Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen untuk Referensi Anda

Tim Editorial Rumah.com
Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen untuk Referensi Anda
RumahCom – Surat perjanjian sewa apartemen merupakan hal yang penting bagi anda untuk menyewakan apartemen anda. Surat ini diperlukan bagi kedua pihak, yaitu pihak penyewa dan pihak yang menyewa.
Dikarenakan surat ini merupakan perjanjian yang harus disepakati baik dari segi waktu menyewa hingga aturan yang diberikan penyewa untuk calon yang menyewa. Surat ini pun juga harus resmi sesuai dengan kesepakatan sehingga kedua pihak mempunyai kekuatan hukum masing-masing.
Surat perjanjian sewa rumah memiliki perbedaan dengan surat utang piutang maupun perjanjian lainnya. Surat ini memiliki pasal-pasal yang sesuai dengan sewa apartemen. Jika anda ingin mengetahui lebih dalam, berikut penjelasan detailnya yang bisa Anda temukan di artikel ini:
  • Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen
  • Aturan Pembuatan Surat Perjanjian Sewa
  • Poin-Poin Penting yang Wajib Ada di Surat Perjanjian Sewa Apartemen
  • Fungsi Surat Perjanjian Sewa Apartemen
Berikut penjelasan detail mengenai KPR FLPP dan persyaratannya yang bisa Anda simak di bawah ini.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Surat perjanjian sewa apartemen penting untuk dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak.
Dalam membuat surat perjanjian sewa apartemen tidak ada aturan formal terkait format surat perjanjian sewa apartemen. Anda dapat membuat secara bebas asalkan semua hal yang perlu tercantum ada di surat tersebut. Berikut contoh surat perjanjian sewa apartemen:
Contoh surat perjanjian sewa apartemen berikut dengan keterangan dan data yang harus ada di surat tersebut. (Foto: Academia Edu)

Aturan Pembuatan Surat Perjanjian Sewa

Sebelum pembuatan surat perjanjian sewa, diskusikan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak dalam pembuatan surat.
Dalam membuat surat perjanjian sewa apartemen ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Agar surat tersebut jelas dan tidak ada kendala kedepannya terhadap kedua belah pihak baik penyewa dan yang menyewa. Berikut aturan-aturannya antara lain:

1. Adanya Diskusi Terlebih Dahulu antara Kedua Pihak

Agar menghasilkan surat perjanjian yang adil dan tidak ada yang dirugikan, maka Anda harus melakukan diskusi dengan penyewanya terlebih dahulu. Dalam diskusi tersebut, carilah informasi seputar kebutuhan penyewa dan apa yang bisa Anda tawarkan untuk memenuhi hal-hal tersebut. Selain itu, penyewa juga harus tahu aturan apa saja yang tak boleh dilanggar.

2. Meminta data Identitas Penyewa

Hal ini adalah poin penting dalam pembuatan surat sewa apartemen, mengumpulkan identitas penyewa. Setelah calon penyewa menunjukkan keseriusannya, maka Anda sebagai pemilik harus meminta data identitas pribadinya. Anda bisa meminta KTP, SIM, atau paspor asli, namun tak perlu disimpan.

3. Memberikan Deskripsi yang Jelas dalam Surat Perjanjian

Anda harus mencantumkan spesifikasi apartemen. Adapun di antaranya yaitu seperti luas unit, jumlah kamar, fasilitas, nomor unit, dan terletak di lantai berapa. Apabila dibutuhkan, jelaskan juga kondisi apartemen sebelum disewakan.
Contohnya, barang apa saja yang masih terawat, dan lain-lain. Anda juga harus mencantumkan sanksi apabila penyewa merusak fasilitas di dalam apartemen. Hal tersebut berguna untuk sebagai “jaring pengaman” sebelum terjadi kemungkinan yang tak diinginkan.

4. Harga Sewa dan Metode Pembayaran

Dalam surat perjanjian, biasanya harus dicantumkan mengenai biaya dan durasi sewa secara jelas. Selain itu, Anda juga bisa mencantumkan metode pembayaran, apakah tahunan atau bulanan.
Anda juga harus secara jelas mencantumkan jatuh tempo setiap bulannya. Jangan lupa, kenakan denda juga apabila penyewa telat bayar. Hal ini agar pihak penyewa bisa lebih disiplin.

5. Tagihan pada Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Selanjutnya, dalam surat perjanjian biasanya akan dibahas mengenai beberapa tagihan. Adapun di antaranya seperti pembayaran listrik, air, dan sebagainya. Anda dapat berdiskusi dengan penyewa, apakah nantinya penyewa akan membayarnya sendiri atau melalui Anda.

6. Saksi

Selanjutnya, surat perjanjian sewa apartemen harus memiliki saksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pemilik dan penyewa tidak memiliki kendala serta terdapat orang lain sebagai mediator apabila suatu saat ada permasalahan.

7. Materai

Agar surat perjanjian sewa apartemen valid di mata hukum, Anda dan penyewa harus menandatangani surat tersebut dengan melampirkan materai.
Dalam membuat surat perjanjian sewa Anda wajib mencantumkan poin-poin penting yang dapat melindungi kedua belah pihak, baik dari pihak penyewa dan yang menyewakan. Sama halnya saat Anda beli rumah, harus ada surat perjanjian yang melindungi penjual dan pembeli di mata hukum. Jika Anda sedang mencari hunian di jual di kawasan Yogyakarta, cek daftarnya dibawah Rp1 miliar di sini!

Poin-Poin Penting yang Wajib Ada di Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Perlu dicatat bahwa poin penting dalam surat perjanjian harus dimasukkan agar lebih jelas.
Membuat surat perjanjian sewa apartemen harus memperhatikan hal-hal yang penting seperti identitas serta isi peraturan yang jelas dan sesuai kesepakatan pemilik serta Berikut adalah beberapa hal yang harus ada dalam surat perjanjian sewa apartemen yang benar :
  • Identitas kedua belah harus ada dan lengkap mulai dari nama, umur, pekerjaan, nomor ktp dan lainnya
  • Lingkup objek yang disewa termasuk dengan isi apartemen serta fasilitas-fasilitas yang diberikan
  • Surat perjanjian memiliki isi peraturan yang jelas dan disepakati kedua belah pihak
  • Surat perjanjian dibuat dua rangkap untuk penyewa dan pemilik
  • Ada baiknya surat perjanjian dilampirkan foto dari kondisi apartemen terbaru, fotokopi identitas penyewa, kuitansi, bukti pembayaran dan dokumen-dokumen pendukung lain yang bersangkutan dengan perjanjian sewa menyewa apartemen
  • Surat harus dibubuhkan dengan materai untuk bagian tanda tangan kedua belah pihak

Tips Rumah.com

Cek segala poin-poin penting dalam surat perjanjian sewa apartemen, untuk mengurangi kendala di penyewaan kedepannya.

Fungsi Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Fungsi surat perjanjian sewa apartemen untuk menghindari konflik dan merinci secara jelas bagi kedua belah pihak.
Fungsi dalam pembuatan surat perjanjian sewa apartemen adalah untuk merinci secara jelas maksud bagi kedua belah pihak baik penyewa dan yang pemilik. Agar di kemudian hari tak ada salah paham atau konflik yang berujung merugikan salah satu pihak maupun kedua belah pihak.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara mengetahui KPR!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini