Tips KPR Karyawan Kontrak

Tim Editorial Rumah.com
Tips KPR Karyawan Kontrak
RumahCom – Mengajukan KPR bagi pekerja kontrak memang relatif lebih sulit. Pasalnya, status pekerjaan memang sangat penting untuk mendapatkan pinjaman kredit dari bank.
Status karyawan kontrak atau pegawai tidak tetap biasanya membuat bank sedikit ragu memberikan pinjaman, karena khawatir sang debitur mengalami gagal bayar atau kredit macet. Namun, jangan cepat menyerah untuk mendapatkan rumah impian. Dalam artikel ini akan dibahas:
  1. Tips KPR Karyawan Kontrak
    1. Rasio Pendapatan di Atas Cicilan
    2. Masukkan Penghasilan Lain
    3. Perbesar Tabungan dan Investasi
    4. Cari Pembayaran Non-KPR
    5. Cari Promo Kredit Rumah
Yuk, langsung saja simak pembahasan tentang kiat-kiatnya di bawah ini.
  1. Tips KPR Karyawan Kontrak

Meskipun berstatus sebagai karyawan kontrak, bukan berarti Anda tidak bisa berinvestasi. Asalkan manajemen keuangan bisa diatur dengan baik, tentu saja Anda bisa membeli investasi prospektif apapun yang Anda inginkan, termasuk rumah. Salah satu cara membeli rumah yang bisa ditempuh ialah melalui KPR. Berikut tips-tipsnya agar KPR Anda bisa diterima.
  • Rasio Pendapatan di Atas Cicilan

Pastikan bahwa pendapatan Anda harus lebih besar dari nilai cicilan rumah yang akan dibeli. Mengapa demikian? Sebab bank akan menghitung rasio pendapatan Anda terhadap cicilan rumah.
Jika rasio pendapatan lebih besar dari cicilan, maka bank akan mempertimbangkan untuk menyetujui permohonan KPR Anda. Oleh karena itu, meski Anda masih pekerja kontrak, perbesar rasio pendapatan Anda agar bank tidak menolak ketika mengajukan KPR.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memiliki utang lain di luar cicilan KPR. Misalnya, gaji Anda Rp5 juta tiap bulannya. Dengan biaya hidup Rp2,5 juta dan kredit motor Rp1 juta, Anda masih memiliki sisa uang Rp1,5 juta.
  • Masukkan Penghasilan Lain

Jika Anda memiliki penghasilan tambahan, sebaiknya masukkan dalam catatan ketika mengajukan permohonan KPR ke bank dengan menyertakan bukti. Misalnya Anda memiliki usaha kuliner, jualan online atau guru privat dengan penghasilan lumayan. Anda bisa menunjukkan bukti transfer atau penghasilan tersebut ke pihak bank.
Dengan adanya gaji kedua tersebut, bank bisa saja bermurah hati menyetujui permohonan KPR Anda meskipun status Anda masih pekerja kontrak. Pendapatan lain di luar pekerja kantoran akan meminimalisir risiko bank meminjamkan uang pada Anda.
  • Perbesar Tabungan dan Investasi

Agar permohonan Anda disetujui bank ketika mengajukan KPR, Anda harus pandai menyakinkan analis bahwa Anda bisa membayar hingga akhir.
Caranya, tingkatkan jumlah tabungan dan investasi demi menambah keyakinan bank bahwa Anda memang mampu secara finansial, meski status pekerjaan belum tetap. Perbesar juga tabungan dengan mengurangi biaya tak perlu.
Misalnya jika Anda hanya menabung Rp1,5 juta sebulan, Anda bisa meningkatkan tabungan menjadi Rp2,5 juta dengan memangkas anggaran tidak perlu. Jika tidak mau ditabung, alihkan 20% dari penghasilan ke investasi lain, seperti emas, reksadana atau deposito.
Dengan memiliki tabungan plus investasi serta tidak memiliki utang, maka kondisi finansial Anda akan sangat sehat sehingga tak ada alasan bagi bank untuk tak menyetujui permohonan KPR Anda.
  • Cari Pembayaran Non-KPR

Untuk mendapatkan rumah tidak hanya dengan KPR ke bank, tapi ada alternatif lain yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan langsung mencicilnya ke developer secara berkala dengan bunga 0%. Karena itu, rajinlah mencari informasi mengenai kredit rumah langsung ke developer. Pasalnya, banyak perusahaan properti yang saat ini memberikan alternatif dalam pembelian selain dengan cara KPR.
  • Cari Promo Kredit Rumah

Selain rajin mencari informasi mengenai KPR melalui kanal Panduan di Rumah.com, Anda juga harus rajin datang ke pameran properti. Tujuannya tentu saja untuk mendapat promo kredit rumah baik dari pengembang maupun bank penyedia KPR.
Sebenarnya, ada beragam strategi yang menarik untuk dicoba seorang pekerja kontrak agar bisa mendapatkan KPR. Simak video panduannya berikut ini!
Dengan datang ke pameran perumahan, peluang Anda mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan rumah menjadi lebih besar. Bahkan saat ini ada cukup banyak pengembang yang memberikan keringanan bagi konsumen dalam membeli properti, misalnya cash bertahap tanpa perlu ajukan KPR ke bank.
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Kalkulator KPR

Ketahui cicilan bulanan untuk hunian idaman Anda lewat Kalkulator KPR.

Kalkulator Keterjangkauan

Ketahui kemampuan mencicil Anda berdasarkan kondisi keuangan Anda saat ini.

Kalkulator Refinancing

Ketahui berapa yang bisa Anda hemat dengan melakukan refinancing untuk cicilan rumah Anda saat ini