RumahCom-Musim penghujan telah datang di awal tahun ini. Namun, nampaknya bukan awal baik bagi sebagian orang. Pasalnya hujan yang terus menerus terjadi belakangan ini membawa dampak banjir di beberapa wilayah yang memang rentan terkena banjir dan menyebabkan rumah kebanjiran.
Jika rumah kebanjiran, alangkah baiknya segera lakukan pembersihan di rumah dan sekitarnya. Hal ini guna untuk memberikan keluarga anda perlindungan kesehatan dan keselamatan, Bingung memulai dari mana untuk membersihkan rumah yang kebanjiran? Berikut bahasan yang akan dijelaskan untuk panduan membersihkan rumah kebanjiran:
- Utamakan Keselamatan
- Selamatkan dokumen penting
- Utamakan Kesehatan
- Sortir perabotan dan peralatan
- Membersihkan sampah
- Membasmi bibit penyakit
- Merenovasi rumah
Mari simak panduan lengkapnya dibahasan berikut ini.
1. Utamakan Keselamatan
Hal utama yang paling penting dilakukan adalah selalu utamakan keselamatan. Ketika Anda hendak membersihkan rumah, pastikan menggunakan sepatu karet dan sarung tangan. Tujuannya agar tangan dan kaki tidak tergores benda-benda tajam yang berserakan di dalam rumah paska banjir.
Langkah selanjutnya, penting untuk selalu matikan sumber listrik dan cabut kabel listrik, mengecek kompor, pompa dan lainnya yang bisa membahayakan. Pastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir dari sumber-sumber elektronik agar tidak tersengat listrik. Lakukan hal-hal tersebut dulu sebelum lanjut ke proses pembersihan.
2. Selamatkan Dokumen Penting
Langkah awal sebelum membereskan barang-barang yang terkena banjir adalah selamatkan dokumen penting. Cek apakah masih ada dokumen-dokumen yang bisa diselamatkan dari banjir. Biasanya dokumen-dokumen penting akan berada di bagian atas lemari / rak yang tinggi. Segera keluarkan dokumen-dokumen tersebut di tempat yang kering, lalu mulai keringkan bagian-bagian yang basah. Setelah itu, masukkan lagi ke dalam map yang tertutup rapat.
Jika ternyata dokumen-dokumen Anda terkena banjir dan tidak bisa diselamatkan. Silakan untuk datang ke kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk melakukan restorasi arsip melalui Layanan Restorasi/Perawatan Arsip Keluarga (Laraska) yang dikhususkan untuk korban banjir.
3. Utamakan Kesehatan
Pasca banjir memang akan muncul berbagai macam penyakit, misalnya saja DBD, Diare, ISPA, penyakit kulit dan lainnya. Penyakit-penyakit tersebut bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Untuk itu penting sekali menjaga kesehatan pasca banjir.
Hal-hal yang harus Anda lakukan adalah segera mengobati luka, rajin mencuci tangan dan kaki, menjaga makanan yang dikonsumsi, jaga kebersihan lingkungan rumah, dan minum vitamin sebagai auto imun tubuh.
Jangan lupa juga, gunakan peralatan kebersihan dan keselamatan saat membersihkan rumah. Misalnya, gunakan sepatu boots karet dan sarung tangan karet untuk meminimalisir kontak langsung dengan kotoran. Bila perlu, gunakan juga sarung tangan heavy duty atau sarung tangan untuk pekerjaan berat. Gunanya untuk mengantisipasi kecelakaan. Anda tidak tahu benda-benda apa saja yang ditinggalkan banjir. Bisa saja ada serpihan kaca, paku berkarat, dan benda-benda berbahaya yang dapat melukai kulit Anda.
4. Sortir Perabotan dan Peralatan
Langkah selanjutnya saat pembersihan rumah kebanjiran adalah mulai lakukan penyortiran perabotan dan peralatan rumah. Biasanya akan ada barang-barang yang rusak dan ada yang masih bisa diperbaiki. Jika masih mungkin digunakan dan dibersihkan kembali tak ada salahnya untuk dipakai kembali. Apabila sudah rusak, segera buang atau berikan ke pemulung agar tidak memenuhi rumah Anda.
5. Membersihkan Sampah-Sampah
Setelah banjir surut, jalanan akan berlumpur dan sampah-sampah berserakan di rumah Anda, jika begini mulai lakukan pembersihan sampah terlebih dahulu, lalu bersihkan seluruh sampah baik organik maupun non organik. Kumpulkan sampah ke dalam 2 kantong plastik besar (organik & non-organik). Jika sampah sudah tak ada lagi, selanjutnya mulai bersihkan lumpur di dalam rumah yang kebanjiran dengan air bersih.
6. Membasmi Bibit Penyakit
Air yang dibawa oleh banjir biasanya mengandung bibit penyakit Leptospirosis dan sangat berbahaya bagi tubuh. Jadi membersihkan rumah kebanjiran dengan air saja tidak cukup maka dibutuhkan cairan pembersih kuman (desinfektan). Lakukan hal ini agar Anda dan keluarga tidak terjangkit bakteri tersebut.
Pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan area sisa-sisa lumpur dengan air bersih. Kemudian bersihkan dengan cairan desinfektan. Bisa dengan dilarutkan bersama air atau langsung dipakai. Setelah itu pel area tersebut dengan bersih.
7. Merenovasi Rumah
Langkah terakhir yang dilakukan setelah rumah kebanjiran adalah merenovasi kembali. Memang untuk melakukan ini membutuhkan biaya yang banyak. Anda bisa menyiasati dengan melakukan gotong royong Bersama anggota keluarga lain.
Mulailah dengan mengidentifikasikan struktur rumah yang mungkin lapuk terkena air. Mulai dari mengecek plafon, kusen, tembok, daun pintu, cat, atau lantai. Material yang terbuat dari kayu biasanya akan mudah lapuk. Jika tidak segera diperbaiki akan segera rusak bahkan parahnya lagi bisa menyebabkan bangunan roboh. Jadi Anda tentukan mana yang paling penting didahulukan berdasarkan prioritasnya.
Simak video perbedaan antara SHM dan HGB agar tak salah membeli properti
Setelah dijelaskan ketujuh cara membersihkan rumah kebanjiran, Anda bisa memulai untuk membersihkannya secara bertahap. Lakukan pembersihan rumah kebanjiran bersama anggota keluarga lain agar lebih cepat dan mudah selesai. Jangan lupa untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama proses pembersihan berlangsung. Dengan melakukan tujuh hal tersebut, rumah kebanjiran Anda akan kembali bersih seperti semula, Selamat mencoba!
Temukan lebih banyak lagi panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
