RumahCom – Program rumah DP 0 persen adalah kebijakan Pemerintah untuk mempermudah kepemilikan hunian, baik rumah ataupun apartemen. Hal ini sebagai bentuk keringanan di masa pandemi agar bisa membeli rumah. Memang biaya beli rumah memang tidak sedikit, Oleh karena itu, yang harus disiapkan sejak awal adalah uang muka.
Bagaimana jika masih terkendala? Jangan khawatir, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan pelonggaran Loan to Value (LTV) untuk kredit properti dan KKB sebesar 100 persen yang berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.
Apa sih LTV itu? Singkatnya, LTV adalah jumlah nilai barang yang bisa dicicil. Misalnya, LTV 80% berarti 80% dari total harga rumah bisa dicicil, sisanya sebesar 20% harus dibayar tunai di muka, alias jadi uang muka. Nah, kalau LTV 100% berarti keseluruhan harga rumah bisa dicicil, tak perlu lagi uang muka atau DP alias dp 0 persen. Lebih lengkap soal Loan to Value ini silakan baca di sini.
Jika Anda penasaran dengan seluk beluk rumah DP 0 persen jangan sampai melewatkan pembahasan poin-poin berikut ini:
- Informasi Umum Mengenai Kepemilikan Rumah DP 0 Persen
- Kisaran Harga Rumah DP 0 Persen
- Tipe Hunian RRumah DP 0 Persen
- Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah DP 0 Persen
- 5 Tips Beli Rumah DP 0 Persen
Apa sebenarnya program rumah Rumah DP 0 Persen dan apa saja yang perlu Anda ketahui. Langsung saja simak di bawah ini.
15 Bank dengan Suku Bunga KPR Rendah Bulan Ini
Cek 15 bank yang menawarkan suku bunga KPR terendah di bulan ini. Simak selengkapnya di sini!
Informasi Umum Mengenai Kepemilikan Rumah DP 0 Persen

Uang muka memang menjadi salah satu kendala masyarakat untuk mewujudkan impian mereka memiliki rumah. Lantas bagaimana cara memiliki rumah DP 0 persen ini? Yuk simak persyaratan dan prosedur di bawah ini:
Persyaratan Memiliki Rumah DP 0 Persen
Program ini tidak memiliki syarat khusus untuk konsumen maupun tipe properti. Pemerintah lebih menetapkan syarat DP 0% ini pada bank yang menjadi penyalur KPR. Jadi, baik rumah, apartemen, ruko, ataupun rukan bisa dibeli dengan DP 0%. Sementara dari sisi konsumen, syaratnya adalah sesuai dengan syarat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada umumnya berikut ini:
Syarat untuk konsumen
- WNI berusia 21 tahun
- Memiliki penghasilan tetap
- Memiliki catatan kredit yang sehat
- Fotokopi KTP Pemohon
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi NPWP Pribadi
- Slip Gaji Asli atau Surat Keterangan Penghasilan
- Surat keterangan kerja (untuk pegawai)
- Fotokopi surat izin praktek (untuk profesional seperti dokter, pengacara, dll)
- Fotokopi Rekening Koran
- Fotokopi KTP Suami atau Istri (jika sudah menikah)
- Fotokopi Surat Nikah atau Cerai (jika sudah menikah atau cerai)
- Akta pisah harta Notaril (jika ada)
- Surat Rekomendasi Perusahaan (dianjurkan)
Sementara itu, Pemerintah memberlakukan syarat bagi bank penyalur KPR untuk memastikan agar kualitas kredit tetap baik dan kebijakan rumah DP 0% tidak menyebabkan jumlah kredit macet meningkat. Bank yang dapat memberikan KPR tanpa uang muka adalah bank yang memenuhi syarat berikut:
Bank dengan rasio NPL < 5% | dapat memberikan DP 0% untuk semua tipe dan semua konsumen |
Bank dengan rasio NPL >5% | – Konsumen untuk pembeli rumah pertama (belum pernah punya rumah sebelumnya) – Hanya untuk properti hunian tipe 21 ke bawah (baik rumah, apartemen, rukan/ruko). |

Prosedur Pendaftaran Rumah DP 0 Persen
Proses pengajuan KPR tanpa uang muka ini sama saja dengan proses pengajuan KPR pada umumnya. Dalam proses pengajuan KPR biasanya Anda akan dibantu langsung oleh developer yang sudah menjadi partner pada bank tertentu. Apabila Anda memilih KPR yang tidak bekerja sama dengan developer perumahan tersebut maka Anda harus mengurus KPR tersebut sendirian.
Lengkapi seluruh persyaratan seperti yang sudah tertulis di atas maka bank akan melakukan persetujuan pengajuan KPR tersebut dalam waktu selama satu bulan. Dalam kurun waktu satu bulan tersebut, pihak bank sebagai pemberi KPR akan melakukan proses survei pada beberapa pihak yang berbeda-beda. Proses survei tersebut akan memeriksa seluruh aktivitas keuangan pada Bank Indonesia untuk mengetahui apakah Anda terdaftar di dalam sebuah blacklist perkreditan.
Kisaran Harga Rumah DP 0 Persen

Seperti dijelaskan sebelumnya, tidak ada syarat harga properti untuk DP 0% ini. Jadi, berapapun harga properti incaran Anda, selama bank tempat Anda mengajukan KPR bersedia dan memenuhi syarat untuk memberikan KPR dengan uang muka 0% maka Anda bisa membelinya dengan cicilan tanpa uang muka.
Cicilan tanpa uang muka memang meringankan di depan, tetapi jumlah cicilannya tentu akan jadi lebih besar. Jadi, kalau memang Anda punya uang untuk uang muka, tidak ada salahnya membeli rumah dengan uang muka. Cek juga rumah di bekasi harga di bawah Rp400 juta yang bisa Anda miliki dengan DP ringan.
Tipe Hunian Rumah DP 0 Persen

Pemerintah tidak mengatur tipe-tipe hunian yang jadi incaran Anda untuk cicilan tanpa uang muka. Mulai dari tipe lebih kecil dari 21m2 hingga tipe yang lebih besar dari 70m2 dapat Anda beli dengan cicilan tanpa uang muka.
Jadi, Anda bisa memilih properti apapun, di manapun, dan dengan harga apapun dengan cicilan tanpa uang muka. Tertarik? Temukan pilihan beragam rumah baru yang tersebar seluruh Indonesia di sini.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Rumah DP 0 Persen

Kebijakan Pemerintah dalam hal KPR tanpa uang muka ini memang sangat membantu masyarakat yang ingin punya rumah namun terkendala oleh biaya besar yang harus disiapkan di muka. Meski demikian, DP 0% ini juga memiliki konsekuensi yang wajar. Karena itu, meski kesempatan ini menggiurkan, tetap luangkan waktu untuk mempertimbangkan keputusan memanfaatkan DP 0% ini dengan matang.
Kelebihan | Kekurangan |
Sesuai namanya, tidak butuh uang muka | Tanpa uang muka, cicilan bulanan jadi lebih besar |
Bisa beli rumah sekarang juga, tak perlu biaya besar di depan | Jumlah cicilan lebih besar, syarat penghasilan juga jadi lebih besar |
Bagi investor, ini adalah kesempatan untuk investasi ‘tanpa modal di muka’ | Tidak semua bank memenuhi syarat |
Sebaiknya, jika memang Anda mampu menyisihkan uang untuk uang muka, maka ajukanlah cicilan dengan uang muka. Ini karena semakin besar jumlah cicilan Anda, semakin besar pula total bunga yang harus Anda bayar.
Simulasi Rumah dengan DP 20%
Harga properti yang dibeli | Rp800.000.000 |
Uang muka (DP) 20% | Rp160.000.000 |
Sisa harga rumah (yang dicicil) | Rp640.000.000 |
Simulasi Rumah dengan DP 0% alias Tanpa Bayar DP
Harga properti yang dibeli | Rp800.000.000 |
Uang muka (DP) 0% | 0 |
Sisa harga rumah (yang dicicil) | Rp800.000.000 |
Jika disimulasikan dengan KPR selama 15 tahun dengan suku bunga 8%, maka jumlahnya sebagai berikut:
8%
Rp640 juta
Rp768 juta
8%
Rp800 juta
Rp960 juta
Tips Rumah.com
DP 0% memang meringangkan biaya pembelian rumah di muka, tetapi ingat juga semakin besar jumlah uang di-KPR-kan, semakin besar pula cicilan bulanan Anda.
Enam Tips Beli Rumah DP 0 Persen

Bagi pembeli rumah pertama, biasanya akan ada banyak pertimbangan, banyak maunya, yang ujung-ujungnya malah jadi galau. Untuk itu, agar tidak mengalami kekecewaan dan menghindari kerugian saat hendak beli rumah DP 0%, simak strategi jitu beli rumah baru berikut ini:
1. Lakukan Perbandingan
Setelah menemukan rumah DP 0% idaman, lakukan perbandingan rumah yang akan dibeli dengan perumahan yang berada di lokasi sekitar baik dalam hal desain, kualitas bangunan, fasilitas, dan juga harganya. Anda bisa memanfaatkan review properti yang akan mengulas secara detail dan transparan mulai dari spesifikasi material hunian, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi, hingga perbandingan harga dengan hunian lain di sekitarnya.
2. Riset dan Kumpulkan Informasi
Kumpulkan segala informasi selengkap mungkin terkait perumahan yang akan dibeli. Mulai dari legalitasnya seperti status tanah dan bangunan, fasilitas dan keunggulannya, dan lain sebagainya. Dan jika rumah DP 0% tersebut tidak ready stock atau inden, pastikan dengan jelas waktu serah terimanya.
3. Survei Langsung ke Rumahnya
Perhatikan kondisi lingkungan rumah DP 0% sekitar mulai dari akses ke lokasi, keamanan lingkungan, kebersihan, dan lain sebagainya. Jika rumahnya ready stock, teliti kondisi bangunan, tata letak, dan interior rumahnya. Jelajahi setiap ruangan dan tanyakan semua secara detail kepada pemilik atau pengembang.
4. Pelajari Harga Pasar
Kumpulkan dan bandingkan harga-harga rumah DP 0% di wilayah tersebut dengan jenis atau tipe rumah yang sama. Dengan mempelajari harga pasaran, akan ditemukan harga yang paling cocok dengan anggaran dan kebutuhan Anda, bahkan juga potensial jika dijadikan investasi.
Ingin tahu lebih banyak tentang cara punya rumah DP 0%? Simak video berikut ini!
5. Minta Pendapat Pihak Ketiga
Mintalah pendapat dari pihak lain untuk rumah idaman Anda. Pihak ketiga yang perlu dimintai pendapat antara lain pasangan, keluarga, dan mungkin juga sahabat. Tak kalah penting, Anda juga bisa memanfaatkan jasa agen properti, yang pastinya lebih memahami perkembangan hingga pergerakan harga pada area spesialisasinya, untuk menentukan rumah DP 0% yang paling tepat.
6. Pilih Bank KPR dengan Cerdas
Tiap bank umumnya punya banyak pilihan dan juga penawaran menarik terkait skema pembayaran dan suku bunga cicilan KPR. Bandingkan program KPR beberapa bank, dan pilih yang terbaik dan cocok untuk rumah DP 0% Anda.
Bagaimana? Cukup banyak kan yang perlu Anda perhatikan dalam memiliki rumah DP 0%? Memang tidak sembarang orang bisa membelinya, tapi mungkin Anda termasuk salah satu di antaranya, jadi tidak ada salahnya mencoba. Pastikan Anda mengikuti prosedur dan melengkapi persyaratan di atas, ya, agar proses pengajuan juga berjalan lancar.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.