10 Perumahan dengan Harga Terjangkau di Malang

RumahCom – Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, Malang sering dijadikan lokasi liburan karena kaya akan destinasi wisata. Bahkan, Malang dianggap sebagai “Bandung-nya Jawa Timur” karena miliki kemiripan dengan suasana kota Bandung, Jawa Barat. Alhasil, kota ini pun selalu ramai dikunjungi banyak wisatawan lokal dan mancanegara.

Kemajuan kota Malang, setidaknya dalam satu dekade terakhir ini, terasa semakin pesat terutama pada sektor pariwisata, termasuk kuliner dan industri kreatif. Tak heran jika kota ini juga disebut smart city karena industri digital kreatif berupa animasi, fotografi, dan videografi buatan masyarakat Malang diakui sangat berkualitas. Selain itu, kota yang cenderung sejuk dan dingin ini juga menyimpan pesona, khususnya bagi Anda yang berencana ingin menetap di sana.

Simak artikel panduan tentang kota Malang dan mengapa Anda harus punya rumah di Malang ini. Inilah poin-poin yang akan diulas di artikel ini:

Dilansir dari MalangKota, Malang memiliki luas 110.06 km². Tidak hanya Bandung yang memiliki julukan Paris van Java, Malang juga memiliki sebutan Paris-nya Jawa karena kondisi iklimnya yang sejuk dan pemandangan yang indah. Pada tahun 1879, kereta api sudah mulai beroperasi di kota Malang dan menjadikan wilayah ini berkembang dengan pesat.

Mengenai fasilitas dan infrastruktur pendukung, Malang sangat berkembang apalagi jaraknya cenderung dekat dengan ibukota Jawa Timur, yaitu sekitar 90 km. Dari Surabaya, Malang bisa ditempuh selama kurang lebih 1 jam hingga 1,5 jam dengan menggunakan jalan tol Trans Jawa via Surabaya – Pandaan dan menyambung ruas tol Pandaan – Malang. Tol Pandaan – Malang ini memiliki empat area peristirahatan, yakni di Km 8 dan Km 27 di setiap sisi jalan tol. Malang Raya memiliki beberapa pintu keluar tol yaitu Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang. Hingga saat ini, untuk mencapai kota Malang Anda bisa mengaksesnya dengan menggunakan kendaraan pribadi, bus, atau pesawat terbang.

Bandara Abdul Rachman Saleh adalah bandar udara Malang yang juga menjadi bandara terbesar kedua di Jawa Timur setelah Bandara Juanda di Surabaya. Untuk bus, Malang memiliki beberapa terminal, yaitu Arjosari, Hamid Rusdi (dulunya Gadang), dan Landungsari. Sedangkan untuk angkutan kota, Malang menyediakan dua sub terminal yaitu Madyopuro dan Mulyorejo. Untuk KA, Malang memiliki tiga stasiun yaitu Stasiun Malang (Kotabaru) sebagai stasiun utama, Stasiun Malang Kotalama, dan Stasiun Blimbing.

Melihat potensi wilayah Malang dan sekitarnya yang begitu besar, pemerintah merencanakan ruas tol Malang – Kepanjen dan Malang – Batu – Kediri yang akan siap dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah kota Malang juga merencanakan pembangunan sistem transportasi massal dalam kota berbasis rel untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan protokol Kota Malang yang direncanakan akan dibangun di depan Stasiun Malang.

Kota Malang juga dikenal baik sebagai kota pelajar, karena banyak pelajar dan mahasiswa yang tinggal di kota ini untuk menempuh pendidikan. Malang tentunya dikelilingi fasilitas pendidikan yang lengkap dan beberapa kampus top Malang antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Merdeka, Universitas Islam Malang (Unisma), Politeknik Negeri Malang (Poltek Malang), Institut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Widya Gama, dan STIE Malangkucecwara. Malang juga dikelilingi rumah sakit terbaik yang memadai contohnya RS Syaiful Anwar, RS Mardi Waluyo, RSI UNISMA, RS Panti Nirmala, dan RS Lavalette.

Daya tariknya bagi wisatawan tak perlu diragukan lagi karena Malang merupakan gudangnya tempat wisata yang menyenangkan. Mulai dari wisata religi, wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata kuliner semuanya tersedia lengkap di Malang.

Kehadiran Jatim Park membuat kota Malang, khususnya wilayah Batu, makin meningkatkan pariwisatanya. Keberadaan sarana rekreasi yang terpadu di Jatim Park mendorong jumlah pengunjung, terutama di hari libur. Batu Secret Zoo, Dino Park, The Legend Star, Eco Green Park, dan Museum Angkut adalah beberapa fasilitas unggulan yang dimiliki Jatim Park. Konsep dan idenya keren dan unik jika dibandingkan wahana-wahana wisata keluarga lainnya.

Untuk ranah kuliner, Malang juga punya banyak makanan yang legendaris. Ada Pecel Kawi, Rawon Nguling, Rawon Brintik, Depot Gang Djangkrik, Puthu Lanang Celaket, Toko Oen, Hot Cui Mie, Ronde Titoni, Pos Ketan Legenda, Bakso President, Sate Landak Bu Ria, Warung Sate Gebug, Sate Hotplet, Warung Wareg, dan masih banyak lagi.

Industri kreatifnya benar-benar bertumbuh subur di sini, terutama di subsektor pengembangan aplikasi dan game yang telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 2002. Sejak jurusan Teknologi Informasi (TI) mulai dibuka di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang, penggiat industri digital di kota Malang makin bertambah banyak dari tahun ke tahun.

Selain itu, biaya hidup di sini juga ramah di kantong alias terjangkau. Hal inilah yang membuat kota ini makin disenangi oleh para pendatang dan wisatawan.

Untuk bahasa sehari-hari, masyarakat Malang masih banyak yang menggunakan bahasa Jawa dengan logat Jawa Timur yang khas dan osob kiwalan (boso walikan), yaitu dengan cara mengucapkan kata secara terbalik, misalnya saya menjadi ayas, Malang menjadi ngalam, bakso menjadi oskab, dan sehat menjadi tahes. Jadi, saat mampir atau tinggal di Malang, tak perlu kaget apalagi bingung lagi kalau membaca kata-kata terbalik.

Dengan daya tarik dan potensi yang luar biasa, siapa yang tidak tergiur untuk pindah ke kota Malang? Anda dijamin tidak akan bosan, karena kota ini dikelilingi banyak tempat liburan, udara kota yang sejuk, suasana yang bikin nyaman, masyarakat yang ramah, dan biaya hidup di yang bersahabat.

Memiliki rumah di Malang sebenarnya cenderung murah dan mudah. Apalagi jika Anda memilih membeli rumah dengan cara mengajukan KPR ke bank. Namun, agar Anda tidak salah pilih skema bunga bank KPR, cobalah untuk melakukan riset mengenai spesifikasi rumah idaman Anda terlebih dulu. Setelah itu, buatlah simulasi perhitungan jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulan.

Baca juga: Simak 12 Ide Desain Rumah Desa Sederhana Lengkap Gambar

Harap diingat juga untuk mengalokasikan jumlah cicilan Anda tidak lebih dari sepertiga dari jumlah penghasilan. Hal ini untuk menghindari jeratan kesulitan dalam membayar cicilan KPR, seperti dilansir dari Liputan6. Pilihan kredit dengan masa tenor yang panjang akan ideal untuk Anda yang berpenghasilan terbatas, karena jumlah cicilan per bulan jauh lebih kecil dibandingkan dengan pilihan tenor yang lebih singkat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perhitungan bunga bank pada skema pembiayaan KPR, simak panduannya pada artikel berikut ini.

Pemukiman kota Malang termasuk area yang belum terlalu padat jika dibandingkan kota tetangganya, Surabaya. Meskipun begitu, banyak orang membeli rumah di Malang sebagai tempat peristirahatan terutama saat liburan atau menjadikannya sebagai rumah kontrakan.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak juga yang akhirnya makin betah tinggal di Malang dan memilih membeli rumah daripada mengontrak. Perumahan baru di Malang juga terjangkau, terutama di Kabupaten Malang.

Inilah 10 perumahan yang dijual dengan harga terjangkau (di bawah Rp 600 juta) untuk dipilih bagi Anda yang ingin menetap di Malang.

Jika Anda ingin mencari listing rumah selain dari 10 pilihan rumah yang disebutkan di atas, silahkan klik tautan berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com