Pilih Gipsum atau Kalsiboard untuk Rumah Cantik Anda?

Tim Editorial Rumah.com
Pilih Gipsum atau Kalsiboard untuk Rumah Cantik Anda?

RumahCom – Anda sedang ingin merenovasi rumah agar terlihat lebih cantik? Salah satu bagian rumah yang bisa menambah tampilan rumah Anda adalah plafon.

Pada umumnya, pemasangan plafon pada atap dimaksudkan untuk menyaring hawa panas dan dingin agar tidak langsung ke dalam area rumah. Tampilan plafon yang menarik dan cantik tentu saja bisa menambah estetika di rumah Anda.

Foto: pinterest

Pemilihan bahan untuk kontruksi bangunan yang berada di langit-langit rumah tersebut biasanya didasarkan pada pertimbangan tertentu. Material yang umum digunakan saat ini ada dua jenis yaitu gipsum dan kalsiboard. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Nah, dalam artikel ini akan banyak dibahas tentang perbandingan antara gipsum dan kalsiboard dengan uraian sebagai berikut

  1. Pengertian Plafon Gipsum dan Kalsiboard
    1. Plafon gipsum
    2. Plafon Kalsiboard
  2. Keunggulan Plafon Gipsum & Kalsiboard
  3. Kelemahan Plafon Gipsum & Kalsiboard
  4. Tips Memilih Plafon untuk Mempercantik Rumah

Untuk lebih jelasnya lagi, yuk kita simak penjelasan tentang perbandingan plafon gipsum dan kalsiboard di bawah ini.

Pengertian Gipsum dan Kalsiboard

Pemasangan plafon ini bertujuan untuk mencegah cuaca panas ataupun dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah. Plafon menjadi elemen dalam konstruksi yang digunakan sebagai langit-langit bangunan sehingga bagi mayoritas orang memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih bahan plafon. Jenis plafon yang umum kita kenal adalah gipsum dan kalsiboard. Berikut adalah pengertian dari kedua jenis plafon ini.

Plafon Gipsum

Foto: gypsumceilingkenya.co

Gipsum adalah material yang terbuat dari casting atau bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut layaknya semen namun warnanya terlihat lebih putih. Bahan ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat.

Gipsum yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 122 cm x 244 cm dan memiliki bobot yang relatif ringan. Bahan ini tampak seperti papan putih dan biasa digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon saja, penggunaannya juga bisa untuk bagian interior rumah.

Plafon Kalsiboard

Foto: nigeritelimited.com

Kalsiboard adalah bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut autoclaving.

Bahan kalsiboard ini biasa dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan.

Keunggulan Plafon Gipsum dan Kalsiboard

Perbedaan pertama antara gipsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan materialnya sehingga pertimbangan memilih antara gipsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah.

Lalu, manakah yang Anda pilih untuk mempercantik rumah? Sebagai bahan pertimbangan, mari simak ulasan perbandingan antara kedua jenis material tersebut.

1.
Proses instalasinya lebih cepat dan bisa dipasang dengan menggunakan besi berongga atau kayu.
Daya tahan yang kuat tersebut juga diimbangi dengan kelenturan. Material kalsiboard ini dapat ditekuk sampai kelengkungan tertentu sehingga bisa dimanfaatkan untuk desain melengkung. Apalagi bahan ini juga tidak mengandung asbes sehingga tidak mudah getas.
2.
Finishing-nya juga lebih mudah karena sifat materialnya yang sudah halus dan rapi sejak awal.
Kalsiboard dianggap lebih gampang dirawat daripada gipsum. Jika terkena air, maka noda bekas rembesan air cukup diampelas dan bisa dicat lagi.
3.
Perbaikannya pun relatif lebih mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak bisa langsung diperbaiki tanpa harus membedah secara keseluruhan.
Dalam kondisi ruangan lembab bahan ini tidak mudah berjamur atau berlumut. Hal ini menjadikan usia pakai kalsiboard menjadi cukup lama dan tidak perlu cepat diganti.
4.
Material ini tahan terhadap api. Apalagi bahan ini dianggap mampu membuat hawa dalam ruangan lebih sejuk karena dapat menyerap udara panas yang ada di ruangan. Selain itu, material ini bebas bahan asbes sehingga tidak rawan getas.
Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatannya yang mumpuni. Saat dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah berjamur. Begitupun jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dianggap lebih tahan air dibanding dengan gipsum.

Kelemahan Plafon Gipsum dan Kalsiboard

Dari sekian banyak keunggulan, plafon gipsum dan kalsiboard memiliki kekurangannya sendiri. Gipsum dan Kalsiboard terbuat dari material yang berbeda sehingga ketahanan dan perawatannya pun cukup berbeda. Dari sisi estetika, pemakaian plafon gipsum dan kalsiboard juga memiliki nilai daya tarik yang berbeda. Berikut perbandingannya:

1.
Pada umumnya, gipsum tidak tahan terhadap air sehingga mudah berjamur jika ruangan dalam kondisi lembab.
Material ini sangat responsif terhadap cuaca dan menyebabkannya mengalami penyusutan. Jika musim hujan tiba, bahan ini akan mengambang. Sebaliknya akan menyusut jika musim kemarau tiba.
2.
Genteng rumah pun harus dijaga agar benar-benar tidak bocor supaya bahan ini tetap bagus dan cantik.
Jika terdapat sambungan yang tidak sempurna maka akan menyebabkan kerapuhan.
3.
Jika terkena benturan, gipsum umumnya mudah rusak
Kalsiboard memerlukan rangka yang lebih kuat
4.
Kondisi ruangan yang lembab bisa menyebabkan bercak-bercak jamur kehitaman yang tidak sedap dipandang mata. Apalagi jika terkena tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut.
Penggunaan kalsiboard memiliki nilai estetika yang kurang dibanding gipsum karena umumnya tidak dapat dimodifikasi sedemikian rupa.

Tips Memilih Plafon Untuk Mempercantik Rumah

Foto: pinterest

Setelah menelaah beberapa keunggulan dan kelebihan antara gipsum dan kalsiboard, Anda bisa menjadikan beberapa poin di atas sebagai pertimbangan dalam mempercantik rumah.

Saat ini, permintaan pasar untuk kedua bahan tersebut sama-sama tinggi karena memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Anda tinggal menyesuaikan dengan kondisi rumah dan budget yang Anda alokasikan.

Lebih lanjut, ada beberapa tips yang mungkin Anda perlukan dalam memilih plafon untuk mempercantik rumah diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan Material Plafon

Material plafon adalah hal prioritas yang perlu Anda perhatikan dalam memilih jenis plafon karena dapat menentukan daya tahan menahan beban dan suhu udara yang bisa masuk ke dalam rumah.

2. Warna Plafon

Warna juga menjadi elemen penting dalam memilih plafon dalam rumah Anda karena hal ini bersinggungan langsung dengan nilai estetika dan konsep hunian yang Anda anut.

3. Jarak Ketinggian Rumah

Menjadi penting untuk memperhatikan jarak ketinggian rumah saat ini menggunakan salah satu jenis plafon tertentu karena ada jenis plafon yang juga dipergunakan untuk menambah saringan udara. Semakin tinggi plafon, maka akan semakin tinggi juga sirkulasi udara sehingga perlu perhatian khusus dalam memilih plafon.

Pasti menyenangkan bisa mempercantik rumah dengan tampilan baru menggunakan gipsum atau kalsiboard. Keluarga pun akan kian betah tinggal di rumah bila interior rumah cantik dan nyaman. Tetapi pilihan penggantian plafon ini tidak hanya untuk rumah yang Anda tinggali.

Pada rumah baru yang belum dibangun oleh developer, Anda juga dapat mengajukan permintaan jenis plafon. Bukan tidak mungkin, perubahan ini tidak dikenakan biaya tambahan.

Setelah merenovasi bagian langit-langit rumah, jangan lupakan bagian lain dalam rumah, seperti pilihan cat untuk dinding, atau taman rumah dan kamar yang terinspirasi dari para artis Hollywood. Coba sekarang!

Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah