RumahCom – Mendidik anak untuk tetap tertib di rumah adalah idaman para orang tua. Untuk membentuk perilaku baik anak, orang tua dapat memulai memberikan contoh kepada anak-anak. Tak hanya itu pastikan juga orang tua membuat aturan di rumah yang mudah dipahami dan juga dijalankan.
Tujuan dari tata tertib yang dilakukan untuk anak di rumah bermanfaat untuk mendidik anak untuk mandiri, melatih anak untuk disiplin dan bertanggung jawab atas hal yang mereka lakukan. Bagi Anda yang ingin menerapkan tata tertib di rumah untuk anak, berikut penjelasan detailnya yang bisa Anda temukan di artikel ini:
- Tata Tertib di Rumah
- Tips Menerapkan Tata Tertib di Rumah pada Anggota Keluarga
- Manfaat Menerapkan Tata Tertib di Rumah
Berikut penjelasan detail mengenai Tata Tertib di Rumah dan Tips penerapannya yang bisa Anda simak di bawah ini.
12 Peraturan di Rumah yang Bisa Anda Terapkan Pada Anak Sejak Dini
Simak 12 peraturan di rumah yang bisa Anda terapkan pada anak sejak dini!
Tata Tertib di Rumah

Untuk dapat mendidik anak menjadi disiplin maka harus dibiasakan dari kecil. Tata tertib di rumah merupakan salah satu hal yang penting untuk diterapkan bagi anak. Tata tertib yang sederhana akan memudahkan anak untuk ingat dan terbiasa melakukan aturan tersebut. Berikut 13 tata tertib yang bisa anda terapkan untuk anak Anda di rumah antara lain:
1. Menjaga Kebersihan

Peraturan ini sangat penting diajarkan dari kecil karena kebersihan merupakan fondasi untuk kesehatan anak anda. Contoh sederhana yang dapat anda ajarkan pada anak anda adalah mencuci tangan sebelum makan dan mencuci piring setelah makan.
Menjaga kebersihan wajib untuk dijalankan seluruh anggota keluarga jika ingin rumah terasa nyaman dan sehat. Nah, jika Anda sedang mencari rumah yang nyaman dan memiliki lingkungan yang sehat. Cek daftar hunian dijual di kawasan Jakarta Selatan dibawah Rp1 miliar berikut ini!
2. Merapikan Tempat Tidur

Kerapian kamar tidur adalah cerminan diri kita, hal ini bisa anda ajarkan pada anak anda dari kecil. Setelah anak anda bangun tidur, anda dapat mengajarkan untuk melipat selimut dan merapikan tempat tidur sebelum melakukan aktivitas lain.
3. Bangun Tidur Tepat Waktu

Bangun tidur di pagi hari adalah kebiasaan yang baik dan bisa diajarkan dari kecil. Karena hal ini juga mempengaruhi produktivitas anak anda dalam kegiatan sehari-hari. Dengan waktu bangun yang teratur, anak anda juga terbiasa untuk menjadwalkan kegiatannya selama sehari.
4. Makan dengan Tertib

Tata tertib saat makan dapat anda ajarkan pada anak anda dari kecil. Hal ini berpengaruh pada tata krama setelah dewasa nantinya. Biasakan anak anda makan di meja makan dan makan dengan tidak berbunyi saat mengunyah.
5. Merapikan Mainan

Merapikan barang setelah dipakai adalah aturan yang akan berguna hingga anak anda dewasa. Contoh sederhana yang dapat diterapkan adalah merapikan mainan setelah bermain, hal ini akan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada anak anda.
6. Tidur Sesuai Jam Malam

Jam tidur yang disiplin sangat diperlukan pada anak anda. Agar terhindar dari begadang pada malam hari. Selain untuk menerapkan kedisiplinan pada anak anda, hal ini juga berpengaruh pada kesehatan anak anda.
7. Meminta Izin Saat Keluar Rumah

Saat anak anda ingin keluar rumah untuk sekolah atau bermain, lebih baik untuk dibiasakan meminta izin pamit pada orang tua. Karena untuk membiasakan anak anda memberikan kabar dan mengurangi kekhawatiran anda sebagai orang tua jika anak anda meminta izin bepergian.
8. Belajar di Jam Belajar

Belajar adalah hal penting bagi anak anda agar paham pelajaran yang sudah diberikan di sekolah. Maka dari itu berikan waktu jam belajar di rumah untuk anak anda agar anak anda bisa mengatur waktu dan disiplin dalam belajar. Selain itu juga dapat memberikan waktu pada anak anda untuk fokus belajar.
9. Berbicara Sopan

Berbicara sopan kepada anda sebagai orang tua adalah hal fundamental dalam membiasakan anak belajar sopan santun. Ajarkan anak anda untuk berbicara dengan nada rendah pada anda dan berbicara dengan bahasa sopan pada orang yang lebih tua seperti orang tua dan orang sekitar anak anda.
10. Meletakkan Sepatu di Rak Saat Pulang

Setelah anak anda berpergian, biasakan untuk meletakkan sepatu pada rak sepatu agar terhindar dari kotornya rumah anda. Selain menjaga kebersihan, anak anda juga diajarkan untuk belajar bersih dari kecil.
11. Meletakkan Baju Kotor di Tempatnya

Hal ini juga hampir sama dengan merapikan sepatu, saat anak anda habis bepergian atau ingin mandi pastikan anak anda menaruh baju kotor di tempat baju kotor. Agar anak anda belajar untuk bersih dan rapi dari kecil.
12. Mematikan Lampu Saat Tidak Dipakai

Ajarkan anak anda untuk mematikan lampu saat tidak dipakai. Selain untuk menghemat listrik anda, anak anda juga belajar untuk tidak membuang-buang energi yang terpakai di rumah anda.
13. Membuang Sampah di Tempatnya

Hal terakhir tak kalah penting, ajarkan anak anda untuk buang sampah pada tempatnya. Karena selain anak anda belajar bersih juga anak anda belajar untuk tanggung jawab atas apa yang dia makan atau pakai dan membuang bungkusan dari barang mereka.
Tips Menerapkan Tata Tertib di Rumah pada Anggota Keluarga

Saat anda sudah membuat tata tertib di rumah untuk anak anda mungkin anda akan mengalami kesulitan untuk dapat diterapkan pada anak anda sehari-hari. Selain anak anda merasa tertekan dengan banyaknya aturan, anda juga tidak mau terkesan diktator kepada anak anda. Agar mencegah hal itu terjadi pada anak anda, berikut tips untuk menerapkan tata tertib di rumah pada anggota keluarga anda:
1. Libatkan Anggota Keluarga untuk Membuat Tata Tertib
Pada saat anda membuat tata tertib di rumah sebaiknya anda melakukan secara kekeluargaan. Agar anggota keluarga merasa ikut bertanggung jawab dalam melakukan tata tertib tersebut. Selain itu mereka juga merasa memiliki hak dalam melakukan tata tertib tersebut, sehingga mereka tidak merasa disuruh dan melakukan sesuai kesadaran diri mereka sendiri.
2. Jadilah Contoh Dalam Menerapkan Tata Tertib
Hal yang paling berpengaruh dalam menerapkan tata tertib di rumah adalah menjadi contoh dalam melakukan tata tertib tersebut. Terutama untuk anak anda, mereka kerap melakukan suatu hal sesuai dengan orang tua lakukan sehari-hari. Untuk mereka bisa menerapkan dengan mudah, lakukan tata tertib dengan konsisten agar mereka menjadi terbiasa mengikuti apa yang anda lakukan.
3. Buatlah Konsekuensi Pada Tata Tertib yang Sudah Dibuat
Saat menerapkan tata tertib di rumah, konsekuensi atau hukuman merupakan hal penting agar mereka mengerti resiko jika ingin melanggar tata tertib yang sudah diterapkan. Hal tersebut juga mengajarkan pada mereka untuk disiplin dan menghargai tata tertib tersebut.
Tips Rumah.com
Berikan contoh pada anggota keluarga anda untuk lakukan tata tertib di rumah agar mereka juga ikut terbiasa melakukannya.
Manfaat Menerapkan Tata Tertib di Rumah

Tata tertib di rumah sangat penting dan berpengaruh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Maka dari itu manfaat adanya tata tertib di rumah memiliki berbagai keuntungan bagi anda dan juga keluarga anda. Berikut beberapa manfaat yang anda dapat dalam menerapkan tata tertib di rumah antara lain:
- Membuat anggota keluarga menjadi lebih disiplin di rumah
- Menjadikan anggota keluarga lebih bertanggung jawab di rumah
- Menjadikan anggota keluarga menjadi terbiasa untuk bersih dan rapi di rumah
- Menjadikan anggota keluarga mempunyai pribadi yang baik dan sopan dalam kehidupan sehari-hari
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara mengetahui KPR!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.