RumahCom – Indonesia adalah sebuah negara yang dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Setiap turis yang pergi mengunjungi Indonesia tentunya sangat senang untuk melihat berbagai perbedaan yang ada pada setiap masing-masing wilayah. Semua daerah yang ada di Indonesia memiliki keunikannya tersendiri dan membuatnya sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata yang sangat menarik bagi siapa saja.
Salah satu bentuk keanekaragaman lainnya yang ada di Indonesia adalah banyaknya terdapat rumah adat yang sesuai dengan wilayahnya sendiri. Setiap rumah adat yang ada di Indonesia memiliki bentuk dan desain yang berbeda-beda dan membuatnya menjadi sangat unik untuk di eksplor dan dipelajari dengan baik. Rumah adat yang terkenal salah satunya adalah rumah adat Nusa Tenggara Timur. Agar Anda bisa mempelajari tentang rumah adat secara mendetail maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Serba Serbi Rumah Adat Musalaki NTT
- Sejarah Rumah Adat NTT
- Fungsi Rumah Adat NTT
- Tips Membangun Rumah Etnik NTT di Rumah Modern
- Jenis-jenis Rumah Adat NTT
- Rumah Adat Musalaki
- Rumah Adat Mbaru Niang
- Rumah Adat Sao Ria Tenda Bewa Moni
- Filosofi Rumah Adat NTT
- Keunikan yang Dimiliki Rumah Adat NTT
1. Serba Serbi Rumah Adat Musalaki NTT
Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang berada di Indonesia yang terbagi menjadi beberapa pulau yang berbeda-beda. Karena banyaknya pulau itulah yang menjadikan provinsi Nusa Tengara Timur bisa mempunyai banyak perbedaan dan contohnya adalah suku hingga rumah adat. Beberapa suku yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Timur adalah seperti suku Antoni, Belu, Lamaholot dan yang lainnya. Setiap suku yang berbeda tersebut memiliki desain dan bentuk rumah adatnya yang unik dan berbeda.
Sama halnya juga dengan rumah adat Musalaki yang ada pada daerah Nusa Tenggara Timur. Dilansir dari Wikipedia, rumah adat Musalaki atau Rumah Musalaki adalah rumah tradisional yang bisa dijumpai pada provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Rumah Musalaki adalah sebuah lambang dari provinsi Nusa Tenggara Timur.
Rumah adat Musalaki pada awalnya dipakai sebagai sebuah tempat tinggal bagi kepala suku dari beberapa suku yang ada di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, desain dari rumah adat Musalaki terus digunakan sebagai salah satu acuan desain utama bangunan pemerintahan seperti kantor Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten pada provinsi Nusa Tenggara Timur.
a. Sejarah Rumah Adat NTT
Dalam sejarahnya, rumah adat Musalaki adalah rumah adat asli dari masyarakat suku Ende Lio. Nama rumah adat Musalaki tersebu berasal dari sebuah kata dalam bahasa tradisional Ende Lio yaitu Mosa yang dimaksud sebagai Ketua dan Laki yang memiliki arti adat. Apabila kata tersebut digabungkan maka akan menjadi “Ketua Adat” karena rumah Musalaki merupakan sebuah rumah yang menjadi tempat tinggal utama dari Kepala Suku dalam masyarakat suku Ende Lio.
b. Fungsi Rumah Adat NTT
Seperti yang sudah disebutkan di atas, fungsi utama dari rumah adat NTT adalah untuk menjadi tempat tinggal dari kepala suku, terutama suku Ende Lio. Tidak hanya itu saja, rumah adat ini juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan berbagai ritual seperti upacara adat, musyawarah dan kegiatan yang lainnya.
2. Tips Membangun Rumah Etnik NTT di Rumah Modern
Merancang dan membangun sebuah tempat tinggal Anda sendiri adalah salah satu hal yang sangat menarik untuk dilakukan. Dengan merancang sendiri maka otomatis Anda bisa mengkreasikan desain dari rumah akan Anda bangun. Salah satu desain yang sangat menarik untuk diterapkan adalah menerapkan desain rumah etnik NTT pada rumah modern Anda.
Rumah adat NTT sangatlah terkenal dengan dengan rumah yang memiliki model atap tinggi dan menjulang. Desain tersebut ternyata juga bisa diterapkan dalam hunian modern yang ada saat ini. Cek pilihan rumah terjangkau Rp300 jutaan berikut ini agar Anda bisa membangunnya lagi.
3. Jenis-Jenis Rumah Adat NTT
Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu bentuk keindahan yang bisa Anda lihat adalah dari terdapat beberapa jenis rumah adat berbeda yang bisa Anda temui di sana. Di bawah ini adalah beberapa jenis rumah adat NTT terdapat pada suku yang berbeda:
a. Rumah Adat Musalaki
Rumah adat yang pertama dan paling umum bisa Anda temui adalah rumah adat Musalaki. Sesuai dengan yang sudah disebutikan di atas, rumah adat Musalaki merupakan salah satu rumah adat yang dijadikan sebagai lambang dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti yang dilansir dari Parawisata Indonesia, rumah adat musalaki mempunyai gaya arsitektur yang unik dan dibagi menjadi dua bagian utama yaitu struktur atas dan struktur bagian bawah.
b. Rumah Adat Mbaru Niang
Rumah adat Nusa Tenggara Timur yang selanjutnya adalah rumah adat Mbaru Niang. Rumah adat ini berasal dari desa yang berada di Nusa Tenggara Timur yaitu desa Wae Rebo. Rumah adat Mbaru Niang memiliki desainnya yang sangat unik dan berbeda dari rumah adat pada umumnya. Rumah adat ini. Rumah adat Mbaru Niang ini memiliki fungsi yang berbeda dari rumah adat Musalaki karena bisa ditinggali oleh masyarakat yang ada dan tidak dikhususkan untuk kepala suku saja.
Rumah adat Mbaru Niang memiliki gaya arsitektur yang menarik karena dibangun membentuk layaknya sebuah kerucut dan membuatnya menjadi terlihat seperti sebuah tenda yang berukuran sangat besar.
c. Rumah Adat Sao Ria Tenda Bewa Moni
Rumah adat Nusa Tenggara Timur yang terakhir adalah rumah adat Sao Ria Tenda Bewa Moni. Rumah adat ini juga memiliki desain yang sangat unik dan berbeda dari rumah adat Nusa Tenggara Timur yang lainnya. Secara fungsi, rumah adat ini terbagi menjadi beberapa bagian. Ada yang memanfaatkan rumah adat ini sebagai hunian tempat tinggal dan ada juga beberapa masyarakat yang memanfaatknya sebagai tempat untuk menyimpan benda adat hingga tulang belulang para leluhur.
Tips Rumah.com
Ketahuilah adat yang ada pada setiap daerah sebelum berkunjung agar Anda bisa menjadi lebih sopan ketika berkunjung.
4. Filosofi Rumah Adat NTT
Hampir seluruh rumah adat yang ada di Indonesia memiliki filosofinya sendiri. Sebuah filosofi sangatlah penting untuk dimiliki agar bisa menjadi tujuan dari dibangunnya rumah adat tersebut. Rumah adat Nusa Tenggara Timur sendiri dibangun dengan mengikuti sebuah filosofi yaitu adanya keseimbangan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Selain itu juga rumah adat NTT juga memiliki makna sebagai tempat utama untuk mengumpulkan nilai-nilai religius, norma, estetika dan budaya.
5. Keunikan yang Dimiliki Rumah Adat NTT
Setiap rumah adat tentunya memiliki keunikannya masing-masing. Setiap daerah mempunyai desain dan rancangan dari rumah adat yang berbeda dan menjadikannya tidak ada rumah adat dengan desain yang seratus persen sama. Di bawah ini adalah beberapa keunikan dari rumah adat NTT yang dilansir dari Genpi:
- Atap dari rumah adat Mbaru Niang terbuat dari daun lontar dan memiliki ketinggian hingga 15 meter. Atap yang berbahan dasar dari daun lontar ini ditutupi dengan ijuk dan bentuk atapnya dibiarkan terus menjulur dari atap hingga menyentuh tanah.
- Rumah adat NTT juga memiliki model atap menyerupai sebuah kerucut atau limas istimewa dengan bidang miring. Secara filosofinya, bentuk kerucut tersebut adalah sebuah simbol perlindungan dan persatuan antar masyarakat.
- Keunikan yang selanjutnya adalah umumnya rumah adat NTT mempunyai 5 lantai berbeda dan memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Pada tingkat pertana, terdapat ruang lutur yang akan difungsikan sebagai tempat tinggal. Pada tingkat kedua merupakan tempat penyimpanan barang dan bahan makanan. Pada tingkat ketiga, digunakan sebagai tempat untuk menyimpan benih tanaman. Pada tingkat yang keempat, terdapat ruangan untuk menyimpan stok pangan. Lalu pada tingkat kelima terdapat ruangan untuk memberikan sesajen pada leluhur.
- Bangunan dari rumah adat juga dibangun tanpa menggunakan paku sama sekali dan mengandalkan tali rotan sebagai alat pengikatnya.
- Mengikuti aturan dari leluhur, rumah adat juga akan dibangun dengan tidak menyentuh tanah dan harus memiliki kolong dengan tinggi minimal 1 meter.
- Rumah adat juga harus dibangun pada tanah yang datar dan tidak miring. Tanah yang tidak rata harus diratakan terlebih dahulu agar tidak ada kemiringan sama sekali pada lahan yang akan dibangun.
Itulah penjelasan mengenai rumah adat NTT beserta sejarah dan fungsinya masing-masing. Saat ini, rumah-rumah adat tersebut sudah semakin ditinggali dan satu demi satu dijadikan sebagai cagar budaya. Anda bisa ikut berperan untuk menjaganya dengan melestarikan rumah adat yang ada dan tidak merusaknya.
Anda tidak perlu panik ketika KPR Anda ditolak oleh Bank! Simak video berikut untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab utama KPR Anda ditolak.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.