RumahCom – Berbagai pembangunan infrastruktur dan proyek fisik lainnya terus dikebut di IKN seperti bendungan, akses jalan, kantor-kantor pemerintahan, kantor presiden, istana negara, rumah menteri, dan sebagainya. Targetnya pada tahun depan sudah bisa dilakukan upacara perayaan 17 Agustus di IKN.
Pemerintah terus mendorong pembangunan berbagai proyek fisik di Ibukota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN tahap pertama telah mencapai 36 persen dan terus berproses sesuai timeline yang ditentukan.
“Seluruh pekerjaan proyek fisik di IKN bisa berjalan dengan baik dari sisi jadwal pelaksanaan atau on schedule. Bahkan ada beberapa progres yang pembangunannya lebih cepat dari jadwal seperti bangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden dan Penataan Sumbu Kebangsaan,” katanya.
Nantinya, di bagian depan kawasan Istana Presiden akan terdapat plaza dan lapangan upacara yang ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun ini. Sementara untuk Istana Negara dan Kantor Presiden ditargetkan bisa selesai pada bulan Juli 2024 dan bisa siap digunakan untuk upacara 17 Agustus tahun depan.
Fokus lainnya yang dikerjakan yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Zona 1A untuk proyek infrastruktur dasar yang menggunakan dana APBN. Infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini akan menjadi modal bagi Otorita IKN untuk menarik kepercayaan publik dan kalangan investor untuk ikut berinvestasi.
Basuki menyebut, saat ini sudah ada beberapa investor yang menyatakan komitmennya bahkan segera memulai konstruksi (groundbreaking). Beberapa bangunan lain yang akan dibangun yaitu kantor-kantor BUMN, Bank Indonesia (BI), Pertamina, rumah sakit, hotel, dan sebagainya.
Proyek lain yang juga terus didorong pembangunannya yaitu Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang saat ini progresnya telah mencapai lebih 19 persen. Begitu juga dengan kantor kementerian koordinator termasuk kawasan yang harus diperbanyak penghijauan dengan ditanam pohon-pohon besar.
“Untuk penghijauannya telah dilakukan persemaian dan itu disiapkan di beberapa titik dengan puluhan ribu pohon. Penghijauan juga dilakukan di koridor tol dengan berbagai pohon seperti pulai, sawo, asem jawa, beringin, tabebuya, sukun, dan sebagainya,” imbuhnya.
Selain progres berbagai proyek ini ada juga beberapa proyek yang telah diselesaikan. Misalnya, sejumlah proyek infrastruktur pendukung kawasan IKN seperti Prasarana Intake dan jaringan pipa transmisi Sunga Sepaku, Embung Mentawir, hunian pekerja konstruksi, dan Bendungan Sepaku Semoi yang juga akan segera selesai.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui tahapan membangun rumah tumbuh!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.