RumahCom – Bagi seorang ibu baru, memandikan bayi bisa menjadi tantangan. Kondisi tubuh bayi yang kecil bisa membuat Anda takut memandikannya. Apalagi jika Anda belum berpengalaman untuk memandikan atau merawat bayi sebelumnya.
Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda takut memandikan bayi. Aktivitas memandikan bayi bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang menciptakan bonding antara Anda dan buah hati. Menjadi orang tua baru tidak mudah, tetapi bisa dipelajari agar mampu merawat si kecil dengan baik.
Tentu saja memandikan bayi tidak sama dengan anak-anak yang sudah besar. Karena faktor keamanan dan kenyamanan bagi si kecil, bak mandi untuk memandikan bayi pun tidak boleh dipilih sembarangan. Jenis atau tipe bak mandi bayi apakah yang cocok untuk memandikan bayi? Artikel ini akan mengulas beberapa informasi penting seputar bak mandi bayi, antara lain:
- Kapan Bayi Bisa Mulai Dimandikan di Bak Mandi Bayi?
- Manfaat Memandikan Bayi Sendiri
- Meningkatkan ikatan kedekatan antara orang tua dan bayi
- Mandi adalah momen belajar dan mengajar
- Mandi membuat bayi tenang
- Membuat bayi tidur lebih nyenyak
- Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Bak Mandi Bayi
- Perhatikan bahan utama bak mandi
- Pilihlah bak mandi sesui dengan ukuran tubuh si kecil
- Memilih Bak Mandi Bayi Berdasarkan Tipenya
- Bak Mandi Bayi Tipe Standing Floor
- Bak Mandi Bayi Tipe Udara
- Bak Mandi Bayi Tipe Matras
1. Kapan Bayi Bisa Mulai Dimandikan di Bak Mandi Bayi?
Bayi yang baru lahir biasanya belum perlu dimandikan di bak mandi bayi. Dengan kondisi kulit yang masih tipis dan sensitif, bayi baru lahir biasanya hanya dimandikan dengan cara menyeka tubuhnya saja menggunakan waslap untuk bayi.
Cara memandikannya dengan cara membasahi waslap kemudian menyeka ke seluruh bagian tubuh bayi dengan lembut. Tidak perlu digosok karena akan membuat kulit si kecil iritasi. Bayi baru lahir pun tidak butuh dimandikan dengan sabun atau sampo, cukup dengan air hangat saja.
Lalu kapan saat yang tepat untuk mulai memandikan bayi di dalam bak mandi? Dilansir dari Tirto, memandikan bayi di bak mandi dilakukan setelah tali pusat bayi Anda terlepas. Tali pusat bayi biasanya akan terlepas setelah 7 sampai 10 hari setelah bayi lahir.
Kemudian jika bayi sudah dapat duduk sendiri yaitu umumnya pada usia 7 sampai 9 bulan, Anda bisa memandikan anak di bak yang lebih besar. Prinsip yang harus dipegang saat memandikan bayi adalah memastikan si kecil aman dan selalu dalam pengawasan.
2. Manfaat Memandikan Bayi Sendiri
Tidak hanya sekadar untuk membersihkan tubuh bayi saja, memandikan bayi sendiri memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat memandikan bayi.
-
Meningkatkan ikatan kedekatan antara orang tua dan bayi
Waktu memandikan bayi merupakan momen untuk membangun ikatan kedekatan atau bonding dengan si kecil. Kegiatan memandikan bayi adalah cara menunjukkan bahwa Anda peduli padanya. Ini juga menjadi momen Anda berinteraksi secara intens dengan si kecil.
-
Mandi adalah momen belajar dan mengajar
Aktivitas mandi bisa menjadi momen pengalaman belajar dan mengajar. Ketika bayi merasakan air di kulitnya, indra perasa akan belajar membedakan suhu hangat dan suhu dingin. Ketika bayi mendengar suara air atau cipratan air, indra pendengarannya akan belajar membedakan suara. Anda juga bisa mengajarkan beberapa kata dengan cara berkomunikasi dengan si kecil.
Baca juga: Tips Agar Bayi 0–6 Bulan Tak Rentan Sakit
-
Mandi membuat bayi tenang
Memandikan bayi akan membuatnya tenang. Meskipun bayi belum mengeluarkan keringat berlebihan, badan bersih dan segar tentu saja akan membuat bayi lebih nyaman. Berendam di bak mandi bayi juga bisa menjadi relaksasi bagi si kecil.
-
Membuat bayi tidur lebih nyenyak
Setelah si kecil merasa tenang dan relaks, tentu saja ini akan membuat si kecil berada di mood yang baik. Hal ini akan mendorongnya untuk tidur lebih nyenyak.
Tips Rumah.com
Untuk meningkatkan ikatan saat memandikan bayi, Anda bisa melakukannya sambil menatap matanya, mencium perutnya, dan menyanyikan lagu. Saat bayi merasakan sentuhan lembut Anda dan mendengar suara Anda, ia akan merasa dicintai.
3. Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Bak Mandi Bayi
Agar mandi menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi si kecil, pastikan Anda memerhatikan beberapa hal ini sebelum membeli bak mandi, seperti yang dilansir dari Kumparan.
1. Perhatikan bahan utama bak mandi
Langkah pertama adalah memperhatikan bahan utama bak mandi, yaitu sebaiknya terbuat dari bahan plastik yang ringan dan kuat. Bak mandi yang terbuat dari bahan plastik polypropylene bisa menjadi pilihan karena bahan jenis ini kuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak. Selain itu, pilihlah bahan plastik yang bebas racun agar aman bagi si kecil.
2. Pilihlah bak mandi sesuai dengan ukuran tubuh si kecil
Ukuran tubuh bayi tentu saja berbeda-beda, jadi sebaiknya Anda membeli bak bayi yang sesuai dengan ukuran tubuh si kecil. Tidak terlalu kecil, juga tidak terlalu besar. Bak mandi yang terlalu besar dan dalam bisa berisiko membuat bayi tenggalam. Sementara bak mandi yang terlalu kecil akan membuat Anda kesulitan saat memandikannya.
4. Memilih Bak Mandi Bayi Berdasarkan Tipenya
Tipe bak mandi apa yang cocok untuk bayi Anda? Berikut ini beberapa tipe bak mandi yang bisa Anda jadikan referensi sesuai dengan kebutuhan Anda dan si kecil.
-
Bak Mandi Bayi Tipe Standing Floor
Bak mandi bayi tipe ini mampu menopang bayi Anda dengan baik. Tipe ini juga lebih stabil saat sedang digunakan. Bak mandi tipe standing floor memiliki ukuran besar, sehingga cocok untuk bayi yang memiliki ukuran tubuh besar. Namun, ukuran yang besar juga bisa menjadi kelemahan, karena memerlukan tempat penyimpanan yang luas di rumah.
-
Bak Mandi Bayi Tipe Udara
Tipe bak mandi ini harus diisi dengan udara jika hendak digunakan dan bentuknya akan berubah menjadi padat. Kelebihan tipe bak mandi ini adalah bentuknya compact dan ringan, sehingga mudah dipindahkan. Namun, kekurangan bak mandi ini adalah tidak tahan lama dan mudah bocor.
-
Bak Mandi Bayi Tipe Matras
Bak mandi bayi tipe matras adalah bak mandi yang terbuat dari matras tahan air. Kelebihan bak mandi ini adalah mudah digunakan dan hemat tempat penyimpanan karena dapat dilipat setelah digunakan. Bak mandi tipe matras juga bisa digunakan sebagai matras untuk membaringkan bayi. Kekurangannya adalah air mudah meluber jika tidak terpasang dengan benar.
Sebentar lagi bulan Ramadan tiba dan Anda akan mendapatkan THR. Simak tips memanfaatkan THR untuk membeli rumah melalui video ini.
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan & Referensi dan hitung simulasi KPR lewat Kalkulator KPR dari Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.