RumahCom – Memiliki hunian dengan lahan terbatas bukan alasan untuk tidak memiliki taman. Anda tetap bisa mewujudkannya dengan membuat taman kering. Baik itu di dalam rumah atau di luar. Karakter utama taman kering adalah simple dan elegan. Ciri khas lainnya terdapat unsur batu dan pasir, di antara rimbunnya aneka tanaman.
Taman kering juga diperuntukkan untuk Anda yang tak ingin berkotor-kotor dalam proses perawatannya. Karena taman kering, juga didominasi unsur bebatuan, mencegah adanya cipratan air bercampur dengan tanah.
Ingin tahu bagaimana persisnya taman kering indoor dan outdoor, bisa Anda hadirkan jadi bagian yang mampu menyejukkan suasana rumah? Langsung aja disimak di artikel ini, yuk!
- Pengertian Taman Kering
- Tanaman dan Dekorasi untuk Taman Kering di Rumah
- 7 Inspirasi Taman Kering Indoor
a. Taman Kering di Bawah Tangga
b. Taman Kering di Halaman Belakang
c. Taman Kering Sudut Ruangan
d. Taman Kering di dalam Wadah Besar
e. Taman Kering Zen Jepang
f. Taman Kering depan Pintu Masuk
g.Taman Kering di Lorong Rumah - 8 Inspirasi Taman Kering Outdoor
a. Taman Kering di Balkon
b. Taman Kering di Teras Rumah
c. Taman Kering dengan Jalan Setapak
d. Taman Kering di dalam Wadah Besar
e. Taman Kering Kolaborasi dengan Taman Vertikal
f. Taman Kering Aneka Kaktus
g. Taman Kering dengan Permukaan Berundak
h. Taman Kering yang Didominasi Aneka Batu
1. Pengertian Taman Kering

Taman kering adalah taman yang dirancang untuk menghasilkan suasana alam di dalam dan di luar rumah. Konsep taman kering mengacu pada taman zen Jepang. Yaitu minimalis, sehingga memungkinkan untuk diaplikasikan di lahan sempit.
Selain tentu adanya unsur tanaman, taman kering juga didominasi batu kerikil, pasir, batu koral, dan sebagainya untuk menutupi bagian tanah. Tujuannya agar jika disiram, tanah yang terkena air tidak menimbulkan cipratan kotor.
Selain taman basah, Anda bisa mencoba taman kering sebagai lahan hijau di rumah Anda. Bagaimana jika Anda memiliki luas rumah yang kecil? Tak masalah, sebab taman kering bisa dilakukan indoor maupun outdoor.
Berencana membeli rumah? Simak dulu deh listing perumahan ideal lengkap taman mulai Rp600 jutaan di Kota Surabaya.
2. Tanaman dan Dekorasi untuk Taman Kering di Rumah

Jenis tanaman taman kering, butuh dibedakan untuk taman kering indoor dan outdoor. Hal ini penting, mengingat di dalam rumah dibutuhkan tanaman yang tidak membutuhkan cahaya matahari langsung. Sementara taman kering outdoor, dibutuhkan tanaman dengan karakter yang ‘berani’ sinar matahari langsung.
Contoh tanaman bisa Anda pilih untuk membuat taman kering indoor adalah: Lily Paris, Sanseviera, Dracaena Marginata, Spider Plant, Aglaonema, Bambu Sri Rezeki, keluarga Sirih Gading, dan jenis tanaman lain yang tidak membutuhkan sinar matahari langsung.
Sebaliknya, untuk taman kering outdoor, wajib menyeleksi tanaman yang mampu menerima sinar matahari langsung. Seperti aneka Kaktus, Lalem-paleman, Philo, Tanduk Rusa, Ficus Triangularis Variegata / Beringin Kupu Kupu, dan lain-lain.
Sementara untuk dekorasi untuk kedua jenis taman di atas, sama saja, yaitu: berbagai jenis batu (batu koral tabur, koral sikat, dan lain-lain), pasir, cetakan beton dan benda lain yang masih memungkinkan Anda taruh di antara taman kering.
Jika Anda masih kurang yakin saat memilih tanaman, Anda bisa konsultasi dengan pedagang tanaman yang kini makin berjamuran. Mereka akan memberikan pilihan tanaman sesuai dengan penempatannya.
3. 7 Inspirasi Taman Kering Indoor

Nah, untuk lebih jelas mengetahui mengenai taman kering indoor, berikut inspirasinya.
a. Taman Kering di Bawah Tangga

Area yang satu sering terlupakan, bahkan hanya berujung menaruh benda-benda rongsok. Mari ubah daerah bawah tangga menjadi sesuatu yang bernilai estetika, sekaligus menyumbang produksi oksigen di rumah. Sulap bawah tangga Anda menjadi sudut taman kering. Namun pastikan dulu, titik ini mendapatkan pencahayaan alami, ya.
b. Taman Kering di Halaman Belakang

Tempatkan tanaman menempel pada tembok, dan selipkan beberapa bebatuan alam di antaranya. Sisa tanah, tutup dengan batu kerikil dengan warna-warna terang hingga gelap yang berbeda, sehingga tercipta gradasi warna yang apik. Jika Anda masih punya sedikit ruang, tempatkan bangku dan meja, untuk menikmati hari di halaman belakang.
c. Taman Kering Sudut Ruangan

Fungsikan sudut ruang Anda menjadi area hijau. Bermain dengan tinggi dan warna-warna tanaman untuk mendapatkan dimensi taman yang unik. Jangan lupa unsur baru harus tetap ada, ya. Agar ketika menyiram, lantai Anda tidak kotor dengan percikan tanah.
d. Taman Kering di dalam Wadah Besar
Wadah besar dengan tampilan alami juga bisa Anda fungsikan menjadi taman kering, jika lahan di lantai sudah habis. Tempatkan berbagai jenis Sukulen dan Sansiviera. Lalu taruh di atas meja, voila, taman kering mini siap menyegarkan ruangan.
Berapa uang yang harus dikeluarkan saat membeli apartemen? Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.
e. Taman Kering Zen Jepang

Ciri khas taman ini berada pada unsur bambu dan kolam kecil berwadah batu. Dari segi komposisi, lebih banyak unsur batu, dibandingkan dengan tanaman. Tertarik mengadaposi gaya ini?
e. Taman Kering depan Pintu Masuk
Jika Anda mempunyai taman kering ini, dijamin akan menjadi element of surprise bagi siapa saja yang datang. Bagi si penghuni, akan berfungsi semacam oase, setelah seharian berkegiatan di luar rumah.
f. Taman Kering di Lorong Rumah

Walau berbentuk memanjang lorong rumah sangat memungkinkan difungsikan menjadi taman kering. Buat dua bagian, yang satu menjadi jalan setapak, satunya lagi untuk bagian area tanaman. Pilih yang tidak memakan lahan, lebih baik yang bentuk tinggi, agar menambahkan kesan luas lorong rumah Anda.
4. 8 Inspirasi Taman Kering Outdoor

Berikut inspirasi taman kering outdoor untuk penghijauan di sekitar hunian
a. Taman Kering di Balkon

Anda tinggal di apartmen, tapi ingin mempunya taman? Manfaatkan balkon sebagai area taman kering. Tempatkan aneka pot di rak yang terbuat dari peti kayu, atau rak apapun yang Anda punya. Jika balkon mendapatkan sinar matahari langsung, pastikan jenis tanaman Anda, adalah tanaman yang kuat terpapar sinar matahari, ya.
b. Taman Kering di Teras Rumah

Lengkapi dengan tempat duduk untuk bersantai atau menerima tamu, jika tak ingin dibawa ke dalam ruangan. Agar tak cepat usang, sediakan tempat duduk yang tahan terhadap berbagai terpaaan cuacanya. Sediakan pula media untuk tanaman rambat, agar menambah variasi tanaman Anda.
c. Taman Kering dengan Jalan Setapak

Di tengah-tengah pot tanaman dan pohon, hadirkan jalan setapak dari cetakan beton atau batu untuk menciptakan alur yang cantik di taman. Desain setapak bisa bermacam-macam. Jika lahan taman Anda tergolong kecil, area setapak atau taman kering bisa diletakkan persis di tengah sebagai pembatas, sehingga terlihat seperti lorong yang cantik.
d. Taman Kering dengan Kolam Kecil

Kolam yang digunakan berbahan dasar batu, agar lebih alami. Agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembang biak, pastikan Anda menempatkan ikan-ikan kecil di dalamnya, ya. Dijamin, anak-anak juga senang dengan kreasi Anda.
e. Taman Kering Kolaborasi dengan Taman Vertikal
Bosan kan dengan taman yang berada di bawah? Kombinasikan yuk, dengan tanaman yang digantung di tembok. Atau ingin membuat taman vertikal yang lebih profesional? Kini banyak jasa yang bersedia membuatkannya.
Tips Rumah.com
Memilih untuk mendesain taman minimalis adalah solusi untuk mendapatkan penghijauan di ruangan yang sempit
f. Taman Kering Aneka Kaktus
Cocok sekali untuk rumah Anda yang menghadap matahari terbit. Tampilan bersih, apik dan sederhana bisa Anda dapatkan ketika membuat taman ini. Warna bebatuan putih, dipadukan dengan aneka jenis kaktus, dijamin tidak bosan memandangnya. Bisa juga diandalkan menjadi area foto-foto, lho!
g. Taman Kering dengan Permukaan Berundak

Saatnya eksplorasi dengan tekstur permukaan taman. Memang, akan butuh usaha lebih, tapi hasilnya pasti memuaskan. Buat permukaan berundak seperti tangga. Jangan lupa undakan yang Anda buat, terbuat dari kayu, agar ada unsur kontras. Tanami tanaman aneka warna.
h. Taman Kering yang Didominasi Aneka Batu
Taman yang terdiri kurang dari tiga jenis tanaman? Ya kenapa tidak? Sisanya hadirkan bebatuan alam, yang punya tekstur, bentuk, ukuran dan warna beragam. Tetap cantik dan pantas dinikmati keindahannya, kok.
Mudah-mudahan referensi tadi memudahkan Anda dalam memutuskan jenis taman kering yang akan dibuat. Setelah sudah jadi, jangan lupa dirawat, dengan cara memupuk dan memberi pestisida secara berkala, umumnya seminggu sekali namun Pemakaian antara pupuk dan anti hama jangan dijadikan satu, ya. Diselang minimal satu minggu setelahnya. Selamat berkebun di taman kering impian Anda.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.