Stadion yang sudah cukup lama berdiri ini akan direvitalisasi besar-besaran, sehingga tampilannya menjadi lebih muda dan modern. Inilah profil Stadion Teladan kebanggaan masyarakat Medan.
Stadion Teladan Medan yang berada di Jalan Teladan, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Medan, merupakan stadion terbaik di antara enam stadion yang ada di Kota Medan. Stadion ini telah menjadi saksi berlangsungnya berbagai pertandingan tingkat nasional maupun internasional.
Sayangnya karena telah berusia 70 tahun, mau tidak mau bangunan stadion mulai dimakan usia. Beberapa renovasi kecil memang telah dilakukan, sehingga bagian dalam stadion tetap masih bagus. Namun beberapa bagian di luar bangunan sudah kusam dan terlihat kuno.
Untungnya sebentar lagi Stadion Teladan akan kembali bersinar bahkan mungkin lebih memukau dengan akan dilakukannya revitalisasi besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, renovasi tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana hingga setengah triliun rupiah.
Apa saja kelebihan dan daya tarik dari Stadion Teladan Medan? Simak informasi lengkap mulai dari fakta, sejarah, proses renovasi, hingga kapasitas Stadion Teladan di artikel berikut.
Stadion Teladan pun tidak hanya difungsikan sebagai tempat pertandingan sepak bola, tetapi juga digunakan untuk acara-acara konser musik. Dan buat Anda yang berencana punya rumah dekat stadion Teladan di Medan Kota, temukan pilihan rumahnya di sini!
Fakta Stadion Teladan

Sebagai stadion yang telah cukup lama berdiri, Stadion Teladan pasti telah menjadi saksi dari banyak sejarah, baik di bidang olahraga seperti pertandingan maupun acara-acara lain yang pernah digelar di stadion ini. Berikut adalah beberapa fakta mengenai Stadion Teladan:
Event Marah Halim Cup
Pernah menjadi tempat digelarnya event sepak bola terbesar bertaraf internasional, yaitu Marah Halim Cup (MHC). Event olahraga ini berlangsung dari tahun 1972 hingga tahun 1995. Event yang sudah terdaftar dalam agenda FIFA ini digagas oleh Gubernur Sumatera Utara saat itu, Marah Halim Harahap.
Piala yang direbutkan juga mewah, berukuran 1,5 meter dan dibalut emas seberat 6 kilogram. Piala tersebut dipesan langsung dari London. Pada tahun 1972 harga piala tersebut adalah Rp6.000.000, jumlah yang sangat besar pada masa itu. PSMS sempat memenangkan piala tersebut pada tahun 1972 dan 1973.
Ambruk saat konser musik
Pada September 1979 diadakan konser musik Adi Bing Slamet di Stadion Teladan. Saat itu, konser yang menghadirkan Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Penonton pun membludak sehingga Stadion Teladan ambruk.
Kejadian tersebut menelan korban jiwa. Dikabarkan ada 10 anak usia 5 hingga 12 tahun meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Mereka meninggal karena terinjak-injak oleh massa. Korban luka-luka mencapai puluhan orang, sedangkan ratusan orang pingsan.
Klub besar dunia pernah bertanding
Beberapa klub besar dari berbagai belahan dunia pernah merumput di Stadion Teladan. Klub-klub tersebut bertanding melawan PSSI, seperti Grasshopper dari Swiss, Lokomotiv dari Moskow, dan Arsenal dari Inggris. PSMS juga pernah bertanding melawan Ajax dari Amsterdam dan Sampdoria di stadion ini.
Sejarah Berdirinya Stadion Teladan

Sepak bola menjadi olahraga favorit masyarakat Kota Medan sejak dulu. Oleh karena itu pemerintah daerah Medan berkomitmen untuk membangun sebuah stadion olahraga lengkap dengan lapangan sepak bola berkualitas. Apalagi Medan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON III.
Tak tanggung-tanggung, ditunjuklah seorang arsitek kenamaan pada masa itu, Ir. Bwan Tjie Liem, untuk mendesain stadion. Karya Liem telah termasyur di Indonesia. Sebut saja Stadion Ikada, Bank Indonesia, Institut Perguruan Cikini. Ada juga di kota lain, seperti Hotel Merah Putih di Tegal dan Gedung Bioskop ‘Garuda’ di Semarang.
Liem telah membangun sekitar 83 bangunan. Itulah sebabnya ia dipercaya untuk merancang Stadion Teladan. Pembangunan stadion ini dimulai pada tahun 1952. Gubernur Sumatera Utara pada waktu itu, Abdul Hakim, meletakkan batu pertama stadion tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus.
Dana pembangunan tersebut sebagian besar dari dana masyarakat Sumatera Utara yang dikumpulkan secara kolektif. Para petani, pengusaha, pegawai negeri, bahkan anak-anak sekolah begitu antusias untuk turut andil dalam pembangunan stadion ini, sehingga mereka tak segan-segan menyisihkan dana untuk pembangunan stadion.
Pembangunan Stadion Teladan memakan waktu sekitar setahun. Dana yang dihabiskan untuk pembangunan stadion ini sekitar Rp6.000.000. Akhirnya menjelang pembukaan PON III di Kota Medan, pembangunan Stadion Teladan selesai dilakukan. PON III berlangsung 20-27 September 1953.
Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.
Renovasi Stadion Teladan

Saat awal dibangun dinding Stadion Teladan masih terbuat dari tanah, kecuali pada dinding bagian depan stadion. Dengan konstruksi tersebut tembok sangat mudah dipanjat oleh penonton. Dan memang sering terjadi ketika PSMS berlaga, penonton yang tidak memiliki tiket memanjat dinding tersebut.
Stadion tersebut memiliki lapangan sepak bola seluas 70 X 75 meter. Di sekelilingnya terdapat lintasan lari sepanjang 414 meter. Stadion ini mengalami masa jayanya pada tahun 90-an. Namun lama kelamaan mulai kurang terurus, seperti ada beberapa lubang di lapangan yang menjadi kubangan ketika hujan.
Fasilitas kursi penonton yang masih dari semen dan lampu pun kurang representatif. Akibatnya stadion kebanggaan masyarakat Medan ini bahkan tak lolos verifikasi PSSI sebagai stadion yang layak digunakan. Oleh karena itu mulailah Pemkot Medan melakukan renovasi cukup besar.
l Renovasi tahun 2012
Renovasi ini dibagi menjadi dua tahap. Pembiayaannya pun datang dari dua sumber, yaitu untuk tahap pertama berasal dari APBN yang dikeluarkan oleh Kemenpora melalui KONI Sumut, dan tahap kedua bersumber dari dana Pemkot Medan.
Dana sebesar Rp10,9 miliar dari Kemenpora tersebut digunakan untuk membenahi lapangan, ruang ganti pemain, toilet, dan tribun Barat yaitu tribun tertutup dan tribun VIP/VVIP.
Sedangkan dana untuk renovasi fasilitas lain atau renovasi tahap kedua dikeluarkan oleh Pemkot Medan. Renovasi tersebut mencakup pengecatan tribun terbuka Timur, Utara, dan Selatan, penggantian pagar di sekeliling tribun, penggantian rumput rosella dari Filipina, dan ornamen di gerbang masuk stadion.
Setelah sempat terhenti karena kekurangan dana, akhirnya stadion tersebut selesai renovasi pada tahun 2015. Total biaya yang dikeluarkan sekitar Rp44 miliar. Stadion juga kini memiliki ruang jurnalis, kantin, ruang bilas, ruang medis, ruang khusus polisi dan pemadam kebaran, sehingga akhirnya dinyatakan lolos verikasi oleh PSSI.
l Renovasi tahun 2023
Renovasi besar-besaran rencananya juga akan kembali dilakukan pada Oktober tahun 2023. Saat ini telah rampung Detail Engineering Design (DED). Berdasarkan DED tersebut, biaya renovasi atau revitalisasi tersebut diperkirakan sebesar Rp560 miliar.
Biaya tersebut akan ditanggung Kementerian PUPR sebesar Rp300 miliar, sisanya menggunakan APBD Pemkot Medan. Diharapkan pada akhir tahun 2024 proses revitalisasi telah selesai, sehingga Stadion Teladan dapat digunakan untuk acara penutupan PON ke-21 tahun 2024 di mana Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah.
Stadion ini akan direnovasi sesuai dengan standar FIFA dan Asia. Sehingga stadion Teladan bisa digunakan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games dan Asian Games. Bangunan yang dipertahankan adalah menara yang menjadi cagar budaya dan ciri khas dari stadion ini. Berikut beberapa hal yang direnovasi:
- Tribun Utara, dan Selatan yang sekarang terbuka nanti akan tertutup. Jadi seluruh tribun akan tertutup.
- Akan dibuat basement untuk tempat parkir, namun hanya akan menampung sejumlah mobil.
- Tempat duduk yang saat ini terbuat dari semen agan diganti menjadi single seat.
- Akan dibangun museum olahraga di bagian depan stadion. Di dalam museum akan ada foto-foto atlet yang berprestasi yang pernah mengharumkan nama Kota Medan.
- Taman dibuat menyatu dengan stadion, sehingga penonton VIP yang akan memasuki Stadion Teladan akan melewati taman.
Kapasitas Stadion Teladan

Saat ini Stadion Teladan memiliki empat tribun, yaitu Timur, Barat, Utara, dan Selatan. Ada dua jenis, yaitu tribun tanpa atap dan tribun dengan atap. Tribun beratap hanya ada pada tribun Barat dan Timur, sedangkan yang lainnya tanpa atap.
Pada awal dibangun kapasitas stadion ini hanya 2.000 penonton. Jumlah undakan tribun ditambah hingga berkembang menjadi dapat menampung sekitar 4.000 orang. Setelah renovasi pertama, kapasitasnya makin bertambah hingga mencapai sekitar 15.000 penonton.
Untuk mampu memenuhi kualifikasi stadion tingkat Asia, kapasitasnya harus ditambah hingga mencapai 20.000 penonton. Oleh karena itu renovasi besar yang akan dilakukan pada Oktober 2023 nanti juga sekaligus menambah kapasitas stadion menjadi 21.000 penonton dengan semua tribun tertutup atap.
Tonton video berikut tips membuat akta jual beli tanah!
Tonton video berikut tips membuat akta jual beli tanah!
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.