RumahCom – Setiap hari aktivitas yang dilakukan oleh manusia tidak pernah bisa lepas dari kebutuhan atas sumber daya energi. Seluruh aktivitas tersebut juga akan mengeluarkan emisi gas buang yang berasal dari hasil olahan sumber daya energi tersebut. Namun, siapa yang pernah menyangka bahwa hasil emisi gas rumah kaca tersebut bisa menimbulkan berbagai efek pada dunia yang kita tinggali.
Memang, pertumbuhan dan perkembangan pabrik saat ini tidak terlalu drastsi seperti saat masa revolusi industri pada abad 18 hingga awal abad 19. Kondisi pada saat itu manusia sedang mengalami masa perkembangan teknologi yang sangat serius sehingga konstruksi berskala besar dilakukan di mana saja dan seringkali disebut juga sebagai masa di mana polusi terjadi dalam tingkat yang sangat besar.
Meskipun berkat adanya kemajuan teknologi sudah membuat industri dan otomotif menjadi jauh lebih berkembang dan tidak mengeluarkan polusi yang sebesar dulu namun kita masih tetap merasakan sebuah kondisi polusi yang sudah menjadi akumulatif sejak dulu. Polusi yang berakumulasi dalam jumlah banyak bisa menimbulkan sebuah kondisi yang bernama emisi gas rumah kaca. Akan tetapi, apakah sebenarnya gas rumah kaca itu? Agar Anda bisa lebih memahami tentang gas rumah kaca maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Pengertian dari Gas Rumah Kaca
- Daftar Gas Rumah Kaca Beserta Pengertiannya
- Fungsi dari Gas Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia
- Dampak Negatif Gas Rumah Kaca
- Ketidakstabilan Iklim
- Meningkatnya Permukaan Air Laut
- Meningkatnya Suhu Secara Global
- Penyebab Utama Gas Rumah Kaca
- Cara Terbaik untuk Mengurangi Gas Rumah Kaca
Pengertian dari Emisi Gas Rumah Kaca

Apakah Anda akhir – akhir ini sering merasakan kondisi udara yang sedikit berbeda dari sebelumnya? Ketika Anda bangun pagi bukan udara yang sejuk dan menyegarkan tetapi malah merasakan situasi udara yang panas dan gerah. Kondisi yang Anda rasakan tersebut adalah sebuah situasi yang sudah tidak lazim dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi yang salah satunya adalah efek rumah kaca.
Kondisi di kota – kota besar saat ini sudah semakin penuh dan padat. Kendaraan pribadi roda dua dan empat semakin memenuhi jalanan besar dan menimbulkan kemacetan yang membuat Anda bisa menggelengkan kepala. Dengan banyaknya kendaraan tersebut membuat situasi dan kondisi udara menjadi lebih tidak nyaman. Hasil emisi yang dihasilkan oleh banyaknya kendaraan membuat udara yang Anda hirup menjadi kotor dan tidak sehat. Polusi tersebutlah yang menghasilkan sebuah situasi yang bernama efek rumah kaca. Namun, apakah sebenarnya efek rumah kaca itu?
Emisi gas rumah kaca merupakan sebuah proses dari suatu pemanasan. Pemanasan disini yang dimaksud adalah kondisi bumi yang mengalami pemanasan dan suhunya akan terus mengalami peningkatan yang di mana keadaan suhu bumi bisa nyaris tidak ada bedanya dengan suhu pada malam ataupun siang hari. Kondisi tersebut tentunya bisa menimbulkan ketidakseimbangan pada alam dan ekosistem yang ada di sekitarnya.
Efek rumah kaca sendiri dapat diartikan sebagai proses yang terdiri dari berbagai tahap pemanasan permukaan berbagai benda langit seperti planet ataupun satelit yang akan bisa mempengaruhi keadaan suatu tempat yang disebabkan oleh keadaan atmosfernya.
Petani yang berada pada daerah 4 musim sendiri sebenarnya mengandalkan rumah kaca untuk melakukan bercocok tanam dengan mudah. Kondisi di dalam rumah kaca jauh lebih stabil dan cenderung tidak akan berubah yang membuatnya sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman dengan baik. Anda juga tidak akan merasa sesak ketika dihirup dan bernapas.
Daftar Emisi Gas Rumah Kaca Beserta Pengertiannya

Efek rumah kaca tidak akan bisa terjadi tanpa adanya gas yang terperangkap di dalam atmosfer tersebut. Gas yang bisa menimbulkan kondisi tersebut dinamakan dengan gas rumah kaca. Dilansir dari Wikipedia, gas rumah kaca merupakan gas yang berada di atmosfer dan biasanya bisa muncul secara alami di lingkungan dan ada juga yang timbul akibat aktivitas manusia yang terlalu banyak.
Emisi gas rumah kaca yang timbul secara alami biasanya berasal dari letusan vulkanik, pernapasan dan hasil dari sekresi hewan hingga pembakaran berbagai material organik seperti tumbuh – tumbuhan. Gas rumah kaca sendiri ada banyak ragamnya. Di bawah ini merupakan beberapa jenis gas rumah kaca yang bisa menimbulkan efek rumah kaca jika jumlahnya terlalu banyak.
- Uap air, merupakan salah satu gas rumah kaca yang sudah ada dan timbul secara alamiah. Uap air ini merupakan salah satu gas yang bertanggung jawab dalam menimbulkan efek rumah kaca karena konsentrasi jumlahnya yang banyak dan selalu berfluktuasi secara regional.
- Karbon dioksida, adalah gas rumah kaca berikutnya yang dihasilkan dari bahan bakar fosil dan limbah padat lainnya. Hasil emisi dari kendaraan yang dipakai oleh manusia juga bisa meningkatkan kadar karbon dioksida di udara.
- Metana, termasuk ke dalam kategori gas alam yang bisa menimbulkan efek rumah kaca. Metana adalah salah satu gas yang bisa menjadi sebuah insulator paling efektif karena mampu menangkap panas sekitar 20 kali lebih efektif dari karbon dioksida. Jika gas metana yang dihasilkan oleh batu bara dan minyak bumi terus meningkat maka dapat dipastikan suhu permukaan bumi akan meningkat secara drastis.
- Hidrofluorokarbon, adalah salah satu gas yang terbentuk dari manufaktur beberapa produk seperti pendingin ruangan. Meskipun tidak separah kloroflorokarbon (CFC), gas tersebut masih bisa merusak lapisan ozon dan berkontribusi dalam meningkatkan suhu bumi.
Tips Rumah.com
Jika terpaksa, carilah pendingin udara yang sudah tidak menggunakan CFC lagi sebagai gas pendinginnya.
Fungsi dari Emisi Gas Rumah Kaca Pada Kehidupan Manusia

Segala sesuatu yang berlebihan memang akan menimbulkan sebuah efek yang sangat berbahaya. Begitu pula halnya dengan gas rumah kaca. Apabila gas tersebut masih berada dalam batas yang wajar maka bisa membawa manfaat yang baik bagi bumi yang kita tinggali ini. Gas rumah kaca dalam batas yang wajar akan memberikan sebuah efek penghangat bagi bumi.
Panas dari matahari bisa tertahan oleh gas tersebut dan membuat kondisi menjadi nyaman untuk manusia. Bisa dibayangkan jika gas tersebut tidak ada sama sekali dan panas dari matahari langsung keluar dipantulkan dan tidak ada yang tertinggal di dalam atmosfer. Kondisi bumi sudah pasti akan mengalami penurunan tempratur yang sangat drastis dan menjadi tidak bisa untuk ditinggali.
Dampak Negatif Emisi Gas Rumah Kaca

Dalam jumlah yang berlebih, gas rumah kaca tentunya akan mengakibatkan dampak yang negatif bagi keberlangsungan manusia di muka bumi ini. Kondisi gas rumah kaca yang sifatnya tidak bisa hilang membuat kondisi permukaan bumi menjadi tidak stabil dan bisa menimbulkan dampak negatif yang lain. Di bawah ini merupakan dampak negatif gas rumah kaca yang bisa timbul apabila jumlahnya berada melebihi batas.
a. Ketidakstabilan Iklim
Apabila gas rumah kaca menjadi terlalu banyak otomatis menyebabkan iklim menjadi tidak stabil. Suhu di bumi ketika memasuki musim kemarau ataupun musim dingin menjadi ekstrim dan bahkan bisa menyebabkan musim akan mengalami pergeseran apabila gas tersebut sudah berada dalam level yang berbahaya.
b. Meningkatnya Permukaan Air Laut
Suhu yang meningkat otomatis membuat permukaan es pada kutub dan gunung es bisa menjadi mencair. Dengan banyaknya es yang mencair bisa mengakibatkan meningkatnya permukaan air laut. Kondisi ini tentunya bisa menimbulkan banjir pada wilayah yang lebih rendah apabila tidak segera diatasi.
c. Meningkatnya Suhu Secara Global
Gas yang terlalu banyak berada pada atmosfer menyebabkan panas dari matahari tidak bisa keluar dan terus terperangkap di dalam bumi. Kondisi efek rumah kaca ini mengakibatkan suhu bumi secara global akan mengalami peningkatan dan ekosistem dari bumi akan sangat terganggu apabila suhu terus mengalami peningkatan secara drastis.
Penyebab Utama Emisi Gas Rumah Kaca

Emisi gas rumah kaca memang merupakan sebuah efek yang bisa terjadi secara alamiah karena banyaknya faktor alam yang bekerja. Namun, dalam jumlah yang berlebih sisanya diakibatkan oleh ulah manusia sendiri. Manusia yang terlalu banyak menggunakan pendingin udara pada rumah bisa mengakibatkan lapisan ozon menjadi menipis. Gas yang terdapat di dalam pendingin udara tersebut sangatlah mengganggu kondisi atmosfer dan bisa Anda bayangkan jika terlepas menuju udara dalam jumlah yang banyak.
Selain itu juga perkembangan industri yang terlalu cepat dan pesat mengakibatkan jumlah polusi menjadi sangat tinggi dan bertolak belakang dengan pelestarian lingkungan. Setiap pabrik mempunyai limbah buangan yang bisa menimbulkan emisi dan efek buruk bagi bumi.
Cara Terbaik Untuk Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Karena kondisi gas rumah kaca yang sudah semakin tebal dan meningkat secara pesat membuat banyak yang akhirnya sadar bahwa kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Anda juga bisa ikut berperan untuk mengurangi gas rumah kaca dengan mengurangi menggunakan kendaraan pribadi untuk berpergian. Gunakanlah transportasi publik agar sekaligus bisa mengurangi kadar emisi yang ada.
Anda juga bisa membatasi menggunaan pendingin udara di rumah Anda karena pendingin udara membutuhkan gas HFC yang masih bisa merusak lapisan ozon secara perlahan. Berhati – hatilah ketika Anda sedang mengisi gas pendingin udara agar tidak terjadi kebocoran yang bisa berakibat sangat fatal.
Apakah Anda berencana membeli rumah? Perhatikan video berikut agar Anda bisa mengetahui dan mempelajari pengembangnya!
Itulah pengertian dari gas rumah kaca beserta cara terbaik untuk mengatasinya. Dibutuhkan kesadaran yang sangat tinggi agar bisa mengerti betapa kritisnya kondisi bumi saat ini. Semoga dengan ikut berkontribusi untuk mengurangi gas rumah kaca bisa membuat kondisi atmosfer bumi bisa kembali normal seperti sediakala.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
