RumahCom – Tanaman miana adalah salah satu tumbuhan yang sering dipilih menjadi penghias hunian karena coraknya yang indah. Di berbagai ecommerce, tanaman ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp4 ribu.
Tapi, tidak hanya sedap dipandang, tanaman miana ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan lho! Melalui artikel ini, berikut informasi yang bisa Anda dapatkan seputar tanaman miana:
berikut ini:
- Apa itu Tanaman Miana?
- Jenis-Jenis Tanaman Miana
- Manfaat Tanaman Miana
- Cara Menanam Tanaman Miana
- Tips Cara Merawat Tanaman Miana
Apa itu Tanaman Miana?
Tanaman miana adalah Coleus scutellarioides merupakan jenis tanaman semak yang dapat tumbuh hingga 1,5 meter. Dikenal juga dengan tanaman iler, miana banyak digemari lantaran gradasi corak pada daunnya sangat cantik sehingga membuat taman rumah terlihat segar. Beberapa campuran warna pada miana antara lain merah, hijau, kuning, dan ungu.
Ciri lainnya, tulang daun miana berbentuk menyirip seperti tulang ikan dengan panjang 7-11cm. Akarnya termasuk tunggang dengan warna putih kekuningan. Sementara bentuk batangnya lunak dan cabangnya termasuk dalam jenis monopodial (pertumbuhan batang didominasi kuncup di ujungnya).
Jenis-Jenis Tanaman Miana
Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan berkembang sampai Australia ini setidaknya punya 60-100 jenis. Mudahnya proses penanaman dan hasil kawin silang membuat jenis miana semakin berkembang. Namun di antara banyaknya jenis, inilah 5 jenis tanaman miana yang paling populer dan sering dicari orang:
- Miana Rainbow
Sesuai namanya yang berarti pelangi, jenis miana yang satu ini memiliki semburat warna-warni pada daunnya seperti kuning, merah, hijau, oranye, cokelat, abu kehitaman. Daunnya juga besar-besar dan berbentuk seperti sekop dengan gerigi. Jenis miana rainbow pun ada beragam seperti festival dance, superfine volcano, rainbow color pride, dan multicolor.
- Miana Wizard
Jenis miana wizard muncul dari hasil perkawinan silang. Ciri khas dari tipe ini biasanya bentuk daun lebih runcing serta bagian dalam daun berwarna ungu dan pinggirnya berwarna hijau kekuningan. Sementara varian dari miana wizard yang paling banyak dicari antara lain miana jade, coral sunrise, scarlet, red velvet, golden, dan green bay.
- Miana Rasta
Terakhir, ada varian miana rasta yang memiliki ciri khas warna merah, kuning, hijau pada daunnya seperti bendera rastafari. Karena warnanya yang unik, varian ini masuk dalam jenis premium karena harga jualnya yang lebih tinggi dibanding tipe lainnya.
Tips Rumah.com
Gunakan jaring ram besi sebagai tempat tanaman rambat agar tidak berantakan dan terlihat lebih estetis.
Manfaat Tanaman Miana
Daun miana yang beraneka warna memang mampu membuat perasaan senang. Tidak hanya baik bagi pemandangan, tanaman miana punya segudang manfaat baik bagi kesehatan antara lain:
- Menyembuhkan Batuk.
Berguna sebagai anti bakteri dan anti mikroba, daun miana dapat menghambat pertumbuhan bakteri & virus yang menyebabkan batuk. Caranya, ambil 7 lembar daun miana, cuci bersih lalu tumbuk. Setelah itu beri air panas dan saring ampas daun. Tambahkan madu karena daun miana terasa pahit.
- Mengobati Bisul
Kulit mengalami bisul akibat bakteri Staphylococcus aureus yang membuat jaringan kulit infeksi. Untuk mengobatinya, gunakan daun miana yang telah dihaluskan dan campur dengan air putih lalu balurkan pada bisul. Cara lainnya, panaskan daun jangan sampai gosong lalu tempelkan di kulit yang terkena bisul dan kompres selama beberapa menit.
- Meredakan Nyeri Haid
Ketika nyeri haid menyerang, cobalah air rebusan miana untuk meredakannya.
Kandungan quercetin dapat memberikan efek farmakologis sebagai antihistamin yang
meredakan reaksi alergi dan infeksi. Selain nyeri haid, daun miana juga dipercaya mampu mengatasi siklus haid yang tidak teratur.
- Meningkatkan Kesuburan
Bagi wanita yang ingin meningkatkan kesuburan, mengonsumsi daun miana bisa jadi salah satu solusinya. Berdasarkan penelitian, kandungan fitosterol pada miana meningkatkan hormon seks sehingga fungsi sistem reproduksi pada wanita dapat diperbaiki.
- Meredakan Wasir
Untuk mengatasi wasir, bersihkan 20 lembar daun miana lalu rebus selama beberapa menit dan minum air rebusan yang telah disaring. Meskipun tidak ditemukan zat yang secara langsung menyembuhkan, sifat anti inflamasi pada daun miana dipercaya mampu meredakan wasir.
- Menyembuhkan Demam
Saat demam, selain kompres dingin, Anda bisa mencoba rebusan miana. Caranya, ambil sedikit batang dan daun miana lalu rebus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih, tuang ke gelas dan minum perlahan saat hangat.
- Mengatasi Bibir Pecah-Pecah
Senyawa flavonoid pada daun miana dapat meningkatkan kinerja vitamin C pada tubuh. Hal ini sangat bermanfaat sebab kekurangan vitamin C dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.
Tanaman miana bisa menjadi salah satu tanaman hias untuk mempercantik hunian. Nah, jika Anda masih mencari hunian yang pas untuk Anda di kawasan Sawangan. Ini daftar hunian terbaik di Sawangan dibawah Rp1 miliar yang bisa jadi pilihan Anda!
Cara Menanam Tanaman Miana
Bagi Anda pecinta tanaman yang ingin menanam dari biji, caranya tidak sulit kok. Yuk ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
- Siapkan media tanam berupa tanah yang gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1
- Sementara itu, untuk pot hindari penggunaan polybag dan gunakan pot dari tanah liat untuk memberi kesan sejuk pada tanaman.
- Setelah tanah dan pupuk masuk dalam pot, buat lubang kecil sedalam 5 cm lalu letakkan benih di atasnya tanpa dikubur
- Siram benih secukupnya jangan sampai becek karena akan membuat tanaman hias busuk
- Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari. Setelah cukup lebat jangan taruh di tempat terlalu berangin karena akan merusak daunnya.
15 Tanaman Hias Daun Terpopuler di Rumah
Temukan 15 tanaman hias daun paling populer di sini!
Tips Cara Merawat Tanaman Miana
Menanam miana memang terbilang mudah. Tapi tak bisa dibiarkan begitu saja, tetap diperlukan perawatan yang tepat agar miana bisa tumbuh dengan subur dan baik. Bagaimana caranya? Berikut tips merawat tanaman miana:
- Siram berkala dan secukupnya. Jangan biarkan tanaman kena terlalu banyak air karena dapat membuat batangnya busuk dan daun miana rontok.
- Pastikan tanaman miana kena sinar matahari yang cukup. Jika berada dalam rumah, pindahkan ke tempat yang terkena matahari di siang atau sore hari. Jemur selama 2-3 jam saja untuk menjaga warnanya tidak berubah kusam.
- Rutin gunting daun miana. Tiap seminggu sekali atau ketika daunnya terlalu lebat, jangan lupa potong beberapa daun atau cabang rantingnya. Sebaiknya, singkirkan juga bunga kecil yang tumbuh agar miana punya energi tambahan untuk menumbuhkan daun dan batangnya.
- Berikan pupuk. Selain gunakan tanah yang gembur, penting untuk memberikan pupuk secukupnya. Tidak perlu terlalu banyak dan sering, cukup dilakukan 1-2 minggu sekali.
Selain tips di atas, tetap waspada akan kedatangan hama. Perhatikan, jika daun mulai berlubang dan batangnya busuk, segera potong dan beli obat hama di toko tanaman terdekat.
Sejatinya merawat tumbuhan harus telaten dan penuh kesabaran untuk mendapatkan tanaman yang subur dan sehat. Semoga pembahasan tentang tanaman miana di atas membantu Anda yang ingin menanamnya di rumah. Selamat mencoba ya!
Tonton video berikut ini untuk mencari tahu tahapan membangun rumah tumbuh!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.