RumahCom – Wortel adalah salah satu jenis sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu hal yang menjadikan tanaman wortel banyak dikonsumsi adalah karena manfaatnya yang kaya. Selain itu, wortel juga bisa dibudidayakan sendiri tanpa harus memiliki lahan yang luas. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau ingin membudidayakan tanaman ini dengan lahan yang terbatas. Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan tanaman wortel sendiri di rumah, maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Kandungan dan Manfaat Wortel
- Budidaya Tanaman Wortel di Rumah
- Tahap Sebelum Penanaman
- Tahap Penanaman Wortel
- Proses Panen Wortel
- Syarat Pertumbuhan Tanaman Worte
1. Kandungan dan Manfaat Wortel
Wortel bisa dikatakan sebagai sayuran yang umum dikonsumsi di Indonesia. Selain digunakan dalam berbagai jenis masakan khas Indonesia, wortel juga sering dikonsumsi secara langsung maupun sebagai minuman. Tentu saja, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Karena banyak sekali kandungan dan manfaat wortel yang bisa Anda dapatkan.
Sebenarnya, apa saja kandungan yang ada di dalam wortel? Apakah benar semua kandungan itu memberikan manfaat seperti yang banyak orang katakan? Walaupun wortel kaya dengan vitamin A, bukan berarti tidak ada kandungan lain di dalam tanaman wortel. Bahkan, ada lebih dari lima jenis zat baik yang bisa didapatkan dari 100 gram wortel.
|
Kalori
|
Wortel mengandung kalori. Akan tetapi jumlahnya cukup sedikit, hanya berkisar antara 40-50 kalori per 100 gram wortel
|
|
Protein
|
Walaupun tidak banyak, wortel mengandung kurang lebih 1 gram protein (1%)
|
|
Karbohidrat
|
Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, mencapai 9,6 gram. Jumlah itu cukup untuk memberikan tenaga bagi tubuh, akan tetapi kurang untuk membuat seseorang menjadi gemuk
|
|
Gula
|
Walaupun kandungan gula dalam wortel mencapai 4,7 gram, sukrosa dan glukosa di dalam wortel masih dalam batas wajar
|
|
Serat
|
Wortel bukanlah sayuran hijau. Itu sebabnya serat dalam wortel hanya berkisar antara 2,8 sampai 3 gram saja.
|
|
Lemak
|
Tanaman wortel juga mengandung lemak. Akan tetapi jumlahnya tidak lebih dari 0,5 gram.
|
|
Vitamin
|
Wortel mengandung banyak sekali vitamin yang dibutuhkan tubuh, mulai dari vitamin A, vitamin B6, dan juga vitamin K1
|
Selain beberapa zat dan nutrisi yang sudah disebutkan di atas, wortel juga mempunyai banyak nutrisi lainnya. Akan tetapi, kandungannya mungkin tidak terlalu besar dibandingkan zat ataupun nutrisi yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, ada beberapa contoh manfaat wortel yang bisa Anda dapatkan dari segala nutrisi di dalam wortel. Berikut beberapa diantaranya:
- Mengonsumsi wortel secara teratur bisa membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker prostat dan kanker usus. Hal ini karena wortel mempunyai banyak zat karoten. Bagi perempuan, diet yang kaya akan karoten bisa mengurasi risiko kanker payudara.
- Tanaman worteljuga berguna untuk membantu program diet Anda. Hal ini sudah banyak dibuktikan sebagai salah satu metode diet yang cukup berhasil. Karena wortel mempunyai nilai kalori yang rendah, maka banyak orang menggunakan wortel untuk menurunkan berat badan mereka.
- Salah satu manfaat dari wortel yang sudah mendunia adalah untuk menjaga kesehatan mata. Banyak orang yang kekurangan vitamin A mempunyai masalah dengan penglihatan mereka. Dalam hal ini, wortel yang kaya dengan vitamin A, tentu bisa menjaga kesehatan mata setiap orang.
Manfaatkan halaman rumah untuk menambah penghasilan tentu bisa Anda lakukan dengan cara budidaya tanaman wortel di rumah. Sebagai referensi Anda bisa mencari rumah luas 200 meter persegi di Tangerang.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kersen dan Cara Mengolahnya
2. Budidaya Tanaman Wortel di Rumah
Dengan begitu banyaknya nutrisi serta manfaat yang bisa didapatkan dari wortel, wajar saja kalau banyak orang yang mengonsumsi sayuran berwarna cerah ini. Selain itu, langkah budidaya tanaman wortel yang cenderung mudah juga menarik minat banyak orang. Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan wortel di halaman rumah Anda, berikut langkah-langkahnya yang dilansir dari WikiHow:
1. Tahap Sebelum Penanaman
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih bibit wortel. Banyak yang mengatakan bahwa langkah pertama adalah langkah penting yang harus diperhatikan. Hal itu benar adanya. Jika Anda merasa ragu dalam menanam wortel di halaman rumah, sebaiknya pilih jenis bibit wortel yang kuat. Jadi, bibit wortel yang ditanam tidak akan mati dengan mudah.
Usahakan untuk menyiapkan lahan khusus penanaman wortel untuk memastikan kandungan nutrisi di dalam tanaman bisa tetap terjaga dengan tidak mencampurnya dengan tanaman lain. Pastikan lahan yang digunakan mendapat sinar matahari langsung supaya wortel bisa tumbuh dengan maksimal. Sebisa mungkin, berikan pembatas pada area lahan. Jadi, jangan asal tanam wortel di halaman rumah.
Gemburkan tanah yang terdapat pada lahan tersebut. Proses ini sama seperti ketika petani mempersiapkan lahan untuk menanam padi. Perbedaannya, lahan untuk wortel tidak perlu dibajak. Cukup gali dan gemburkan lahan dengan sekop kecil. Setelah itu, berikan pupuk organik supaya tanah tetap dalam kondisi subur. Jika tanah sudah cukup subur, lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Tahap Penanaman Wortel
Di Indonesia, wortel bisa ditanam pada musim apapun. Akan tetapi, sebaiknya wortel ditanam pada saat musim terang, bukan musim penghujan. Ini karena wortel adalah tanaman yang cenderung butuh sinar matahari. Jadi, lebih baik kalau tanaman wortel ditanam saat menjelang musim panas. Dengan begitu, hasil panen akan lebih maksimal.
Setelah bibit ditanam, maka langkah berikutnya adalah melakukan perawatan rutin. Tidak ada yang sulit dari perawatan wortel. Cukup siram tanaman secara rutin setiap hari. Ini untuk memastikan wortel mendapatkan air yang cukup. Untuk proses pemupukan, bisa dilakukan satu kali dalam seminggu. Jangan lupa pula untuk melakukan pengecekan terhadap kadar PH dalam tanah. Supaya wortel bisa tumbuh maksimal, PH tanah harus berkisar antara 5,8 hingga 6,8.
3. Proses Panen Wortel
Untuk masa panen, tanaman wortel biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu. Dalam dua minggu, daun akan mulai keluar dari dalam tanah. Setelah sekitar 4 minggu, daun yang muncul akan bertambah tinggi hingga 5 cm atau lebih. Jika daun sudah tumbuh hingga 5cm, maka wortel sudah siap di panen. Satu hal yang harus Anda tahu adalah semakin tua wortel maka semakin manis juga rasanya.
Tips Rumah.com
Jangan lupa untuk mencabut ilalang yang berada di sekitar tanaman wortel supaya tidak mengganggu pertumbuhan dari tanaman tersebut.
3. Syarat Pertumbuhan Tanaman Wortel
Secara umum, menanam wortel di halaman rumah bukanlah suatu hal yang sulit. walaupun demikian, setiap yang hidup harus dijaga supaya bisa tumbuh sehat, begitu pula dengan tanaman wortel. Itu sebabnya wortel harus dijaga baik-baik supaya dapat tumbuh dengan maksimal. Supaya Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari tanaman wortel Anda, berikut beberapa trik untuk merawat wortel supaya tumbuh maksimal:
- Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tingkat kepadatan tanah. Hal ini menjadi sangat penting karena bibit wortel yang sudah ditanam akan tumbuh ke bawah. Jika tanah terlalu keras atau terlalu padat, maka wortel tidak akan berkembang secara maksimal. Hasilnya, wortel akan menjadi agak bulat karena kurangnya dorongan pertumbuhan ke bawah.
- Hal kedua yang harus diperhatikan adalah tingkat kesuburan tanah. Sebenarnya, wortel bukanlah jenis tanaman yang harus ditanam di area yang sangat subur. Akan tetapi, tetap ada batas minimal tingkat kesuburan tanah yang harus terpenuhi. Jadi, kalau tanahnya memang tidak subur, wortel pun akan sulit untuk tumbuh. Cara mudah untuk memastikan bahwa tanah cukup subur adalah dengan memberikan pupuk organik. Banyak orang melakukan ini sebelum menebar bibit tanaman wortel supaya semenjak bibit, wortel yang mereka tanam sudah mendapatkan cukup nutrisi.
- Hal berikutnya adalah mengontrol tingkat keasaman. Ini sedikit lebih sulit daripada memastikan lahan untuk tanaman sudah subur. Hal ini karena ada alat tertentu yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman tanah. Perlu diketahui, PH tanah yang cocok untuk menanam wortel adalah antara 5,8 sampai 6,8. Jika mencari angka sempurna, maka sebaiknya PH antara 6,1 sampai 6,4.
- Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah wortel sebaiknya tidak dipindahkan. Ada beberapa orang yang lebih senang menyemai bibit tanaman di pot kecil terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke pot yang lebih besar atau lahan tanam. Untuk wortel, sebaiknya hal semacam itu dihindari. Hal ini karena wortel tidak akan bisa tumbuh subur dengan cara seperti itu. Perubahan iklim lingkungan malah akan membuat wortel gagal tumbuh. Jadi, cukup tanam wortel di halaman belakang. Pastikan juga jarak antar tanaman wortel berkisar antara 25 cm sampai 35 cm. Dengan begitu, wortel bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh berkembang.
Itulah artikel mengenai kandungan dari tanaman wortel dan tahapan untuk melakukan budidaya di rumah Anda sendiri dengan mudah. Pastikan untuk selalu menjaga dan merawat tanaman wortel supaya bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan wortel yang berkualitas.
KPR Anda ditolak oleh Bank? Tidak perlu bingung! Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui penyebab utamanya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.