Tahapan Cara Plamir Tembok, Agar Cat Dinding Awet dan Tak Mudah Rontok

Tim Editorial Rumah.com
Tahapan Cara Plamir Tembok, Agar Cat Dinding Awet dan Tak Mudah Rontok
RumahCom – Salah satu proses penting yang perlu diperhatikan saat mengecat rumah adalah plamir tembok. Ini adalah tahapan pelapisan tembok dengan material khusus sebelum tembok dicat. Pelapisan ini berguna untuk memperhalus permukaan tembok yang bertekstur, berlubang, dan juga tidak rata. Dengan melakukan plamir tembok, dinding rumah menjadi lebih mudah dicat dan cat dinding akan lebih awet serta tak mudah rontok.
Apakah Anda mengagumi rumah atau bangunan yang memiliki dinding mulus tanpa retak dan lubang? Atau heran mengapa ada rumah yang cat temboknya tampak indah dan tak rontok meski sudah bertahun-tahun? Semua itu bisa terjadi karena ada plamir tembok.
Plamir tembok adalah proses pelapisan tembok dengan material khusus sebelum tembok dicat. Plamir tembok dilakukan dengan menggunakan cairan putih, yang terdiri dari kalsium, air, dan lem. Proses plamir tembok memang sedikit ribet, sehingga tak sedikit pengembang yang melewatkan tahap ini. Padahal, ada beberapa keuntungan dari pengaplikasian plamir, di antaranya membuat hasil pengecatan menjadi lebih rata dan membuat warna cat terlihat lebih bagus, seragam, serta tahan lama.
Bagi Anda yang ingin mempunyai tembok rumah yang mulus, Anda bisa melakukan pengecatan ulang dan melakukan plamir tembok sebelum proses pengecatan. Namun, pastikan Anda melakukan plamir tembok dengan tahapan yang benar, agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ini beberapa tahapan yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan plamir tembok.
  1. Tahapan Cara Plamir Tembok yang Mudah dan Benar
    1. Bersihkan tembok lebih dulu
    2. Menyiapkan plamir tembok
    3. Cara mengaplikasikannya
    4. Mengeringkan plamir tembok
    5. Pengamplasan dinding
    6. Cek hasil akhir
  2. Cara Mengecat Tembok Setelah Diplamir

Tahapan Cara Plamir Tembok yang Mudah dan Benar

Caption: Plamir tembok dapat memperbaiki permukaan dinding yang tidak rata. (Foto: Pexels)
Dilansir dari Asianpaints, plamir dapat menutupi celah-celah maupun pori yang muncul pada tembok sehingga Anda memiliki dinding dengan permukaan yang rata. Warna asli tembok sebelumnya juga dapat ditutupi dengan sempurna dan proses pengecatan pun lebih mudah. Jangan lupa, warna cat dinding Anda pun bisa menjadi lebih tahan lama.
Di pasaran, terdapat dua tipe plamir, yaitu plamir yang terbuat dari semen putih dan akrilik. Pada jenis yang terbuat dari semen putih, biasanya cocok untuk diaplikasikan pada interior dan eksterior. Dengan material semen putih yang unggul, jenis ini memiliki sifat pengikatan yang bagus.
Pada tipe akrilik, plamir jenis ini berbahan dasar air dan lebih cocok untuk diaplikasikan pada dinding interior. Kualitas ikatannya lebih rendah dari semen putih.
Simak tahapan berikut ini yang perlu dilakukan sebelum plamir tembok.

1. Bersihkan tembok lebih dulu

Kotoran dan debu di tembok dapat menurunkan daya lekat plamir tembok. Itu sebabnya, penting untuk membersihkan tembok terlebih dahulu sebelum melakukan plamir. Kadang-kadang, kotoran dan sisa cat yang mengelupas juga bisa menjadi penyebab tampilan tembok tidak rata.
Jika tembok sudah pernah dicat sebelumnya, cobalah untuk mengelupas cat lama agar proses plamir dan pengecatan menjadi lebih sempurna. Meskipun plamir tembok sebenarnya bisa menutup warna cat lama, untuk hasil akhir yang maksimal, Anda sebaiknya memastikan cat lama dikelupas hingga bersih.
Mau punya rumah dengan unit yang material bahan bangunannya dan pengerjaannya juga berkualitas seperti tembok yang diplamir dulu sebelum dicat sehingga warna catnya tahan lama? Cek pilihan rumah dengan material berkualitas mulai harga Rp350 jutaandi sini!

2. Menyiapkan plamir tembok

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan yang diperlukan untuk plamir. Anda bisa membuat sendiri bahan plamir dengan cara mencampur kalsium, lem, dan air dengan perbandingan tertentu.
Saat plamir mengeras, Anda sudah tidak bisa menggunakannya lagi. Karena itu, percayakan proses ini pada orang yang telah berpengalaman. Proses pengadukan yang tepat akan membuat hasil plamir yang sempurna.
Selain itu, bahan plamir juga bisa Anda beli di toko bahan bangunan. Harganya pun relatif bersahabat. Cara ini jauh lebih aman, karena selain mengurangi risiko gagal dalam proses pembuatan plamir, kualitas plamir yang dijual di toko juga sudah teruji.
Ingin membeli rumah yang lokasinya dekat stasiun kereta api? Simak dahulu tipsnya pada video berikut ini.

3. Cara mengaplikasikannya

Ini adalah proses yang paling penting, yaitu mengaplikasikan plamir ke tembok. Caranya, tuangkan plamir tembok ke dalam wadah agar lebih mudah digunakan. Gunakan kape, yaitu semacam alat untuk mengerik cat kering, dengan bagian utama berupa besi berbentuk alas segitiga.
Oleskan plamir dari bagian atas menuju bagian bawah dinding agar hasil plamir tembok lebih rata dan rapi. Berikan perhatian pada bagian tembok yang tidak rata, berlubang, atau retak akibat tergores furnitur atau pemasangan paku untuk pigura atau hiasan dinding lainnya. Selain itu, pastikan seluruh pori-pori tembok sudah tertutup dengan sempurna.

4. Mengeringkan plamir tembok

Setelah seluruh permukaan dinding sudah tertutup plamir, langkah berikutnya adalah menunggu lapisan ini mengering. Biasanya, plamir tembok membutuhkan waktu sekitar 24 jam hingga benar-benar merata dan menempel dengan sempurna, seperti dilansir dari BangunRenov.

Tips Rumah.com

Setelah melakukan plamir tembok, rumah Anda akan memiliki dinding dengan permukaan halus dan warna solid. Selanjutnya, jaga permukaan dinding dengan cara tidak meletakkan furnitur terlalu rapat dengan dinding, serta hindari menempelkan paku yang dapat merusak permukaan dinding.

5. Pengamplasan dinding

Setelah plamir kering sempurna, proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengamplasan dinding. Pilihlah kertas amplas dengan tekstur yang halus agar plamir yang sudah kering tidak mengelupas ketika diamplas.
Gosokkan kertas amplas ke area dinding yang sudah dilapisi plamir secara perlahan agar teksturnya tidak rusak. Pastikan semua area yang sudah dilapisi plamir dihaluskan dengan amplas agar hasil pengecatan bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Pastikan permukaan bebas debu, kotoran dan minyak. Jika diperlukan, kerik serpihan yang tampak pada tembok menggunakan alat yang tepat untuk hasil yang rata. Anda bisa mengikis dinding berlapis kapur, atau dinding yang dicat minyak dengan pengikis cat atau kertas ampelas.

6. Cek hasil akhir

Dinding mungkin sudah halus dan siap dicat, namun Anda tetap perlu melakukan pengecekan akhir. Cek kembali apakah dinding sudah rata dan halus, serta tidak ada lagi bagian yang bertekstur atau kasar. Hal ini dilakukan agar proses pengecatan dapat berjalan dengan maksimal. Jika Anda masih menemukan ada beberapa bagian yang kurang halus, Anda bisa mengulang proses plamir hingga semuanya sesuai dengan ketentuan.

Cara Mengecat Tembok Setelah Diplamir

Warna cat menjadi lebih terang dan solid. (Foto: Pexels)
Untuk hasil dan daya tahan yang lebih maksimal, Anda juga bisa mengaplikasikan primer setelah pengaplikasian plamir dan sebelum pengaplikasian cat tembok. Dengan begitu, cat tembok Anda akan memiliki ketahanan yang lebih lama.
Plamir tembok akan membuat proses pengecatan menjadi lebih mudah dan cepat. Cat warna apapun yang Anda aplikasikan, akan menghasilkan warna terang dan solid. Selain itu, warna cat juga akan tampak seragam, karena cat tidak langsung bersentuhan dengan dinding yang bisa membuat warnanya membayang. Yang paling penting, cat juga akan bertahan lebih lama, sehingga Anda akan lebih berhemat karena tak perlu mengecat ulang terlalu sering.
Siapkan roller atau kuas untuk mengecat tembok. Roller bisa digunakan untuk mengecat permukaan dinding yang besar dan luas, sedangkan kuas berukuran kecil bisa digunakan untuk mengecat sudut-sudut ruangan atau permukaan yang sempit. Selesai mengecat, tunggulah hingga cat benar-benar kering sempurna, kemudian, periksa hasil akhir. Jika masih ada warna cat yang kurang solid atau belum terlapisi, Anda bisa menambahkan cat menggunakan kuas kecil.
Setelah Anda mengetahui manfaat plamir tembok, cobalah cek dinding rumah Anda. Apakah belum mulus dan masih terlihat lubang atau perbedaan warna di beberapa tempat? Jika Anda menganggukkan kepala, jangan ragu untuk mencoba sendiri tahapan plamir tembok ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Pencarian Agen

Hubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan Anda

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini