Dalam Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) H2 2021, sebanyak 65% dari 1031 responden berencana membeli properti selama setahun ke depan, baik berupa rumah tapak, apartemen, maupun tanah. Meski masing-masing mengincar jenis properti yang berbeda-beda, umumnya para calon konsumen ini lebih tertarik untuk membeli properti yang baru dibangun.
Sebanyak tujuh dari 10 responden Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) H2 2021 lebih senang membeli properti baru ketimbang membeli properti yang dijual kembali oleh pemilik lama alias seken. Preferensi ini paling banyak dipilih oleh calon konsumen berusia 30-39 tahun atau kalangan berpendapatan menengah. Namun properti seken tetap punya peminat, khususnya dari masyarakat berpendapatan rendah atau berusia 50 tahun ke atas.
Masalah kepraktisan, fasilitas, dan standar konstruksi menjadi pertimbangan utama para calon konsumen memilih properti baru. Sebanyak 45% responden Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) H2 2021 tidak ingin mengubah bentuk bangunan maupun interior hunian yang mereka beli. Mereka lebih suka rumah tapak atau apartemen siap guna yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan sehingga tidak perlu repot-repot melakukan renovasi lagi. Oleh karena itu, 45% responden juga memerhatikan kecanggihan fasilitas dan fitur pada hunian yang dibeli. Standar konstruksi masa kini yang terus membaik pun menjadi alasan responden menginginkan properti yang baru dibangun.
Sementara itu, responden Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) H2 2021 yang memilih properti seken kebanyakan menilai harga hunian lama jauh lebih murah daripada properti baru. Alasan ini paling banyak muncul dari kelompok berpendapatan rendah.
Sedangkan kalangan menengah lebih banyak yang tertarik dengan kestrategisan lokasi rumah-rumah lama. Hal inilah yang membuat mereka terpikat untuk membeli properti seken ketimbang properti baru. Namun, faktor lokasi tersebut tidak terlalu dipertimbangkan oleh calon konsumen berpendapatan rendah.
Ketika akan membeli ataupun menyewa, responden umumnya masih sangat memerhatikan jenis kepemilikan properti incaran mereka, apakah berupa surat hak milik (SHM) atau hak guna bangunan (HGB). Meski demikian, jumlah calon konsumen yang mengutamakan faktor internal ini semakin sedikit jika dibandingkan dengan Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) pada semester I 2021.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia kini mulai banyak yang melirik subsidi dari pemerintah maupun promosi alias diskon dari pengembang. Pada semester sebelumnya, hanya 31% responden yang menganggap hal ini penting untuk dipertimbangkan. Namun dalam Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS) H2 2021, jumlah responden yang mementingkan faktor tersebut naik hingga 8%, melampaui faktor desain, konstruksi, harga, ataupun fasilitas yang ditawarkan.
Sedangkan faktor eksternal yang menjadi pertimbangan utama calon konsumen saat ini ada tiga, yakni terkait fasilitas penunjang, transportasi publik, dan lokasi hunian. Keberadaan tempat olah raga, pertokoan, pusat perbelanjaan, taman bermain, sekolah, puskesmas, dan fasilitas publik lainnya di sekitar hunian secara konstan dianggap penting oleh para calon konsumen. Baik pada semester I maupun semester II 2021, faktor ini dipilih oleh 54% responden Rumah.com Consumer Sentiment Survey (CSS).
Sebaliknya, masalah ketersediaan fasilitas transportasi publik justru perlahan tidak lagi menjadi prioritas utama bagi masyarakat. Faktor ini sebelumnya dipilih 59% responden Rumah.com CSS, namun pada semester II 2021 menurun hingga setara dengan fasilitas penunjang. Hal serupa juga dialami oleh dua faktor lain, yaitu soal kestrategisan lokasi hunian serta keamanan dan keselamatan di sekitar hunian.
Ketiga faktor itu tampaknya tidak lagi diprioritaskan oleh calon konsumen akibat perubahan situasi di masa pandemi Covid-19. Masyarakat saat ini terus didorong untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) demi mencegah penularan virus corona yang masih merajalela di Indonesia. Alhasil, aktivitas sehari-hari kini hanya terpusat di rumah dan kawasan sekitarnya. Pemilik hunian pun menjadi jarang bepergian ke luar kompleks perumahan. Apalagi berbagai keperluan harian kini dapat dipenuhi dengan satu sentuhan di layar ponsel.
Dengan begitu, kedekatan hunian dengan pusat kota tidak lagi penting. Transportasi publik pun cenderung dihindari lantaran sulit untuk menghindari kerumunan di dalamnya. Kebanyakan orang memilih bepergian dengan kendaraan pribadi yang lebih personal seperti sepeda, motor, ataupun mobil. Masalah keamanan dan keselamatan juga tidak diutamakan karena rumah atau apartemen lebih sering ditinggali sehingga lebih mudah mengawasinya.
Situasi ini pulalah yang mendorong responden mementingkan fasilitas penunjang di sekitar hunian. Jika sudah lengkap dan mumpuni, penghuni tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke luar kompleks perumahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain lebih aman dari paparan Covid-19, penghuni pun bisa menghemat ongkos perjalanan yang biasa dikeluarkan pada masa normal sebelum pandemi berlangsung.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.