Tips Manfaatkan THR Sebelum Ajukan KPR

Wahyu Ardiyanto
Tips Manfaatkan THR Sebelum Ajukan KPR
RumahCom – Tips manfaatkan THR sebelum mengajukan KPR ini tentunya penting untuk disimak bagi Anda yang hendak mengajukan kredit rumah. Ya, apalagi hari raya Idul Fitri sudah tinggal hitungan hari lagi dan itu artinya uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebentar lagi turun.
Dan sesuai namanya, kebanyakan orang memanfaatkan uang ini untuk memenuhi kebutuhan di hari raya. Sebut saja mulai dari yang katanya wajib ada di meja makan seperti ketupat dan opor ayam beserta kue-kue kering, hingga baju baru dan sepatu baru untuk dikenakan saat silaturahmi.
Namun sesungguhnya ada cara yang lebih cerdas untuk memaksimalkan penggunaan dana tersebut, terutama bagi Anda yang hendak mengajukan KPR. Ya, ketika Anda mengajukan KPR ke bank catatan keuangan Anda istilahnya harus bersih dari noda utang, keuangan Anda harus sehat.
Mau dapat uang tunai total Rp10 juta untuk lima orang pemenang? Ikuti Survey Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2018* di sini!
*Survey ini bertujuan untuk mengetahui respon konsumen properti terhadap kondisi pasar properti saat ini, yang hasilnya akan berguna bagi para pelaku pasar properti, baik konsumen, penjual, maupun pembuat peraturan.
Untuk itu simak tips manfaatkan THR sebelum ajukan KPR berikut ini:
  • Sisihkan untuk Kewajiban Beragama

Salah satu hal yang wajib Anda dahulukan ketika menyambut datangnya hari raya adalah membayar zakat dan bersedekah, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Dan uang THR bisa Anda manfaatkan untuk memenuhi kewajiban ini.
  • Menyehatkan Keuangan

Jika selama ini Anda memiliki utang seperti tunggakan kredit kartu kredit atau pinjaman perorangan, tidak ada salahnya juga memanfaatkan THR untuk meringankan beban utang. Konsekuensinya dana THR Anda memang jadi berkurang, namun membayar utang jelas akan meringankan kondisi keuangan Anda di masa depan.
Bayangkan, jika pengajuan KPR Anda mendapat persetujuan bank maka setiap bulannya Anda punya kewajiban untuk membayar cicilannya yang besarnya bisa mencapai 30 persen dari total penghasilan. Keuangan Anda bisa dipastikan akan berat jika masih punya utang dan ditambah kewajiban bayar cicilan KPR.
Jadi, catat semua utang dan susun kategorinya dari yang suku bunganya paling tinggi, utang dengan nominal besar, hingga yang sifatnya seperti pinjaman lunak. Lalu susun skala prioritas. Misalnya utang dengan suku bunga paling tinggi wajib hukumnya untuk segera dilunasi, demikian pula dengan utang yang nominalnya paling besar.
  • Keluar dari Blacklist BI

Banyak orang yang mengajukan KPR tanpa memerhatikan apakah mereka masuk dalam blacklist Bank Indonesia (BI) atau tidak. Jika misalnya Anda punya tunggakan tagihan kartu kredit atau cicilan kendaraan bermotor, maka bisa dipastikan Anda masuk dalam daftar hitam tersebut.
Jika Anda masuk dalam blacklist Bank Indonesia, maka Anda jelas akan sulit mendapat kredit dari bank. Alasannya jelas: bank tidak akan berspekulasi mengucurkan kredit kepada nasabah yang punya potensi tidak membayar cicilan kreditnya.
Jadi Anda bisa manfaatkan THR sebelum mengajukan KPR untuk keluar dari catatan hitam BI. Caranya, manfaatkan uang THR Anda untuk melunasi semua utang secepatnya. Asal tahu saja, pada dasarnya Anda diberi waktu enam bulan untuk memulihkan peringkat keuangan Anda pada catatan BI.
Anda pun bisa mengajukan negosiasi ulang terkait jangka waktu pembayaran dan penghitungan utang dengan pihak bank. Nah, setelah peringkat Anda baik kembali maka Anda baru dapat mengajukan kredit baru.
Pengajuan KPR Anda akan ditolak jika Anda masuk daftar hitam BI Checking. Simak video panduan cara menghapusnya.
  • Kembangkan Investasi

Tips manfaatkan THR sebelum ajukan KPR lainnya adalah bisa juga untuk memulai atau mengembangkan investasi yang sudah dimiliki. Namun pastikan bahwa kondisi keuangan Anda sudah cukup aman dan juga tidak memiliki beban kewajiban atau utang lainnya.
Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih seperti investasi emas, deposito, atau reksadana. Investasi ini bisa dimulai dari uang ratusan ribu saja.
  • Bereskan Urusan Tahunan

Terakhir, Anda bisa memanfaatkan THR untuk membereskan kewajiban yang bersifat tahunan seperti premi asuransi, perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan juga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) jika sudah punya rumah.
Jika tanggal pembagian THR belum mendekati jatuh tempo kewajiban tersebut, Anda bisa menyisihkannya di tabungan terpisah.
Itulah tips manfaatkan THR sebelum ajukan KPR. Sudah menemukan beberapa kandidat rumah untuk Anda ajukan KPR? Bandingkan pilihannya lewat review properti Rumah.com.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Wahyu Ardiyanto
Penulis adalah editor di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Wahyuardiyanto@rumah.com atau melalui Twitter: @orang_rumah.
Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.