RumahCom – Siapa sih yang mau punya utang? Tapi ada kalanya utang memang tidak bisa dihindari. Katakan saja jika situasi darurat seperti untuk biaya rumah sakit atau untuk biaya pendidikan anak yang mendesak kita untuk berutang.
Hanya masalahnya jadi mengerikan ketika kita terjerat utang untuk hal yang konsumtif, seperti cicilan kartu kredit misalnya. Bahkan, saking ‘lumrahnya’ fenomena punya utang ini sampai jadi gurauan, "Hidup kurang menantang jika tidak punya utang."
Ya, punya banyak utang bukan berarti harga mati bahwa punya rumah sendiri hanya mimpi. Untuk keluar dari masalah yang membelit Anda sekaligus mewujudkan cita-cita punya rumah, Anda butuh tips mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang. Nah, bagi Anda yang terlanjur punya banyak utang tapi tetap punya tekad kuat untuk bisa beli rumah, tonton dulu video panduan mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang berikut.
Sebelum kita masuk ke tips-tips mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang, penjelasan di dalam artikel ini akan terbagi dalam poin-poin sebagai berikut:
- Tips Mengatur Keuangan Bagi Orang yang Banyak Utang
- Miliki Sikap Optimis
- Kencangkan Ikat Pinggang
- Stop Utang Konsumtif
- Susun Skala Prioritas
- Lakukan Pembayaran Tepat Waktu
- Lupakan Metode Gali Lubang Tutup Lubang
- Cari Penghasilan Tambahan
- Mencari Bantuan Profesional
Yuk, langsung saja simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Tips Mengatur Keuangan Bagi Orang yang Banyak Utang
Menurut Moneystrand menguasai trik mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang jelas penting bagi Anda yang punya banyak utang, tapi mau punya rumah. Jangan cuma sekadar cita-cita, wujudkan! Tak ada alasan, sekalipun Anda punya banyak utang. Bagi Anda yang terlanjur banyak utang tapi tetap punya tekad kuat untuk bisa beli rumah, simak tips mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang berikut ini.
a. Miliki Sikap Optimis
Bangun keyakinan diri dan sikap optimis bahwa Anda mampu melunasi semua utang sesuai waktu yang ditentukan. Jangan sekali-kali meragukan kemampuan diri karena hal ini bisa berimbas ke diri Anda. Dampak terburuknya, bahkan bisa mengalami depresi dan khawatir terhadap masa depan.
b. Kencangkan Ikat Pinggang
Langkah selanjutnya untuk terbebas dari jeratan utang adalah dengan mulai menerapkan pola hidup hemat. Misalnya mengurangi jalan-jalan ke mall, makan di luar, bahkan belanja online. Lupakan dulu makanan mewah, masak saja makanan yang sederhana namun bergizi.
c. Stop Utang Konsumtif
Utang konsumtif adalah utang yang digunakan hanya untuk membeli barang-barang yang nilainya dipastikan mengalami depresiasi (penurunan) di masa depan. Misalnya membeli kendaraan bermotor, peralatan elektronik, gadget, apalagi jika pembayarannya dicicil. Dalam kondisi banyak utang seperti ini, stop juga penggunaan kartu kredit sekalipun untuk membayar secangkir kopi di kafe langganan.
![Tiga Metode Agar Lancar Beli Rumah](”https://cdn-cms.pgimgs.com/static/2019/02/tips-beli-rumah-minimalis.jpg")
d. Susun Skala Prioritas
Catat semua utang sehingga Anda bisa membuat kategori utang, dari yang suku bunganya paling tinggi, utang dengan nominal besar, hingga yang sifatnya seperti pinjaman lunak. Kemudian susun berdasarkan skala prioritasnya. Misalnya utang dengan suku bunga paling tinggi wajib hukumnya untuk segera dilunasi, demikian pula dengan utang yang nominalnya paling besar.
e. Lakukan Pembayaran Tepat Waktu
Segala niat dan usaha Anda untuk melunasi utang bakal percuma jika pembayarannya tidak tepat waktu alias telat mulu. Ini sama saja Anda tidak menunjukkan itikad baik dalam mengelola utang, plus malah bisa menambah beban utang Anda lagi. Tentunya akan ada denda yang harus Anda bayarkan jika telat bayar cicilan.
Hal ini juga berlaku untuk cicilan KPR, apalagi jika Anda menunggak hingga berbulan-bulan. Apabila Anda punya cicilan kendaraan atau pinjaman kepada lembaga keuangan non-bank, sebagai informasi saja bahwa mereka cukup ketat dalam menerapkan denda dan sanksi. Anda perlu berhati-hati atau debt collector akan menghantui hari-hari Anda!
f. Lupakan Metode Gali Lubang Tutup Lubang
Hindari ‘strategi’ bayar utang dengan berutang lagi, ini akan membuat Anda terperosok ke lembah utang lebih dalam lagi sehingga makin sulit untuk menyelamatkan diri. Satu lubang utang mungkin bisa ditutupi dengan cara ini, namun tetap saja penghasilan Anda akan tetap berkurang untuk menutupi utang berikutnya.
Belum lagi jika ternyata bunganya lebih besar dari utang sebelumnya. Agar saat hendak membeli rumah nanti tidak terjerat utang lagi, cermati juga biaya-biaya yang harus dikeluarkan saat beli rumah.
g. Cari Penghasilan Tambahan
Salah satu cara paling efektif untuk menanggulangi utang yang menumpuk adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan mulai dari mengambil pekerjaan sampingan atau membuka usaha rumahan.
Uang dari penghasilan tambahan ini bisa Anda gunakan untuk membayar utang atau malah ditabung untuk DP beli rumah nanti. Agar pengelolaan keuangan Anda saat mencicil rumah nanti lebih baik, simulasikan cicilan KPR-nya dengan kalkulator KPR persembahan Rumah.com.
h. Mencari Bantuan Profesional
Apabila menurut Anda utang-utang Anda benar-benar tidak bisa lagi diselesaikan, maka ada baiknya Anda mencari bantuan secara profesional dari berbagai lembaga yang memang menawarkan jasa manajemen utang.
Bantuan yang diberikan secara profesional bisa membantu Anda dalam mengatur pembayaran utang Anda hingga lunas berdasarkan kondisi finansial Anda saat ini. Cari lembaga atau perusahaan yang kredibel dan terpercaya, tapi pahami bahwa ada biaya yang harus Anda bayarkan.
Simak video tips mengatur keuangan untuk orang banyak utang selengkapnya di bawah ini.
Itulah tips mengatur keuangan bagi orang yang banyak utang. Selamat berjuang, dan semoga bisa segera terbebas dari jeratan utang dan mewujudkan mimpi punya rumah sendiri. Mau punya hunian yang bisa dibeli dengan cara dicicil atau KPR? Simak aneka pilihannya di Rumah.com.
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
Tanya Rumah.com
Jelajahi Tanya Rumah.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
