RumahCom – Rumah subsidi adalah salah satu program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki hunian sendiri. Kalau Anda mencicil rumah maka Anda akan mendapatkan sebuah aset yang nilainya akan terus meningkat setiap tahun dan tidak akan pernah merugi.
Membeli rumah bukanlah sebuah gengsi yang harus dipenuhi, melainkan sebuah kebutuhan utama yang bisa menjadikan hidup Anda lebih mudah dan lebih baik dari sebelumnya. Anda tidak boleh berpikiran bahwa membeli rumah adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Agar Anda bisa memiliki rumah subsidi sendiri maka artikel kali ini akan membahas tentang:
- Apa itu Rumah Subsidi atau FLPP?
- Peraturan dan Syarat Pengajuan Rumah Subsidi melalui KPR FLPP
- Cara Beli Rumah Subsidi Online
- Cara Beli Rumah Subsidi Langsung
- Harga Terbaru Rumah Subsidi Seluruh Indonesia
- Perbedaan Rumah Subsidi dengan Rumah Komersial
Apa itu Rumah Subsidi atau FLPP?

Rumah subsidi adalah rumah yang dibuat berdasarkan program pemerintah yang memiliki tujuan utama untuk memastikan siapa saja bisa memiliki huniannya sendiri terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan menengah ke bawah.
Rumah subsidi sendiri memiliki perbedaan dengan rumah non subsidi atau rumah pada umumnya, yakni mulai dari harganya yang berbeda cukup jauh, spesifikasi rumah, hingga tenor dan besar cicilan yang harus Anda bayarkan secara rutin. Dalam pembelian rumah subsidi juga terdapat sebuah istilah KPR Subsidi yang memiliki arti kredit dalam kepemilikan rumah yang mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa dana murah jangka panjang yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana.
Peraturan dan Syarat Pengajuan Rumah Subsidi melalui KPR FLPP

Tidak semua masyarakat bisa mengajukan dan memiliki hunian subsidi yang disediakan oleh pemerintah. KPR bagi rumah subsidi memiliki target yang spesifik dan menjadikannya tidak sembarangan bisa dibeli oleh orang karena ada beberapa peraturan dan persyaratan yang harus terpenuhi. Di bawah ini adalah contoh peraturan wajib rumah subsidi yang perlu Anda ketahui:
Peraturan Wajib Rumah Subsidi
Pemerintah memiliki peraturan wajib rumah subsidi yang harus ditepati bagi siapapun yang ingin memiliki rumah subsidi:
1. Harus Ditempati Pemilik
Rumah subsidi tidak boleh ditempati oleh orang lain, baik itu keluarga Anda bahkan orang lain yang tidak Anda kenali. Rumah harus ditempati sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu paling lambat satu tahun setelah serah terima rumah.
2. Belum Memiliki Rumah Pertama Kali
Rumah subsidi ditujukan bagi seseorang yang masih belum memiliki rumah sama sekali. Apabila Anda telah membeli rumah atau hunian sebelumnya maka Anda sudah tidak bisa membeli rumah subsidi sama sekali.
Jenis-Jenis KPR: Konvensional, Subsidi dan Syariah
Simak selengkapnya di sini!
3. Batas Maksimal Pekerja Gaji 8 Juta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merubah regulasi kepemilikan rumah subsidi. Jika sebelumnya batas maksimal gaji yang bisa memiliki rumah subsidi adalah sebesar Rp4 juta, namun sejak 1 April 2020 memberikan batasan bagi siapa saja yang memiliki gaji maksimal sebesar Rp8 juta untuk bisa memiliki rumah subsidi.
4. Tidak Boleh Disewakan atau Dipindahtangan
Debitur KPR FLPP tidak boleh menyewakan dan/atau mengalihkan kepemilikan rumah subsidi dengan perbuatan hukum apapun, kecuali apabila debitur meninggal dunia dan mewariskannya kepada keluarganya. Rumah baru boleh dijual kembali apabila telah melampaui 5 tahun sejak tanggal pembelian rumah.
Rumah subsidi adalah bantuan masyarakat agar bisa punya rumah. Dengan adanya rumah subsidi memastikan siapa saja bisa memiliki hunian impiannya sendiri. Jika budget Anda terbatas, Rumah.com berikan rekomendasi hunian terjangkau mulai dari Rp150 juta
Syarat Pengajuan Rumah Subsidi Melalui KPR FLPP
Dalam membeli rumah subsidi melalui KPR FLPP terdapat beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu seperti berikut ini:
- Pemohon harus berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
- Berstatus sebagai karyawan tetap minimal selama 1 tahun atau seorang pengusaha minimal selama 2 tahun.
- Pemohon wajib menutup asuransi jiwa dan kebakaran dengan syarat banker’s clause.
- Bersedia untuk menandatangani perjanjian kredit dan Akta Pembebanan Hak Tanggungan.
- Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening pemohon.
Cara Beli Rumah Subsidi Online

Berkat adanya teknologi, Anda saat ini bisa membeli rumah subsidi secara online dengan menggunakan aplikasi Si Kasep. Untuk mengetahui caranya, Anda bisa mengikuti langkah seperti yang ada di bawah ini:
- Untuk melakukan login, terlebih dahulu Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu pada aplikasi SiKasep.
- Isilah data diri Anda dengan lengkap dan masukkan juga nama lengkap Anda sesuai dengan KTP.
- Masukkan password yang Anda inginkan dan ulang kembali kata sandi tersebut.
- Barulah Anda bisa memasukkan Nomor KTP dan nomor NPWP jika ada pada aplikasi SiKasep.
- Masukkan juga besaran penghasilan setiap bulannya yang Anda terima beserta nomor ponsel.
- Klik tombol selesai.
- Setelah pendaftaran selesai barulah Anda bisa login dengan menggunakan Nomor KTP dan kata sandi yang sudah dibuat sebelumnya.
- Dengan menggunakan aplikasi, Anda bisa menemukan berbagai rumah idaman beserta status untuk Pengajuan KPR.
- Pilihlah lokasi idaman Anda terlebih dahulu barulah pilih bank KPR FLPP yang tersedia pada aplikasi.
- Setelah seluruh tahapan dilewati Anda bisa memeriksa status pengajuan KPR Anda dengan menggunakan fitur Cek Status Pengajuan KPR.
Cara Beli Rumah Subsidi Langsung

Apabila Anda tidak tertarik untuk membeli rumah secara online, Anda masih bisa membeli rumah subsidi dan mengajukan KPR FLPP secara langsung. Agar Anda bisa membeli hunian subsidi secara langsung, ikutilah cara seperti yang ada di bawah ini:
- Datanglah langsung ke kantor pemasaran rumah subsidi tersebut
- Tanyalah semua kondisi mengenai rumah subsidi. Setelah Anda setuju barulah tahap selanjutnya.
- Isilah mengisi form aplikasi kredit rumah lengkap dan lampirkan pas foto Anda yang terbaru.
- Lampirkan juga fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi Kartu Keluarga dan jika ada, lampirkan juga fotokopi Surat Nikah.
- Melampirkan fotokopi slip gaji terakhir dan fotokopi Surat Keterangan Kerja.
- Apabila Anda adalah seorang wiraswasta maka Anda harus melampirkan fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- Lengkapi fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Siapkan juga fotokopi Rekening Koran atau buku tabungan selama 3 bulan terakhir.
- Surat pernyataan bahwa Anda sebagai pemohon belum memiliki rumah sama sekali.
- Memberikan seluruh dokumen tersebut kepada bank-bank yang menyediakan program KPR FLPP seperti Bank Arta Graha, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia dan bank lainnya.
Tips Rumah.com
Pastikan agar seluruh dokumen Anda sudah lengkap sebelum melakukan pengajuan agar tidak ditolak dan membuat Anda harus kembali melengkapi dokumen tersebut.
Harga Terbaru Rumah Subsidi Seluruh Indonesia

Apabila Anda memiliki rencana untuk membeli rumah subsidi, maka sebaiknya terlebih dahulu Anda harus menghitung besaran biaya yang Anda butuhkan. Di bawah ini harga terbaru rumah subsidi yang bisa menjadi referensi terbaik bagi Anda:
1
Pulau Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Pulau Sumatera.
Rp150.500.000
2
Pulau Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Kab. Mahakam Ulu)
Rp164.500.000
3
Pulau Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai dan Kep. Riau
Rp156.500.000
4
Jabodetabek, Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara, Kab. Murung Raya dan Kab. Mahakam Ulu.
Rp168.000.000
5
Papua dan Papua Barat
Rp219.000.000
Perbedaan Rumah Subsidi dengan Rumah Komersial

Setiap rumah dibuat dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Rumah subsidi dengan rumah komersial memiliki beberapa perbedaan yang harus Anda ketahui sebelumnya. Beberapa perbedaan dari rumah komersial dan rumah subsidi adalah sebagai berikut:
Rumah Subsidi
|
Rumah Komersial
|
Harga rumah subsidi lebih murah karena mendapat bantuan dari pemerintah.
|
Rumah komersial cenderung dijual dengan harga yang relatif lebih mahal tanpa adanya potongan harga.
|
Ukuran rumah subsidi maksimal sebesar 36 m2 atau disebut juga sebagai rumah type 36.
|
Ukuran rumah komersial lebih bervariatif dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan atau budget Anda.
|
Fasilitas perumahan subsidi cenderung terbatas tanpa adanya hal yang spesial dan berbeda.
|
Rumah komersial biasanya memiliki berbagai fasilitas tambahan seperti taman bermain, hingga kolam renang atau clubhouse yang berada di sekitar perumahan.
|
Lokasi rumah subsidi biasanya berada di pinggir kota dan cukup jauh untuk diakses.
|
Rumah komersial bisa Anda temukan di mana saja dengan mudah, sesuai dengan budget yang Anda punya.
|
Rumah subsidi tidak boleh dirubah atau direnovasi minimal selama 2 tahun setelah Anda menempati rumah tersebut.
|
Anda bisa dengan bebas melakukan renovasi rumah komersial selama tidak merusak tatanan dari kompleks perumahan yang ditinggali.
|
Itulah artikel mengenai panduan membeli rumah subsidi terbaru yang bisa Anda manfaatkan sebagai referensi dan panduan dalam membeli hunian pertama Anda. Pastikan agar Anda menyisihkan tabungan untuk membeli rumah, karena rumah adalah sebuah aset yang sangat berharga.
Ketahui apa saja yang menjadi keunggulan dan syarat dalam pengajuan KPR melalui video yang informatif berikut ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.