Panduan Lengkap Sewa Rumah yang Ideal dengan Persiapan yang Tepat

Tim Editorial Rumah.com
Panduan Lengkap Sewa Rumah yang Ideal dengan Persiapan yang Tepat
RumahCom– Sama seperti membeli rumah, proses sewa rumah pun rupanya cukup melelahkan sekaligus penuh rintangan. Masalah yang sering dihadapi seputar sewa rumah misalnya kondisinya yang kurang bagus, harga yang terlampau tinggi, dan lokasi yang jauh dari jalan raya. Masalah-masalah tersebut dapat dihindari dengan mempersiapkan dan memahami kebutuhan sewa rumah Anda dengan membaca banyak panduan sewa rumah.
Meski sewa rumah kelihatannya lebih simpel dibanding membeli rumah, tapi tetap saja ada segelintir hal yang perlu dicermati. Nah, demi membantu Anda yang tengah pusing mencari rumah kontrakan atau sewa yang sesuai keinginan, coba simak panduan berikut ini.
  1. Pertimbangan untuk Beli atau Sewa Rumah
  2. Sewa Rumah dengan Perencanaan yang Matang
  3. Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Sewa Rumah
    1. Menentukan Bujet Sewa
    2. Tips Mencari Apartemen/Rumah
    3. Tips Bagi Pemula yang Ingin Menyewa Hunian
    4. Tips Mendekorasi Ruang
    5. Buat Daftar Pilihan
    6. Periksa Teliti
    7. Kenaikan Harga Sewa
    8. Bulanan atau Tahunan?
    9. Perawatan rumah
    10. Persiapan Keuangan
    11. Temukan Unit Kontrakan yang Pas
    12. Ajukan Sejumlah Pertanyaan
    13. Surat Persetujuan Kontrak
    14. Uang Deposit
    15. Inventori
    16. Periode Pembayaran
    17. Perawatan Rumah
    18. Jasa Broker Properti
    19. Penghuni
    20. Renovasi
    21. Kenaikan Harga Sewa
  4. Tips Melihat Properti Sewaan
    • Bawalah buku catatan dan pena
    • Bawalah kamera
    • Upayakan untuk menyortir kriteria-kriteria anda ke dua kategori
    • Periksa bahwa unit yang anda lihat strukturnya kuat
    • Pastikan semua berfungsi dengan baik
    • Bawalah meteran pengukur
    • Jangan hanya melihat propertinya
  5. Cara Menentukan Tarif Sewa Rumah
Nah, langsung saja yuk simak panduan lengkap sewa rumah untuk mendapatkan hunian sewa yang ideal.

1. Pertimbangan untuk Beli atau Sewa Rumah

Uang DP kadang menjadi hambatan dalam beli rumah sehingga mengontrak lebih dipilih. (Sumber: Pexels.com)
Sewa rumah atau lebih sering disebut dengan istilah ‘ngontrak’, menjadi keputusan yang sering diambil keluarga muda terlebih mereka yang baru menikah. Alasannya klasik, belum punya cukup uang untuk mencicil rumah baru apalagi membelinya secara tunai.
Sekedar informasi, harga rumah kontrakan di kota besar seperti Jakarta saat ini sangat bervariatif. Bila dekat dengan pusat perkantoran, harganya sudah pasti melambung di atas Rp2 Jutaan. Sementara jika berada di area pinggir/perbatasan, harga bisa jadi lebih murah sekitar Rp850 Ribu.

2. Sewa Rumah dengan Perencanaan yang Matang

Perhatikan kondisi rumah yang akan disewa secara teliti. (Sumber: Rumah.com)
Sewa rumah jadi pilihan banyak orang sebelum akhirnya membeli rumah permanen. Meski bukan membeli, namun ternyata sewa rumah alias mengontrak rumah atau apartemen pun perlu ketelitian. Tujuannya, agar hunian yang ditempati bisa memberi rasa aman dan nyaman sekaligus menjadikannya serasa milik sendiri. Oleh karenanya, Anda harus melakukan perencanaan yang matang.
Selaku calon penyewa sangat dituntut untuk memahami kebutuhan dan kemampuan sewa rumah. Anda harus memperhatikan segala detail properti sewa rumah dengan jeli. Jangan sampai baru beberapa minggu menempati, Anda baru sadar ada keretakan pada atap kamar tidur yang berpotensi bocor saat hujan lebat dan kondisi lainnya yang di luar ekspektasi awal. Selanjutnya Anda dapat mulai riset ketersediaan sewa rumah melalui website properti dengan memperhatikan secara detail keadaan, fasilitas utama, dan lokasi. Coba mulai lihat rekomendasi rumah di DKI Jakarta sewa di bawah Rp30 juta.

3. Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Sewa Rumah

Perhatikan muatan barang-barang rumah saat akan pindah ke rumah sewa jangan melakukan renovasi besar untuk menampung barang Anda. (Sumber: Pexels.com)
Apa saja kiat-kiat yang harus Anda persiapkan ketika akan sewa rumah? Simak lebih jelasnya melalui penjelasan poin penting sewa rumah di bawah ini, ya.

1) Menentukan Bujet Sewa

Bicarakan secara matang dengan penghuni rumah dan misalnya agen mengenai bujet. (Sumber: Pexels.com)
Sebelum mulai proses sewa rumah, ada baiknya Anda mencari tahu hunian seperti apa yang diinginkan, dan tarif sewa rumah yang mampu Anda bayar. Menghitung bujet tidak sesulit yang Anda kira. Rata-rata jumlahnya sekitar 30 persen dari pendapatan bersih.
Tujuan dari menghitung bujet tak lain adalah untuk mempermudah Anda mengalokasikan dana untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sehingga Anda masih bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan hiburan dan tabungan setelah dipotong dana sewa rumah.

2) Tips Mencari Apartemen/Rumah

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menemukan rumah atau apartemen untuk disewa. Beberapa orang ada yang menggunakan jasa broker/agen properti untuk sewa rumah atau apartemen.
Contohnya, di website properti Rumah.com, Anda tidak hanya menemukan banyak pilihan rumah dan apartemen sewa, namun juga daftar broker unggulan yang terdaftar di segmen “Cari Agen Properti”. Setelah menemukan unit idaman, Anda bisa menyimpan alamat dan data lengkap penyewa untuk dimintai informasi lebih lanjut. Selanjutnya, lengkapi persyaratan yang dibutuhkan oleh pemilik rumah atau apartemen sebelum menandatangani kontrak perjanjian sewa rumah atau apartemen.
Mulai dari fotocopy rekening pajak, rekening bank, data diri hingga data kerabat untuk referensi. Anda juga harus aktif bertanya mengenai biaya dan deposit sewa rumah atau apartemen yang dibutuhkan oleh penyewa, hingga biaya perawatan lingkungan.

3) Tips Bagi Pemula yang Ingin Menyewa Hunian

Jika Anda baru pertama kali dalam menyewa hunian atau sewa rumah, bersiaplah menghadapi beberapa tantangan. Sebagai contoh ketika bertemu dengan penyewa rumah, buatlah kesan yang positif agar mereka memilih Anda sebagai penyewa hunian yang bisa dipercaya sebelum pemilik memutuskan untuk menyetujui pengajuan sewa rumah.
Meski begitu, jangan berhenti bertanya seputar rumah yang disewakan, riwayat dan kondisi lingkungan dan tetangganya. Anda juga harus benar-benar paham keseluruhan poin dari perjanjian sewa rumah yang akan ditandatangani.
Sebelum positif pindah, Anda juga harus teliti mengamati kekurangan interior atau pun kondisi bangunan yang memerlukan renovasi. Kemudian minta pemilik hunian untuk memperbaiki kerusakan tersebut sebelum Anda tempati.

4) Tips Mendekorasi Ruang

Buat rumah sewa senyaman mungkin seperti rumah sendiri namun jangan berlebihan. (Sumber. Pexels.com)
Setelah Anda selesai proses pengajuan sewa rumah dan migrasi ke hunian baru, tentunya Anda mengharapkan suasana layaknya rumah pribadi di setiap sisi ruangan seperti yang dikutip dari laman Architectural Digest. Oleh karenanya, Anda perlu mendekorasi ruangan dengan beberapa hiasan sederhana.
Perlu diketahui tips penting dalam sewa rumah, beberapa hunian sewa ada yang memberlakukan larangan dekorasi yang ekstrim. Salah satu contoh dekorasi sederhana ini antara lain menambahkan tanaman di dalam pot di beberapa sudut ruangan. Pilihlah tanaman dengan wewangian aroma terapi ataupun penyegar udara.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan karpet untuk memberi tampilan berbeda pada ruangan. Meski begitu, tidak perlu membeli karpet yang terlalu mahal, kecuali memiliki desain dan ukuran yang serbaguna untuk beragam desain interior. Karena bisa jadi Anda akan memindahkannya di rumah sewa selanjutnya. Pilihan lainnya adalah dengan mengubah tata letak perabot untuk membuat suasana baru rumah sewa Anda.

5) Buat Daftar Pilihan

Bila tak punya banyak waktu untuk berkelana mencari rumah sewa, situs properti online seperti Rumah.com bisa dimanfaatkan saat akan sewa rumah. Anda bisa menelusuri berbagai rumah sewa di daerah mana saja dengan spesifikasi lengkap, harga, foto rumah luar-dalam, alamat, fasilitas, hingga nomor telepon penyewa.
Setelah merangkum daftarnya, Anda bisa mendatangi langsung lokasi rumah sewa untuk melihat kondisinya. Sebelum sewa rumah pastikan apakah sesuai dengan yang tercantum di listing atau tidak. Pastikan Anda tak hanya terpaut dengan satu rumah saja saat melakukan survey.

6) Periksa Teliti

Sambil melihat-lihat tampilan luar maupun dalam rumah yang hendak disewa, Anda juga dituntut untuk memeriksa bangunan dan konstruksinya. Jangan sampai saat sudah menempati kelak ditemukan dinding retak, atap bocor, jendela rusak, pintu macet, hingga saluran air di kamar mandi yang mampet.
Jika menemukan hal ini, segeralah minta pemilik rumah untuk memperbaikinya. Sehingga Anda tak disalahkan akan kerusakan yang sudah ada sebelum Anda menghuni rumah tersebut.

7) Kenaikan Harga Sewa

Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa rumah karena mereka bisa melakukannya.
Untuk itu, Anda sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan rumah yang akan disewa. Prediksi pula kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa rumah naik. Komunikasikan dengan detail mengenai harga sewa dengan pemilik properti. Hubungan yang baik dengan pemilik akan membuat negosiasi menjadi semakin mudah.

8) Bulanan atau Tahunan?

Perlu diingat, para pemilik rumah menyewakan rumah mereka untuk mendapatkan keuntungan. Sebagian besar memilih menerapkan sewa per bulan, tetapi ada pula yang meminta sewa rumah per tahun dengan dibayar di muka.
Sebagai penyewa, Anda sebaiknya menghitung keuangan dengan cermat. Dengan menyewa per tahun, mungkin Anda akan terhindar dari kenaikan sewa rumah, tetapi keuangan Anda mungkin akan menipis sementara Anda memerlukan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

9) Perawatan Rumah

Ajukan skema pembagian biaya perawatan rutin sewa rumah dengan pemilik. (Sumber: Pexels.com)
Hal yang perlu dibuat perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa adalah perawatan rumah. Jangan sampai biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada penyewa. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan sewa rumah dibagi menjadi 50:50.
Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa rumah.

10) Persiapan Keuangan

Mencari rumah kontrakan perlu memperhitungkan keuangan secara matang agar rencana menjadi lancar. (Sumber: Pexels.com)
Buat pembukuan bulanan mengenai pengeluaran biaya hidup setiap bulan termasuk biaya transportasi, asuransi, rekening listrik, dan biaya langganan saluran TV kabel (jika menggunakan). Dengan begitu Anda dapat menentukan besar kemampuan dalam membayar uang kontrakan setiap bulannya. Kemudian, buat perhitungan anggaran setidaknya untuk sewa rumah enam bulan pertama ditambah biaya deposit untuk pengeluaran tak terduga.

11) Temukan Unit Kontrakan yang Pas

Cek lokasi fasilitas umum sekitar kontrakan dengan fitur online map jika tidak ada waktu. (Sumber: Pexels.com)
Langkah sewa rumah selanjutnya, sebaiknya cari kontrakan yang paling dekat dari tempat beraktivitas sehari-hari. Kemudian saring pencarian sesuai dengan bujet bulanan yang telah Anda perhitungkan. Jika ada beberapa unit yang sesuai selera, langsung hubungi kontak yang tersedia dan datangi ke lokasi. Cara ini bisa menghemat waktu untuk Anda yang butuh sewa rumah cepat.

Tips Rumah.com

Sebelum memutuskan untuk sewa rumah ketahui kebutuhan Anda dan cocokkan dengan fitur pencarian pada halaman website properti.

12) Ajukan Sejumlah Pertanyaan

Ketika sedang survei usahakan untuk aktif dalam bertanya, mulai dari fasilitas dan layanan yang didapat sampai dengan peraturan atau larangan sewa rumah yang berlaku. Beberapa pemilik hunian biasanya melarang penyewa membawa hewan peliharaan, merokok, atau pulang terlalu larut. Dengan begitu, Anda akan memperkecil kemungkinan untuk menyesal di kemudian hari.

13) Surat Persetujuan Kontrak

Beberapa pemilik hunian ada yang membuat surat persetujuan kontrak yang harus ditanda tangani hitam di atas putih. Dengan menandatangani surat tersebut, Anda dianggap paham dan menyetujui setiap poin sewa rumah. Untuk itu Anda harus membaca pelan-pelan dan memahami isinya sebelum yakin untuk membubuhkan tanda tangan.

14) Uang Deposit

Beberapa pemilik hunian juga ada yang mewajibkan penyewa untuk menyetor uang deposit. Uang deposit ini memiliki tujuan sebagai jaminan bila sewaktu-waktu penyewa merusak properti atau furniture di dalamnya. Karena bersifat jaminan, maka uang deposit sewa rumah harus dikembalikan jika Anda selesai mengontrak di unit hunian tersebut.

15) Inventori

Cek inventori sebelum sewa rumah apakah furnitur yang ada dirasa cukup untuk penyimpanan dan jangan tinggalkan kerusakan. (Sumber: Pexels.com)
Meskipun unit sewa rumah tidak berisi perabot, namun inventori sebuah properti tetap harus dijabarkan secara detail. Caranya, dengan memotret kondisi interior sebelum dan setelah ditempati. Misalnya kondisi dinding atau lantai yang sebelumnya halus dan bersih. Apabila selesai masa sewa ditemukan noda atau retakan pada properti interior maka pihak penyewa bisa dikenakan biaya perbaikan.

16) Periode Pembayaran

Jangan sampai terlambat membayar sewa rumah dan terpaksa harus pindah saat belum siap. (Sumber: Pexels.com)
Uang kontrakan bisa dibayar per tahun atau per bulan, tergantung kebijakan pemilik hunian. Telat membayar uang sewa rumah bisa menjadi masalah serius yang bisa berujung di pengadilan. Jika ada masalah dengan properti, jangan menunda pembayaran karena bisa menempatkan Anda di posisi yang sulit. Lakukan komunikasi yang baik dengan pemilik hunian supaya tidak ada masalah hukum yang membelit.

17) Perawatan Rumah

Hal terakhir yang perlu dibuat perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa adalah perawatan rumah. Jangan sampai biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada penyewa saat sewa rumah. Umumnya, pembagian ongkos perawatan sewa rumah dibagi menjadi 50:50.

18) Jasa Broker Properti

Jika dirasa Anda tidak memiliki banyak waktu dalam proses pencarian dan persiapan sewa rumah, jasa broker properti bisa jadi solusinya. Atau jika Anda masih buta mengenai lokasi yang bagus dan mudah menjangkau fasilitas lengkap, maka Anda mungkin butuh bantuan broker properti untuk sewa rumah.

19) Penghuni

Tidak ada salahnya memberi informasi kepada pemilik rumah dengan siapa Anda tinggal, baik itu orang tua, kakak, adik atau pasangan saat sewa rumah. Selain itu, jika ingin memelihara hewan peliharaan, jangan lupa meminta izin kepada pemilik rumah. Beberapa hewan seperti kucing atau anjing bisa meninggalkan noda dan bau yang berbeda pada hunian kontrak Anda. Meski terlihat sepele, namun hal rinci seperti ini bisa saja memicu permasalahan.

20) Renovasi

Buat kesepakatan sebelum melakukan renovasi yang cukup besar dengan pemilik. (Sumber: Pexels.com)
Masalah bagi sebagian besar pengontrak rumah adalah dilema ketika hendak melakukan renovasi terhadap rumah sewanya. Jika ingin melakukan beberapa perubahan seperti pengecatan rumah atau tekstur dinding, Anda harus bertanya dan menyepakatinya dengan pemilik rumah terlebih dulu ketika Anda sewa rumah.

21) Kenaikan Harga Sewa

Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa rumah karena mereka bisa melakukannya. Untuk itu, Anda sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan rumah yang akan disewa.

4. Tips Melihat Properti Sewaan

Catat setiap temuan dan penjelasan pemilik rumah saat Anda survey. (Sumber: Pexels.com)
Sebelum menempati rumah, pastinya Anda harus mengetahui dulu lokasi dan keadaan rumah secara langsung. Hunian yang akan ditempati juga harus sudah siap dan layak ditempati. Mari ketahui dulu tips melihat properti sewaan berikut ini.

1) Bawalah Buku Catatan dan Pena

Anda akan memerlukannya untuk mencatat detil-detil ketika anda melakukan kunjungan sewa rumah. Dengan mencatat, anda dapat mengingat lebih banyak detail tentang properti-properti yang telah anda lihat. Ini sangat berguna, terutama jika anda melihat banyak properti pada hari yang sama. Untuk setiap properti, catatlah detailnya di halaman baru dan pastikan alamatnya tertera di kanan atas kertas agar mudah dilihat.
Tuliskan keterangan properti selengkap-lengkapnya, terutama tentang luas dan bentuk setiap apartemen atau rumah yang anda kunjungi – misalnya, dengan mencatat jumlah kamar tidur dan tulis hal-hal yang anda sukai atau tidak sukai.
Selain itu, perhatikan area-area yang telah diberitahu ‘bermasalah’ oleh pemilik properti. Jika anda tetap memutuskan untuk menyewa unit tersebut, anda dapat menggunakan ini sebagai alat negosiasi untuk menurunkan harga sewa rumah.

2) Bawalah Kamera

Saat survey lokasi untuk sewa rumah, bawalah kamera ini untuk membantu anda dalam proses pencatatan. Mulailah setiap seri foto dengan foto pintu depan, atau dengan eksterior unit, sehingga anda mengetahui pembagian seri foto-foto yang ada.
Akan lebih baik jika anda dapat membuat daftar kriteria. Ini akan berguna jika anda berencana untuk tinggal dengan orang lain, yang keinginan dan seleranya mungkin tidak sama dengan anda, dan orang tersebut tidak datang untuk melihat properti ini bersama anda. Daftar ini juga akan membantu anda mencegah anda untuk menyewa properti yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda,

3) Upayakan untuk Menyortir Kriteria-kriteria Anda Kedua Kategori

Saat akan sewa rumah tentukan fitur apa yang menurut anda seharusnya ada di properti, dan fitur apa yang anda inginkan di properti tersebut. Walaupun kategori kedua tidak sepenting yang pertama, mereka dapat menjadi alat negosiasi anda.

4) Periksa Bahwa Unit yang Anda Lihat Strukturnya Kuat

Anda mungkin tidak perlu khawatir dengan aspek ini jika anda sewa rumah tergolong baru atau apartemen, namun anda tetap boleh melakukannya. Jika anda menemukan adanya masalah, misalnya retakan di dinding, beritahukan kepada pemilik. Jika anda tetap memutuskan untuk sewa rumah atau apartemen tersebut, pastikan masalahnya sudah diurus dan diperbaiki sebelum anda sewa rumah dan pindah.

5) Pastikan Semua Berfungsi dengan Baik

Sebelum sewa rumah perhatikan sistem pemanas air, unit pendingin ruangan, lampu, knop pintu, shower heads dan kunci jendela serta pintu. Jika ada yang perlu diganti atau diperbaiki, periksa dengan pemilik properti terlebih dahulu, bisa saja dia sudah menjadwalkan reparasi tanpa anda ketahui.

6) Bawalah MeteranPengukur

Jika anda sedang melihat properti sewaan atau ingin sewa rumah untuk jangka pendek. Anda perlu memastikan bahwa sebagian besar furnitur anda dapat dipindahkan ke sana. Ini artinya anda juga perlu mengukur dimensi furnitur anda di rumah terlebih dahulu.

7) Jangan Hanya Melihat Propertinya

lihat daerah sekitarnya saat akan sewa rumah. Anda perlu mengetahui siapa yang menjadi tetangga anda, jarak dari tempat tinggal ke fasilitas seperti klinik, pasar, swalayan, dan daerah sekitar. Jika anda kira anda dapat tinggal dengan nyaman di sana, maka pastikan anda mengingat properti tersebut.

5. Cara Menentukan Tarif Sewa Rumah

Hitung biaya sewa dengan cermat apakah sewa menjadi rencana jangka pendek atau lebih baik ambil KPR. (Sumber: Pexels.com)
Bagi Anda yang ingin mencoba mendapatkan keuntungan dari sewa rumah ada baiknya untuk mengetahui cara penetapan harga sewa rumah. Hal yang dapat dilakukan untuk menentukan harga sewa rumah adalah melihat harga pasaran yang berlaku di sekitar lokasi rumah atau NJOP serta PBB. Berikut rumus yang dapat digunakan untuk menentukan harga sewa rumah, yakni :

Rumus Menentukan Harga Sewa Rumah

Harga properti x capitalization rate (rata-rata capitalization rate sewa rumah 3 persen-5 persen per tahun).
Apabila pada saat membeli, harga rumah senilai Rp 300 juta, maka harga sewa rumahnya adalah 5 persen dikalikan dengan 300 juta = Rp 15 juta per tahun.
Selain mempertimbangkan harga sewa rumah, perlu dilakukan pertimbangan harga pengeluaran, perawatan dan lain-lain. Jangan sampai nantinya, pengeluaran akan lebih mahal dari dana sewa rumah. Selanjutnya, harga sewa rumah juga perlu dipertimbangkan dan disesuaikan dengan lokasi dimana rumah itu berdiri. Lokasi sewa rumah yang strategis dan dikelilingi oleh fasilitas publik yang lengkap tentunya akan membuat harga sewa rumah lebih mahal jika dibandingkan dengan yang tidak berada di lokasi yang strategis.
Setelah memahami dengan jelas panduan sewa rumah dari penjelasan artikel ini, Anda mungkin mulai melakukan langkah awal untuk memahami kebutuhan dan menyiapkan dana sewa rumah. Lakukan dengan teliti dan seksama, jangan sampai keputusan sewa rumah justru merugikan Anda nantinya. Semoga artikel ini dapat membantu.
Aman dan nyaman harus Anda dapatkan saat memiliki hunian rumah. Simak tips memilih tempat tinggal yang ideal melalui video ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Tanya Rumah.com

Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini