satu hal yang perlu Anda lakukan agar rumah bisa menjadi lebih nyaman untuk ditinggali adalah dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri.
Mengelola sampah merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan rumah sekaligus melindungi alam agar tidak tercemari oleh sampah yang berasal dari rumah Anda sendiri. Agar Anda bisa mulai melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sendiri maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
  1. Konsep Pengelolaan Sampah
  2. Metode-Metode Pengelolaan Sampah
    1. Pengelolaan Secara Langsung/Fisik
    2. Pengelolaan Biologis
    3. Pengelolaan Kimia
  3. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Ternyata Mudah Dilakukan
  4. Surabaya Sebagai Contoh Kota Inovasi Budaya Sampah
  5. Dampak Serius Apabila Sampah Tidak Dikelola

1. Konsep Pengelolaan Sampah

Sampah plastik perlu diolah agar tidak merusak bumi. (Foto: Pexels - mali maeder)
Sampah merupakan salah satu masalah yang ada di dunia ini. Setiap keluarga tentu menghasilkan produk sampah rumah tangganya sendiri dan pengelolaan sampah sangat perlu untuk dilakukan agar kondisi lingkungan bisa tetap terjaga dengan baik. Dilansir dari Busch Systems, produk sampah rumah tangga adalah berbagai jenis sampah, mulai dari sampah basah, sampah kering hingga sampah kimiawi berbahaya yang berasal dari rumah tangga.
Sampah basah bisa dikategorikan sebagai salah satu sampah yang bisa membusuk apabila dibiarkan terlalu lama dan akan mengakibatkan aroma yang tidak sedap. Sampah kering merupakan sampah yang bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak akan mudah hancur apabila tidak melewati pengolahan terlebih dahulu. Sedangkan sampah kimiawi adalah produk sampah berbahaya seperti baterai dan berbagai cairan pembersih rumah tangga lainnya yang membutuhkan pengolahan khusus agar menjadi tidak berbahaya bagi lingkungan.
Konsep pengelolaan sampah yang bisa Anda terapkan pada rumah Anda adalah reduce, reuse dan recycle yang dapat diartikan sebagai mengurangi, memakai kembali dan mengolah sampah yang bisa diolah. Konsep tersebut bisa Anda terapkan pada berbagai benda yang ada di rumah sebagai langkah pertama dalam menjaga kondisi lingkungan yang ada di sekitar Anda.

2. Metode-Metode Pengelolaan Sampah

Setiap negara memiliki cara pengelolaan sampah sendiri yang unik. (Foto: Pixabay - Michael Schwarzenberger)
Mengelola sampah sebenarnya adalah salah satu tanggung jawab yang bisa Anda lakukan sendiri sebagai bentuk untuk membantu negara dalam mengelola sampah pada tempat penyortiran dan pembuangan akhir. Tidak semua sampah bisa mempunyai sebuah metode pengolahan yang sama dan oleh karena itulah pengelolaan sangat penting untuk dilakukan. Di bawah ini adalah metode pengelolaan sampah yang paling umum ditemui:

1. Pengelolaan Secara Langsung/Fisik

Pengelolaan sampah secara langsung atau fisik merupakan metode pengelolaan sampah paling sederhana yang sangat mudah untuk dilakukan. Cara ini melibatkan Anda secara langsung sebagai pihak pertama yang bertanggung jawab atas sampah yang Anda kumpulkan. Jumlah sampah yang ada pada rumah Anda sangat bergantung pada seberapa banyak benda yang Anda beli di luar.
Pengelolaan secara fisik memiliki maksud Anda bisa memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah basah dan sampah kering perlu Anda pisahkan karena sampah kering biasanya membutuhkan waktu yang sangat lama hingga bisa hancur dan terurai.
Selain itu, pengelolaan secara langsung atau fisik adalah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada pada rumah Anda. Dilansir dari WikiHow, Anda bisa memulainya dengan menggunakan kantong belanja yang terbuat dari kain dan jangan menggunakan kantong belanja plastik. Hal ini sangat membantu untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke dalam rumah dan membuat Anda menjadi lebih mudah pada saat mengelola sampah yang ada. Anda juga bisa mencari makanan dengan bungkus yang minim untuk menghindari menumpuknya sampah di rumah.
Pengelolaan fisik lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan mencacah sampah menjadi ukuran kecil sebagai salah satu langkah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Setelah sampah dicacah, Anda bisa menekan sampah dengan kuat agar ukuran dari sampah yang ada bisa berubah menjadi lebih kecil dan tidak terlalu besar.

Tips Rumah.com

Sampah plastik bisa Anda olah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.

2. Pengelolaan Biologis

Pengelolaan secara biologis adalah sebuah sistem pengelolaan sampah yang dimaksudkan untuk merubah sampah basah Anda menjadi sebuah pupuk kompos yang bermanfaat. Sisa makanan dan sampah seperti batang kayu kering dan kertas bisa Anda olah kembali menjadi sebuah kompos yang bermanfaat.
Pengelolaan sampah secara biologis ini membutuhkan waktu yang lama dan Anda juga harus memisahkan antara sampah yang bisa hancur dengan cepat dan sampah yang membutuhkan waktu lebih lama agar bisa hancur karena waktu pengelolaannya akan menjadi berbeda.

3. Pengelolaan Kimia

Pengelolaan sampah secara kimia memanfaatkan proses pembakaran sampah atau insinerasi. Proses pengelolaan secara kimia ini akan mengubah sampah dari bentuk padat hingga menjadi gas dengan bertujuan untuk mengurangi volume dari sampah yang ada. Pengelolaan secara kimia ini sebenarnya kurang diminati karena bisa menimbulkan sebuah efek yang buruk bagi lingkungan dikarenakan hasil asapnya yang sangat berbahaya apabila terhirup oleh makhluk hidup.

3. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Ternyata Mudah Dilakukan

Membakar sampah perlu dilakukan secara berhati-hati. (Foto: Pexels - Lisa Fotios)
Melakukan pengelolaan sampah di rumah sendiri sebenarnya adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Proses yang ada juga tidak membutuhkan biaya yang banyak dan Anda bisa melakukannya secara berhati-hati. Anda bisa memilih satu dari tiga metode pengelolaan sampah yang paling Anda kuasai dan lakukanlah sendiri di rumah Anda.
Jangan sungkan untuk meminta Anggota keluarga Anda yang lain untuk membantu Anda dalam melakukan pengelolaan agar terhindar dari hal yang tidak Anda inginkan. Lakukanlah sosialisasi kepada lingkungan tetangga Anda terlebih dahulu dan mintalah izin apabila Anda ingin melakukan pengelolaan sampah untuk menghindari terjadinya konflik antara Anda dengan tetangga.

4. Surabaya Sebagai Contoh Kota Inovasi Budaya Sampah

Sejak dipimpin oleh Ibu Tri Rismaharini, Surabaya menjadi salah satu kota yang sangat bersih. (Foto: Republika)
Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang berhasil mengelola sampah dengan sangat baik. Program 3R (reduce, reuse dan recycle) yang digalakkan oleh Ibu Tri Rismaharini selaku Walikota Surabaya seolah berhasil mendapat jawabannya dan menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota role model bagi negara di Asia.
Seperti yang dilansir dari Mongabay, gerakan pengurangan sampah juga sudah diterapkan pada setiap sekolah dengan menggunakan program yang bernama Eco School. Ibu Risma mengungkapkan bahwa edukasi terhadap anak-anak usia sekolah merupakan sebuah langkah penting dalam menanamkan program 3R di masyarakat agar masyarakat juga menjadi sadar bahwa sangat penting untuk mengurangi sampah pribadi. Program Eco School tersebut juga mengharuskan agar setiap anak-anak sekolah membawa piring dan gelasnya masing-masing untuk menghindari menumpuknya sampah plastik makanan.
Tidak hanya itu saja, Surabaya juga memiliki ruang terbuka hijau sebesar 26 persen dari keseluruhan luas wilayah kota Surabaya. Angka ruang terbuka hijau tersebut terus mengalami kenaikan dari setiap tahunnya dan menjadikan salah satu kota yang sangat asri dan nyaman untuk ditinggali.
Karena Surabaya berhasil menjadi salah satu kota dengan tingkat kenyamanan yang tinggi menjadikan nilai dari properti yang berada di kota tersebut menjadi terus mengalami peningkatan. Tertarik untuk tinggal di Surabaya? Berikut pilihan hunian di Surabaya dan sekitarnya mulai Rp350 juta.

5. Dampak Serius Apabila Sampah Tidak Dikelola

Sampah yang tidak dikelola bisa memberikan dampak yang buruk bagi bumi. (Foto: Pexels - Lucien Wanda)
Sampah bisa memberikan masalah yang sangat serius bagi alam lingkungan apabila Anda tidak mengelolanya dengan baik di rumah Anda. Di bawah ini adalah beberapa dampak serius yang akan terjadi apabila sampah tidak dikelola dengan baik:
  • Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa merusak ekosistem yang ada di dalam tanah. Sebuah tanah bisa menjadi rusak dan kehilangan unsur hara apabila di dalamnya terdapat sampah plastik ataupun sampah kimia lainnya.
  • Apabila sampah mencemari air maka otomatis kehidupan yang ada di dalamnya juga akan menjadi mati karena kondisi air yang tercemari. Sampah yang berada di dalam air juga akan mengurangi kandungan oksigen dan membuat hewan menjadi tidak bisa hidup.
  • Sampah juga bisa mempengaruhi kehidupan manusia karena sampah tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sebuah sarang penyakit berbahaya yang bisa mengganggu manusia dan menurunkan angka harapan hidupnya.
Itulah cara pengelolaan sampah rumah tangga beserta dampak negatif yang akan muncul apabila sampah tidak dikelola dengan baik. Pastikan agar Anda mengurangi penggunaan plastik dan benda tidak bermanfaat lainnya untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Ketahuilah jurus investasi di sekitar kawasan Kota Mandiri melalui video yang informatif berikut ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini