RumahCom – Setiap negara memiliki kekhasannya sendiri dalam menyajikan desain dan arsitektur rumah sebagai tempat tinggal, termasuk negeri Paman Sam, Amerika. Desain rumah gaya Amerika dianggap memiliki nilai modernisasi yang tinggi, selain itu desainnya yang simpel justru memiliki daya tarik tersendiri.
Desain yang simpel biasanya tak lekang oleh waktu dan bersifat universal dan netral. Oleh karena itu, desain rumah ala Amerika cocok diaplikasikan pada rentang waktu yang cukup lama. Nah, apakah Anda tertarik membangun rumah yang tak lekang oleh waktu seperti rumah gaya Amerika? Yuk, simak macam-macam desain rumah ala Amerika berikut ini.
- Bentuk Rumah Gaya Amerika Klasik
- Rumah Ala Peternakan Modern
- Rumah Gaya Amerika Desain Neo Klasik
- Rumah Gaya Amerika Model Queen Anne
- Rumah Gaya Amerika Model Cape Cod
- Craftsman American House
- Rumah Amerika Model Colonial Revival
- Rumah Bergaya Tudor Revival
- American Style Mediterranean House
- Rumah Gaya Amerika Federal
- Rumah Model Shingle
- Rumah Gaya Richardson Romanesque
- American Style Townhouse
- American Contemporary House
1. Bentuk Rumah Gaya Amerika Klasik

Membangun rumah impian adalah salah satu capaian yang ingin dimiliki setiap orang. Memiliki hunian yang nyaman merupakan dambaan, apalagi memiliki rumah dengan model dan desain yang kita inginkan. Banyak pilihan desain yang bisa dipilih salah satunya adalah rumah dengan gaya Amerika. Rumah gaya Amerika ini biasanya banyak kita jumpai di daerah Georgia dan Savannah.
Walaupun Anda tinggal di Indonesia, Anda juga bisa menjadikan desain gaya Amerika sebagai inspirasi desain rumah Anda. Ciri-ciri dari rumah gaya Amerika itu sendiri adalah pada umumnya rumah Amerika klasik menggunakan dinding bata merah, desain fasad yang simetris, memiliki banyak jendela, dan menggunakan atap berjenis pelana. Untuk Anda yang ingin membeli rumah bergaya Amerika klasik, Anda bisa membelinya di sini.
2. Rumah Ala Peternakan Modern

Rumah bergaya peternakan biasanya memiliki denah sederhana, memiliki garasi, dan ruang tamu yang minimalis. Gaya ini sudah ada sejak tahun 1932 dan masih dibangun sampai sekarang. Pada tahun 1950 hingga 1960-an gaya ini sangatlah popular sehingga banyak orang menggunakan gaya rumah ini saat membangun rumah.
Untuk menciptakan desain peternakan yang modern, rumah bisa dibangun dengan menggunakan atap model gergaji yang miring pada satu sisi saja. Kombinasikanlah dengan menggunakan tembok batu berwarna gelap untuk semakin menciptakan kesan modern pada rumah peternakan.
Memiliki rumah gaya Amerika sangatlah menyenangkan. Rumah akan tampak unik, berbeda dari rumah lain yang ada di sekitar rumah Anda. Apabila Anda tertarik ingin memiliki hunian yang modern dan unik di kawasan Alam Sutera, Tangerang, cek pilihannya di sini.
3. Rumah Gaya Amerika Desain Neo Klasik

Jika Anda menyukai rumah yang besar dan megah, desain Neo Klasik bisa menjadi pilihan. Rumah Neo Klasik memiliki ciri khas teras yang tinggi dan lebar, pedimen yang besar, serta fasad yang simetris. Gaya rumah Amerika ini terkait erat dengan kebangkitan kolonial, karena jika dilihat kembali ke masa lalu, desain arsitektur Amerikanya mendominasi bentuk-bentuk klasik.
4. Rumah Gaya Amerika Model Queen Anne

Melansir dari This Old House, ciri-ciri dari rumah bergaya Queen Anne ini adalah bentuk rumah yang asimetris, memiliki atap yang bergaris dan berpotongan , bentuk bangunannya seperti Menara dengan jendela berbentuk ceruk, dan berisi material sirap yang bermotif. Gaya Queen Anne ini memang sudah popular pada masa Perang Saudara. Gaya rumah ini produk rumah pertama pada era industri Amerika. Meskipun sudah lama, namun desain klasiknya akan membuat siapa pun terpana karena keeleganannya. Dengan kemajuan teknologi, hadirlah rumah gaya Queen Anne dengan cat warna-warna baru dan cerah.
5. Rumah Gaya Amerika Model Cape Cod

Mengutip dari Better Homes and Gardens, Cape Cod adalah salah satu rumah bersejarah di Amerika yang memiliki ciri-ciri berlantai satu dengan memiliki atap loteng. Memiliki model atap yang curam, terdapat cerobong asap, memiliki pintu bagian depan yang sederhana, serta penempatan jendela yang simetris di kedua sisi pintu depan. Dikatakan bersejarah karena, rumah Cape Cod ini adalah bagian dari gaya Kebangkitan Kolonial yang popular pada tahun 1920 hingga 1940-an. Pada awalnya rumah dengan gaya ini terbuat dari sirap, namun pada abad-20, rumah ini berdinding papan, kadang-kadang juga dibuat dari batu bata.
Tips Rumah.com
Tips memilih batu bata yang baik adalah memiliki warna merah yang merata, tidak ada permukaan yang retak, memiliki ukuran yang seragam, dan memiliki daya serap air yang rendah.
6. Craftsman American House

Rumah Gaya Amerika selanjutnya yang bisa Anda ikuti adalah gaya Craftsman. Pengikut Gerakan seni dan kerajinan di Inggris pada abad ke-19, khususnya pengrajin asal California bernama Greene menolak produk buatan mesin dan menekankan keindahan bahan alami kerajinan tangan, maka dari itu disebut dengan Craftsman.
Gaya rumah ini menggunakan kerajinan tangan seperti batu, bata, dan kayu. Rumah dengan gaya ini memiliki dua atau satu tingkat, karakteristik yang menonjol adalah memiliki atap yang rendah, dan memiliki pintu dan jendela dengan yang dipasang memanjang secara horizontal. Ada juga versi gaya yang lebih vernacular yaitu gaya Bungalow atau sering juga disebut Craftsman Bungalow.
7. Rumah Amerika Model Colonial Revival

Gaya rumah bersejarah lainnya di Amerika adalah gaya Colonial Revival untuk mengenang masa-masa kolonial Belanda. Rumah ini memiliki desain yang megah. Pada pintu masuk dan sekeliling yang besar, tampilan eksterior yang simetris, biasanya terpasang jendela yang berjejer rata. Rumah model ini juga memiliki cerobong asap. Jadi jika Anda membuat rumah dengan konsep gaya Colonial Revival, Anda merasakan kemegahan dan mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya yang baik karena memiliki banyak jendela yang berjejer.
8. Rumah Bergaya Tudor Revival

Desain atap rumah gaya Tudor Revival ini sedikit curam dan terbuat dari kayu yang bergaris. Rumah dengan gaya ini memiliki desain jendela ganda yang berjejer dan dinding yang terbuat dari batu atau kayu. Konsep Tudor Revival ini mengingatkan kembali ke masa Tudor Inggris yang masuk ke Amerika pada akhir abad ke-19.
9. American Style Mediterranean House

Gaya arsitektur Mediterania ini seperti kebangkitan kolonial Spanyol yg dikenal sebagai rumah pertanian Spanyol, yang berkembang di California Selatan selama tahun 1920-an dan 1930-an. Rumah bergaya Mediterania ini menampilkan atap genteng berwarna merah, berbentuk lengkungan pada pintu masuk, teras dan jendelanya, dan eksterior plesteran. Ciri khas Mediterranean adalah berbentuk U di sekitar halaman. Konsep gaya Mediterranean ini adalah kamar-kamar nya bergaya Spanyol yang bisa Nampak langsung terbuka ke halaman, sehingga ventilasi udaranya sangat baik dan segar.
10. Rumah Gaya Amerika Federal

Rumah gaya Federal hampir seluruh desainnya didasarkan pada gaya Adem Esque Inggris dan gaya Federal Amerika yang mengambil isyarat arsitektur Romawi Kuno. Gaya Federal ini adalah gaya rumah pertama di Amerika Serikat, dan dibangun di hampir setiap bagian negara terutama di daerah perkotaan yang ramai. Desain dari rumah ini adalah tampilan eksterior yang simetris, memiliki jendela yang berjejer, memiliki pintu berpanel berbentuk U terbalik, pada umumnya dinding rumah menggunakan batu bata merah.
11. Rumah Model Shingle

Gaya Shingle adalah sebuah gaya paling popular disepanjang pantai di Timur Laut, rumah-rumah Shingle biasanya merupakan mahakarya arsitek besar, rumah-rumah besar berbentuk bebas yang dibangun di bebatuan dan perbukitan pantai. Desain dari gaya rumah ini adalah memiliki dinding luar dan atap sirap kayu, bentuk rumahnya yang asimetris, memiliki beranda yang besar, dan memiliki jendela khas gaya Amerika yang berjejer dan dalam jumlah banyak.
12. Rumah Gaya Richardson Romanesque

Seorang arsitek bernama Henry Richardson memulai membuat gaya rumah ini di New York dan Boston pada tahun 1870-an. Rumah dengan gaya Richardsonian Romanesque menggunakan eksterior dengan bahan batu dan bata, bentuk rumahnya asimetris dengan lengkungan dan menara khas Romawi, memiliki jendela yang melengkung dan terdapat cerobong asap. Gaya ini berkaitan erat dengan gaya Queen Anne dan Shingle yang memiliki ciri khas terbuat dari batu dan bata.
13. American Style Townhouse

Di Indonesia sudah popular dengan American Style Townhouse ini yang memiliki gaya arsitektur pemukiman Amerika modern. Salah satu ciri khas dari American Style Townhouse adalah tampilan tembok luarnya yang terbuat dari bata dan dibangun tanpa adanya pagar sebagai pembatas rumah.
14. American Contemporary House

Rumah gaya Amerika selanjutnya adalah bergaya kontemporer, yaitu yang menggambarkan gaya rumah modern yang dibangun dalam bentuk sederhana dan garis geometris. Rumah bergaya kontemporer mencerminkan eksperimen dan dinamisme pasca perang dimana banyak ide modern diintegrasikan ke dalam estetika Amerika. Rumah kontemporer ini menampilkan banyak kaca, denah lantai yang terbuka, dan desain yang inventif.
Nah, setelah membaca artikel ini apakah Anda tertarik untuk memiliki rumah gaya Amerika sendiri? Semoga artikel kali ini bisa memberikan inspirasi untuk Anda yang ingin merancang rumah gaya Amerika.
Apakah Anda memiliki rencana untuk pindah rumah? Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui tips pindah rumah agar berjalan lancar!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.