RumahCom – Setiap penyakit tentunya bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian bagi siapa saja. Demam juga merupakan salah satu penyakit bisa berbahaya apabila tidak segera diobati. Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang bisa membuat siapa saja menjadi lemah tidak berdaya dan mempunyai efek jangka panjang yang sangat berbahaya apabila tidak segera dilakukan perawatan.
Demam berdarah umumnya tidak akan terjadi apabila lingkungan tempat tinggal Anda bersih dan tidak berantakan. Namun, jika lingkungan Anda sangat lembap dan mempunyai banyak genangan air bisa menyebabkan jentik nyamuk demam berdarah menjadi tumbuh dengan mudah. Agar Anda dan keluarga bisa terhindar dari penyakit demam berdarah oleh karena itulah pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Pengertian Demam Berdarah Dengue
- Berbagai Gejala DBD yang Perlu Anda Ketahui
- Penyebab Utama dari Demam Berdarah Dengue
- Diagnosis Awal Penyakit Demam Berdarah Dengue
- Pengobatan Pertama DBD yang bisa Anda Lakukan dari Rumah
- Cara Mencegah DBD di Rumah Anda
- Melakukan Vaksin Pada Anak usia Dini
- Membersihkan Tumpukan Barang
- Menguras Tempat Penampungan Air
- Mengatur Pencahayaan pada Rumah
- Memasang Kawat Anti Nyamuk pada Ventilasi Rumah
- Menyemprot Kamar Tidur dengan Obat Anti Nyamuk
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue

Dilansir dari Mayo Clinic, DBD atau disebut juga sebagai Demam Dengue merupakan sebuah penyakit yang dibawa oleh nyamuk dan umumnya berada pada daerah tropis yang lembap dan panas. Demam berdarah dengue biasanya akan mengakibatkan demam tinggi, kulit memerah dan rasa sakit pada persendian. Demam berdarah yang sudah menjadi parah dan tidak segera diobati bisa mengakibatkan pendarahan, menurunnya sel darah merah hingga bisa mengakibatkan kematian.
Jutaan kasus demam berdarah dengue terjadi pada seluruh dunia setiap tahunnya. Penyakit demam berdarah dengue kebanyakan berasal dari Asia Selatan hingga bagian barat Kepulauan Pasifik. Namun hingga saat ini, penyakit tersebut telah menyebar hingga Amerika Latin dan Kepulauan Karibia.
Demam berdarah adalah sebuah penyakit yang sangat mudah untuk menular. Penularan tersebut berasal dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpitus. Jika ada satu daerah yang terdampak demam berdarah maka daerah tersebut harus dilakukan fogging secara berkala untuk menghindari dampak penyebarannya.
Indonesia pernah mengalami kasus demam berdarah tertinggi pada tahun 2013 dengan kasus sebanyak 112.511 penderita. Dalam satu tahun tersebut, terdapat 871 orang yang meninggal akibat serangan dari demam berdarah tersebut. Hingga saat ini Indonesia masih menempati posisi kedua setelah Brazil dengan kasus DBD tertinggi.
2. Berbagai Gejala DBD yang Bisa Anda Ketahui

Penyakit demam berdarah dengue bisa menyerang siapa saja dan tidak mengenal usia. Anda harus mengenali gejala penyakit demam berdarah sebelum terlambat agar masih bisa diobati dengan cepat. Secara umum penyakit demam berdarah dengue masih dapat dikenali secara fisik ataupun bukan, dan salah satunya yang paling utama adalah suhu tubuh penderita demam berdarah dengue sangat tinggi dan bisa mencapai 41 derajat celcius.
Suhu tubuh yang tinggi akan berakibat fatal apabila tidak segera diturunkan dengan menggunakan pereda panas. Suhu tubuh yang tinggi bisa mengakibatkan Anda akan mengalami gangguan terhadap syaraf hingga otak Anda. Selain itu juga demam yang tinggi akan menyebabkan kelumpuhan permanen jika tidak segera dirawat.
Dikutip dari NHS, gejala demam berdarah dengue lainnya adalah wajah yang berwarna kemerahan hingga mengalami muntah yang tidak berhenti. Kondisi muntah secara terus menerus akan sangat berbahaya dan menyebabkan dehidrasi pada tubuh Anda. Segeralah meminum air dalam jumlah yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi sekaligus membuang racun pada tubuh Anda.
Anak kecil akan mengalami gejala yang sedikit berbeda ketika terserang dengan demam berdarah dengue. Seorang anak yang menderita biasanya selalu disertai dengan munculnya bintik merah pada kulitnya. Masa inkubasi dari demam berdarah berkisar antara 4 hingga 10 hari sejak gejala awal tersebut mulai terindikasi. Namun, ketika memasuki masa inkubasi akan lebih sulit untuk membedakan antara demam biasa dengan demam berdarah.
3. Penyebab Utama dari Demam Berdarah Dengue

Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan secara langsung oleh gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Penularan bisa terjadi apabila nyamuk tersebut menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi oleh virus dengue sebelumnya. Ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka akan terjadilah sebuah penyebaran.
Nyamuk tersebut biasanya menggigit pada pagi hari hingga sore menjelang petang. Penyebaran bisa terjadi karena nyamuk tersebut berperan sebagai medium pembawa virus dengue. Selain itu juga jentik nyamuk bisa tumbuh dengan mudah pada lingkungan yang lembap dan kotor. Usahakanlah agar sungai atau saluran got depan rumah Anda mengalir dengan lancar agar tidak ada jentik nyamuk yang tumbuh.
Rapihkan juga tempat sampah Anda yang berada di luar rumah agar tidak menjadi lembap dan bisa membuat jentik nyamuk bisa tumbuh dan berkembang. Lakukanlah fogging secara berkala pada daerah tempat tinggal Anda agar nyamuk demam berdarah bisa dibasmi secara total.
Tips Rumah.com
Gunakan cat warna yang terang untuk kamar Anda untuk menghindari nyamuk.
4. Diagnosis Awal Penyakit Demam Berdarah Dengue

Salah satu diagnosis tahap awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan merasakan kondisi tubuh Anda. Jika Anda merasakan tubuh menggigil sekali disertai dengan demam hingga 41 derajat celcius maka segeralah minum obat penurun panas. Kunjungilah dokter dan Anda akan memerlukan untuk melakukan pemeriksaan secara medis dan fisik. Dokter akan melakukan pengambilan darah dan memeriksanya pada laboratorium.
Segeralah untuk mengonsumsi air minum yang banyak agar tidak terjadi kekurangan cairan pada tubuh Anda. Dengan mengonsumsi air minum yang cukup juga ampuh untuk menurunkan demam yang tinggi dan membuang virus yang ada pada tubuh.
5. Pengobatan Pertama Demam Berdarah Dengue yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Jika Anda merasakan gejala demam berdarah pada tubuh Anda dan tidak sanggup untuk pergi ke dokter maka Anda bisa melakukan pengobatan pertama terhadap penyakitnya terlebih dahulu di rumah Anda sendiri. Pengobatan pertama sangatlah diperlukan agar kondisi tubuh Anda tidak menjadi lebih parah dan membuat infeksi virus menjadi semakin berat.
Segeralah mengonsumsi obat penurun panas untuk menurunkan demam pada tubuh Anda. Jika demam tidak segera diturunkan maka tubuh Anda bisa mengalami kondisi dimana gangguan syaraf bisa terjadi. Minumlah air dengan banyak agar tubuh tidak mengalami dehidrasi sekaligus membuang racun pada tubuh Anda. Terakhir yang paling utama adalah Anda harus beristirahat dengan cukup dan hindari untuk melakukan aktivitas yang berat.
6. Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue di Rumah Anda

Pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengue harus dilakukan mulai dari rumah Anda sendiri untuk mengurangi penyebarannya. Dengan berkontribusi untuk mencegah penyebaran bisa membantu lingkungan sekitar Anda agar terhindar dari penyakit tersebut. Ikuti cara dibawah ini untuk mencegah penyebarannya.
a. Melakukan Vaksin pada Anak Usia Dini
Metode pencegahan paling awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan vaksin pada anak Anda sejak dini. Pemberian vaksin demam berdarah akan membuat tubuhnya menjadi lebih imun terhadap penyakit. Selain itu juga akan mencegah dirinya menjadi gampang tertular penyakit di kemudian hari.
b. Membersihkan Tumpukan Barang
Nyamuk sangat menyukai tempat yang penuh dan berantakan. Oleh karena itulah Anda harus membersihkan ruangan yang terlalu penuh dengan barang. Buanglah barang-barang yang sudah rusak agar tidak menjadi sarang nyamuk. Anda juga bisa merapihkan gudang rumah Anda agar nyamuk tidak bersarang di dalamnya.
c. Menguras Tempat Penampungan Air
Metode selanjutnya untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah yang bisa Anda lakukan adalah dengan menguras tempat penampungan air. Kuraslah bak mandi Anda secara rutin untuk mencegah pertumbuhan dari jentik nyamuk. Selain itu juga tutuplah bak mandi Anda apabila sudah selesai digunakan untuk menghindari nyamuk meletakkan telurnya disana.
d. Mengatur Pencahayaan pada Rumah
Nyamuk sangat senang dengan tempat yang gelap oleh karena itu Anda harus mengatur pencahayaan pada rumah Anda agar semua tersinari oleh cahaya matahari. Bukalah kaca kamar Anda agar cahaya bisa masuk dengan leluasa dan membuat kamar menjadi terang dan hangat. Tutup kembali kaca pada sore hari agar tidak ada nyamuk yang bisa masuk ke dalam rumah.
e. Memasang Kawat Anti Nyamuk pada Ventilasi Rumah
Cara untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah adalah dengan memasang kawat anti nyamuk pada setiap ventilasi rumah Anda. Dilansir dari Cermati, ventilasi tersebut merupakan tempat utama nyamuk masuk, tutuplah seluruh celah yang Ada dengan kawat yang rapat. Bersihkan kawat tersebut secara rutin agar tidak ada debu yang menempel dan bisa menjadi sarang nyamuk.
f. Menyemprot Kamar Tidur dengan Obat Anti Nyamuk
Cara terakhir yang bisa Anda ikuti untuk mencegah nyamuk demam berdarah adalah dengan secara rutin menyemprot kamar tidur Anda dengan menggunakan obat nyamuk. Semprotlah setiap malam minimal 3 jam sebelum Anda tidur untuk mencegah terhirupnya obat nyamuk oleh Anda.
Apakah Anda bingung bagaimana cara untuk mengumpulkan uang untuk DP rumah? Simak dan pelajari tips mudah menyiapkan dana DP rumah!
Itulah pengertian, gejala hingga pencegahan demam berdarah dengue yang bisa Anda lakukan sendiri pada rumah Anda. Yang terpenting adalah Anda harus secara rutin menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan sekitar untuk meminimalisir penyebaran dan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti. Selamat mencoba.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.