RumahCom – Sebutannya boleh saja kampung, tapi tampilan rumah kayu kampung tak kalah elegan dengan rumah modern. Bahkan rumah ini bisa menghadirkan suasana yang tenang dan adem meski Anda tinggal di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Sesuai sebutannya, rumah ini adalah desain rumah dengan menggunakan material kayu sebagai bahan utamanya. Selain dominan memakai kayu, rumah kayu di kampung juga mengadaptasi bentuk dari rumah-rumah tradisional atau rumah yang ada di pedesaan, seperti limasan atau rumah panggung.
Umumnya orang memilih desain rumah kayu tradisional karena ingin menghadirkan suasana pedesaan. Namun meski bergaya pedesaan dan tampak bersahaja, tidaklah murah menghadirkan rumah kayu sebagai hunian, terutama di daerah perkotaan. Penyebabnya karena ketersediaan sumber daya kayu yang terbatas.
Terlebih bahan kayu untuk rumah sangat cocok dengan iklim Indonesia yang tropis. Di mana cerahnya matahari bisa dinikmati sepanjang tahun. Selain itu aneka ragam kayu ada di Indonesia. Anda tertarik? Berikut beberapa hal yang akan dibahas:
- Minimalis
- Rumah Kayu dengan Halaman luas
- Rumah knock down
- Rumah panggung
- Rumah kebaya
- Rumah limasan trajumas
- Rrumah atap jerami
- Keunggulan
1. Minimalis
Rumah ini menggunakan gelondongan kayu yang dipasang melintang. Tak banyak detail, hanya beberapa jendela kayu sederhana. Untuk mempermanis, bisa ditambahkan pot-pot tanaman di bawah setiap jendela, yang juga sekaligus bisa membuat tampilan rumah lebih natural.
Untuk menambah kesan alami, Anda bisa menggunakan lantai kayu atau lantai semen. Terapkan desain open space untuk membuat rumah kayu terasa lebih luas dan lapang.
2. Rumah Kayu dengan Halaman Luas
Keuntungan dari memiliki halaman yang luas adalah seperti Anda bisa memiliki ‘kanvas kosong’ untuk berkreasi. Anda bisa membuat teras yang besar di depan atau belakang rumah untuk tempat duduk-duduk sambil memandang hijaunya halaman rumah. Gunakan tiang kayu yang langsing sebagai penyangga.
Agar rumah makin tampak asri, tanam pepohonan besar yang bercabang banyak dan berdaun lebar, seperti ketapang. Sehingga pohon tersebut bisa berfungsi sebagai peneduh. Anda bisa menggantung tali dan buat sebuah ayunan di pohon tersebut.
Desain rumah ini terasa bersahaja sekaligus nyaman memang kerap membangkitkan kerinduan akan kampung halaman yang damai. Mau punya rumah yang nyaman? Cek pilihan rumahnya di kawasan Tangerang Selatan dengan harga di bawah Rp1 M di sini!
3. Rumah Knockdown
Rumah dengan konsep knock down bisa dibongkar pasang. Sehingga bila Anda ingin memindahkan rumah ke tempat lain, Anda tinggal membongkar lalu memasangnya kembali. Dengan catatan, kondisi bahan penyusunnya masih cukup bagus dan kuat untuk dibongkar dan dipasang kembali.
Desain rumah kayu knock down kebanyakan berbentuk rumah panggung. Bisa berbentuk desain yang sangat sederhana seperti gazebo, hingga rumah modern yang biasa digunakan sebagai tempat penginapan di tempat-tempat wisata. Atau berdesain klasik yang mengombinasikan dengan rumah adat atau tradisional.
4. Rumah Panggung
Inilah rumah kayu yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Sulawesi Barat, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan masih banyak lagi. Rumah panggung, di mana rumah tidak bersentuhan langsung dengan tanah, merupakan arsitektur tradisional Indonesia.
Di masyarakat pedesaan, kolong rumah panggung biasanya dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen atau ternak mereka. Jika Anda tertarik mengadaptasi konsep rumah panggung, Anda bisa mendapatkan banyak fungsi untuk bagian kolong rumah panggung.
Anda bisa menjadikan kolong rumah sebagai tempat ruang terbuka, seperti menaruh kursi-kursi dan meja makan yang besar yang muat untuk seluruh keluarga. Atau Anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat parkir kendaraan.
Tips Rumah.com
Konsultasikan pembuatan rumah kayu pada orang yang benar-benar paham dunia perkayuan, atau biasa disebut tukang kayu
5. Rumah Kebaya
Rumah kebaya adalah sebutan untuk rumah khas masyarakat Betawi. Rumah ini disebut rumah kebaya karena memiliki bentuk atap yang menyerupai pelana.
Bila dilihat dari samping, atap pelana ini terlihat seperti lipatan kebaya. Uniknya lagi, dinding kayu dari rumah kebaya ini terbuat dari panel, sehingga bisa dibuka dan digeser ke tepi. Tujuannya agar rumah terlihat lebih luas.
Rumah kebaya memiliki dua bagian, yaitu bagian depan dan belakang. Bagian depan berupa teras yang luas dan bersifat semi-publik, fungsinya sebagai tempat menerima tamu. Sedangkan bagian belakang bersifat privat, hanya bisa dimasuki oleh keluarga atau orang-orang yang sangat dekat dengan pemilik rumah.
6. Rumah Limasan Trajumas
Inilah rumah kayu khas Jawa. Ciri khasnya adalah bentuk atapnya yang berbentuk seperti bangun ruang limas. Bagian atap berbentuk empat sisi trapesium dan segitiga sama kaki. Rumah tradisional limasan kerap diadaptasi dan dipadupadankan dengan desain modern.
Rumah limasan terdiri dari beberapa jenis. Salah satu yang sering diterapkan pada bangunan modern adalah rumah limasan trajumas. Atap limas rumah ini ditopang oleh enam buah tiang.
Selain sebagai penopang, tiang-tiang tersebut juga sebagai pembatas ruangan yang berada di bawahnya. Desain rumah limasan trajumas biasanya digunakan untuk bangunan modern berbentuk bungalow.
7. Rumah Atap Jerami
Jerami merupakan bahan konstruksi bangunan yang sudah lama digunakan. Penggunaan jerami pada atap rumah kayu ini akan membuat hunian terkesan rustic, unik, dan estetik. Selain ramah lingkungan, atap jerami juga memberikan kesejukan dalam bangunan.
Untuk daerah perkotaan, umumnya atap jerami digunakan pada gazebo atau bangunan serupa pondok. Namun bukan berarti tidak bisa diterapkan pada bangunan rumah pada umumnya.
Jerami mungkin terlihat rapuh, tetapi setelah diikat dalam satu buntalan, jerami akan menjadi sangat kuat. Bahkan bisa dijadikan sebagai penopang bangunan, seperti dinding.
Jerami juga tahan lama dan tahan terhadap api. Sayangnya, untuk mengaplikasikan jerami pada atap dibutuhkan keterampilan tinggi dari tukang bangunan.
Keunggulan Rumah Kayu
Walaupun biaya pembuatannya bisa lebih besar dibanding rumah biasa yang dibuat dari batu bata, bila sudah jadi, rumah ini dapat tampak sangat artistik dan eksklusif.
Ditambah dengan elemen-elemen eksterior dan interior yang tepat, rumah ini dijamin membuat betah penghuninya dan mendatangkan decak kagum dari para tamu.
Selain itu ada beberapa kelebihan lain dari rumah ini:
- Lebih tenang. Rumah kayu mampu menyerap suara. Kelebihan ini membuat suasana rumah menjadi lebih tenang, sangat cocok untuk beristirahat atau relaksasi.
- Ramah lingkungan. Struktur kayu secara aktif membantu menyerap dan menyimpan karbondioksida dari lingkungan sekitar. Anda juga tak perlu menggunakan bahan-bahan lain yang mengandung kimia, seperti cat tembok.
- Pembangungan lebih cepat. Untuk membuat rumah kayu memang diperlukan perencanaan matang dan dilakukan oleh orang yang benar-benar paham dalam dunia perkayuan, atau biasa disebut tukang kayu. Tetapi ketika masuk ke dalam proses pembangunannya, prosesnya akan lebih mudah dan cepat dibanding membangun rumah dengan bahan lain, yang harus melalui beberapa tahapan.
- Kayu yang berkualitas bagus memiilki daya tahan yang sangat kuat. Karena itu rumah kayu bisa bertahan sangat lama.
- Memiliki nilai estetika tinggi. Setiap bilah kayu memiliki serat dan warna alami yang begitu indah. Bila disatukan, kayu-kayu tersebut akan menampilkan corak yang cantik dan eksklusif.
- Tahan gempa. Sifat kayu yang lentur dan ringan membuat rumah kayu lebih tahan terhadap gerakan, sehingga lebih tahan gempa dibanding rumah dari material beton yang berat dan kaku.
Itulah seluk beluk dari rumah kayu beserta inspirasinya yang bisa Anda pilih. Setidaknya kerinduan akan kampung halaman yang asri dan tenang bisa terwujud dalam bentuk hunian yang nyaman.
Tonton video yang informatif berikut ini untuk mengetahui 8 tambahan biaya jual beli rumah yang perlu disiapkan!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.